Sisi Lain Dokter Al
Seorang pria baru saja masuk rumah Ketika ia pulang bekerja Namun belum lagi ia masuk ke kamarnya
" Dari mana ? Kok pulang selarut ini " kata seorang wanita paruh baya melipat tangannya di dada
" Maaf mi tadi ada pasien yang anfal Yang harus Al tangani " Kata Altaf
" Ck...... Kerja lembur saja gajimu tetap kecil kan Harus nya kau itu jadi dokter bedah syaraf dari pada dokter umum yang tak berguna itu Dasar sampah !! Percuma kau di sini jadi laki laki Kalo masih menumpang tinggal disini " Kata wanita itu pedas
Nyess...........
Dada Al serasa di gores belati tajam tiap kali mendengar omelan mertuanya itu Yang tak pernah sama sekali Menghargai segala usaha selama ini .
" Maaf mah, tapi Evelyn tak mau tinggal di rumah kontrakan Jadi kami harus bagaimana lagi ?" kata Altaf
" Ya itu salah mu jadi laki laki lemah tak berguna Percuma kau jadi menantu Tapi tak bisa di andalkan Suami macam apa kamu Al Masa harus kami melulu Yang menyokong kehidupan kalian Harus nya sejak awal Evelyn tak aku izin kan menikah dengan mu " Kata wanita itu berlalu Meninggal kan Al sendiri Yang mematung di depan pintu kamar nya .
" Ya tuhan ...sampai kapan semua ini berakhir " kata Al yang lalu masuk kedalam kamarnya .
Di dalam kamar terlihat Evelyn tidur lelap .Karna memang sebagai dokter spesialis kandungan Evelyn gaji nya lebih besar Dan juga jadwalnya tertata Apalagi ia bekerja dirumah sakit ternama Dan juga mendapat insentif yang cukup besar sebagai spesialis
Al meraup wajah nya kasar lalu melepaskan pakaian nya dan menaruh di keranjang baju kotor Dan masuk kamar mandi untuk membersihkan diri
Badannya serasa remuk redam karna dari pagi ia bekerja seharian Apalagi di tambah lembur mengantikan dokter yang berhalangan hadir Agar mendapat uang tambahan Untuk bisa membahagiakan istrinya Yang sudah ia nikah selama 3 bulan ini .Dari perjodohan pamannya dan papah Evelyn
Hanya 15 menit Al membersihkan diri Lalu ia memakai piyama tidurnya Setelah itu Al ikut berbaring di sebelah Evelyn yang sudah tidur sedari tadi
Al memejamkan matanya untuk tidur Karna ia ingin bangun lebih pagi besok Sebelum mami mertuanya itu Kembali mengorek gorek mencari kesalahan nya
*************
Jam 4 Altaf sudah bangun Lalu ia mandi Sambil merapikan peralatan medisnya sebelum berpakaian Agar ia tak lupa Apa yang akan ia bawa
" Pulang jam berapa tadi malam .?" kata Evelyn bicara pada Al
" Jam 11 , aku lembur " jelas Al pelan
" Apa dengan lembur mami akan berhenti berkicau Kau harusnya ambil spesialis lagi Al " Kata Evelyn duduk di sebelah Al Karna ikut terbangun
" Tapi aku belum punya uang untuk itu lyn Kau tahu kan kondisi ku sekarang " kata Altaf melirik Evelyn
" Ya aku tahu , kau harus menabung " kata Evelyn memegang bahu Al lalu menyandarkan kepalanya di bahu Al .
