di mana ia tidak pernah menyangka bahwa hidup nya akan mengalami perubahan yang sangat besar,
Di awali dengan hancurnya sebuah karir yang ia bangun selama ini hingga di campakkan oleh tunangannya begitu saja tanpa suatu alasan yang jelas,
Alea, merupakan seorang wanita karir berusia 25 tahun dan hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara, tinggal dan di besarkan di panti asuhan dan tak pernah ada yang mencari ataupun mengadopsi nya sebagai anak angkat membuat Alea sudah terbiasa menganggap dirinya sebagai yatim piatu dan hanya menganggap orang-orang di panti asuhan sebagai keluarga nya
Klik untuk 👉🏻 (lanjutkan membaca)🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
Alea menunduk di hadapan Daniel, jujur dari hatinya, ia pun tak tau kalau semuanya akan seperti ini "Ma'af mas, tadinya aku pikir tanpa memberitahu kamu pun semuanya akan berjalan dengan lancar, tapi gak tau nya malah...-
"Malah di hadang sama resepsionis l4kn4t gak jelas itu!" ketus rima yang memotong ucapan Alea
Daniel dan Riko hanya bisa saling melempar tatapan satu sama lain, dalam hati keduanya bicara
Daniel:(Maafkan aku Alea, ini semua salah ku, mungkin semua orang tau kalau aku sudah menikah, tapi salahku yang tidak pernah memperkenalkan Yunira sebagai istri ku di depan umum sehingga saat ini kamu yang harus menanggung akibatnya, sementara Yunira Istri ku yang sebenarnya malah menghilang entah kemana)
Riko: (Cewek emang susah di tebak, yang punya wajah cantik nan ayu belum tentu ramah, dari sepuluh pilihan cewek kayaknya gak ada satupun yang sama seperti nona Alea yang baik ya luar biasa, contohnya seperti yang ada di depan mata sekarang, garang dan menyeramkan, hiii.... Ngeri aku kalau punya istri modelan kayak sahabatnya nona Alea ini)
Dalam hati Riko merasa geli saat membayangkan jika nanti ia memiliki pasangan seperti Rima, alangkah sengsara nya hidup nya
"Mas, aku boleh minta ijin gak?!" tanya Alea dengan ragu-ragu
"menta ijin untuk apa?" tanya balik Daniel
"aku dan Rima mau pergi berlibur ke negara sebrang, gak lama kok, cuma seminggu aja!"
Daniel terlihat berfikir sejenak, ia tau ini bukan saat nya untuk berlibur bari Alea, karna 'Clothing store' baru saja dimulai sejak beberapa hari lalu...
"Pergi saja!" kata Daniel
Alea dan Rima saling menatap penuh tanya, mereka merasa bingung dengan sikap Daniel saat ini, bisa-bisa nya dengan mudah ia mengatakan iya tanpa rasa keberatan, tapi dalam hati Alea merasa bersyukur, setidaknya ia tak perlu capek untuk membujuk Daniel agar memberikan ijin padanya
...----------------...
Keesokan paginya...
Sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan, Alea akan menaiki penerbangan awal sekitar pukul 06:30 pagi, jadi pagi ini ia bangun lebih awal dari biasanya, ia menyempatkan memasak untuk sarapan Daniel dan yang lainnya
Daniel yang baru saja bangun, ia keluar dan hendak mengambil air minum, tiba-tiba matanya tertuju pada kamar Alea yang terbuka, ia pun memutuskan untuk masuk
"Sudah bangun?... Berangkatnya pagi banget ya, apa mau aku antar?!" tanya Daniel sambil duduk di tepi ranjang dan menatap Alea yang tengah sibuk dengan urusan nya
"Gak usah mas, aku udah janjian sama Rima, kita naik taksi nya barengan aja" kata Alea sambil membereskan barang-barang nya
"Oh ya mas, tadi aku udah bikinin sarapan buat kamu sama Dita, sekalian bekalnya juga udah aku siapin" sambung nya
"Makasih!" kata Daniel sambil tersenyum
pukul 06:00, masih ada waktu setengah jam lagi untuk Alea sampai ke bandara, Alea menaiki taksi yang sebelumnya sudah di pesankan Rima untuk nya, namun kali ini Alea berbohong pada Daniel, ia tak pergi bersama Rima, melainkan ia pergi sendiri dan Rima hanya mengantarkan nya sampai ke bandara
tanpa ia sadari Daniel diam-diam mengikutinya dan melihat semua yang ia lakukan, Daniel yang di temani oleh Riko hingga sampai ke bandara
"Riko, menurut kamu, apa kali ini Alea pergi buat menemui Yunira?!"
"Ya gak mungkin lah Niel, ku rasa Alea benar-benar tidak tau keberadaan Yunira, kalau dia tau sejak awal mana mungkin dia mau bertahan sampai sekarang!"
"Kamu benar Niel, aku benar-benar gak habis pikir, bisa-bisa Yunira melakukan hal ini, apa sebenarnya motif nya?"
