DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

Tiba di rumah Alek langsung menghampiri mama nya dia ingin berterus terang, kebetulan papa nya juga sudah pulang dan mereka sedang bersantai di ruangan keluarga.

"mah,pah, ada yg mau Alex omongin.?" ucap nya setelah dia duduk di sofa.

"mau ngomong apa?"tanya mama

"Alex Ingi membatalkan pernikahan ini, Alex tidak bisa melanjutkan nya?"

"apa! Jangan bercanda kamu Alex.pernikahan kalian tinggal satu Minggu lagi dan besok kalian akan fitting baju pengantin!"

"Alex tidak bercanda mah!Alex serius!"

"apa alasan nya?"

" karena Alex sudah tidak ada lagi perasaan ke pada adara dan hubungan kami terasa hambar!"

"jangan macam-macam kamu Alex,pokoknya mama tidak ingin pernikahan ini di batalkan, jangan coba -coba buang jauh-jauh pikiran kotor mu itu!" .

"tapi Alex sudah tidak mencintai nya,jangan paksa Alex mah, pah!."

"kasih alasan yg masuk akal Alex!" bentak papa Mahesa

"karena Alex mencintai perempuan lain.dan Alex berjanji akan menikahinya!".

"jangan gila kamu Alex jangan coba-coba bermain api kalau kamu tidak ingin terbakar, pokok nya mama tidak akan setuju.pernikahan ini akan tetap terlaksanakan!" geram sang mama

"sejak kapan kamu bertemu perempuan itu?" tanya papa Mahesa

"satu tahun ".

"apa kamu yakin mencintai nya?tanyakan ke pada hati mu?"

"Alex yakin!"

"pokoknya mama tidak setuju,pernikahan ini harus tetap terjadi!mama hanya ingin Adara yg menjadi mantu mama bukan orang lain. Kalau kamu berani kamu akan .melihat Mayat mama di hadapan mu!".

"mah, Alex mohon mengerti perasaan Alex jangan paksakan Alex, Alex tidak mau menyakiti Adara!"

"kata siapa kamu tidak menyakitinya, kamu telah berselingkuh dan meng khianati nya dan sekarang kamu tidak bilang tidak ingin menyakiti nya? Apa kamu waras Alex. Pokok nya kamu harus tetap menikah dengan Adara!."

"jangan paksa Alex mah,pah!"

Papa dan mama nya hanya diam saja tanpa mau menjawab ucapan Alex karena mereka sangat terkejut dengan pengakuan alex.bagai mana bisa di batalkan sedangkan surat undangan sudah di sebarkan dan mau tau di mana muka mereka apalagi banyak kolega bisnis nya yg di undang.

"ok pernikahan ini akan tetap berlanjut, tapi jangan salahkan Alex kalau Alex akan melakukan sesuatu!" setelah mengatakan itu Alex meninggalkan ke dua orang tua nya.

"apa maksud mu Alex jangan coba-coba melakukan sesuatu atau kamu akan tau akibat nya!" ancam papa Mahesa tapi Alex tidak perduli.

Singkat cerita

Sekarang hari ini adalah hari bahagia yg di tunggu-tunggu oleh Adara di mana hari ini adalah hari menyatunya dia dan Alex setelah Lika liku perjalan cinta mereka. tapi dia tidak tau hari ini adalah sekaligus hari kehancuran nya.

Di lantai bawah wajah Alex tidak ada tampang orang seperti orang yg bahagia mukanya datar dan dia ingin sekali acaranya segera di mulai karena sebentar lagi adalah hari keberangkatan nya karena kemarin dia mendapatkan kabar dari orang suruhan bahwa sang pujaan hati telah meninggalkan negara ini dan hari ini tujuan nya aka menyusul tapi sebelum nya dia harus menyelesaikan urusan nya dulu terdengar egois memang tapi ini adalah kemauan ke dua orang tuan nya. Akhirnya acara pun di mulai setelah prosesi Ijab kabul di ucapkan Adara pun turun dan di antar oleh uminya.sempat Alex tertegun melihat Adara memakai gaun pengantin tidak di pungkiri dia memang cantik tapi dia segera menepis nya dia tidak bisa berlama-lama setelah selesai tukar cincin dan menandatangani buku nikah dia langsung berdiri dan meninggalkan pernikahan nya walaupun sempat beradu argumen dengan orangtua nya dan mertua nya tapi dia tetap pergi dan tanpa perasaan dia meninggal kan Adara dengan segala lukanya.

POV Alex end.

"maafkan aku!". monolognya dan dia pun melangkah menuju mobil nya tujuan nya adalah ke rumah Adara mungkin saja Adara masih ada di rumah.

tiba di rumah adara,Alex tidak langsung masuk dia memarkirkan mobilnya ke pinggir jalan kebetulan rumah Adara di pinggir jalan kota jadi orang-orang yg berlalu lalang bisa melihat karena pagar rumah Adara tidak terlalu tinggi.

