Al berusaha keras untuk terus menempa kemampuannya Fokus pada karirnya nya adalah impian nya Setelah terbuang dari pernikahan hasil perjodohan pamannya Yang membuatnya menutup diri .Sampai ia bisa menjadi sukses Banyak wanita yang tergila gila padanya Namun tak membuat Al tergoda Akan kan Al bisa jatuh cinta lagi Setelah merasa kecewa di sang istri
Bee teman Al satu profesi Yang diam diam slalu mengagumi Al Slalu saja memberi kan motivasi dan dorongan Berharap suatu hari nanti Al menganggapnya orang yang berarti Tapi Al hanya menganggap Bee sahabat terbaik nya Akan kah Bee bisa tulus menerima persahabatan mereka Atau Al juga menaruh hati padanya baca di sini ya .... ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Hari berjalan begitu cepat Dan itu cukup membuat Al dan Deni kelabakan ketika mereka berhasil di terima di Harvard Yang membuat keduanya senang bukan kepalang Karna bisa lolos Dan mereka harus berangkat seminggu lagi .Padahal kondisi kota masih di lockdown Namun mereka sudah siap Karna sudah dapat rekomendasi kampus dan rumah sakit Yang membuat mereka bisa berangkat tanpa ribet Walau harus melakukan test pcr lebih dulu Namun kedua nya negatif covid dan di nyatakan sehat Hingga bisa keluar tanpa ada masalah .
" Alhamdulilah akhirnya bisa pergi juga " kata Al duduk di dekat jendela sedang kan kursi tengah di kosongkan Karna untuk jaga jarak Saat di dalam pesawat
" Ya setibanya disana kita bisa aman bro Aku sudah siap herbal " kata Deni
" Aku juga , kita akan cari Dorm /flat (kos kosan ) yang tak jauh dari kampus ya Den " kata Al Yang ingin kuliah naik sepeda atau jalan kaki
" Ya kita pikir kan nanti "kata Deni Yang tahu mereka akan sibuk sebelum masa kuliah di mulai .Walau online tapi mereka tetap harus hadir untuk pemberkasan lengkap di kampus Agar bisa berkenalan langsung dengan para dosen mereka
" Huh... penumpang nya tak banyak " kata Al
" Ya pasti kita akan di karantina bila tak punya surat lengkap " kata Deni
" Itu jelas usahakan kita minum herbal dan madu Kalo mereka memberi vaksin palsu "' kata Al berbisik
" Itu pasti bro , pasti mereka ngak akan meloloskan kita begitu saja " kata Deni Yang sudah punya persiapan Begitu juga dengan Al
" Ya iyalah " Kata Al yang tahu mereka pasti akan di persulit Karna di seluruh dunia covid mulai menyebar dan merata Yang membuat mereka harus waspada .
**************
Setelah lolos test pcr Al dan Deni langsung menuju plat yang dekat dengan kampus Dua hari setelah masa karantina mereka mulai pemberkasan Dan setelah selesai mereka akan kuliah secara online Ada pun untuk praktikum akan dibagi bergantian dalam tiga sesi
Al yang mendapat bagian sesi pertama bersyukur ia masuk kelas pagi untuk praktek Tapi untuk pelajaran kuliah mereka mengadakan google meet atau zoom meeting Biar tak ribet Karna Al lebih suka jam pagi Agar otaknya fresh Karna siang pasti nya ia akan mengantuk dan lelah menunggu Karena waktu belajar mereka di bagi 10 tim Dan berkelompok untuk mengerjakan tugas
" Huh.....akhirnya aku bisa kuliah disini juga " Kata Al lega Karna usaha nya tidak sia sia untuk belajar setelah menunggu selama satu bulan ia dan Deni bisa lolos dengan jalur fullfanded ( beasiswa 100 persen )
Tap.....tap ......tap ....
Pagi ini Al melangkah menyusuri lorong kampus dengan memakai masker Dan menuju perpustakaan untuk meminjam buku kedokteran jantung .
Bug .........akh.....
" I am sorry bro " kata seorang wanita cantik menabrak Al
" Oh No problem" kata Al menatap wanita itu dengan melihat bulu matanya yang sangat indah Lalu mengambil bukunya yang jatuh
" This your mine " kata Al
" Ya thanks bro " kata wanita berlalu dengan cepat Karna tak memperhatikan Al yang menatap nya
" Cantik " kata Al dalam hati Karna melihat mata indah itu berbeda dari mata yang lainnya .
Sedangkan wanita itu berlalu tanpa sedikit pun menoleh Karna ia harus buru buru kekelas nya
" Morning prof " Kata Wanita itu yang tak lain Bee.
" Ya ampun nona Beena jasmine Al rasyid Kau terlambat lagi Aku sudah menyuruh mu lebih pagi kan " omel pria separo baya itu
" Sorry prof saya kesiangan Tapi janji besok akan datang lebih awal ." kata Bee
" Ok pegang janji mu , kalo tidak aku akan memindahkan mu ke tim sore " kata prof Alfred.
