NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Duda / Janda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:781k
Nilai: 4.8
Nama Author: Morata

Kegagalan dalam membina rumah tangga dengan Alven, membuat Tamara memilih untuk hidup menjadi seorang single mom, membesarkan buah hatinya.

Sebuah Pengkhianatan sang suami membuat Tamara harus menelan pil pahit hidup dalam kesusahan. Karna dirinya hanya seorang ibu rumah tangga. Tapi, saat perpisahannya dengan Alven membuat Tamara mau tidak mau, harus banting tulang, untuk menafkahi putrinya seorang diri.

Hingga pertemuan tak terduga dengan seorang pria bernama Regen Aditama. Yang kondisinya, sangat mengenaskan akibat kecelakaan tunggal yang ia alami.

Tamara berusaha mengeluarkan tubuh Regen dari mobilnya yang sudah mau terbakar.

Bagaimana kisah hidup Tamara setelah pertemuannya dengan Regen?
Dan bagaimana Perjuangan Tamara menafkahi sang putri pasca ditinggal nikah oleh sang suami? yuk simak ceritanya di "Jodoh kedu."

original by Morata
dilarang keras plagiarisme.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26. MAKAN SIANG BARENG

Januar dan Evi berlalu dari kantor menuju sebuah cafe di mana biasa mereka makan siang. Evi tersenyum membayangkan Bagaimana ekspresi Alven yang sangat kecewa saat dia memilih pergi bersama Januar walaupun Meeting itu hanya meeting bohongan.

Saat Januar dan Evi tiba di parkiran, keduanya langsung menaiki mobil milik Januar. Evi duduk di samping kemudi tepat di samping Januar. keduanya berlalu meninggalkan kantor Aditama grup. Tanpa mereka sadari Alven memperhatikan keduanya masuk ke dalam mobil hingga mobil itu meninggalkan area kantor.

Alven menaruh curiga Keduanya memiliki hubungan khusus, membuat dirinya merasa tidak tenang dan merasa dipermainkan oleh Evi. Saat Alven hendak masuk ke dalam mobil miliknya dan hendak makan siang di luar, Soraya datang menghampiri dirinya.

" Mas kamu mau ke mana? tanya Soraya ketika melihat suaminya sudah membuka pintu mobil.

" Apa kamu tidak melihat kalau ini jam makan siang? itu berarti aku ingin pergi makan siang."sahut Alven ketus

"Kalau begitu kita makan siang bareng yuk,Mas."ajak Soraya. Alven menatap Soraya dengan tatapan penuh tanya, Ia melihat ada sesuatu yang disembunyikan sang istri.

"Ya, sudah kita makan di luar saja. Kamu maunya makan di mana? tanya Alven kepada Soraya.

"Terserah Mas aja deh, aku ikut saja. "ucapnya kepada sang suami membuat alasan sedikit curiga kepada sang istri. Padahal biasanya istrinya paling cerewet jika memilih tempat makan siang atau makan malam bersama dengan dirinya.

"Kamu serius mengatakan makan siang terserah, di tempat yang bagaimana? sekalipun itu di kaki lima? tanya Alven penuh selidik menatap istrinya dengan tatapan penuh tanya.

"Kan,sudah dari tadi aku bilang, aku ngikut Mas saja mau makan siang di mana. Aku rasa selera mas juga tidak rendah. Jadi aku percaya akan pilihan Mas itu, yang terbaik." ucap Soraya sambil mengembangkan senyumnya.

Perut Soraya yang sudah mulai terlihat dan membuncit, membuat Alven merasa tidak tega. Ia pun langsung mengajak sang istri masuk ke dalam mobil.

Setelah memastikan kalau istrinya sudah duduk dengan nyaman, Ia pun melajukan mobil miliknya menuju salah satu restoran di mana Alven dan sang istri sering makan bersama di sana.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih lima belas menit kemudian mereka pun tiba di salah satu restoran foodcourt, yang dulu sering mereka kunjungi untuk menikmati menu makan siang.

