NovelToon NovelToon
Doctor Alamsyah'S Secret Wife

Doctor Alamsyah'S Secret Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:62.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

10 tahun Anna dan Alam menikah dan mereka tidak pernah bertemu sekalipun, karena Anna harus melanjutkan pendidikan dan pengobatannya di Luar negeri.

Dan disaat Anna kembali, pernikahannya harus disembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DASW BAB 6 - Rachel Dude

Hari pertama Anna bekerja di ruang IGD semuanya berjalan dengan baik. Pelayanan yang dia berikan pun begitu memuaskan, beberapa perawat mulai mengakui ketangkasan Anna dalam bekerja.

Hanya menggunakan kedua tangannya Anna mampu mendiagnosis penyakit pasien dengan tepat. Anna memang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam dunia medis. Seperti sebuah anugerah yang dia dapatkan dengan percuma.

Desas desus kemampuan hebat Anna pun sampai terdengar di telinga Maura. Bagaimana mungkin di hari pertama bekerja Anna sudah memiliki citra sebaik ini.

Maura tidak suka, terlebih rasa kesalnya tentang semalam masih ia rasa. Tentang Alam yang mengantarkan Anna pulang.

Maura sedang menunggu waktu, mencari celah untuk mengerjai anak baru itu.

Alam pun mendengarnya juga, namun dia tidak terkejut sedikitpun. Semua keluarganya tahu jika Anna adalah wanita yang genius.

Jam 7 malam Anna mulai mengambil waktu untuk dia beristirahat. Waktu kerjanya masih ada 2 jam lagi hingga jam 9 malam.

Masih meneguk botol air mineralnya, perhatian Anna teralihkan saat mendengar suara ponselnya berdering. Dengan segera ia menyudahi minum dan mengambil ponsel itu.

Matanya melebar saat melihat panggilan masuk dari ibu mertuanya, Rachel Dude.

Dengan segera Anna menjawab panggilan itu.

"Halo Ma_"

"Ya ampun Anna, siapa yang mengizinkan mu tinggal di apartemen? mama kira kamu tinggal di rumah Alam, tapi orang-orang mama baru melaporkan kamu membeli sebuah apartemen."

Anna kikuk bingung untuk menjawab.

"Nanti malam pulang ke rumah mama, pulanglah bersama Alam."

"Tapi Ma_"

"Tapi apa? pernikahan kalian memang harus disembunyikan untuk sementara waktu, tapi bukan berarti kalian tidak saling mengenal. Apalagi sekarang kalian bekerja di tempat yang sama."

Anna mengerucutkan bibirnya.

"Datanglah ke ruangan Alam, katakan malam ini mama meminta kalian untuk pulang. Papa juga ingin mengatakan sesuatu."

"Mau bicara tentang apa?"

"Mama tidak tahu, karena itu datanglah kemari. Kamu pulang jam 9 kan?"

"Iya."

"Bagus, nanti menginap sekalian disini."

Bibir Anna makin mengerucut seperti bibir anak itik.

"Mengerti tidak?"

"Iya Ma." jawab Anna pasrah. Rachel sudah seperti ibunya sendiri, Rachel yang selama ini mencurahkan kasih sayang seorang ibu setelah ibunya meninggal.

Tidak ada satupun kata yang bisa Anna bantah. Dia akan selalu menuruti perintah Rachel.

"Huh!" Anna membuang nafasnya berat. Membayangkan pergi ke ruangan Alam rasanya berat sekali.

Tapi tidak ingin menunda Anna segera pergi kesana.

Mengetuk pintu ruangan itu dan dipersilahkan masuk.

Alam memperhatikan langkah kaki Anna yang pelan-pelan, seperti menahan sakit.

"Kenapa kaki mu?" tanya Alam saat Anna sudah berdiri didepan meja kerjanya.

"Sakit, kalau tidak sakit mana mungkin aku kesulitan berjalan seperti ini."

"Sakit karena apa?"

"Mana ku tahu, bangun tidur sudah sakit semua. Mungkin efek mabuk semalam."

Alam terdiam, sangat yakin jika itu pasti karena percintaan mereka semalam. Tapi Alam masih sedikit ragu, benarkah Anna tidak mengingat sedikitpun.

"Apa kamu tidak ingat apa yang kita lakukan semalam?"

"Memangnya semalam kita melakukan apa?"

Lagi-lagi Alam diam, tiba-tiba merasa jika dia seperti seorang pemerkossa.

"Otak mu sangat cerdas dalam dunia medis, tapi begitu bodoh dengan hal-hal kecil," kesal Alam.

Sebuah ucapan yang membuat Anna meradang.

"Jangan sembarang menilai ku, seperti kamu sudah sempurna saja."

"Katakan kenapa kemari? Aku tidak ingin berdebat denganmu."

"Mama meminta kita pulang."

"Hem."

"Mama juga meminta kita menginap disana."

"Iya."

Anna mengeram kesal, jawaban Alam membuatnya tidak puas. Ham hem ham hem, sangat menyebalkan.

Lantas tanpa bicara lagi Anna segera keluar dari ruangan itu. Keluar dengan langkah kakinya yang pelan-pelan.

Dan meninggalkan Alam yang menatapnya dengan perasaan bersalah yang mendalam.

Anna memanglah wanita polos, hanya belajar yang dia lakukan selama 10 tahun terakhir. Anna bahkan tidak tahu jika kesuciannya sudah dia ambil.

1
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Hazel
terimakasih ceritanya sangat bagus untuk dibaca ak suka sekali
Hazel
Lumayan
Gradiana Abi
Luar biasa
werdi kaboel
terimakasih author ceritanya bikin gemes nyebelin, manies dll nano nano.
akhirnya disini terlihat yg benar itu akan terlihat benar, yg licik akan mendapat hukumannya.
werdi kaboel
siapa yang menanam dia pula yang menuai
werdi kaboel
wah Maura stres itulah kalau punya hati iri dan dengki akhirnya balik ke diri sendiri
werdi kaboel
jangan pingsan nenek lampir ( Maura) makan tuh kesombongan.
werdi kaboel
eeeh yang terkejut justru si nenek lampir ( Maura)
werdi kaboel
si Maura masih dengki aja yaa, kalau dr Alam sudah beri pengumuman nyaho deh.
werdi kaboel
hahaha... pilih nama aja semua heboh
werdi kaboel
ayoo jangan gengsi. meminta maaf.
werdi kaboel
Maura Maura... sampai kapan km punya hati selalu iri. dengki. dan mau menang sendiri.
werdi kaboel
dasar penjilat.
werdi kaboel
perempuan licik
werdi kaboel
semangat
werdi kaboel
kalau mau pegang2 tunggu di rumah, di ruangan banyak orang lain
werdi kaboel
hamil juga gpp memang Alam suaminya, Maura dengki aja
werdi kaboel
keki tuh Maura, alam selalu membela Anna
werdi kaboel
akhirnya Anna hamil , pasti di RS heboh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!