NovelToon NovelToon
Disangka Gadis Desa Ternyata Kaya Raya

Disangka Gadis Desa Ternyata Kaya Raya

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: pelangi senja11

Novel ini squel dari novel DIKIRA TUKANG OJEK TERNYATA PENGUSAHA Dan MENTARI TERTUTUP AWAN.
Novel ini menceritakan kisah cinta dan kecewa, seorang Nadia, Putri dari Arkan dan Senja, Sedangkan yang lelaki Putra dari Awan dan Mentari.
yang penasaran dengan percintaan mereka, yok ikuti novel ini yang berjudul.DIKIRA GADIS DESA TERNYATA KAYA RAYA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25. Tidak Diterima

Disaat semua Rangga sedang memojokkan Nadia, Seseorang membuka pintu ruangan interview, Orang itu memanggil salah satu dari yang menunggu untuk masuk.

Kemudian yang dipanggil namanya itu masuk kedalam ruangan interview. Sedangkan yang lain duduk kembali, dan disaat itu sudah tidak ada lagi yang bicara termasuk Riska.

Tidak lama kemudian Nadia yang sedang dah kebelet, ingin pergi ketoilet, Nadia meninggalkan semua surat-surat dan juga gambar desainnya disana.

Setelah Nadia pergi tanpa sengaja Riska melihat map yang ditinggalkan Nadia. Riska langsung mengambil gambar desain milik Nadia dan berharap Nadia tidak diterima dikantor ini.

Setelah Riska mengambil gambar desain Nadia, kemudian Riska dipanggil kedalam ruangan untuk interview.

Riska langsung masuk kedalam ruangan itu, bersamaan dengan Nadia yang baru balik dari toilet.

"Panggil seorang lagi, biar cepat selesai!" titah orang yang meng interview pada bawahannya.

"Baik Bu." Jawab bawahan itu langsung memanggil yang kebetulan itu adalah Nadia.

Nadia langsung masuk kedalam ruangan itu karena namanya dipanggil.

Sampai didalam Nadia dipersilahkan duduk. Nadia duduk berdampingan dengan Riska.

Nadia dan Riska, kemudian memperlihatkan revi mereka. Orang yang meng interview itu mengambil dan membukanya satu persatu.

Kemudian Bu Nini meminta Nadia dan Riska untuk memperlihatkan gambar kemampuannya mendesain.

"Ini punya saya Bu." Riska langsung memperlihatkan gambar desain yang tadi dia ambil dari tempat Nadia meletakkan desainnya.

Saat melihat desain yang ditunjukkan oleh Riska, Bu Nini sebagai orang yang meng interview, dia langsung suka dengan gambar itu.

Bu Nini langsung menerima Riska karena gambar desainnya sangat bagus.

Sedangkan Nadia masih mencari gambar desainnya dibalik surat-surat didalam mapnya.

Tidak yang melihat Nadia panik mencari gambar desainnya, dia menyungging senyum licik.

"Rasain, kamu pasti tidak akan diterima." Gumam Riska dalam hatinya.

"Nadia, mana gambar desain kamu?" tanya Bu Nini pada Nadia, karena sudah dari tadi Nadia mencari namun tidak ketemu.

"Maaf Bu, gambar desain saya hilang." Ujar Nadia memberi tau Bu Nini bahwa gambar desainnya tidak ada.

"Kamu boleh keluar, besok sudah boleh bekerja!" titah Bu Nini pada Riska.

Riska yang mendapatkan perintah dari Bu Nini dia langsung keluar dengan senyuman licik penuh kemenangan.

Setelah Riska keluar, Bu Nini bertanya lagi pada Nadia. "Bagaimana, apa kamu sudah mendapatkannya?" tanya Bu Nini lagi, karena sudah dari tadi menunggu.

"Maaf Bu, gambar desain saya hilang, gak tau siapa yang ambil, seingat saya, sudah saya bawa tadi." Jawab Nadia tidak tau siapa yang mengambil gambar desainnya.

