NovelToon NovelToon
Menaklukkan Nyonya Misterius

Menaklukkan Nyonya Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Pelakor jahat
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

Nyonya Misterius itulah julukkan yang diberikan oleh Arzian Farelly kepada Yumna Alesha Farhana.

Hari yang paling mengejutkan pun tiba, Yumna tiba-tiba meminta Arzian menikah dengannya. Arzian tidak mungkin menerima permintaan wanita itu, karena wanita yang ingin Arzian nikahi hanyalah Herfiza, bukan wanita lain.

Demi melanjutkan misinya hingga selesai, Herfiza memaksa Arzian menikah dengan Yumna demi cintanya. Untuk cintanya, Arzian mampu melakukan apapun termasuk menikah dengan Yumna.

Mampukah Arzian mempertahankan Cintanya kepada Herfiza, atau ia malah terjebak pada cinta Nyonya Misterius yang tidak lain adalah Yumna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MNM -27- Terbongkar Juga

Tak ingin menghiraukan ucapan Arveeta, sehingga Arzian memilih pergi dari hadapan kedua perempuan itu.

Arzian mematung di kamarnya, ia malah memikirkan pembicaraan Serra dan Arveeta tadi tentang Yumna. Apakah benar Yumna sejahat itu? Arzian tidak begitu yakin. Namun, dirinya akan bertekad mencari tahu. Siapa tahu jika ucapan Serra benar, ia mempunyai bukti yang valid. Itu bisa saja digunakkannya untuk menghancurkan Yumna. Mungkin sekalian keluarga Kavendra juga.

****

Seminggu berlalu, selain bekerja di kantor. Arzian benar-benar melakukan keinginanny, mencari bukti apakah benar mantan suami Yumna itu meninggal tidak wajar. Bahkan karena dibunuh oleh Yumna.

Pelan-pelan ia telah mengumpulkan bukti sedikit demi sedikit, tetapi itu tidak membuktikan pembunuhan yang telah Yumna lakukan kepada mantan suaminya. Walau motifnya memang ada.

Beberapa kali Arveeta dan Serra  mengerjainya dan Yumna, mulai dari memberikan obat pencahar kepada makanan pasangan pengantin baru itu. Namun, naasnya hanya Arzian yang memakan. Kasihan sekali Arzian sampai harus bolak-balik ke kamar mandi. Sarita yang tahu semua itu adalah perbuatan kedua cucu perempuannya, jelas sangat murka. Bahkan Sarita menghukum kedua cucunya dengan menjadi pelayan selama dua hari, menjadi pelayan tentu harus melakukan tugas pelayan pada umumnya.

Mendapatkan hukuman bukannya membuat kedua cucu Sarita Kavendra itu menyadari kesalahannya, mereka malah semakin benci pada Arzian dan Yumna.

Selain memberikan obat pencahar pada makanan Arzian dan Yumna, keisengan Serra dan Arveeta ada lagi. Mereka menaruh lem di kursi yang akan di duduki oleh Yumna dan Arzian. Kalau itu yang kena mereka sendiri, Dodi yang melihat hal itu tidak tinggal diam. Ia menukar kursinya sehingga Serra dan Arveetalah yang kena batunya sendiri, tentu Dodi melakukannya tanpa ada yang tahu.  Termasuk Yumna dan Arzian sendiri.

Pagi buta, Arzian sudah bangun. Namun, ia malah berpura-pura tidur di hadapan Yumna. Yumna keluar dari kamarnya dengan pelan-pelan, seolah memastikan tidak ada orang yang melihatnya atau mengikutinya. Padahal Arzian mengikutinya dari jauh.

Pagi sekali, ternyata Yumna masuk ke hutan. Karena tidak terlalu gelap, Arzian bisa dengan mudah mengikutinya, ia berharap kali ini bisa tahu misteri hutan itu. Mengapa Yumna sering ke hutan? Adakah sesuatu yang begitu penting, dilakukan wanita itu di sana.

Arzian mengucek matanya berkali-kali, Yumna masuk ke sebuah gua yang tertutup daun-daunan. Sehingga saat dirinya mencari tahu sendiri, tidak bisa mendapatkan apa-apa.

"Ternyata Yumna begitu pintar menyembunyikan gua rahasia? Selain ruang rahasia, sekarang gua rahasia. Yumna sangatlah misterius," gumannya pelan.

Selang beberapa menit Yumna keluar dari gua, Arzian yang penasaran ada apakah di gua itu. Mencoba masuk gua, setelah memastikan Yumna sudah tak terlihat lagi.

Di gua rahasia banyak sekali foto-foto, yang membuatnya terkejut. Mengapa ada fotonya di sana? Bahkan banyak sekali, ada fotonya dari kecil hingga dewasa. Arzian semakin tidak mengerti dibuatnya.

Pria itu semakin penasaran, ia memeriksa semua yang ada di gua. Ada kotak besar juga yang berisi beberapa data atau dokumen penting. Arzian mulai membacanya satu persatu, tak perduli dengan tindakkannya yang terbilang kurang ajar. Karena telah menggeledah sesuatu yang bukan miliknya.

Dengan wajah merah padam, Arzian membawa beberapa kertas yang menurutnya penting kembali ke mansion. Ia langsung pergi ke kamarnya. Saat membuka kamar, ternyata selain Yumna ada juga Sarita di sana.

"Maaf, saya kira tidak ada Oma." Arzian menyesal karena saat membuka pintu tadi sedikut kasar. Apalagi terdapat Sarita yang sangat dihormati Arzian.

"Tidak papa. Kamu sepertinya sedang kesal dan marah? Kamu kenapa Arzian?" Tebakkan Sarita benar sekali.

"Hanya ada masalah kecil dengan Yumna, bolehkah saya ingin berbicara berdua dengan Yumna, Oma," ujarnya lembut. Sedangkan sorot matanya pada Yumna menggambarkan hal lain.

"Tidak perlu berbicara berdua, ada Oma pun tidak masalah. Karena aku sama sekali tidak menyembunyikan apapun termasuk tentang kita pada Oma."

"Iya, bicaralah Arzian. Oma tidak akan memberitahu orang lain pembicaraan kalian, kamu tenang saja. Oma juga tidak akan menganggu." Arzian menghela nafas, dengan terpaksa ia akan berbicara di depan Sarita.

Arzian melemparkan kertas-kertas yang ia bawa ke ranjang. "Nyonya Yumna yang terhormat. Saya tidak menyangka selama ini ternyata anda menguntit saya, mencari tahu semua tentang saya. Sebenarnya apa tujuan anda melakukan itu semua? Anda ingin membunuh saya juga seperti halnya, anda membunuh mantan suami anda? Saya tidak punya harta yang anda inginkan."

Yumna dan Sarita saling pandang, bagaimana bisa Arzian berbicara seperti itu pada Yumna?

"Tuan Arzian! Anda jangan asal menuduh ya, saya tidak pernah membunuh mantan suami saya. Anda kenal beliau saja tidak, bagaimana bisa mengatakan saya telah membunuhnya. Bukti apa yang kamu punya, sampai bisa seberani itu mengatakannya pada saya." Yumna jelas ikut emosi, siapa yang tidak kesal tiba-tiba dituduh.

"Saya memang tidak punya bukti, tetapi saya pastikan saya akan mendapatkan buktinya segera." Arzian menatap Yumna tanpa takut, bahkan ia tersenyum sinis pada istrinya itu.

Yumna sendiri tidak dapat menyembunyikan kekesalan di wajahnya. Jika bisa, Yumna pasti akan menampar Arzian  berkali-kali.

"Cukup berdebatnya!" teriak Sarita yang sejak tadi diam. Yumna menatap Sarita menggeleng setelah membaca isyarat mata yang Sarita berikan.

"Kamu ingin tahu segalanya? Oke, Oma akan menceritakan padamu sekarang juga." Sarita membawa Yumna dan Arzian ke ruang rahasia yang ada di belakang cermin.