Tamara dan Marissa bersama dengan Cia yang sedang makan siang bersama di sana. karena hari ini Kebetulan Marissa mengundang Tamara dan Cia makan di restoran, di mana saat ini Alven dan Soraya juga berada.

"Tam...!Bukankah itu mantan suami kamu Alven? tanya Marissa ketika melihat Alven dan Soraya memasuki restoran.

Tamara mengerutkan keningnya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah pandangan Marissa. Dan benar saja. Ternyata apa yang dikatakan oleh Marissa benar adanya, saat ini Alven dan Soraya berada di restoran yang sama dengan mereka.

Saat Alven dan Soraya duduk di meja pojok belakang, mereka belum menyadari kalau Tamara, Marissa dan juga Cia berada di sana.

Tamara berniat ingin langsung bangkit dari tempat duduknya meninggalkan restoran itu. Tapi tangan Marissa langsung menahannya.

"Kamu mau kemana?

"Aku ingin pergi. Malas melihat Manusia Durjana itu." ucap Tamara kepada Marisa.

"Jangan pergi! Jika kamu pergi, berarti kamu kalah. aku tahu perasaanmu, Tapi Aku ingin kamu menunjukkan kepada kedua manusia Durjana itu l, kalau kamu tampak baik-baik saja dan hidup bahagia, tanpa Alven manusia tidak tahu akhlak itu." ujar Marissa menahan Tamara tetap duduk dan menikmati menu makan siang yang terhidang di sana.

Akhirnya Tamara mengurungkan niatnya pergi dari restoran itu, dan memilih menikmati menu makanan yang begitu lezat dan pas di lidah Tamara.

"Ma...."itu papa, dia bersama tante-tante itu." ucap Cia sambil menunjukkan ke arah Alven dan juga Soraya.

Tamara tersenyum Getir.

"Sudah sayang, biarkan saja."

"Ma apa salah Cia? apa Cia anak yang nakal? sehingga Papa meninggalkan kita? sehingga Papa tidak pernah menyayangi Cia? pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh bocah kecil it, yang mampu membuat Tamara langsung terdiam. hatinya bagai Tertusuk Duri tajam saat mendengar pertanyaan Sang Putri.

"Bukan begitu sayang, papa kamu menyayangi Cia. Cia anak yang baik, mungkin saat ini Tante itu masih lebih membutuhkan papa kamu. "ucap Tamara mencoba memberikan pengertian kepada putrinya.

Bersambung....

hai Hai semuanya, trimaksih sudah mampir di karya emak. jangan lupa terus dukungan nya dengan beri like, favorit, coment, dan votenya ya trimakasih.

1
Ecoyyy
uy
Konny Rianty
Awasss ajaaa"' klau tk ad yg Selamat ,"" berarti Authorr jahatt nee"' heeee heeeee
Konny Rianty
Thorrr" kamu bikin pembaca mu Bahagiaa....
Konny Rianty
Jodoh kan Regan Dgn Tamara Thorrr"" Biar Nyahokk tuuu Alvin nyaaaa....
marti 123
Kecewa
marti 123
Buruk
delfastri
Thor mertua durjana kek gini boleh di karungi gak.. trus kirim lewat JNT ke Antartika biar d makan ma beruang kutub..
Komang Diani
Luar biasa
Chen Aya
mampir thor
Teddy Aktadi
Luar biasa
Dwi Kadek
garcep dong pak Januar😂😂
Dwi Kadek
ceritanya ringan...karakter tokoh juga supel... amazing dech buat author nta
Dwi Kadek
kesempatan dalam gelap😂
pipi gemoy
alven jadi penjahat tanggung
amatiran bener, belum 12 jam sdh ketahuan 😂
pipi gemoy
Regan grcep👍🌹
pipi gemoy
😂😂😂😂😂👍🌹
Eva
Luar biasa
Maria Mebanua
aku sudah kasih vote ya
Morata: terimakasih kakak
total 1 replies
Ma Em
ya sudah Evi sama pak Januari saja walaupun usia terpaut jauh kan tidak apa apa kalau memang jodoh ga akan kemana.
Ma Em
semoga Regen sama Tamara berjodoh dan hidup bahagia.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!