Kiara, seorang peri naga terakhir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena sang ibu, Ratu Oceana, memaksanya untuk menikah dengan Lucifer, Sang Iblis Jahat yang tinggal dilaut dalam . Tapi benang takdir membawanya bertransmigrasi kedunia manusia, akankah kali ini hidupnya bahagia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Anggora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ingin terus bersama drago
" aku tak bisa mengobatimu kiara, tolong tahan sebentar ."
" tidak , aku tidak mau sendiri. Aku hanya ingin kamu bersamaku sekarang, tolong"
" ah baiklah apa yang harus kulakukan?"
" perutku sakit , mungkin jika dielus nyerinya akan sedikit berkurang"
" ah baiklah jika begitu"
Drago mengelus pelan perut kiara hingga memberinya kenyamanan. Kiara lalu tertidur dengan menggenggam tangan Drago.
Setelah kiara tertidur , drago lalu pergi mencari tabib kerajaan, Tabib Senna namanya. ia tabib tertua dikerajaan ini.
" ada apa Pangeran mencari saya malam malam?"
" maaf menganggu waktumu tabib , kiara merasakan sakit diperutnya. Tolong periksa dia"
" hemhhh bukankah anda sendiri mendalami ilmu pengobatan dan penyakit? Kenapa tak memeriksanya sendiri."
" ahhh aku.. Aku tak bisa tabib. Aku terlalu panik dan khawatir padanya. Rasanya semua pengetahuan yang kumiliki menguap begitu saja"
" ahh baiklah kalau begitu, mari kita pergi"
Tabib senna menyiapkan perlengkapannya lalu bergegas pergi dengan drago mengikutinya dibelakang.
Saat sampai dikamar terlihat kiara sedang tertidur .
" dia tidur?"
" iya tabib . Dia sudah tak sakit , tapi aku khawatir padanya. Tolong periksa dia"
" ah baiklah. ".
Tabib senna pun membaca baca doa dan lalu keluarlah cahaya dari telapak tangannya. Ia mengarahkan cahaya itu ketubuh kiara mulai dari kaki hingga kepala.
" hmmmhh saya tidak tahu harus senang atau bersedih"
Kata tabib senna setelah memeriksa kiara.
" maksudnya?"
" tuan putri sedang mengandung saat ini. Dan menurut penerawangan saya , janinnya lebih dari satu"
" ah benarkah?"
" iya pangeran"
" ahh akhirnya aku akan jadi ayah."
Drago langsung senang bukan main saat mendengarnya.
" emhhh tapi pangeran..."
" aku tahu maksudmu tabib. Aku tahu kiara sedang mengandung bayi dari dean dan levi . Tapi tak apa. Aku senang karena ini adalah bayi dari kiara. Itu artinya, bayiku juga"
" ahh baiklah pangeran . Saya akan buatkan ramuan penguat kandungan untunya agar bayi bayi itu tumbuh sehat"
" iya terimakasih tabib , oh iya bawalah ini ."
Drago memberikan sekantung kain koin emas pada tabib
" ini terlalu banyak "
" tak apa tabib , kau memberiku kabar bahagia. Jadi aku ingin memberimu sedikit kebahagiaan"
Tabib senna mengangguk , ia lalu pergi setelah menerima koin emas itu
" kiara, aku sangat menyayangimu"
Kata drago sambil mencium kepala kiara. Lalu melanjutkan tidurnya .
Kiara terbangun dipagi hari yang cerah saat ia mencium wangi wangi aroma yang memabukan. Ia mengendus endus kesegala arah
" ahhhh wangi sekali .. Kupikir bunga ternyata ini aroma tubuh Drago"
Kiara terkekeh geli . Ia lalu membuka kancing baju drago.
" nahhh kan kalau begini wanginya lebih tercium"
" ahhhhhh wangi"
Drago bangun saat merasa ada yang menciuminya. Ia mengerjap ngerjapkan matanya .
" ehhh kiara ada apa ini?"
" maaf drago, aku .. Aku.. Ingin terus mencium aroma tubuhmu"
" hah aku?"
" iya , tolong tetaplah seperti ini"
Drago pun menuruti kiara . Bahkan kini drago sudah bertelanjang dada.
" emhhh drago aku ingin..."
" ingin apa?"
Tak disangka kiara menyerang drago . Ia menciumi bibir drago . Ia juga terlihat sangat bernafsu dengan drago
Akhirnya drago dan kiara mengawali pagi mereka dengan penyatuan diri.
Setelah selesai kiara dan drago lalu membersihkan diri dan makan bersama dikamarnya. Drago meminta pelayan untuk membawakan mereka sarapan.
Drago menyuapi kiara makan. Kiara makan dengan lahapnya. ia menghabiskan hampir semua makanan yang tersaji.
Saat akan menyendokan satu suapan terakhir , kiara murung.
" kenapa ra? Apa tidak enak?".
" ah tidak , semuanya enak , aku hanya ingin makan sesuatu yang lain"
" apakah itu ?".
" mmmhhhh mungkin seekor kelinci panggang yang masih muda enak"
" ahhh mungkin ini yang disebut ngidam" pikir drago
" baiklah aku akan menangkapnya sekarang"
" ahh tidak aku ikut denganmu"
" jangan , nanti perutmu sakit"
" tidak . Aku lebih sakit saat jauh darimu"
" hemhhh kiara ini pintar merayu sekarang" kata drago dalam hati
" baiklah ayo tapi ingat jangan berlari lari , ok?"
"iya "
Mereka pun sampai dikebun belakang istana. Disana banyak kelinci yang sedang merumput. drago berusaha menangkap seekor kelinci muda sesuai keinginan kiara.
Happpp... Drago mendapat satu kelinci.
" nah kiara , ini kelincinya . Aku akan potong dan bersihkan dulu"
" jangan drago, lihat kelinci ini masih muda. jangan ambil yang ini . Kasihan sekali masih muda harus mati"
Kata kiara sembari mengelus kelincinya.
" ini untuk ku saja, akan ku pelihara" kata kiara
" emhh baiklah. Kalau begitu aku akan tangkap lagi"
Huppppp.. Drago mendapat satu ekor laginkali ini lebih besar dan gemuk
" kiara , ini sangat bagus dipanggang , lihatlah dagingnya banyak pasti empuk"
" ah jangan drago kasihan. Ini gemuk , pasti dia seorang ibu menyusui. Kasihan anaknya jika kita memanggang ibunya"
Drago membelalak kaget . Bisa bisanya kiara berpikir seperti itu. Drago berusaha untuk bersabar dan memaklumi kiara.
" baiklah, sekarang aku akan menangkap kelinci lagi untukmu, tunggu ya!"
" jangan drago, aku sudah tak mau panggang kelinci. Dilihat lihat mereka sangat lucu , aku ingin pelihara mereka berdua , boleh?"
Gubrakkkkkk
Drago pingsan ditempat.
" aku capek" kata drago
Kiara tak menghiraukan drago . Ia asyik dengan kelinci barunya. Ia bahkan memberi mereka nama, justin dan oliver.
setelah puas bermain kelinci , kiara akhirnya mengajak drago pulang.
" ayo pulang. Aku sudah lapar lagi . Entah kenapa akhir akhir ini sering sekali merasa lapar "
drago bangun lalu duduk diatas rerumputan hijau
" ah tidak apa apa . Oh iya apa perutmu sakit lagi?"
" tidak. Sakitnya langsung hilang saat kamu mengelus elusnya."
" ah baiklah kalau begitu aku akan mengelusmu setiap saat kau butuh. "
" iya terimakasih."
Kiara duduk meluruskan kakinya lalu Drago menempatkan kepalanya dipaha kiara.
" deg deg deg"
Drago mendengar detak jantung dari perut kiara. Ia yang awalnya menatap langit yang cerah langsung menghadapkan kepalanya ke perut kiara . Ia menciuminya dengan sayang.
" nak.. Ini ayah.. Ayah Drago.. Kalian sehat sehat dan jangan buat ibu kalian sakit, ok?" kata drago dalam hati
Kiara menghiraukan drago yang menciumi perut ratanya. Ia masih asyik dengan mainan barunya.
" drago, kelinci ini sangat putih dan lembut. Aku ingin punya satu untuk ditaruh di kamar."
" kiara, kelinci itu tak bisa kau bawa"
" kenapa?"
" karena kelinci imut putih lucu ini ounya anak anak yang harus ia jaga."
" oh iya juga ya, baiklah kalau begitu pergilah kalian. Sampaikan salamku pada keluarga kecilmu ya"
Drago tersenyum melihat tingkah kekanak kanakan kiara. Ia merasa seperti punya adik kecil sekarang.
" mari pulang, kamu ingin makan bukan?"
" ah iya aku mau"
" kamu ingin kudapan apa?"
" apa saja , sepertinya mulutku ingin terus mengunyah. Kurasa selama itu tak beracun , hidangkan saja . Aku mau"
" baiklah kalau begitu aku akan meminta pelayan membuatkan ikan bakar , ayam panggang , beberapa.roti isi dan buah buahan segar , kamu mau?"
" emhh aku mau"
Drago mencubit hidung kecil kiara dengan gemas. Kini ia harus lebih extra menjaga kiara karena kiara sedang mengandung para penerusnya.