Bu Nini menghela nafasnya kasar sembari bersandar pada kursi kebesarannya.

"Jika anda tidak bisa menunjukkan gambar desain anda, aku minta maaf, dengan berat hati aku nyatakan kamu tidak diterima." Ujar Bu Nini sesuai dengan peraturan perusahaan.

"Iya Bu, tidak apa-apa, saya mengerti." Ucap Nadia tidak menyalahkan Bu Nini walaupun dia kecewa dalam hatinya.

Bu Nini menjalankan. Tugasnya sesuai prosedur atau aturan perusahaan, jadi Nadia tidak menyalahkan Bu Nini.

"Kalau begitu, saya permisi Bu." Ucap Nadia dengan lemas bangkit dan keluar dari ruangan interview itu.

Setelah Nadia keluar, kemudian bawahan Bu Nini memanggil yang lain lagi.

Sedangkan Nadia keluar dengan hati kecewa dari perusahaan suaminya. Nadia tidak kemana-mana, dia langsung naik taksi dan pulang kerumah Kenzo.

Sedangkan diperusahaan Kenzo keluar dari ruangannya, dia ingin melihat istrinya. Kenzo berjalan melihat kesemua karyawannya yang sedang bekerja dengan harapan akan melihat Nadia istrinya.

Kenzo menyusuri setiap ruangan, namun tidak ada sosok istri tercintanya.

Kenzo teringat mungkin Nadia masih diruangan tunggu interview atau sedang di interview. Kenzo langsung keruangan itu.

Setelah sampai diruangan itu, Kenzo tidak melihat siapapun disana, karena semua para interview sudah selesai dan sudah pulang kerumahnya masing-masing.

Kenzo masuk keruangan Bu Nini, yang sedang memeriksa data dan biodata para interview yang diterima.

Bu Nini mendongak saat mendengar suara pintu terbuka. Dia sangat terkejut ketika melihat Kenzo atasannya masuk keruangannya.

Bu Nini heran kenapa Kenzo sang atasan keruangannya karena tidak pernah terjadi sebelumnya.

Bu Nini langsung bangkit dari kursinya ketika Kenzo sudah berada didepan meja kerjanya.

"Pak Kenzo, silahkan duduk." Ucap Bu Nini gugup. Bagai mana tidak, Bu Nini sudah berpikir dia melakukan kesalahan sehingga membuat Kenzo datang keruangannya.

Kenzo hanya berdehem saat Bu Nini mempersilahkannya duduk. Kenzo duduk di kursi didepan Bu Nini.

"Mana biodata para arang interview?" tanya Kenzo pada Bu Nini.

"Bu Nini langsung memperlihatkan data para orang yang di interview hari ini dan menjelaskan pada Kenzo yang diterima dan yang tidak diterima.

Kenzo melihat satu persatu biodata para orang interview, mata dan tangan Kenzo berhenti saat dia melihat biodata istrinya yang berada diantara orang yang tidak diterima.

"Ini kenapa tidak diterima, padahal nilainya sangat bagus?" tanya Kenzo pura-pura tidak mengenal Nadia seperti permintaan Nadia.

Bu Nini langsung menjelaskan apa alasan Nadia tidak diterima, karena tidak dapat menunjukkan gambar desainya.

Kenzo mengangguk, dia tidak bertanya lagi, karena tidak mau Bu Nini curiga padanya dan Nadia.

"Berarti dia tidak diterima," Gumam Kenzo. Kenzo heran kenapa Nadia tidak menunjukkan desainnya, padahal Kenzo sudah melihat tadi malam kalau gambar desain Nadia sangat bagus.

Kenzo keluar dari ruangan Bu Nini, dia langsung kembali keruangannya.

Sampai diruangannya, Kenzo langsung memanggil Bagas untuk menemuinya.

Tidak lama kemudian Bagas masuk keruangan Kenzo dengan cepat dia melangkah dan duduk didepan Kenzo.

"Bos memanggil ku, ada apa bos?" tanya Bagas ang belum tau apa yang sedang terjadi.

"Kamu urus semuanya, aku pulang dulu, ada urusan dirumah!" titah Kenzo pada Bagas sang asistennya.

Bagas melihat Kenzo keluar dari ruangan itu dengan tergesa-gesa, tidak bertanya apapun lagi, karena Bagas tau kalau Kenzo seperti ini, itu pasti sedang terjadi masalah.

Nadia yang sudah sampai diruang, dia langsung kekamarnya untuk ganti baju.

Nadia penasaran pada wanita yang duduk dengan mertuanya diruang tamu tadi saat dia melewati mereka.

Nadia membersihkan diri dengan cepat, dia ingin turun melihat siapa wanita yang sedang mengobrol dengan mertuanya.

"Kapan kamu pulang kesini?" tanya Mentari pada wanita yang tadi dilihat oleh Nadia.

Mentari tidak tau kapan Renata mantan pacar Putranya kembali ke Indonesia ini.

"Aku baru dua hari disini, aku pulang karena sekolahku sudah tamat, dan aku juga ingin mencari kerja disini." Jawab wanita yang tidak lain adalah Renata.

Sementara Kenzo yang baru sampai dirumah, dia terkejut saat melihat Renata sudah berada dirumahnya dan sedang mengobrol dengan Mamanya.

Renata melihat Kenzo sudah berada di depan pintu, dia langsung bangkit dan berlari ingin....

Bersambung.

1
Partini Minok Nur Maesa
arsen disebut pas END
Partini Minok Nur Maesa
nah bnr nadia nikah ulang arsen gx ada
Partini Minok Nur Maesa
kayaknya aithornya yg sekarang amnesia knp gx pernah ada cerita arsen dan desi apa mereka sudah meninggal tiap ada yv ngumpul sll gxada desi dan arsen.klo oma ratih jau aja msh disebut
Ninik Srikatmini
hhhhh apa lagi nih 2 ulet bulu.. ga' kapok2 ya monic
Ninik Srikatmini
monica tunggu saat kamu memgetahui siapa an pk arkan sebenarntnya
Partini Minok Nur Maesa
menurutku gx satpam gx majikan sm2 hx mutu.sekelas CEO gx mau punya ART gx pake bodyguard gx pake asisten.aku yg cuma buruh aja pingin punya art tp gx mampu bayar
Partini Minok Nur Maesa
gx ada cerita anaknya arsen thor
Pelangi Senja: gak ada kak, tapi kalau cerita lain banyak kak, klik aja profil ku, soalnya novel ini squel dari novel dikira tukang ojek ternyata pengusaha. baca juga kak, novel Presdir itu ternyata suamiku.
total 1 replies
Partini Minok Nur Maesa
bukanya sudah diusir sama pak rudi ya
Partini Minok Nur Maesa
musuhnya byk bgt cintia monica sekarang renata.
Partini Minok Nur Maesa
udah ketebak pasti lengah
Partini Minok Nur Maesa
perasaan gx ada bahagianya.cerita sama kenzo jg sedikit bgt
Partini Minok Nur Maesa
kenzo sdh hub suami istri blm msak lama bgt
Partini Minok Nur Maesa
nah gitu dong jgn lemah
Partini Minok Nur Maesa
knp Nadia sifatnya aneh bgt
Partini Minok Nur Maesa
hrsnya Nadia adik sepupu devan
kan ibunya nadia adiknya ibunya devan.berartu devan lbh tua.desi anaknya siapa thor
Partini Minok Nur Maesa
knp aku. bingung katanya td itu perusahaan orang tua mentari dan fajar tp dikelola awan.t0 kok mentari jd menantu.
Partini Minok Nur Maesa
knp namanya hrs kyk gx ada nama lain thor
Partini Minok Nur Maesa
anaknya amira devan ya anaknya desi siapa thor
luvminsung
Alooo
Evy
Dikira Rendy sudah taubat dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.eh ternyata.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!