NovelToon NovelToon
Merubah Istri Gendut

Merubah Istri Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:673.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syafitri kurniasih

Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.

Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.

Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 : Serangan

Tidak terasa waktu cepat berlalu, sebentar lagi sudah waktunya jam pulang, Kanzia pun mulai membereskan meja kerjanya sebelum meninggalkannya.

Kanzia keluar dari gedung perusahaan dan di sana sudah ada pak Muh yang menunggunya di parkiran.

"Zia!" Panggil Tania.

Kanzia pun menoleh dan menghentikan langkahnya menunggu Tania keluar.

"Kamu di jemput sopir lagi?" Tanya Tania.

"Iya,,," jawab Kanzia.

"Zia kapan kapan aku bolehkan main ke rumah kamu?" Tanya Tania yang meminta izin untuk datang ke rumah Kanzia.

"Tentu saja boleh," jawab Kanzia.

"Tapi suami kamu gak bakalan marah kan kalau aku datang ke rumah kamu?" Tanya Tania.

"Nggak, asalkan kamu datangnya gak bawa cowok soalnya suami aku kurang suka," ucap Kanzia.

"Wah Zia,,, ternyata suami kamu posesif banget sama kamu,,," ucap Tania yang gemas mendengar ucapan Kanzia padanya.

"Bukan posesif dia cuma kurang suka aja," ucap Kanzia.

"Dasar gak peka, itu artinya dia cemburu Zia,,, suami kamu gak mau kamu dekat dekat dengan laki laki lain," ucap Tania sambil menggelengkan kepalanya, melihat kepolosan sahabatnya itu.

"Eh tapi Zia, asisten suami kamu yang ganteng itu sering datang ke rumah kamu juga?" Tanya Tania yang menanyakan Kevin.

"Mm, paling dia datang kalau ada pekerjaan yang akan dibahas sama suami aku," jawab Kanzia.

"Oh,,,, gitu ya,,," ucap Tania.

"Memangnya kenapa? tunggu jangan bilang kamu mau main ke rumahku karna ingin bertemu Kevin?"

"Nggak aku cuma penasaran doang,,, tapi kalau kamu mau ngenalin aku juga gak apa apa," ucap Tania.

"Dasar modus," ucap Kanzia.

"Namanya juga orang usaha Zia,,, siapa tau jodohkan,,,,"

"Ya udah kalau gitu aku duluan, kasian sopir aku udah nungguin dari tadi, kalau kamu mau main ke rumah jangan lupa buat kabari aku," ucap Kanzia sebelum beranjak meninggalkan Tania.

"Oke, nanti aku bakalan kabarin," ucap Tania.

Mereka pun berpisah, Tania melambaikan tangannya pada Kanzia, begitupun dengan Kanzia yang membalas lambaian tangan Tania.

Pak Muh yang melihat Nonanya langsung membukakan pintu belakang mobil, Kanzia pun masuk ke mobil, ia menyandarkan tubuhnya ke sandaran belakang kursi mobil, sambil terus mengecek ponselnya, tadi siang ia mendapatkan pesan dari Abian jika hari ini dia mendadak berangkat ke Singapore untuk urusan pekerjaan.

Kanzia menghela napas dalam dalam entah kenapa ia merasakan perasaan tidak enak sejak tadi, sepanjang perjalanan Kanzia hanya menatap layar ponselnya berharap jika Abian kembali menghubunginya.

"Astaga Kanzia ada apa denganmu bukankah hal seperti ini sudah biasa untukmu, sebenarnya apa yang sedang kamu harapkan?" Gumam Kanzia dalam hati yang berharap Abian kembali menghubunginya.

Saat ia sedang memikirkan tentang Abian, tiba tiba saja pak Muh mempercepat laju mobilnya, hal itu membuatnya tersentak kaget.

"Ada apa pak?" Tanya Kanzia panik.

"Sepertinya ada yang sedang mengikuti kita Non,,," jawab pak Muh sambil terus mempercepat laju mobilnya, berusaha menghindari kejaran sepeda motor di belakangnya.

"Untuk apa mereka mengejar kita? Apa mereka begal?" Tanya Kanzia sambil menoleh ke belakang.

Kanzia melihat 3 motor yang memang terlihat sedang mengejar mobil mereka, apalagi keadaan jalan saat ini sedang sepi.

"Pak sebaiknya kita berhenti saja," ucap Kanzia.

"Tidak bisa Nona, ini terlalu berbahaya, saya tidak ingin Nona sampai terluka," pak Muh tetap melajukan mobilnya.

"Tapi mereka tidak akan berhenti mengejar kita, sebelum mendapatkan apa yang mereka inginkan," ucap Kanzia kembali.

"Maaf Nona saya tidak bisa membiarkan Anda terluka, saya mungkin mampu melawan mereka jika mereka hanya berdua, tapi jumlah mereka lebih dari itu Nona, tuan bisa marah besar jika Nona sampai terluka," pak Muh terus berusaha menjauh dari kejaran orang orang itu.

Tapi tiba tiba satu buah motor berhasil menghadangnya dan membuat pak Muh berhenti mendadak, hal itu membuat kepala Kanzia terbentur ke jok mobil.

"Maaf Nona, apa anda baik baik saja?" Tanya pak Muh khawatir.

"Iya aku tidak apa apa pak," jawab Kanzia sambil mengelus keningnya yang terbentur.

Orang orang yang terlihat seperti preman itu mulai turun dari motornya dan mengelilingi mobil mereka, salah satu dari mereka menggedor jendela mobil.

"Cepat keluar! Sebelum aku memecahkan kaca mobil ini!" Teriak orang tersebut.

Kanzia hendak turun dari mobil, tapi pak Muh melarangnya, menyuruhnya untuk tetap di dalam mobil.

"Non Kanzia sebaiknya tetap di dalam mobil, biar saya yang menghadapi mereka," ucap pak Muh, Kanzia pun membiarkan saja pak Muh menghadapi orang orang tersebut.

Kanzia terus mengawasi pak Muh yang sedang bertarung melawan kelima pria yang mengejarnya.

"Wah ternyata pak Muh jago juga padahal ia sudah lumayan berumur," ucap Kanzia kagum sambil terus mengawasi setiap pergerakan pak Muh.

Kanzia yang melihat pak Muh mulai kewalahan menghadapi kelima orang itu sendiri ia pun akhirnya keluar dari mobil.

"Sebenarnya apa yang kalian inginkan? Apa kalian ingin uang?" Tanya Kanzia turun dari mobil tanpa terlihat takut sedikitpun dengan orang orang itu.

"Nona," ucap pak Muh khawatir melihat Kanzia keluar.

"Kami tidak menginginkan uang mu Nona cantik, kami hanya ingin bersenang senang dengan mu," ucap salah satu dari mereka sambil menjilati lidahnya sendiri, membuat Kanzia merasa jijik melihatnya.

"Jangan coba coba menyentuh Nona Kanzia!" teriak pak Muh sambil berusaha bangun.

"Kau diam saja pak tua," ucap salah satu dari preman tersebut sambil menginjak dada pak Muh.

"Aku peringatkan kalian supaya segera pergi dari tempat ini!" Ucap Kanzia mulai mengeluarkan ekspresi dinginnya.

"Hahaha,,,, Nona apa kamu pikir kami akan menuruti ucapan mu itu," ucap mereka sambil tertawa mengejek Kanzia.

"Aku peringatkan sekali lagi jika kalian tidak ingin terluka biarkan kami pergi dari tempat ini," Kanzia kembali memperingati.

"Tantang saja Nona cantik kita pasti akan membiarkan mu pergi, tapi sebelum itu bersenang senanglah dengan kami terlebih dahulu," ucap pemimpin dari preman itu.

"Cih,,, bersenang senang, kalian begitu percaya diri sekali ingin bersenang senang dengan ku," ucap Kanzia manatap jijik orang orang itu.

"Wah kau sombong sekali Nona tapi kau semakin terlihat menggoda, sebaiknya turuti saja keinginan kami, maka kami akan melepaskan mu tenang saja kami akan memperlakukan mu dengan lembut," ucap orang tersebut dengan ekspresi menjijikkannya.

lebih baik kita manfaatkan tubuh indah mu itu dulu Nona," ucap salah satu dari mereka.