" Bersabar lah , beri aku waktu " kata Al merangkul bahu Evelyn
" Sampai kapan Al , telinga ku bisa rusak Bila mendengar mami mengomel tiap hari pada mu " kata Evelyn
" Bukankah perjodohan ini juga kau yang mau Bukan salahku bila akhirnya akan jadi begini lyn Seharusnya waktu itu kau menolaknya " Kata Al lirih
" Astaga , aku juga tidak Kalo akan jadi begini Al Apa aku salah aku sudah berusaha bersabar " Kata Evelyn gusar
" Maaf bila aku belum bisa membahagia kan mu" kata Al lalu mencium pipi Evelyn Lalu berdiri untuk berpakaian
Evelyn memeluk tubuh Al erat Yang membuat Al kaget Tak menapik Evelyn memang jatuh cinta pada sikap Al Yang lembut dan sopan juga terkesan cuek Tampan dan juga berwibawa Tapi profesi nya yang di bawah Evelyn membuat mamahnya gerah Apalagi kebutuhan dan gaya hidup mereka diatas rata rata kelas menengah
Yang membuat gaji Al terlihat kecil di mata mertuanya Karna istrinya seorang spesialis kandungan Sedangkan Al hanya dokter umum biasa Tak seperti Evelyn yang bergaji besar dari nya
" Lyn aku ...... " kata Al yang terdiam
Karna istrinya itu meraba miliknya
Yang membuat Al memeluk Evelyn . Lalu menciumnya Al akui ia jarang melakukan nya bersama Evelyn Karna selama ini mereka sama sama sibuk Waktu yang padat membuat mereka jarang bisa bertemu Apalagi Ketika Al harus lembur Bila ada yang membutuhkannya
" Aku merindukan mu " bisik Evelyn
" Mhem " dehem Al Yang lalu mengangkat tubuh Evelyn keatas tempat tidur Dan melakukan apa yang mereka mau .Karna itu kebutuhan biologis sepasang manusia yang menikah
************
Evelyn dan Al baru saja ke ruang makan Ketika mamah nya berteriak pada seorang pelayan Karna membuat wanita cerewet itu terpeleset jatuh Karna sisa air yang menyebabkan lantai licin
" Kamu ini ya kalo kerja yang benar dasar babu . Makanya kalo ngepel yang bersih Jangan sampai ada air " Bentak mamah kesal
" Maaf nyonya , saya tidak sengaja " Kata pelayan itu ketakutan
" Mah sudah kok pagi pagi sudah ribut Bikin kuping papah sakit " Kata papah
Yang membuat Al dan Evelyn diam Lalu duduk di meja makan Dengan tenang tanpa bicara
" Evelyn nanti jangan lupa bayar cicilan emas mami ya " Kata mami Yang menarik kursi ingin duduk sarapan
" Ya mah " Jawab Evelyn
" Astaga mah , berhentilah membeli emas Kan emas mamah sudah banyak Untuk apa juga beli emas banyak banyak Kasihan Alyn harus menyicilnya " Kata papah mengoles roti dengan selai
" Ya jelas buat simpanan dan investasi lah lah pah .Emang siapa lagi yang mau bayar menantu mu !!. Mana mungkin beli mobil saja dia ngak mampu Tuh lihat masa dokter harus pake motor Malu dong kalah sana istri Salah nya papah mau saja di tipu si Anton " kata mamah menyindir Al
" Astaga mah , tak ada yang menipu disini itu murni memang Evelyn mau sama Al dia setuju saja kok Lagian apa kurang nya Al sih mah " kata papah membela menantu nya
" Kurang nya ngak punya duit pah. Rumah saja tak punya masa mau numpang melulu Dan dia bilang mau kontrak Tapi di komplek perumahan ekonomi kelas bawah Malu pah ...malu masa dokter spesialis tinggal di rumah kecil " Kata mamah
Al yang disindir hanya diam Memakan roti lapis dengan rasa pahit Walau roti itu berisi selai susu kacang Namun hati Al dan telinga Al Yang mendengar perkataan mertuanya itu menjadi kan rasa roti itu menjadi kan rasa pahit di lidah nya Karna sudah rutin baginya sarapan dengan makan hati setiap hari
Namun Al tak bisa berbuat apa apa Karna itu lah faktanya Gaji istrinya lebih besar darinya . Dan Al hanya bisa bersabar menghadapi kecerewetan mertuanya itu.
" Al , nanti siang aku ada seminar di hotel Mungkin pulangnya agak malam " Kata Evelyn
" Ya hati hati " jawab Al
"Harusnya kau jemput istrimu itu Jangan di biarkan pulang malam" kata Mamah menatap Al tajam .
" Ya mah nanti Al jemput " kata Al
" Ngak usah mah , kan Al juga capek masa arus jemput Alyn juga .Kan Alyn bawa mobil sendiri mah " Kata Evelyn
" Kamu ini , Suami mu itu harusnya lebih perhatian padamu Sudah ngak bisa ngasih nafkah sempurna Masih ngak peka juga Harusnya dia yang antar jemput kamu Dan juga mengurus mu Supaya kamu ngak lelah dan sakit . Kamu yang kerja keras suami enak enak saja Emang dia siapa ini rumah kita .Dia cuma numpang " kata mami
" Mah cukup , sudah sarapan saja berisik Apa tidak bisa sehari saja tidak berkicau " kata papah
" Mah pah Al berangkat permisi , lyn nanti pulang abang jemput " Kata Al Bergegas pergi dari ruang makan
Karna merasa tak nyaman dengan semua perkataan mami mertuanya itu
Al membuang nafas kasarnya Sambil mengeluarkan motornya Lalu berangkat ketempat kerja sambil merasakan dada nya yang sesak Karna menahan rasa marahnya yang terpendam dalam dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 328 Episodes
Comments
Rhakean Djati
berasa sinetrong indonesiar
2024-05-10
1
Isabela Devi
mertua gila
2024-04-19
1
DHIwa diaryNT
ya ampun udah berapa kali baca judulnya baru ngeh ini karya author hidayah 😬 hello kemana aja aku,berasa di goa terus 🙊🫥
2024-04-15
1