NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku

Ambil Saja Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:132.1k
Nilai: 4.3
Nama Author: wahyoeni"23

Dengan dalih untuk menghindari dosa , suaminya menikahi lagi wanita lain.

Sungguh Karenina tidak habis fikir , apa yang kurang dalam dirinya. Menjadi istri yang patuh pada suami sudah ia lakukan , tapi ternyata itu masih saja kurang di mata Arga Dewantara.

Karenina tidak tau , apa ia harus bertahan atau melepas kesakitan dalam hatinya....ia lelah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Bab 11

Arga mengeram kesal pada Kiran. Seharusnya ia kemaren pulang ke rumah untuk membujuk Nina. Tapi ia malah terbangun ketika hari sudah pagi , tidak ada waktu lagi ....ia harus berangkat kerja sekarang kalau tidak mau di pecat.

" Kenapa kamu tidak membangunkan aku Ran , Nina pasti marah karena aku tidak pulang ". Marahnya pada Kiran , Arga sepertinya kembali lupa kalau dia dan Nina sudah bercerai meski secara agama.

Arga mengomel sambil memakai pakaiannya . Di rumah Kiran memang sudah ada beberapa pasang pakaian Arga , baik pakaian kerja maupun pakaian santai.

" Kamu belum masak Ran ?".

" Aku memang tidak pernah memasak kalau pagi Mas , terlalu merepotkan , banyak tukang dagang yang menjual makanan buat sarapan , kita tinggal tunjuk sesuka kita lalu bayar , mudah bukan ?".

Arga mendengus, ia baru tau kalau Kiran tidak pernah memasak untuk sarapan , selama ini Arga hanya menjemput Kiran untuk berangkat kerja, sedangkan dirinya sudah sarapan di rumah , karena Nina memang selalu memasak untuknya.

Tak terasa Arga memegang perutnya, ia sudah terbiasa sarapan pagi , jadi ia sangatlah lapar , apalagi semalam ia juga tidak makan karena terlanjur minum obat tidur yang Kiran berikan lewat minumannya diam - diam.

" Aku lapar Ran , gorengan telur mata sapi saja deh kalau begitu ".

" Mas mau makan telur saja , mana kenyang sih ?".

" Memangnya nasi juga tidak ada ?".

" Tidak ".

" Ya sudah , aku sarapan di luar saja ".

" Baguslah, aku juga malas kalau sudah rapi gini di suruh goreng telur , bisa - bisa bajuku bau minyak goreng ". ucap Kiran tanpa melihat wajah Arga yang telah berubah sangat marah.

Bagaimana ada seorang istri berkata malas di depan suaminya sendiri ketika di minta membuat makanan untuk suaminya.

Karena sedang marah , Arga keluar dari rumah Kiran begitu saja tanpa berkata sepatah kata pun sampai meninggalkan Kiran.

Ia segera menjalankan mobilnya , Kiran yang mendengar suara mobil yang mulai menjauh sontak langsung berlari keluar.

" Mas....Mas Arga...Mas , tunggu....Mas Arga...aku kok di tinggal sih ". Kiran mengejar sampai ke jalan , ia menghentak - hentakkan kakinya kesal.

" Menyebalkan , masa sudah cantik begini harus naik ojek sih....eeùuyyyýhhhh enggak banget deh, tapi kalau harus pesan mobil pasti akan lama ".

" Kenapa Mbak Kiran ?? Di tinggal ya sama Mas Arga , baru cuma di tinggal berangkat kerja belum di tinggal beneran ". Celetuk tetangga Kiran , yang kini sudah tau bagaimana cara Kiran mendapatkan Arga.

Semua tetangga Kiran kini tidak menyukainya, bahkan yang tadinya dekat dengan Kiran kini mereka mulai menjauh, karena takut suami mereka akan di rebut oleh Kiran.

Mereka terlalu takut , padahal selera Kiran tentu saja laki - laki muda dan banyak uangnya , kalau sekedar bapak - bapak , apalagi pekerja kasar, Kiran tentu tidak akan mau.

" Apaan sih Bu , ikut campur saja urusan rumah tangga orang...dasar kepo ". Ucapnya ketus , kini Kiran tidak lagi menjaga imejnya sebagai wanita yang ramah.