" Ini nama tim mu dan ada semua data siswa disana kau akan memimpin mereka Karna kau siswa lanjutan Tapi ingat jangan Karna kau seorang siswa berprestasi dan pintar kau berulah " kata prof Alfred
" Ok prof i am ready " kata Bee Melihat daftar nama teman teman nya yang berjumlah 7 orang di kertas pembagian siswa yang baru masuk .
" Kenapa Rose tak bersama ku ?" kata Bee mencebikkan bibirnya
" Kau sedang kuliah bukan bermain main , spesialis jantung itu bukan hal yang mudah " kata prof Alfred
" Ok thanks " Kata Bee Lalu mencatat semua data teman teman nya
" Altaf Malik Al Alim Is his muslim ?" kata Bee menyeringai seakan penuh arti Tersenyum sendiri mencatat no ponselnya
" Lumayan ada teman yang bisa buat gue kerjain " kata Bee
" What your think about him hah ...?" kata prof Alfred Yang tahu kelakuan siswanya itu
" Apa dia tampan ,Nama nya cukup bagus " kata Bee
" Astaga apa di otak mu hanya ada cowok tampan Bee " kata prof Alfred pada siswa asuhan nya itu Karna ia masih punya hubungan kerabat dengan orang tua Bee .Dan sangat tahu sepak terjang keponakan nya itu
" Tidak aku hanya ingin tahu saja prof " kata Bee
" Selesai kan kuliah mu Arkan akan mengawasi mu sepulang dari Dubai " kata prof Alfred
" Oh my good , ok.... Tidak masalah aku akan merayu abi " kata Bee manyun Tahu kakaknya itu sedang pergi dinas luar
" Aish kau ini sudah sana cepat pulang !! Tidak baik untuk kesehatan bila kau lama lama disini Virus covid makin menyebar luas " kata prof Alfred
" Ya aku tahu ok ...I am go home thanks prof see you tomorrow " kata Bee Yang menata tas nya lalu bergegas keluar dari kelas .
" Ya " jawab prof Alfred menatap pungung Bee
Sedangkan Al berada di perpus Setelah mengambil beberapa buku yang ia pinjam Al langsung bergegas pulang Kampus terlihat sangat sepi Karna memang hanya untuk urusan penting saja para mahasiswa datang ke kampus Dan Al juga hanya menyempatkan diri untuk meminjam buku Agar ia siap belajar di flat
Al berdiri menunggu taxi lewat di pinggir tratoar. Karna Deni tak ke kampus ia memilih berangkat sendiri Karna memang mereka berbeda jurusan .
" Tin....tin..... Hai .... bro apa mau tumpangan " Kata Bee berteriak Melihat Al yang sedang menunggu taxi
" Oh tidak trimakasih " Kata Al sopan lalu mengangguk hormat walau ia memakai masker
" Aish pria aneh " kata Bee Yang tahu pria itu tadi sempat di tabrak nya .Karna biasanya para mahasiswa akan senang hati menumpang padanya .Apalagi saat kampus sepi
" Ya sudah " Kata Bee Kembali melajukan mobilnya ke jalanan .Karna siswa itu menolak Padahal maksudnya baik memberi tumpangan
" Bukan nya itu gadis yang menabrak ku tadi " batin Al yang mengingat baju gadis itu Walau wajahnya di tutup masker Tapi Al bisa melihat wajah cantik gadis itu lewat sorot matanya
Tak lama taxi pun datang Dan Al langsung pulang menuju flat nya Agar ia bisa belajar di flat dengan tenang
************
Pagi nya Al sudah di hubungi siswa lain yang akan belajar bersama Karna mereka akan bertemu di zoom meeting jam 9 pagi bersama 1 dosen bimbingan
" Den..... minggir lho di luar bro gue mau zoom meeting " kata Al yang baru saja selesai mandi dan hanya memakai kaos biasa dengan rambut masih basah
" Hai Al slamat pagi Apa sudah siap " kata seorang temanya di sebrang sana Melihat Al belum siap di kamera ia masih menyisir rambutnya . Lalu setelah rapi ia pun membuka kamera zoom bersamaan dengan ...
" Hai .... semua nya pagi apa kalian sudah siap Aku ketua tim " kata Bee membuat 3 pria teman Al melihat nya melongo melihat kecantikan Bee pagi ini
" Hai aku Willy salam kenal "
" Hai ... aku Khan Siapa namamu cantik " kata Khan
" Hai ...aku Jeff salam kenal cantik " kata Jeff
" Ok aku Bee hai Jen semua nya salam kenal " Kata Bee
Sedangkan Al hanya diam Hanya melihat interaksi para teman nya tanpa suara
Tama