NovelToon NovelToon
My Killer Boss

My Killer Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:910.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Sky Rain terlalu gengsi untuk mengatakan jika dirinya mencintai sekretarisnya. Dia selalu beralibi, jika perasaannya pada janda seksi itu hanya sekadar penasaran saja.

Meski sudah cukup kentara perhatiannya, bahkan selalu menjadi seseorang yang ikut memisahkan hubungan Lala dengan lelaki- lelaki lain.

Pun, Sky masih tak mau mengakui jika dirinya
memiliki sebongkah ketulusan di hatinya. Malahan, Sky terus menunjukkan kesan jika dia hanya menginginkan keseksian Lala.

"Di luar sana banyak sekali personil Teletubbies yang mengantri untuk aku kencani, Lala!"

Lala menggerutu pelan. "Aku lebih suka kerja lembur dari pada menerima ajakan kencan boss mesum, galak, playboy, narsistik!"

Follow IG: Pasha_Ayu14 untuk tahu visual para tokoh Pasha yang menggemaskan ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKB bab 27

"Di rumah ini, saya masih bawahan, ya?"

Sky mundur satu langkah untuk menatap lekat Lala sambil memainkan dagu berewok miliknya dengan usapan jemari.

"Apa selamanya. Bahkan di rumah ini. Lala Karmela masih bawahan, Pak Sky kah?"

"Tidak juga." Sky menyela cepat. "Tapi istri lebih baik berada di bawah supaya tidak perlu bekerja terlalu keras."

Lala memutar bola matanya. Sky selalu saja membahas perkara ini. "Saya serius, Pak."

"Aku juga serius." Sky melangkah maju, lalu memberikan kecupan lembut di bibir Lala yang tak mampu menepisnya. Artinya, mau tak mau dirinya membalas kecupan suami.

Walau pada akhirnya, dia menajamkan tatapannya juga. "Jadi benar ya, kalau yang dibilang wanita cantik bernama, Viola?"

"Apa?" sela Sky.

"Pak Sky menikahi saya hanya untuk dijadikan sebagai pemuas saja." Lala kecewa karena sungguh, pagi tadi ucapan Viola menyakitkan.

Sementara Sky tak pernah bisa menunjukkan bahwa Sky menghargainya. "Kalau begitu, meski sudah menjadi istri, saya sama saja tidak pantas disebut, Nyonya Sky."

"Jadi apa mau mu?" Sky ingin langsung saja pada intinya, apa yang Lala mau katakan!

"Kita nggak perlu begituan, bisa?" pinta Lala.

"Kau yakin tidak ingin?" Sky kecewa karena Lala menggelengkan kepalanya ringan.

"Kau normal kan?" cecar Sky. Dan lagi- lagi Lala mengiyakannya. "Serius tidak mau?"

Lala tetap mengiyakan. Lagi pula apa enaknya sih berkeringat? Cowok hanya manusia paling egois untuk urusan ranjang, di awal semangat giliran sudah keluar, ia tidur atau mungkin main game tanpa peduli wanitanya puas.

Sejauh dia menikah dengan Harry, jujur saja Lala tak pernah merasakan kenikmatan sebagai seorang istri. Harry tak pernah memberikannya kesempatan orgas selama ini.

Sky kecewa juga, tapi bagaimana lagi? Sky tak bisa memaksa wanita itu. Lagi pula di dalam sumpah pernikahannya, dia akan dengan baik saat menggauli istrinya.

"Okay," putus Sky, sesaat kemudian lelaki itu menghela dan membuang napasnya cepat.

"Kita tidak akan melakukannya." Pernyataan Sky yang membuat Lala tersenyum. "Baiklah, aku tidak memintanya malam ini."

"Terima kasih, Pak!" Lala memeluk Sky sambil tersenyum. Di saat begini, entahlah, dia mulai merasakan ketulusan pria itu.

"Tapi ada syaratnya." Mendadak, Lala membuka mata yang sebelumnya terpejam menikmati kebersamaan mereka.

"Apa?" Lala melepas pelukannya, lalu menatap penuh selidik pada Sky.

Pria itu tak memunculkan ekspresi apa pun selain cengir datar yang menarik bibirnya saat menunduk untuk berbisik di telinganya.

"Setidaknya, lolos dulu dari tantangan ku, baru aku melepaskan mu malam ini."