"Niel, apa sekarang kamu yakin mau ngikutin alea?!" tanya Riko
"Yakin Rik, aku titip urusan kantor sama kamu dulu ya,! Kali ini aku gak boleh sampai kehilangan jejak lagi"
"Oke, sebaiknya kamu hati-hati di sana, karna kali ini kamu tak bisa ceroboh, jangan sampai Alea tau kalau kamu ngikutin dia"
"Oke, kalau begitu aku pergi dulu"
Beberapa saat kemudian
Kini Alea pun sudah duduk tenang berada dalam pesawat, sementara tak jauh dari tempat duduk nya, Daniel yang mengenakan pakaian tertutup serta masker yang menutupi bagian wajah nya dan kaca mata hitam yang ia kenakan, membuat siapapun tak mengenali nya termasuk Alea sendiri
Penerbangan berjalan dengan lancar dan hanya memakan waktu beberapa jam saja, kini Alea sudah sampai di negara S, menurut informasi yang di dapat nya setelah mencari tau beberapa lama, ia yakin bisa menemukan Yunira di tempat ini
Alea menaiki taksi menuju ke tempat penginapan yang sebelumnya sudah ia pesan melalui online, sementara Daniel terus saja mengikutinya dari jarak aman
Tiba di hotel...
Alea tak lupa memberi kabar pada Rima kalau ia sudah sampai dengan selamat di tempat yang di tuju, setelah itu ia pun memutuskan untuk tidak beristirahat, karna mengingat waktu nya yang terbatas
Mencari seseorang di sebuah kota yang cukup padat dan ramai tentunya akan sulit bagi Alea, namun dengan tekad yang kuat ia pun tetap melakukannya
POV Alea
Menjelang waktu makan siang, aku memutuskan untuk segera menjalankan misiku, tujuan awakku ke kota s adalah mencari tau dimana keberadaan kak Nira, jujur aku merasa kecewa saat tau kak Nira mengingkari kesepakatan yang telah kami buat
sebelum pergi, jelas-jelas dia sudah berjanji padaku kalau dia hanya pergi selama beberapa hari, tapi sekarang sudah tujuh bulan lebih, tidak ada kabar sama sekali dari nya
Beberapa waktu lalu aku memutuskan untuk berusaha mencari tau dimana dan di kota mana ia tinggal, sampai akhirnya
Flash back on
Malam di mana Rima pernah menghubungi Aditya untuk meminta bantuan
"Hallo dit, ini aku Rima"
"Iya rim, ada apa?!"
"Dit, aku beleh minta tolong gak?!"
"Minta tolong apa, kok dari nada bicaramu, kaya lagi panik gitu emang nya ada apa rim?!"
"Kamu ingatkan beberapa hari yang lalu aku nanyain Alea ke kamu"
"Iya aku masih ingat"
"Tadi siang aku nelpon Lea dan dia aktif, kami sempat ngobrol lumayan lama tapi kayaknya dia seperti sedang buru-buru gitu, dia juga udah janji bakal kerumahku sore, tapi sampai sekarang dia udah gak ada kabar lagi, ponselnya udah gak aktif lagi dit, aku khawatir banget"
"Aduh rima-rima, kamu itu kayak gak tau Alea aja! udah gak perlu panik gitu, lagian paling dia cuma lagi sama selingkuhannya" jawab Aditya yang membuat Rima kesal
"Adit bisa gak sih gak ungkit masalah itu, sekarang situasi udah beda, kamu itu harusnya ngerti dit, kamu udah pacaran sama Lea selama bertahun-tahun, dan cuma karna sebuah kesalahpahaman kamu sampai gitu sama dia"
"Kesalahpahaman apa sih yang kamu maksud rim, udah jelas-jelas dia selingkuh masih aja di belain"
"Adit, please jangan omongin itu dulu, jangan bikin aku makin emosi, sekarang intinya kamu mau bantuin aku atau enggak?!"
"Enggak!" jawab Adit singkat dan jutek
"Hufhh... Adit, please,.. Singkirin ego mu hanya untuk kali ini aja, Anggap aja ini terakhir kalinya aku minta tolong sama kamu"
"Ya udah, minta tolong apa?!" jawab Adit yang akhirnya mengesampingkan ego nya
"Aku mau kamu bantu aku buat nyari tau dimana keberadaan Alea sekarang, kalo gak, aku gak bakal bisa tenang"
"Oke, oke, you relax first, aku bakal bantuin kamu nyari tau di mana Lea, intinya sekarang jangan mikirin yang macam-macam dulu,.. Sekarang udah dulu ya, nanti kau bakal ngabarin kamu lagi kalo udah dapat kabar"
"Oke, Thank You dit"
.
.
.
BERSAMBUNG
maaf jika saya lacang, thor
ini kan keluargany daniel... spt tahu keluarga aditya malah sebalikny...
bukti, masak cuman dpt photo yg backgroundny hotel aja sdh memutuskn pertunangan tanpa menerima penjelada alea