" Eh busyet...galak amat , aku sumpahin Mas Arga bakal ninggalin kamu , dasar pelakor ". Jawab Ibu Imeh juga tak kalah sewot.

Karena teriakan Kiran dan ibu Imeh , akhirnya ibu - ibu yang lain ikut keluar rumah , semuanya mendukung ibu Imeh dan ikut mencibir Kiran.

Merasa kalah banyak , Kiran masuk....lebih baik menunggu ojek pesanannya di dalam rumah saja , dari pada di luar , ia pasti akan makin di rujak oleh ibu - ibu tetangganya.

Arga sendiri sampai mengelus perutnya , ia memang benar - benar lapar , " Sialan Kiran , dasar istri tidak berguna....seharusnya aku sudah sarapan dan minum secangkir teh hangat .......Nina ". Ucapnya lirih , di saat begini , Arga mengingat Nina , istri yang di khianatinya , yang pada akhirnya lebih baik dari pada Kiran.

Setelah berpisah, rupanya Arga bisa berfikir dengan jernih , akal sehatnya sudah kembali.

" Aku harus bisa merayu Nina agar mau rujuk , aku kan baru menalak satu , jadi masih ada kesempatan aku kembali padanya ".

" Kiran hanya bisa goyang di kasur dan menghamburkan uangku saja , lainnya dia tidak bisa , bikin mood aku hancur saja , padahal masih pagi ".

Sampai di kantor Arga menyuruh seorang OB membelikannya makanan untuk sarapan, rencananya pulang kerja nanti ia akan pulang ke rumah Nina .

Nina sendiri menjalani hari ini seperti biasa , ia tidak mau berdiam.diri hanya meratapi nasibnya bukankah life must go on.

Ia kembali menerima orderan, kesibukan memasak membuatnya hatinya senang dan dapat mekupakan rasa sakit hatinya karena Arga.

" Ada tamu kayaknya Mbak Nin ". Ucap Nur yang mendengar suara motor berhenti di depan rumah Nina.

" Iya kayaknya Nur ".

" Suaranya kayak motornya mas ganteng yang waktu itu datang Mbak ". Tebak Nur , seratus persen memang benar, karena yang datang memang Aldi.

" Giliran yang cakep kamu hapal ya Nur ?".

" Of Course Mbak ".

" Sok inggris lagi , aku tinggal dulu ya ". Suara ketukan pintu mulai terdengar.

" Monggo silahkan Mbak Nin , biar Nur yang buatin minuman buat tamunya " .

Tok...tok...tok...

" Sebentar ".

Ceklek....

" Assalamu'alaikum ". Aldi menutupi wajahnya dengan sebuah buket bunga yang cantik.

" Wa'alaikumussalam, Bang Aldi ".

" Buat kamu Nin , kamu langsung tau ini aku padahal mukaku aku tutup dengan buket bunga ".

" Terima kasih Bang , aku pasti tau kamu , baunya itu loh ,wanginya khas ".

" Wahhh kayaknya jodoh nih , bau badan aku saja kamu sudah hapal Nin ".

" Ayo masuk , jangan ngegombal di depan pintu , takutnya tetangga yang dengar ikut baper ".

" Tidak akan , karena tujuan aku cuma ingin buat kamu yang baper Nin ".

" Bang Aldi ada angin apa nih mau mampir kenari lagi ?". Nina tidak lagi menanggapi candaan Aldi.

Nina wanita dewasa tentu ia tau maksud dari kata - kata yang Aldi ucapkan....namun ia harus menjaga sikapnya , ia belum bercerai resmi dengan Arga , ia tidak mau baik dia maupun Aldi akan jadi omongan orang.

" Jadi enggak boleh nih aku main , atau memang kamu sudah tidak butuh lagi bantuan aku ".

" Eh enggak gitu Bang , aku takut jadi omongan orang saja ".

" Tenang saja Nin , aku mainnya siang hari enggak di malam hari kok , jadi enggak takut di grebek warga, tapi kalau sampai di grebek pun aku ikhlas lahir dan batin ".

" Kan , makin ngaco deh kamu Bang ".

" Ha..ha..ha...santai aja Nin , gini - gini nih yang otw jadi janda , suka parno pikirannya ".

" Eh , Bang Aldi tau kalau aku akan bercerai dengan Mas Arga ?".

" Apa sih yang enggak aku tau tentang kamu Nin , gimana butuh pengacara handal tidak ?".