"Tantangan apa?" Lala tiba- tiba merinding, Sky kalau sudah berbuat, tak pernah gagal membuat jantungnya ingin copot.

Lala dituntun untuk duduk di sofa, sedang Sky bertolak ke suatu arah. Tak lama pria itu kembali dengan sejuntai benda aneh yang digantungkan di tangannya.

"A-apa itu, Pak?" Lala mengernyit. Sungguh, bossnya tak pernah membuatnya tenang, selalu saja berpikir di luar nalarnya.

"Memasukkan ini di sana." Sky bahkan tak berekspresi saat bicara. Seperti, psikopat gila yang sedang ingin mengeksekusi miliknya.

"A-apa itu?" ulang Lala semakin tergemap.

Sky berjongkok, menekuk satu kakinya di lantai, tangannya mengangkat sebelah kaki jenjang Lala agar lebih mudah memasukkan benda yang bisa bergetar di dalam inti Lala yang belum apa- apa sudah bergetar takut.

"Pak!" Lala menarik kakinya.

"Kau bilang tidak ingin, ... seharusnya kau mau menerima tantangan ini, Sayang."

Lala mengusap dahinya. Kalau saat ijab Sky yang dibuat mengusap dahi, sekarang Lala yang begitu grogi. "B-boleh ganti baju dulu?"

Sky mengangguk, Sky kemudian bangkit lalu menarik Lala ke kamar mandinya. Lala juga diberikan dress tidur tipis sesuai seleranya.

"Kenapa tidak piyama?" Lala protes karena tubuhnya tidak bisa memakai dress. Dia akan lebih terlihat seperti LC dari pada istri.

Namun, Sky tetap kekeuh. "Itu salah satu derita menjadi istri, Sky."

Lala mendengus kesal, tapi tetap melakukan apa pun yang Sky perintahkan. Dan setelah setuju mengenakannya, Lala lebih rajin membetulkan kain renda di dadanya.

Lala mendatangi sofa, di mana suaminya sudah duduk menunggu, menyilangkan kaki sambil merentangkan ke dua tangannya.

"Ini sama sekali tidak nyaman, Pak."

"Tapi kau sangat cantik." Sky bangkit, meraih tangan wanita itu lalu dikecup keningnya.

Mereka bergandengan tangan, lalu berjalan menuju tempat favorit Sky di kamar ini, atap di atasnya transparan, tempat yang membuat mereka bisa melihat bintang dan rembulan.

Tak ada ranjang, hanya ada matras hitam di lantai.Tempat ini tempat yang biasanya dijadikan tempat nge-gym atau yoga, Sky.

Lala pasrah ketika Sky membaringkan dirinya di matras hitam. Lala kemudian menghela napas dalam saat Sky membuka pahanya.

"Kita mulai?"

"Tunggu..." Lala ragu. Sebelumnya, jujur saja Lala tak pernah melakukan ini. Harry hanya bermain flat, makanya hubungannya pun tak ada keseruan selain tempramental-nya.

"Apa lagi?" tanya Sky. Lala kembali menarik napas dalam- dalam, berusaha untuk tidak menghiraukan rasa yang memenuhi otaknya.

Takut adalah perasaan yang mendominasi Lala detik ini pula. Namun, suara pelan Sky begitu meyakinkan nyalinya.

"Hanya sepuluh menit, ... kalau kau bisa menahannya. Kita tidak akan melakukannya sampai kau sendiri yang memintanya." Sky lantas meraih satu kaki Lala. "Setuju?"

"Hmm."

Walau ragu Lala mengangguk. Dan sesaat kemudian, dia menghela napas panjang bersamaan dengan masuknya benda yang entahlah, rasanya seperti sesuatu yang bulat.

Sky tersenyum tipis, kemudian menekan tombol stopwatch di ponselnya. "Jangan mendesah sampai alarmnya berbunyi."

"Hmm." Lala bahkan sudah cukup gemetar, dan di bawah sana, benda itu mulai bergerak pelan yang perlahan menjadi kuat.

Bukan hanya itu, terakhir yang menjadi godaan Lala, tubuh atletis Sky setelah pria kekar itu dengan gagahnya membuang seluruh pakaiannya serampangan hingga hanya menyisakan CD.

Tak sampai di sana kesengsaraan Lala, Sky juga merangkak di atasnya. Padahal, dirinya sedang menahan gejolak di bawah sana agar tidak mengeluarkan suara meresahkan.

