seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
"Hubby."ucap Aisyah langsung berlari ke kamar mandi.
setelah berapa menit keluar dari kamar mandi yang sudah tidak berhijab saat keluar di hampiri sama Ray.
Ray pun langsung mencium lembut bibirnya,Aisyah sampai bergetar saat Ray memperdalam lumat*n dan mengecap seluruh bibirnya.Aisyah menarik nafas dalam-dalam saat Ray melepaskan tautan bibirnya sesaat,Aisyah merasakan bibirnya membengkak akibat perlakuan suaminya.
"Rasanya manis Yang,aku suka."
kali ini Ray meraih tengkuk Aisyah dan mengecap bibir dengan gerakan lembut Ray semakin memperdalam ciumannya dan kali ini menggigit bibir bawahnya,hingga Aisyah kaget dan membuka mulutnya,lidah Ray berhasil masuk menjelajah kedalam mulut Aisyah,Ray memeluk posesif pinggang istrinya.
Ray pun membopong tubuh Aisyah tanpa melepaskan ciumannya dengan sangat pelan merebahkan tubuh Aisyah di atas ranjang,Ray tersenyum lembut meminta persetujuan.
"Kamu siap Yang."tanya Ray pada Aisyah,Aisyah pun mengangguk dan menatap Ray dengan sedikit cemas dan tegang.
Ray membacakan sebuah doa dan meniupkan di ubun-ubun Aisyah,sesaat kemudian mencium keningnya,ciuman lembut kini turun kedua pipi dan setiap inci wajah Aisyah,ciuman Ray berlanjut ke bibir Aisyah dan makin dalam melu*mat bibir Aisyah.
tangan Ray pun tak tinggal diam,perlahan Ray menyingkap gamis hingga kini terlihat kulit lembut dada Aisyah,ciuman Ray turun ke leher dan menjelajah setiap inci di sana,kini semakin turun ke bawah dan bermain intens di bagian dada.
''Akh,sakit Hubby,pelan-pelan."
ucap Aisyah saat dia merasakan ada gigitan di puncak bukit kembarnya,namun ini terlalu nikmat,tubuh Aisyah bergetar ketika merasakan gamis nya mulai terlepas.
"Aaa,Hubby,aku takut."
lanjut Aisyah merintih hebat saat kehangatan itu kini menguasai tubuhnya,Aisyah mencengkram kuat pundak Ray yang kini mengungkungnya mata Aisyah terpejam saat merasakan sesuatu yang keras dan hangat berusaha masuk kedalam bagian intimnya.
air mata Aisyah seketika terjatuh saat merasakan sakit yang teramat sangat seakan telah membelah dirinya saat ini,tanpa sadar aisyah menggigit pundak ray,untuk melampiaskan rasa sakit yang di rasakan saat ini,Ray tersadar dan meraih wajah Aisyah dan melihatnya masih terpejam.
"Maaf bila akan menyakitimu Yang,kalau kamu tidak tahan aku akan berhenti."ucap Ray merasa bersalah.
Aisyah membuka matanya,wajah Aisyah memerah menahan sakit dan malu bersama.
"Ais siap Hubby."jawab Aisyah.
Aisyah tersentak saat tiba-tiba merasakan sesuatu yang keras dan hangat kembali berusaha memasuki bagian intinya,kali ini lebih lembut dan kuat hingga melesat masuk kedalam dan membuatnya sedikit sesak.
"Sakit Yang."
Aisyah tidak menjawab hanya menggigit bibir bawahnya,Ray pun mencium bibir Aisyah supaya terlepas dari gigitan nya dan mendiamkan miliknya di dalam inti surgawi Aisyah,setelah beberapa menit,dengan pelan Ray menggerakkan pinggulnya membuat gerakan maju mundurkan pusaka nya.
"Akh!! sakit Hubby,aku rasanya tidak kuat."lirih Aisyah menahan rasa sakit yang baru dia rasakan selama ini.
"Aku tau Yang,sakit ini akan berlalu."
bisik Ray sambil kembali melumat bibir Aisyah berusaha menghilangkan rasa sakitnya,Aisyah memeluk Ray sudah polos menyatukan hati dan jiwa mereka.
setelah beberapa saat keduanya semakin menggila,mendesah dalam limpahan rasa nikmat yang kini menyatukan mereka
"Aaahh,Hubby."
"Ohhh,Yang."
dengan cepat Ray pun mengangkat tubuh Aisyah kini sudah berada di atasnya,Ray pun meraih tangan Aisyah dan menuntunnya untuk menyentuh pusakanya.
setelah tangannya menyentuhnya,Aisyah tersentak seketika,Ray pun mengangkat bokong.Aisyah pun mulai memahami dengan perlahan sambil pegang pusaka sang suami untuk memasuki lubang surgawi nya Aisyah,pelan-pelan tapi pasti.
jleeeb
"Akh Hubby."
"Ayo Yang, goyangkan pinggulmu."
sambil pegang pinggang Aisyah membantu pinggul Aisyah paham langsung menggoyangkan pinggul awalnya pelan tapi di rasa sensasi begitu nikmat,Aisyah mempercepat goyangannya lama kelamaan Aisyah pun ambruk.
"Ohhh Hubby ini ooohh akh."
"Ohhh Yang,kamu sangat seksi."
walau Aisyah ambruk tapi pusaka Ray masih di dalam lubang surgawi nya,hasrat Ray pun kembali,Ray pun membalikan tubuh Aisyah yang kini di bawah,Ray pun sambi bermain di puting bukit kembar Aisyah dan pusakanya pun kembali menggerakkan maju mundur menghantam lubang surgawi Aisyah.
keduanya semakin menggila,mendesah dalam limpahan rasa nikmat yang kini menyatukan mereka,hingga akhirnya.
"Aaaakh Hubby."
"Ooo ugh Yang."
mereka bersama mencapai puncak nirwana,peluh bercucuran nafas mereka yang memburu perlahan di normalkan kembali.hingga akhirnya Aisyah tertidur di pelukan tubuh Ray,dalam keadaan masih polos tanpa sehelai benang pun.mereka pun tidur setelah satu sama lainnya merasakan kenikmatan surga dunia.
Bersambung
see you next
