SEKUEL : "MENIKAHI MAFIA"
Elard Frey Ardolph seorang mafia kejam terpaksa menikah dengan sahabat dari adiknya karena sebuah rencana gila dari mommynya.
Sedangkan seorang wanita cantik yaitu Aneisha Cheryl Adiguna harus menjadi seorang yatim piatu karena sebuah kecelakaan yang menimpa orang tuanya.
Tidak ada niatan untuk menikah dekat-dekat ini namun siapa sangka bahwa dia akan menikah dengan kakak dari sahabatnya sekaligus anak majikan dari orang tuanya.
Elard yang menganggap bahwa Neisha memanfaatkan keluarganya pun terus saja menggoreskan luka di hati Neisha padahal dia sudah menjadi istrinya.
"Ayah ibu, Neisha pingin ikut kalian!" batinnya karena tidak kuat dengan penyiksaan yang di alaminya.
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12_Pernikahan
Tepat hari ini dimana dua insan akan di persatuan dalam altar pernikahan, siapa lagi kalau bukan Neisha dan Elard.
Pernikahan di lakukan dengan sederhana di sebuah gereja tua yang terpencil dan di hadiri oleh keluarga dan juga anggota klan elang saja.
Di sana juga ada uncle yoga, uncle Aldo, uncle Brandon, Nelson dan juga Jimi yang terkejut mendengar berita pernikahan Elard yang terlalu mendadak, namun mereka segera mengerti setelah daddy Brian menjelaskan semuanya dan menurut mereka ini adalah keputusan yang tepat karena bagaimana pun nyawa Neisha pasti juga terancam setelah kematian orang tuanya karena ulah orang yang benci kepada klan elang.
"Selamat El, uncle tidak menyangka bahwa kau akan menikah juga." ucap uncle yoga.
"Iya, uncle."
Setelah itu mereka pun berbincang sebentar sambil menunggu mempelai perempuan datang.
Sedangkan Neisha di sini dia sekarang, di sebuah ruangan kecil yang sudah di hiasi dengan berbagai bunga di sana.
Dia sudah cantik dengan riasan tipis namun tetap terlihat elegan dan juga gaun pernikahan yang mewah karena mommy Sheila yang memilihkan semuanya dan Neisha hanya tingga memakainya namun tetap pas di tubuhnya.
"Astaga calon mantu mommy cantik banget iya gak sayang?" ucap mommy Sheila masuk dengan mikaila.
"Iya mom, cantik banget sih sahabat aku eh udah mau jadi kakak ipar ya." seru mika.
"Gak usah gugup sayang, sebentar lagi acara nya bakalan di mulai, yuk kita keluar." ajak mommy Sheila.
"Iya, nyonya." balasnya.
"Kok gitu panggilnya sih, mulai sekarang kamu panggil saya mommy dan suami saya daddy ya biar sama kayak anak-anak mommy lainnya," pinta mommy Sheila.
"I... iya nyo eh mommy," sahut Neisha.
Sampailah Neisha di depan pintu gereja yang akan membawanya masuk, di sana dia sendirian karena tidak ada sang ayah yang mengandeng nya.
"Ayah, ibu. Neisha bakalan menikah hari ini, andaikan ibu sama ayah ada pasti pernikahan ini tidak akan terjadi dan Neisha bisa memilih pilihan Neisha sendiri," gumamnya dalam hati.
Tak lama pintu megah tersebut terbuka menampakkan beberapa orang di sana dan juga jangan lupa calon suaminya yang sudah berdiri menunggunya di depan altar dan pendeta.
Dengan pelan Neisha berjalan dengan gaun beratnya itu, sedangkan Elard awalnya terkejut karena melihat bertapa cantiknya Neisha berhias seperti itu namun segera ia tepis dan kembali mengingat rencananya menikahi Neisha untuk apa.
Janji suci pun di ucapkan, akhirnya mereka berdua pun sudah resmi menjadi seorang suami istri.
Setelah acara pemberkatan di lakukan, sekarang waktunya bagi para keluarga yang hadir memberikan ucapan selamat kepada mempelai dua.
"Selamat ya sayang, akhirnya sekarang mommy sudah memiliki menantu cantik pula, sayang kalau El kasar sama kamu, kamu bilang aja sama mommy biar mommy yang hajar dia," ucap mommy Sheila sambil memeluk sang menantu.
"Selamat ya son, akhirnya sekarang kamu sudah mengemban beban yang lebih berat. Kamu sayangi istri kamu jangan buat dia sedih, ingat keluarga kita sangat berjasa dengan keluarga istri kamu." bisik daddy Brian di kalimat terakhirnya.
"Iya dad, El akan berusaha." balasnya hanya untuk menyenangkan hati daddy nya.
"Kakak selamat ya akhirnya gak jadi berondong tua dong," goda mikaila setelah itu beranjak ke sang sahabat.
