Di buang karena bakat buruk, dan kembali karena dendam.
Zhu Xin, seorang tuan muda yang di khianati oleh keluarga nya sendiri.
Zhu Xin merupakan tuan muda keluarga Zhu yang mewarisi posisi kepala keluarga selanjutnya, di karenakan ayahnya yang saat ini merupakan kepala keluarga Zhu di kota Tian Yuan benua timur.
setelah kematian ayahnya, Zhu Xin di khianati oleh para tetua keluarga Zhu.
dengan sangat keji, Zhu Xin di bawa oleh para bandit yang di perintahkan oleh para tetua picik dari keluarga zhu, menuju pulau terpencil yang sangat jauh dari kehidupan manusia.
namun, siapa sangka, di pulau itu Zhu Xin mendapatkan berkah tersembunyi.
membuat Zhu Xin pun bangkit dari keterpurukan, dan memulai perjalanan nya di dunia bela diri ini dan menjadi sosok terkuat di alam manusia.
ikutin terus ya keseruannya hanya di noveltoon.
terimakasih & selamat membaca 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istana kekaisaran - jangan pernah meremehkan keluarga zhu
Zhu Xin, Zhu Tian, dan juga nenek Qin Lin yang telah berada di halaman depan istana kaisar.
"tunggulah disini, aku bersama para tetua akan masuk kedalam" ucap Zhu Xin kepada para anggota keluarga Zhu
"siap melaksanakan perintah kepala keluarga" jawab serentak para anggota keluarga Zhu dengan tegas
menghela nafas....
"aisshhh, kalian tidak perlu terlalu formal denganku, anggap saja aku sebagai teman kalian sendiri, kecuali di hadapan orang banyak, tentu aku juga harus mempunyai sedikit harga diriku sebagai kepala keluarga Zhu yang baru, agar semua orang tidak lagi meremehkan keluarga Zhu" ucap Zhu Xin
Tersenyum nenek Qin Lin, merasa sangat begitu senang dan bangga kepada Zhu Xin.
"kau memanglah berbeda dari yang lainnya Xin'er" ucap nenek Qin Lin
"baiklah, kalau begitu kita masuk" ucap Zhu tian
pasukan istana kekaisaran bulan matahari, berderet berbaris, tengah melakukan tugasnya.
Dua penjaga pintu aula utama istana kekaisaran, yang dimana pertemuan aka di adakan di aula utama istana kekaisaran bulan matahari, berdiri tepat di depan pintu, di lengkapi dengan persenjataan lengkap dan set armor perang sebagai pakaian nya dalam menjalankan tugasnya.
"berhenti" ucap penjaga pintu aula pertemuan
Zhu Xin, nenek Qin Lin, dan tetua Zhu Tian pun memberikan salam hormat kepada kedua penjaga pintu aula.
"perkenalkan diri kalian" ucap penjaga pintu aula dengan nada yang sangat tegas
"Zhu Xin, kepala keluarga Zhu, dan ini adalah tetua utama keluarga Zhu, tetua Qin Lin dan tetua Zhu Tian" ucap Zhu Xin dengan sangat sopan
"ternyata keluarga besar yang terjatuh, sudah sangat lemah namun masih berani mengikuti pertemuan besar ini, tidak tahu malu!, baiklah, kalau begitu silahkan masuk" ucap penjaga pintu aula
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut penjaga pintu aula itu, membuat Zhu Xin sangat sangat kesal.
Zhu Xin, nenek Qin Lin, dan tetua Zhu Tian pun berjalan memasuki aula pertemuan.
Namun, tiba tiba langkah kaki Zhu Xin terhenti, ketika tubuhnya berada tepat di samping penjaga pintu aula.
"tuan penjaga yang terhormat, saya harap, anda tidak lagi meremehkan keluarga Zhu, apalagi merendahkan nya, jika saja itu terulang kembali, aku pastikan, nyawamu, adalah milikku" ucap Zhu Xin berbisik kepada penjaga aula
Membuat penjaga pintu aula itu sangat marah.
"cih, hanya martial master bintang 8, kau berani begitu sombong di hadapanku" ucap penjaga pintu aula dengan sangat sombong
Zhu Xin pun membalikan badannya, berdiri tegak di hadapan penjaga pintu aula, dengan kedua tangan yang menyilang di dada nya.
"jika anda ingin mencobanya, maka aku bersedia untuk menemani" ucap Zhu Xin dengan begitu dingin
"xin'er, jangan impulsif, saat ini seluruh ahli ahli kuat sedang berkumpul, jangan membuat masalah" ucap nenek Qin Lin memperingati Zhu Xin
"nenek tenang saja, aku hanya tidak ingin keluarga Zhu di remehkan, walaupun aku masih sangat lemah, namun untuk berhadapan dengan praktisi martial king bintang 1 ini tidaklah sulit" ucap Zhu Xin dengan sangat percaya diri
"bajingan tengik, sombong sekali kau" ucap penjaga pintu aula
Penjaga itu pun bergerak mengarahkan tombak nya kepada Zhu Xin.
Nenek Qin Lin dan juga tetua Zhu Tian pun hendak menahan nya.
Namun, dengan cepat Zhu Xin menggunakan langkah kilat hitam nya, memukul pergelangan tangan penjaga itu, hingga tombak nya pun terjatuh.
Lalu, Zhu Xin kembali bergerak dengan sangat cepat, mengambil tombak yang tergelatak di tanah.
Jleeeeebbbbb..........
Zhu Xin menusukan tombak itu tepat di leher penjaga pintu aula, hingga ujung tombak nya menembus kerangka kepala nya hingga hancur.
Zhu Xin pun membunuh penjaga pintu aula itu dengan sangat sangat brutal.
"LANCANG!, berani sekali kau membunuh pasukan kekaisaran bulan matahari ku" ucap kaisar ye Chen zhi yang baru saja tiba