Kanzia benar benar jijik melihat tatapan penuh nafsu orang orang itu yang terus menatap tubuhnya, hal itu membuat kesabarannya habis dan ingin segera menghajar mereka.

"Baiklah aku sudah memperingati kalian, jadi jangan salahkan aku jika kalian terluka," ucap Kanzia dengan ekspresi dinginnya terus maju ke arah orang orang itu sambil melakukan peregangan.

"Tangkap dia!" Perintah pemimpin preman itu.

Tiga orang mulai maju ke arah Kanzia untuk menangkapnya, Kanzia memperhatikan pergerakan ketiga orang yang mulai mendekat padanya dan tanpa diduga oleh ketiga orang itu, Kanzia memutar tubuhnya dengan gerakan lincah memberikan tendangannya kepada mereka yang langsung membuatnya jatuh tersungkur.

Temannya yang lain dibuat ternganga, bagaimana bisa gadis yang terlihat lemah itu mampu membuat ketiga temannya ambruk dalam sekali tendangan, begitupun dengan pak Muh yang tidak menyangka jika Nona mudanya mampu melawan orang orang itu.

Satu persatu dari mereka mulai memberikan serangan balik ke kanzia dan dengan gerakan lincah Kanzia melompat dan menghindari serangan serangan itu dan memberikan serangan balik kepada kelima orang itu dengan lihainya.

"Hah,,, hah,,, mari kita akhiri permainan ini tuan tuan," ucap Kanzia dengan terengah engah.

Kanzia pun segera memberikan serangan terakhirnya pada orang orang itu dengan gerakan indahnya dan merekapun ambruk oleh serangan yang diberikan Kanzia.

"Ampun Nona kami hanya mengikuti perintah dari seseorang untuk mencelakai anda," ucap pemimpin mereka.

"Bukankah tadi aku sudah memperingati kalian dan menyuruh kalian untuk pergi, jadi terima saja jangan menyesalinya." ucap Kanzia menginjak dada pemimpin dari orang orang itu.

"Mereka mengirim preman pasar untuk mencelakai ku, benar benar tidak punya modal," gumam Kanzia yang masih bisa didengar oleh orang orang itu.

Kelima orang itu hanya meringis menahan sakit ditubuhnya akibat tendangan dan pukulan dari tubuh indah itu, sambil mengusap darah yang keluar dari hidung dan mulutnya orang orang itu berusaha untuk bangun dan segera kabur sebelum Kanzia benar benar menghabisinya.

"Ternyata praktik lebih menyenangkan dari pada latihannya," ucap Kanzia sambil tersenyum.

.

.

.

Bersambung . . . . . .

Jangan lupa dilike👍🏻

Komen dan favorit😉

...Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan...

1
Jade Meamoure
ya alim pink pink 🤣🤣🤣
Jue
Yang lebih menjijikkan Rudi juga berkongsi lubang yang sama dengan Robin di waktu yang bersamaan .
wiranto Sutini
/Drool/
Luh Nanik
ke....Sian kamu Kevin😁😁
Selamet Turipno
Masih maukah kalian baca novel sampah ini? mana ada pesawat jet mendararat diatap hotel
Selamet Turipno
salah baca lg cerita sampah rupanya masa seorang istri tidak tahumuka dan nama suaminya
awesome moment
wkkwkwkw...dikerjain abian tu
awesome moment
smg zia bnr2 bisa tulus jd istri abian
awesome moment
palingan tar jd sekretaris ato aspri abian
awesome moment
lho????😉
awesome moment
🫠🫠
awesome moment
dijamin menyesal kemudian
Vien Habib
Luar biasa
Jum ini
keren bgt ceritanya semangat tor
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Ani Yuliana
sya bacanya idul fitri nya sdh tahun 1445H thor, hahaha, telat bgt ya 😅🤭🙈
Dhedhe
3 april 2024....pas puasa juga thor 😘😘😘
Syafitri kurniasih: Terimakasih sudah mampir kk ...😍
total 1 replies
RossyNara
senjata makan tuan namanya Bian. /Grin//Grin//Grin/
Syafitri kurniasih
👍
Candra Raya
sangat bagus 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!