ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
kediaman Rinda pukul 16.00
" sudah pulang??"
"hemmmm....Rinda melirik sedikit ke arah Mamah nya.
"Makan dulu..."
Rinda memang melewatkan makan siang nya gara-gara mengganti warna rambut merah marunnya menjadi warna gelap.
Rinda pun duduk di meja makan
"mobil kamu kemana??"
"tukar pakai sama teman,nanti malam aku tukar lagi."
Mamah Ayu menyodorkan piring...Rinda dengan cepat mengambil makanan yang ada di meja makan.dan melahapnya cukup banyak.
Mamah Ayu tersenyum,Mamah Ayu bahkan lupa kapan terakhir kali Rinda makan selahap itu.
setelah makan Rinda menyalakan rokok nya dan menatap Mamah Ayu sinis sambil membuang asap rokok dan sekali kali dia memainkan asap rokoknya.
"bagaimana kuliah kamu?"
"biasa saja"
"kamu masih ada uang??"
"ada"
"Papah masih kirim uang,tapi lewat Mamah."
"Rinda tidak perlu uang darinya." ucap Rinda masih menghisap rokok nya.
"Mamah seumur hidup mau Mamah habiskan seperti ini??"
"Maksud kamu sayang??"
"tidak ada maksud" ucap Rinda.
Mamah Ayu membereskan meja makan bekas Rinda makan.dia mencuci piring kotor dan menyimpannya kembali ketempat semula.Rinda masih duduk dan menghisap Rokok keduanya.
Mamah ayu memilih duduk berhadapan dengan Rinda.Mamah Ayu memperhatikan Rinda yang sedang merokok dan terus tersenyum.
"cobalah". ucap Rinda menyodorkan rokoknya.
Mamah Ayu mengambil rokok yang Rinda sodorkan dengan mulai menghisapnya.
Rinda membulatkan matanya.ternyata Mamah nya pandai merokok.dia menghisap rokok sangat dalam dan mengeluarkan asapnya dari hidung.kemudian Mamah Ayu membentuk asap rokok yang dia keluarkan dari mulutnya hingga seperti bentuk Love ke arah Rinda.
Rinda mengembangkan senyum nya.kemudian dia mencoba hal yang sama..tapi asap yang Rinda keluarkan hanya bisa membentuk huruf O.
"aaaah bagaimana Mamah melakukannya" ucap Rinda.
Mamah Ayu terus menghisap rokok dan membentuk asap rokok dengan love banyak dan mengarahkan kepada Rinda sambil tersenyum
"ayo cobalah" tantang Mamah Ayu.
Rinda terus mencoba dan mengikuti gerakan Mamah Ayu.dan akhirnya satu bentuk love bisa dia buat.hingga tanpa sadar itu rokok ke lima yang dia hisap.
"ga nyangka Mamah hebat" Rinda mengacungkan tangannya.
"Mamah sayang kamu" ucap Mamah Ayu mengeluarkan Asap terakhir membentuk love dengan ukuran besar.
Rinda tersenyum kepada Mamah Ayu dan membalas nya dengan memberikan asap rokok love ke arah Mamah Ayu.
Mamah Ayu mendekati Rinda mencoba memeluk Rinda.
Mamah Ayu sudah siap jika seandainya Rinda menolak pelukannya.
Kini Mamah Ayu sudah mendekap Rinda dalam pelukannya,Rinda masih terduduk di kursi meja makan.sedangkan Mamah Ayu mendekap dan mengelus kepala Rinda.
"jangan hakimi Mamah,Mamah bertahan demi kamu.demi masa depan kamu,harap kamu mengerti sayang." ucap Mamah Rinda mengelus kepala Rinda.
"Maafkan Mamah,maafkan kamu harus terlahir dari rahim mamah,maafkan mamah tidak bisa menjadi seorang ibu yang bisa kamu banggakan"
"Rinda membalas pelukan Mamah Ayu"
Mamah Ayu semakin mengeratkan pelukannya saat Rinda membalas memeluknya.
Tidak ada kata yang keluar dari mulut Rinda.
Mamah Ayu melepaskan pelukannya dan mencium kening Rinda.
"Mamah selalu berdoa,semoga anak Mamah mendapatkan kebahagiaan,kebahagiaan yang tidak pernah Mamah berikan."
Rinda berdiri dari duduk nya.
"Rinda mau mandi dulu Mah.malam ini Rinda mau nongkrong sama teman-teman."
"oke bersenang-senanglah ..mumpung masih muda" ucap Mamah Ayu
"terimakasih Mah" ucap Rinda meninggalkan Mamah nya.
"Mamah Ayu tersenyum,setelah sekian lama akhirnya bisa memeluk anaknya yang sudah seperti belut.sangat sulit digenggam.
Rinda cukup lama berendam di kamar mandi.hampir satu jam dia dikamar mandi.sekilas terbayang wajah Andra.senyum geli tersungging dari wajah Rinda.Andra memang selalu membuat mood Rinda bertabur love.dengan cepat dia mengambil handuknya.Rinda mulai mengeringkan rambut dan memakai celana jeans ketat selutut dengan kaos tangan pendek warna putih.Rinda memoles wajahnya seadanya.dia sangat bersemangat karena akan menemui Andra dan mengajaknya ke club milik Nando.
Pukul 17.30
Kemana lagi sayang??
"ngambil mobil aku"
"hati-hati...."
"aku pulang malam"
Mamah Ayu hanya terseyum dan melambaikan tangannya.
--------
pukul 18.00
Asrama Polisi
Andra baru saja sampai di Asrama hari ini hari yang melelahkan untuk dirinya,dia menyelesaikan urusan Rinda dengan pihak kampus.
