Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Austin mengeluarkan bubur ayam yang sudah dibelinya dari kantong plastik,kemudian ia pun mengambil sendok dan menyendok kan bubur ayam itu untuk ia suapin kepada zira.
"Buka mulutmu sayang,mas akan menyuapi mu." ucap Austin dengan penuh perhatian dan lagi lagi kembali membuat zira merasa terkejut dengan sikap perhatian yang ditunjukkan oleh suaminya itu.
Zira yang merasa sedikit malu dan juga belum terbiasa dengan sikap perhatian Austin akhirnya memilih untuk menolak suapan dari Austin.
"Aku bisa makan sendiri mas,mas tidak perlu menyuapiku." ucap zira dengan malu malu.
"Kalau aku bilang akan menyuapimu maka aku akan menyuapimu sayang,kau tidak boleh menolaknya." ucap Austin yang bersikeras untuk menyuapi zira makan meskipun gadis itu sudah menolaknya.
Zira yang tidak bisa membantah perintah dari Austin akhirnya ia pun mengalah dan membiarkan suaminya menyuapinya makan.Saat Austin sedang sibuk menyuapi zira makan,tak lama kemudian mama Austin masuk ke kamar perawatan zira dan tersenyum senang saat ia melihat putranya yang sedang menyuapi istrinya.
"Ehem ehem...so sweetnya anak mama ini yang suapin istrinya makan.Maaf ya mama sudah ganggu waktu kalian berdua." goda mama Austin yang membuat Austin dan zira gelagapan dan segera menghentikan makannya untuk menyambut kedatangan wanita berusia lima puluh tahun itu.
"Apaan sih ma,jangan godain Austin dan zira deh.Kita berdua kan jadi malu." ucap Austin yang kini pipinya berubah menjadi kemerah merahan karena malu yang dirasakannya,begitu juga dengan zira.
"Ngapain harus malu sih,kalian kan suami istri.Jadi wajar dong kalau kalian bermesraan seperti tadi." ucap mama Austin sembari tertawa kecil melihat tingkah putra dan menantunya.
"Oh iya ngapain mama kesini? Bukannya mama bilang akan datang nanti sore?" tanya Austin
"Mama kesini untuk menjemput zira pulang ke rumah kamu Austin.Dokter barusan menelepon mama kalau zira sudah boleh diijinkan untuk pulang ke rumah." ucap mama Austin yang membuat Austin dan juga zira merasa sangat senang dengan kabar gembira itu.
"Yes!Itu berarti zira tidak perlu lagi dirawat di rumah sakit." ucap Austin yang terlihat benar benar sangat senang dengan kepulangan zira ke rumahnya.
"Iya,makanya mama kesini sekarang.Zira,ayo cepat bersiap siap nak,kita akan pulang ke rumah sekarang." ucap mama Austin.
"Iya ma" ucap zira
Ketika semua orang hendak bersiap meninggalkan rumah sakit,zira yang teringat dengan Novita yang masih dirawat di rumah sakit akhirnya memutuskan untuk menemui sahabatnya itu dan melihat keadaannya.
Selama zira menemui Novita, Austin dan juga mama mertua zira memutuskan untuk menunggu di luar.Mereka berdua tidak mau masuk ke dalam karena mereka berdua masih belum bisa memaafkan kesalahan yang sudah dilakukan oleh Novita.
Di dalam kamar perawatan itu zira mengucapkan terima kasih kepada Novita karena ia sudah memberitahukan semua kebenaran itu kepada semua orang sehingga kini hidupnya bisa berubah menjadi lebih baik.
Melihat rasa senang yang dirasakan oleh zira membuat Novita cemburu.Ia tidak menyangka sekarang kehidupannya dengan zira akan terbalik.
"Hari ini aku akan kembali ke rumah mas Austin, Novita.Jangan khawatir aku pasti akan menjaga Nadine sampai kau diijinkan untuk pulang ke rumah oleh dokter.Aku harap kau bisa secepatnya sembuh dan bisa pulang ke rumah, Novita." ucap zira
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu