[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Setelah tibah di rumah sakit,helikopter yang di kemudi oleh asisten milik Felix mendarat di atas rumah sakit,dan Felix langsung mengendong Nayla yang terluka parah masuk ke dalam lift....

"Sayang ku mohon...jangan tinggalkan aku...." lirih Felix memeluk erat Nayla yang terluka parah.

"Tuan.berita tentang Tuan Alex dan Nyonya menjadi topik utama di berita," lapor asisten Felix sambil mengarahkan ipad milik nya kepada Felix.

"Biarkan saja,aku sedang tidak mood melihat berita," ujar Felix memalinkan wajah,lalu menatap lurus ke depan.

"Maaf,Tuan."

Ting...pintu terbuka dan Felix langsung melangkah keluar dan diikuti asisten nya.dokter dan beberapa perawat yang sudah dari tadi menungu mereka langsung menghampiri Felix sambil mendorong bangkar rumah sakit....

"Tuan.letakan Nyonya disini,kami akan segera menangani nya," titah sang dokter.

"Ku mohon...selamatkan istriku," pinta Felix sambil meletakan Nayla diatas bangkar.

"Baik Tuan,kami akan berusaha sebisa mungkin," sahut sang Dokter,lalu memberi kode kepada para perawat untuk segera mendorong Nayla masuk ke dalam ruang operasi.

Felix menatap sedih ke arah para dokter yang tenga mendorong Nayla pergi.beberapa hari ini dia memilih menjauh sejenak dari Nayla karna dia cemburu,tapi dia tidak menyangka akan berakhir seperti ini....

Plakkkk...plakkkk...Felix menampar dirinya sendiri karna sudah lalai menjadi suami....

"Sial! Sial! Suami macam apa aku ini? Seandainya aku tidak cemburu dan menjauh,pasti istriku tidak akan seperti ini."

Bug...satu pukulan keras Felix layangkan ke tembok rumah sakir,membuat orang disana tersentak kaget,lalu menjauh darinya....

"Tenanglah Tuan.pakai dulu mantel ini," ucap asisten Felix muncul dari belakan sambil menyodorkan mantel ke arah Felix.

Felix terdiam,lalu berdiri dengan tegap dan mengulurkan tangan hendak meraih mantel itu,namun suara keras bariton dari kejauhan membuat dia dan asisten nya menoleh ke arah yang sama secara serempak....

"Nay...! Nay...! Dimana kamu sayang...!" teriak Alex berlari seperti orang gila sambil memeriksa setiap ruangan yang dapat ia buka.

"Kurang aj*r...." Felix mengepalkan tangan,lalu berlari kecil menghampiri Alex.

"Tuan...! Ingat,ini rumah sakit!" jerit asisten Felix ikut berlari dari belakan mengejar Felix.

"Felix...." lirih Alex berhenti,lalu menatap lurus ke depan,dan.

Bug...bag...bug...Felix melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah Alex.Alex yang yang tidak sempat menghindar langsung tersungkur ke belakan dan jatuh diatas lantai....

"Untuk apa kau kemari dan mencari istriku...Hah?! Akan kubunuh kau!" geram Felix meraih kerah baju Alex,lalu menarik keatas dan menghempaskan nya ke tembok.

Bug!

"Aaakkkhhh...sial*n,pukulan mu keras juga bajing*an," umpat Alex meringis kesakitan,lalu memasan jurus dan membalas pukulan Felix.

Bug!

Brakkkk...Felix terpental kebelakan dan menabrak tembok,lalu melangkah menghampiri Felix dan meraih kerah baju Felix....

"Kembalikan Naylaku....!" bentak Alex marah menatap Felix dengan tatapan membunuh.

"Apa kau lupa? Kalau kamu sendiri yang sudah menjualnya,dan aku adalah orang yang membeli nya,kini dia istriku Alex,jadi...teruslah bermimpi bajing*n," sentak Felix mengibas tangan Alex,lalu melayangkan pukulan keras ke wajah tampan Alex.

Brakkkk...Alex terpental kebelakan dan menabrak tembok.

"Aaakkkkhhh...." ringis Alex memegan hidung mancung nya yang kini mengeluarkan cairan kental berwarna merah,lalu menatap ke arah Felix.

"Kau-"

"Cukup,kalian berdua!"

Suara wanita paru baya terdengar dingin dan dominan berdiri di tenga-tenga Alex dan Felix.membuat mereka berdua berhenti sejenak,lalu menoleh ke arah wanita paru baya tersebut....

"Mama...Tante...." lirih Alex dan Felix serempak.

"Apa kalian berdua tidak malu berkelahi di depan banyak orang seperti ini," sentak nyonya Sima Salvatore ibunda Alex menatap mereka berdua dengan tajam.

"Maaf," ucap Alex dan Felix menundukan kepada tidak berani menatap ke arah nyonya Sima.

"A~adik ipar....!" seru nyonya Madalena berlari kecil ke arah mereka,lalu berdiri dan menatap Alex dan Felix secara bergantian sambil mendengus kesal.

"Dari dulu kalian selalu saja berantem.sebenarnya mau kalian apa?" tanya nyonya Madalena terheran-heran menatap Felix dan Alex yang dari dulu selalu saja berantem setelah Alex hilang ingatan.

"Nayla Ma...Tante," jawab Felix dan Alex lagi-lagi serempak,lalu menatap satu sama lain dengan tatapan membunuh.

"Alex! Ikut Mama pulang,sekarang!" bentak nyonya Sima meraih lengan kekar Alex.

"Tidak mau Ma,Nayla pasti sedang kesakitan saat ini,dan dia membutuhkan ku," ucap Alex menolak pergi.

"Aku adalah suami Nayla,dan kamu bukan siapa-siapa Alex," ujar Felix tidak terima dan melangkah mendekati Alex.

Melihat kedua anak mereka akan kembali beradu jotos,nyonya Sima langsung menarik Alex pergi dengan paksa,sedang nyonya Madalena meraih telinga Felix,dan menarik nya pergi ke arah pintu ruangan operasi....

Sedangkan para asisten mereka tidak berani berbuat apa-apa,karna yang sedang berantem adalah pengeran dan putra mahkota dari kerajaan Laumora,jadi mereka memilih mundur dan diam....

🥀

🥀

🥀

(Kronologi nyonya Sima)

Nyonya Sima adalah Adik kandung tuan Chris Milliam Laumora.suatu hari nyonya Sima jatuh cinta untuk pertama kali nya kepada seorang ketua Mafia bernama Jack Salvatore yang tak lain adalah sahabat masa kecil tuan Chris....

Namun hubungan mereka tak direstui oleh Ayah tuan Chris,lalu nyonya Sima nekad mengandung Alex dengan harapan akan di restui.alih-alih di restui tapi nyonya Sima malah diusir dari istana oleh Ayah nya sendiri saat dalam keadaan hamil,dan gelar nya sebagai princess Sima Milliam Laumora di cabut dan dilarang kembali ke istana kerjaan....

Akhirnya mereka pun diasingkan oleh ayah tuan Chris,beberapa tahun lama nya Alex dan Felix berteman Baik,mereka tidak mengetahui kalau mereka adalah keluarga,namun suatu hari di saat Felix dan Alex tenga bertengkar dan berkelahi,dari situlah Felix dan Alex mengetahui kalau mereka masih satu keluarga setelah nyonya Sima muncul dan melerai mereka berdua bersamaan dengan nyonya Madalena....