"Duduk!" titahnya yang tidak bisa ditolak oleh Arzian ataupun Yumna. Sebelum memulai penjelasannya, Sarita menghela nafas. "Tuduhan kamu pada Yumna tentang pembunuhan pada mantan suami Yumna yang tidak lain adalah salah. Yumna tidak bisa membunuh siapapun! Saya tahu itu. Cucu saya Gustav meninggal bukan dibunuh, tetapi karena sakit keras. Gustav terkena kanker otak yang baru terdeteksi setelah meninggalnya istri pertamanya yang bernama Alya. Yang tahu penyakit itu hanya saya, Gustav dan Yumna. Hingga akhirnya Yumna dinikai oleh Gustav, perempuan yang kamu tuduh itu dengan sangat baiknya mengurus Gustav yang sakit-sakitan. Tidak ada yang tahu penyakit Gustav, karena cucu saya itu sangat pintar menyembunyikan penyakitnya bahkan kepada ketiga adiknya sendiri."

Sarita mengambil sesuatu di brangkas, ia menunjukkan kertas. Ternyata kertas itu berisi keterangan bahwa Gustav memang menderita kanker otak. Jujur, setelah itu Arzian jadi merasa bersalah. Karena termakan omongan Serra dan Arveeta, ia dengan teganya menuduh Yumna seperti tadi.

"Kalau masalah Yumna yang menguntit, mencari tahu semua tentang saya itu bagaimana?" Arzian memang sudah malu sekali, karena telah salah menuduh Yumna. Namun, masalah itu Arzian tetap ingin tahu yang sebenarnya.

"Yang melakukan penguntitan dan cari tahu tentang kamu itu bukan Yumna, tetapi Gustav. Lalu Yumna yang meneruskannya. Baik ruangan rahasia ini, bahkan gua rahasia yang ada di hutan itu adalah milik Gustav. Yang tahu soal itu hanya Oma dan Yumna, sekarang adalah kamu."

"Alasan Tuan Gustav melakukan hal itu apa? Kenapa harus saya, Oma?"

"Gustav melakukan itu semua, karena kamu adalah adik kandungnya. Kamu adalah Arzian Farelly Kavendra, Arzian. Cucu kandung Oma." Arzian menggeleng tak percaya dengan penjelasan Sarita yang baru saja di dengarnya, bagaimana mungkin ia merupakan bagian keluarga Kavendra. Padahal selama ini dirinya anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, tidak memiliki keluarga sama sekali.

1
Leo Aja
belum update lagi ka?
Donacute: belum sempat ngetik kak, soalnya lagi berduka
total 1 replies
chipsz🌙
Hai kak, semangat menulisnya💓✨
Dede Mila
baca
Msofa
Namanya sangar-sangar ✌️
Donacute: hehehehe sengaja
total 1 replies
Leo Aja
kapan update ka?
Donacute: sudah update, ditunggu sebentar lagi juga muncul kak
total 1 replies
binavebi
Semangat thorr🔥😸
secret enjel
semangat kak
Leo Aja
lanjut
Donacute: ditunggu ya kak besok lagi
total 1 replies
¶•~″♪♪♪″~•¶
bagus thor/Applaud//Applaud/
Leo Aja
lanjut thor.cerita nya bagus
Donacute: ditunggu besok lagi ya Kak
total 1 replies
chipsz🌙
tulisannya bagussss kakkk, semangat yahhh! 🥰🥰🥰😍😍😍 kalo sempet main ke tempatku ya ka, followan jg boleh✨
chipsz🌙
moga ajaa ceweknya ngertiin mas Arzian 🥴😌🤧
chipsz🌙
auto ngambekkk😭
Donacute: biasa emang cewek ngambekan wwkwkw
total 1 replies
chipsz🌙
dia yg udah nolong heeehhh😑😑😑
Donacute: nggak sadar kali wkwkw
total 1 replies
chipsz🌙
itulah makanya jgn ninggalin anak sendirian 😐😐
Donacute: iya tau tuh
total 1 replies
chipsz🌙
wisss suka sekali aku sama yg PD begini wkwk🤣
Donacute: anak kecil mau gimana lagi
total 1 replies
chipsz🌙
trauma banget pasti😞😫
Donacute: iya huh
total 1 replies
chipsz🌙
syukurlah kalo pria baik yg menang 😌🥹✨
Donacute: hehehw iyaa kalau jahat kasihan nanti
total 1 replies
chipsz🌙
Halo, kak Dona🌸✨ aku izin baca yaaa
Donacute: silakan Kak
total 1 replies
Leo Aja
lanjut thor👍🏻
Donacute: ditunggu ya Kak besok lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!