Andra membaringkan badannya disofa.
Beberapa menit kemudian Rinda sudah sampai diRumah dinas Andra
Rinda melihat mobil nya sudah terparkir dihalaman rumah dinas Andra.
Rinda tersenyum dan memasuki rumah dinas Andra.
Rinda melihat Andra tidur terlentang di sofa masih menggunakan seragam juga sepatunya.lengan kanan Andra menghalangi kedua mata Andra.sedangkan satu tangan Andra berada di dadanya
Rinda berjalan dan mendekati Andra kemudian melepaskan sepatu Andra perlahan.
sepertinya Andra memang sudah terlelap.tidak menyadari bahwa Rinda sudah datang dan membuka sapatunya
Rinda kedapur dan berniat memasak untuk Andra.memasak dengan bahan seadanya.ternyata tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak,hanya ada telur dan mie instan.
jadi Rinda pun hanya membuat mie instan pake telor.setelah mie instan siap.Rinda menyimpannya di meja dan wangi mie instan ternyata bisa membangunkan Andra.
Andra mulai menggeliatkan tangannya dan membuka matanya.
"Mas........."
Andra dengan segera membuka matanya dan duduk mengumpulkan semua nyawanya.
"Mas aku kangen....." Rinda langsung duduk dipangkuan Andra dan terus menciumi wajah Andra,Andra yang masih memejamkan matanya setengah sadar membiarkan Rinda bergelayut manja dipangkuannya.
"mas........."
"hemmm........ucap Andra dengan sedikit malas"
"Mas.......aku kangen"
"iya sama kangen....."ucap Andra sambil membalas memeluk pinggang Rinda dan menenggelamkan kepalanya di dada Rinda yang ada dipangkuannya.
"mas...jangan tidur lagi"
"kalau kamu kasih bantal segini empuknya mas jadi malas bangun" ucap Andra semakin menyusupkan kepalanya di dada Rinda.
"huaaaaaaaaaaa cabul........"
"kan kamu yang ngajarin" ucap Andra menciumi dada Rinda dibalik kaos Rinda masih memejamkan matanya.
Rinda tertawa dan meremas rambut Andra.
"makan dulu mas"ucap Rinda mengangkat kepala Andra dari dadanya.
"kalau kamu begini terus Mas ga bisa makan" Andra membuka matanya dengan malas
Rinda turun dari pangkuan Andra dan menyodorkan air putih juga mie instan nya ke Andra.
Andra tersenyum dan meneguk habis air putih nya.Andra juga melahap semua mie nya.
"Mas cape??"
"lumayan"
"tapi malam ini jadi ya ke club Nando"
"iya......"ucap Andra menatap Rinda dengan warna rambut berbeda"
"mana ponsel mu" tanya Andra
Rinda memberikan ponsel nya.
Andra mengetik nomernya dan menyimpan nomer nya dengan tulisan my hubby.
kemudian melakukan panggilan kenomer ponsel nya.Andra menyimpan nomer ponsel Rinda dengan nama my lovely bebek.
kita sudah bertukar nomer ponsel ucap Andra
Rinda pun tersenyum,untung Andra mengingatkannya.dia lupa tidak pernah meminta nomer ponselnya.
"Mas mandi dulu ya!!!" Andra meninggalkan Rinda duduk di sofa.
Rinda mengikuti Andra dan membantu Andra melepaskan seragamnya.Andra membiarkan Rinda membuka setiap kancing seragamnya hingga Andra benar-benar bertelanjang dada.Rinda menyentuh dan mengelus dada Andra.
"seksi" ucap Rinda yang terus mengelus dan sedikit menyentuh bagian sensitif Andra di dadanya.
Andra menggigit bibir bawahnya menerima serangan Rinda.
Rinda merasakan debaran jantung Andra sudah berubah cepat
"kalau menggoda terus besok Mas nikahin kamu" ucap Andra
"nikah apa kawin Mas" ucap Rinda cengengesan.
Andra berdecak kesal karena Rinda terus menggodanya.naluri hewani nya bergejolak,nafasnya semakin tidak beraturan.dan Rinda tahu itu.
"Kerjain ah" gumam Rinda.
Rinda meneruskan aksinya mencoba melepaskan celana Andra dan Andra masih membiarkannya.
Kini celana Andra sudah terlepas dan hanya meninggalkan celana pendek nya.
Rinda dengan tak tahu malu menyentuh belalai Andra dari balik celana pendek Andra.
"Mas....."
"hemmmmm...."
"sudah berdiri....." ucap Rinda dengan senyum nakal.
Andra langsung mendorong Rinda ketembok dan mencium bibir Rinda yang dari tadi senyum menggoda.
"kamu sudah membuatnya berdiri, kamu harus membuat nya duduk manis kembali" ucap Andra melanjutkan aksinya meluma* dan menghisap bibir Rinda.
"Mas...." Rinda seperti mau bicara tapi tidak selesai
karena Andra terus mencium dalam bibir Rinda.
Andra menempelkan belalainya ke paha Rinda yang berada di antara kedua kakinya.
tadinya Rinda hanya ingin menjahili Andra.tapi dia malah terbawa suasana,dia membalas setiap isapan bibir Andra sampai-sampai dia mengalungkan tangannya ke leher Andra.
tiba-tiba ponsel Rinda berdering.
Andra menghentikan ciumannya dan mengambil ponsel Rinda yang tergeletak di meja.
Andra melihat panggilan dari Bos Rangga.
.
.
.
.
.
.
.
.
💋💋💋💋vote.like dan komentar🤭🤭🤭🤭
heeemm
masss
heeemmm