"Aaaaa... Selamat ya nei, aku gak nyangka kalau kamu ternyata yang bakalan nikah duluan, mana nikahnya sama kakak aku sendiri lagi, ini aku panggilnya kamu Kakak ipar dong. Kak ipar," ucap mikaila dengan godaan untuk sang sahabat.
Begitu pun seterusnya, semua orang yang hadir memberikan selamat untuk mereka berdua.
Segera setelah itu Elard mengajak Neisha pulang ke mansion di ikuti oleh keluarganya, sengaja mereka tidak menggelar resepsi karena memang tidak ingin ada siapapun yang tahu tentang pernikahan ini.
"Sayang, sekarang kamu ke kamar suami kamu ya Elard tadi lagi di luar teleponan soalnya," seru mommy Sheila.
Neisha berjalan menaiki tangga hingga sampai di pintu kamar Elard, dia membukanya perlahan dan hanya duduk di sofa dalam saja karena dia tidak tahu harus berbuat apa, bahkan baju ganti pun dia tak tahu di mana.
Tak lama pintu terbuka dan menampilkan sosok pria yang sudah resmi menjadi suaminya itu.
"Kenapa kau melihatku!" bentaknya saat baru masuk.
"Ma...maafkan saya tuan," ucap Neisha dengan menundukkan kepalanya.
Elard berlalu begitu saja, dia menuju ke kamar mandi untuk bersih bersih sedangkan Neisha merasa sedih di hari pertamanya menikah dia sudah mendapatkan bentakan dari sang suami.
Di sisi lain Elard baru masuk langsung melihat Neisha melihatnya membuat dia kesal saja hingga dia membentak wanita itu.
Setelah itu berlalu menuju ke kamar mandi mendinginkan otaknya karena dari tadi panas melihat Neisha, ingin rasanya dia membu*uh wanita itu sekarang juga namun dia teringat dengan orang tuanya.
"Lihat saja aku ku buat hidupmu bagaikan di neraka," ucapnya dengan seringai kejam sambil mengguyurkan tubuhnya di bawah shower.
Setelah selesai acara mandi-mandi tersebut Elard keluar dengan handuk yang hanya melilit pinggangnya menutupi tubuh bagian bawahnya, sedangkan tubuh bagian atas yaitu dadanya di biarkan terbuka sehingga memperlihatkan perut sixpack nya.
Neisha yang tak sengaja melihat itu pun langsung mengalihkan pandangannya karena entah mengapa membuat hatinya berdebar.
"Jangan sok suci pakek menghindar segala bukankah kau sudah sering melihat seperti ini dari pria pria lainnya," sahut Elard dengan nada menekan menuduh Neisha yang tidak tidak.
Dia terus mendekati Neisha hingga jarak mereka cukup dekat, Elard membungkukkan badannya mensejajarkan muka nya dengan Neisha.
Dia menarik dagu sang istri agar melihat ke arahnya, Neisha berusaha menghindar dari tatapan sang suami.
"Lihat aku!" bentak Elard mau tak mau Neisha hanya menurut saja karena nyalinya ciut berhadapan dengan sang suami.
"Ingat baik baik kataku ini, aku pastikan kau akan merasakan bagaimana kehidupan di neraka jadi jangan pernah coba-coba kabur atau kau akan menemui orang tuamu di sana!" ucap Elard dengan nada mengancam dan kejam, dia juga meremas dagu sang istri hingga sang empunya merasa kesakitan.
"Sakit..." lirihnya.
Dengan kasar Elard menghempaskan dagu sang istri hingga Neisha tersungkur di sofa dan Elard dengan santainya menuju ke walk in closed nya.
Sedangkan Neisha berusaha untuk berdiri dengan kaki yang bergetar dan juga tubuhnya juga, mengingat ancaman dari sang suami tadi membuat Neisha gugup dan takut.
Dia sampai di kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya agar lebih segar lagi di bawah guyuran shower.
"Ayah, ibu. Tolong jaga Neisha dari keluarga baru Neisha ya yah, Bu." doanya di sela-sela kegiatannya.
"Semoga Neisha bahagia di dalam pernikahan ini, semoga pilihan Neisha untuk menikah tidak salah ya tuhan, Neisha ingin bahagia." pintanya dengan menangis.
Setelah di rasa segera dia keluar dengan baju tidurnya untung saja Neisha tadi ingat sebelum masuk dia membawa baju tidur.
.
.
TBC
karena dia punya trauma .. perkataan El di masa lalu yang gak mau punya anak dari Nei tentu saja jadi ketakutan Nei
jangan gengsi doang di besarin
Tiger kan juga ingin cicip dagingnya Elard. dia bosen daging manusia yang lainnya .😁
terus Elard lihat bininya cantik di tatap laki-laki lain bakal marah ujungnya