"Pak," tawa Lala. Dia sedikit cekikikan karena geli mulai dia rasakan. "Why?" tanya Sky.

"A..." Lala sudah cukup lama menahan diri agar tidak berdesah. Tapi lama semakin lama, gerak tubuhnya semakin dibuat tak tentu.

Di atasnya, Sky mulai naik turun dengan gerakan push-up. Oh, Tuhan, otot- otot yang tertampil di hadapannya, tak mungkin tidak bisa membangkitkan gejolak Lala.

"Satu, dua, tiga, empat---" Sky menghitung waktu yang sudah hampir selesai. Tubuhnya telah merembeskan buliran peluh kecil, dan itu semakin terlihat sangat seksi di mata Lala.

Belum lagi, gerakan naik turun lelaki meresahkan itu begitu pandai membuat otaknya semakin terkunci untuk menginginkan hal yang lebih dari ini.

Sebuah kecupan mungkin. Ah, Lala ingin Tuan Killer ini melumatnya. Tidak, Lala menggeliat tubuhnya ke atas, mendongak, mungkin dengan begitu, dia berhasil menaklukkan tantangan yang sudah hampir dia lewati ini.

Sky memicing matanya. Dia sudah ingin memagut sesuatu di dada istrinya. Tapi, dia tidak akan pernah ingkar, sebelum Lala kalah, dia tidak akan pernah memulainya.

"Delapan, sembilan---"

"Ah, ah, hiks, ini tidak gagal, hanya kurang dari beberapa detik saja, kan, ah!" Sky bergegas menjatuhkan sesap, tepat di bibir Lala yang tak mampu menahan lenguhnya.

"Beberapa detik pun, kau tetap kalah, tubuhmu sudah membutuhkan ku, dan aku tidak akan melepaskan mu." Sky menyeringai.

...🪓🪓🪓🪓 ...

1
Siti Nadiyah
thor aku boleh timbun bab sky dlu ga..aku mau baca cerita asal mula keluarga rain+Miller sampai tuntas dlu🤭😁💜💜💜
Zainab Ddi
semoga Dominic mulai mencintai Gege Krn pertama bertemu gege Uda jatuh cinta sama dominic
Zainab Ddi
author gantung bikin penasaran mau dong update lg🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Mae Via Faisal
jngan"kembar thor
Rafael Dika
ternyata si marko masih mau jadi pebinor ya......🤦‍♂️🤦‍♂️
Icka Soesan
bingung aja di bab ini Thor kox baru selamat an 4 bulanan ya??? bukannya kemarin jenis kelaminnya udah ketahuan ya cowok lagi?? dan klw skrng masih 4 bulanan baru dimasukan ruh tuh baby blom bisa dilihat jenis kelaminnya 🤭🙏
Icka Soesan: oooh iya kah Thor🤣🤣🙏
IG: PASHA_AYU14: hey kk, aku sudah hamil dua kali dan keduanya diketahui jenis kelaminnya setelah kurang dari 4 bulan...
total 2 replies
Raghiel Phoetra
Luar biasa
esti aja
yeeyyy... yg di tunggu2... semangat kak 💪💪🥰🥰
Oki ammar'
Ok Uncle Dom ,,jadikan semangat ya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Marni kamu cari masalah 😂😂😂
Nur Adam
lnjut
Dia Amalia
weeehhhh gege diajak nikah 🥰🤣😂🤣
Sugiharti Rusli
diterima ga nih lamaran uncle Dom ke Gege
Ilfa Yarni
terima aja hehe drpd ankmu ga dpt kasih sayang kedua orangtuannya
mamah_notes
apakah cerita Fasha akan menguras air mata?
Noey Aprilia
Aa sky mh tga bgt injak kaki marco,skit tauuuu.....kl ada yg ntap s neng,pst mtanya udh d colok sm dia.. dsr posesif....
Eeehhh.....om pnjjah srius mau nkahin gege????ga tkut bosmu bkln murka???scra kn nnti s gaul bkln jd mrtuanya?????
Naviah
Yes Dom hahaha, semoga diterima ya Dom, ngomong2 gak romantis nih Dom😂
Naviah
nah gitu dong Dom
Naviah
kasian Gege
Naviah
jangan gengsi Dom jujur aja 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!