" Memang ada bedanya ?".

" Beda-lah.. kamu mau cepat prosesnya enggak , kalau iya aku bisa kenalkan kamu dengan pengacara hebat , namanya Pak Oman ".

" Wahh , itu pengacara hebat dan terkenal Bang , pasti mahal bayarannya ...aku mana mampu buat bayar beliau ".

" Kamu cukup bilang iya , semua beres Nin ".

" Aku tidak mau merepotkan kamu Bang ".

" Kamu ini kayak sama siapa , yang penting kamu bisa lepas dulu dari Arga , urusan bayaran nanti, biar itu jadi urusan aku , kamu bisa anggap hutang ". tawaran Aldi memang menggiurkan.

Setelah cukup lama berfikir , Nina pun akhirnya mengangukkan kepalanya.

" Baiklah Bang , aku nurut apa kata kamu saja , yang penting aku segera bercerai dengan Mas Arga ".

" Keputusan yang tepat, aku akan segera menghubungi Pak Oman , kamu cukup duduk manis dan tunggu hasilnya ".

Aldi tersenyum , dalam hatinya bersorak , Nina mau menerima bantuannya...selangkah lagi , wanita yang sangat ia sukai dari dulu itu akan terbebas dari ikatan pernikahan yang menyakitinya ...dan ia akan pastikan , kali ini Nina akan jadi miliknya.

Bersambung....

Dukung Othor selalu ya....😘😘😘

1
Nur Hafidah
cepet bgt move on kenzi
Siti Masitah
makanya jgn di kasi masuk rmh tuh mantan..kan ngelunjak
Siti Masitah
sholat sih sholat..tapi nafsunya setipis tisu kamar mandi ...hadeeh
Siti Masitah
nangis juga perlu tenaga...tapi nangisnya jgn keterusan..balas..
cinta semu
akhirnya semua ny berbahagia ...tamat dah ...untuk Arga bahagia pasti akan datang ...biar kebagian yg terakhir yg penting awet ..selama ny😁😁
cinta semu
buat Arga menyesal sampai karatan Thor Krn khianati Nina ...biar kembaran seperti Hardi mantan suami ny nur
Sunaryati
Ya ditunggu, Thoor semangat dan selamat berkarys.!
Ayila Ella
siap thor aku menunggu karya kamu berikutnya
cinta semu
wow bang Aldi tdk menyiakan kesempatan...bagus lah bang demi kebaikan bersama & demi keamanan lingkungan ...biar mantan suami tdk mengganggu hidup Nina lagi😁😛😁😛cus otw nikah
cinta semu
pelakor ny terlalu PD 😁😁entar di tolak sm mertua baru tau rasa malu
cinta semu
nur u emang tetangga yg bermanfaat ...semoga kebahagiaan nina nanti menular pada u...
cinta semu
emang pak RT top dah ... langsung di berantas hama pelakor beracun di kampung ny ...biar kampung g ketiban sial ....
cinta semu
gini nih q suka ...istri sah cerdas ny ugal2an jadi meskipun suami selingkuh tidak sedih & meratapi nasib ...tapi justru membalas kelakuan suami dgn elegan ...😁😛😁😛kena jebakan u Arga....
cinta semu
pak Maman aja yg sudah tua masih berpikir waras tapi si Arga malah berpikir yg tak masuk akal ...emang Arga rada-rada 😁😛😁😛
cinta semu
pelakor mah asal embat ..biarpun dah punya anak bini langsung aja sergap 😁😛😁😛g takut karma apa...🤔
cinta semu
bener u Nina ...mending makan biar sehat ...jgn lupa selidiki suami u yg banyak tingkah biar jelas tujuan rmh tangga u ... bahagia kn diri itu lebih penting...😁😁
cinta semu
siapa bilang suami rajin ibadah g suka selingkuh 😁😛apalagi ilmu agama ny samar2 langsung deh poligami ...berlagak bagi2 surga bagi istri yg mau di madu😁😛😁😛
Nora♡~
tetap💪💪💪thor... lanjut ke bab2 seterusnya.
Halimah Halimah
Buruk
Siti Sri Wahyuni: Berkarya itu tidak mudah , jadi mohon bijak dalam menilai karya seseorang 🙏
total 1 replies
Halimah Halimah
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!