"ternyata mereka sudah sedekat itu!".monolog nya sambil mencengkram kuat setir mobil nya. "apa dia lupa dia masih berstatus istri orang kenapa juga Abah dan umi bisa sedekat itu dengan laki-laki itu!" lanjut nya lagi yg masih tidak terima.

lama Alex memantau di balik mobil nya sampai dia melihat Dean dan Adara masuk ke dalam rumah sedangkan Abah dan uminya masih duduk di luar. 30 menit telah berlalu dan selama itu Adara masuk ke dalam rumah bersama laki-laki yg dia tau bernama Dean. sedang umi dan Abah nya sudah ke luar dengan sepeda motor nya entah mau kemana dia tidak tau.

saat dia ingin keluar dari mobil tiba-tiba Adara dan Dean sudah keluar dan mereka sudah rapi mereka melempar senyum sambil bercanda seperti nya mereka sedang senang. Dan itu tidak lepas dari penglihatan Alex, Alex adalah pria dewasa dan tentunya pikiran Alex mengarah ke hal yg negatif.dia mencengkram kuat-kuat setir mobil nya sampai urat-urat tangan nya pun terlihat. Dia tidak akan membiarkan ini terjadi Adara masih istri nya.setelah melihat mobil Adara sudah berada di depan nya dia pun menyalakan mobil nya dan mengikuti ke mana perginya Adara dan kekasih nya itu.

hanya butuh waktu 10 menit saja adara telah sampai di tempat wisata yg teman-teman nya kunjungi kebetulan ini hari libur jadi pengunjungnya sangat ramai.

setelah bertemu mereka langsung cipika -cipiki mereka sangat heboh dan sudah mengganti pakaian nya kebetulan mereka ingin menaiki banana boat dan masih banyak lagi pokok nya hari ini mereka ingin menghabis kan waktu di tempat ini. Toh masih ada waktu 4 hari.

" kenapa Lo sudah rapi padahal kami ingin mengajak mu naik banana boat?" tanya Dita.

"gue sedang sakit,jadi tidak bisa main air?" jawabnya tersenyum?".

"yah tidak seru ini harus nya itu 5 orang ?" kata Ayana?".

"tidak apa-apa kita berempat saja". sahut Dion

" tidak bisa,apa kamu buta tulisan nya itu harus lima orang!" kata Ayumi yg mengangkat jari nya.

"pacar Lo mana?".tanya Dion.

"masih molor?".

"ya udah biar gue saja yg gantiin Adara?" kata Dean menengahi.

"kan Abang sudah mandi? Emang Abang bawa baju ganti?"tanya Adara.

"gampang, nanti Abang telpon teman Abang yg punya toko buat nganterin baju untuk Abang?".

"sombong nya?".yg langsung mendapat kan cubitan dari Dean.

"ya sudah ayo siap-siap kita kesana ?" ucap Dita yg menarik tangan Ayana berlari di tempat banana boat.

sedangkan para lelaki hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah Dita dan ayana.mereka pun akhirnya menyusul Dita dan Ayana meninggalkan dara di gazebo Dudu sendirian.

saking fokus nya ke layar handphone nya Adara tidak menyadari seseorang yg duduk di dekat nya. Samapi orang itupun meminta maaf baru Adara menoleh dan dia kaget melihat orang itu.

"maaf kan aku?".ucapnya tapi Adara tidak merespon nya dia masih memainkan handphone nya.

melihat Adara hanya diam akhirnya Alex melanjutkan kata-katanya.

"mungkin ini sudah terlambat, tapi aku ingin minta maaf ke padamu, aku tau aku sangat bersalah ke padamu, kalau kau mau menghukum ku aku rela tapi tolong jangan menghindari ku dan seolah kita tidak pernah kenal. Aku juga telah lama men cari mu tapi seperti nya ke beradaan mu di sembunyikan oleh seseorang?" ungkap Alex menceritakan semuanya berharap Adara mau mendengarkan nya.

"apakah kita pernah kenal tuan!" kata Adara dengan sinis.

"Dar tolong jangan begini, aku minta maaf selama ini aku dihantui rasa bersalahku?".

"terus apa urusan nya sama saya tuan?, tolong pergi dari sini saya tidak ingin kekasih saya salah paham!".ucap nya sinis.

" dar dengerin penjelasan aku dulu, aku benar-benar minta maaf?".

"stop! Tidak usah membual saya tegas kan kepada anda saya tidak mengenal anda!".

"dar tolong dengerin aku dulu aku akan menjelaskan ke pada mu?" .

"tidak perlu !sebaik nya anda cari tempat yg lain atau saya yg pindah! jangan pernah muncul di hadapan ku lagi kalau bukan soal kerjaan!". Ucapnya menekan kata-katanya dan meninggalkan Alex yg terpaku.