NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Adik Ipar

Gairah Cinta Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Perjodohan / Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:42.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Ghea yang sudah menikah selama tiga tahun dengan suaminya, dia tidak pernah mendapatkan sentuhan lembut dari suaminya karena sang suami sibuk dengan kekasihnya, hingga akhirnya dia harus terlibat dengan seorang playboy yang tak lain adalah adik iparnya sendiri.

Gairah keplayboyan Gibran seketika menghilang setelah bertemu Ghea, membuat dia ingin menjadikan Ghea sebagai miliknya.

Padahal sebelum menikah dengan Romi, Ghea lebih dulu dijodohkan dengan Gibran. Tapi Gibran menolak perjodohan itu tanpa ingin tau dulu siapa yang dijodohkan dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ghea Bertemu Dona

Ckittt...

Sebuah mobil berhenti di depan kantor TVC Media, Gibran yang hendak masuk ke dalam mobil dia mengurungkan niatnya saat melihat siapa yang keluar dari mobilnya itu.

"Bram?"

Bram nyengir dan melambaikan tangannya pada Gibran, "Hai, bro!"

"Lu ngapain kesini?"

"Jemput cewek gue lah,"

"Oh jadi cewek lu bekerja disini, wah kenapa gak pernah bilang sama gue?"

"Kalau gue bilang nanti lu penasaran terus lu embat cewek gue, gimana?" canda Bram.

"Hhh... gue gak separah itu kali,"

Lalu terlihat Arumi dan Ghea sedang berjalan sambil mengobrol, biasalah cewek mau lagi jalan pun pasti ada aja yang di obrolin. Mata Arumi berbinar-binar saat melihat sang kekasih sudah tiba di depan kantor tempat dia bekerja.

"Aku duluan ya, Ghea,"

Ghea hanya mengangguk.

Arumi dan Ghea sudah berteman lama dari mereka masih menjadi seorang mahasiswi. Jadi mereka sudah sangat akrab dan sering curhat juga tentang kehidupan mereka termasuk kisah asmara.

"Ayo masuk, sayang," Bram membukakan pintu untuk pujaan hatinya.

Membuat Ghea iri, Romi tidak pernah memperlakukannya seperti itu, sebelum dia menikah dengan Romi , dia tidak pernah berkencan sama sekali, dia tidak tau bagaimana rasanya punya pacar bahkan tidak tau rasanya berciuman itu seperti apa.

Arumi pun masuk ke dalam mobil milik kekasihnya itu.

"Gue duluan ya, bro." Bram berpamitan kepada sahabatnya itu.

Gibran hanya mengagguk pelan.

Brrmmm...

Mobil itu pun berlalu, sekarang hanya ada Ghea dan Gibran. Gibran melihat Ghea yang sedang menunggu taksi.

"Kak Romi tidak mengantarkanmu pulang?"

"Kita hanya berangkat bareng saja, tapi kalau pulang kita gak pernah bareng soalnya Mas Romi suka kumpul bareng dulu dengan temannya." jawab Ghea dengan datar.

Padahal bukan urusan dengan teman, tapi Romi tidak mau absen menjemput kekasihnya itu, Dona.

"Ya sudah naik mobilku saja!"

"Tidak perlu!"

"Jangan merasa tidak enak, aku adik ipar kamu."

Ghea tak menggubris ucapan Gibran, dia segera melambaikan tangan saat melihat taksi melintas , "Taksi!"

Taksi itu pun berhenti, dan Ghea segera masuk ke dalam taksi. Gibran hanya terdiam memandangi taksi yang sudah berlalu dari hadapannya.

"Dasar cewek keras kepala!" gerutunya.

Drrrrttt... drrttt...

Ponsel Gibran bergetar, ternyata ada pesan dari Klara, cewek kenalannya di Klub waktu itu.

[Hai Gibran, kita ketemuan yuk! ]

Gibran rasa tidak ada salahnya bertemu dengan wanita itu kebetulan dia tidak memiliki cewek sama sekali sekarang. Gibran segera mengetik kata 'Oke', tapi dia terdiam sebentar dan menggeleng, dia sama sekali nggak ada gairah bertemu cewek itu. Dia juga tidak mengerti kenapa dia bisa begitu.

[Sorry gak bisa Klara, aku lagi sibuk]

Sementara itu, di dalam taksi yang sedang melanju dengan kecepatan normal, Ghea beberapa kali menghela nafas, dia teringat saat dia begitu bahagia karena dijodohkan dengan Gibran, padahal dia belum pernah bertemu Gibran. Tapi Ghea langsung jatuh hati saat melihat foto pria yang mempesona itu.

Hatinya sangat sakit saat tau Gibran menolak dijodohkan dengannya.

Kenapa dia menolakku?

Apa aku tidak menarik untuknya?

Wajar saja dia menolakku karena aku tidak selevel dengannya!

Itulah yang ada dipikirkan Ghea tiga tahun lalu, hingga akhirnya dia harus terpaksa menikah dengan Romi karena Pak Reza sangat ingin wanita yang berbakat ini menjadi menantunya.

Padahal setelah menikah dengan Romi, Ghea tidak pernah memikirkan Gibran lagi, dia menjalani hari-harinya dengan menjadi seorang istri yang baik buat Romi, jadi menantu yang bisa di andalkan buat Pak Reza, bahkan menjadi menantu yang berguna buat ibu mertua. Dia tidak pernah mempermasalahkan itu semua walaupun hari-hari yang dia lalui terasa begitu hambar.

Hanya dengan melihat anak-anak panti yang hidup dengan baik dan segalanya terpenuhi itu semua sudah membuatnya bahagia.

Ponsel Ghea berdering... ternyata dari ibu mertuanya.

"Ada apa, Ma?"

"Mama mau ke butik langanan mama, kamu kesana ya!"

Ghea pun menuruti perintah Bu Rosa, taksi yang ditumpanginya berhenti di depan butik.

BRUUKK!!!

Ghea bertabrakan dengan seorang wanita yang sedang berjalan bareng kedua temannya, karena wanita itu tidak memperhatikan jalannya, dia lagi asik chatan dengan kekasihnya.

Ternyata orang yang bertabrakan dengan Ghea itu Dona. Tentu saja Dona tau sekali wajah Ghea karena pernah hadir di pernikahannya walaupun waktu itu Dona tidak bersalaman dengan Ghea dan Romi, hanya memperhatikan dari kejauhan.

Dona sudah mengenakan Dress barunya karena akan bertemu Romi, Dress yang sangat terlihat s*ksi.

Dona terlihat marah karena ponselnya terjatuh hingga layar ponsel itu retak "Lain kali kalau jalan lihat-lihat dulu dong! Gara-gara kamu ponselku rusak! Kamu harus ganti rugi!"

Ghea tak terima dibentak seperti itu, tapi dia tidak ingin menanggapinya dengan marah-marah, hanya akan membuang energi saja, Ghea malah menyeringai, "Harusnya aku yang mengatakan itu ke kamu! Kalau berjalan itu pandangan lurus ke depan, bukan main hape kayak gitu, aku rasa tidak ada yang perlu aku pertanggungjawabkan disini."

Bu Rosa yang baru datang langsung bertanya melihat pertengkaran itu "Ada apa ini, Ghea?"

Dona terkejut saat melihat wanita yang menolak mentah-mentah hubungannya dengan Romi, begitu juga Bu Rosa.

Dona langsung membawa ponselnya, dia segera pergi, kedua teman Dona mengikutinya dari belakang.

Ghea merasa heran kenapa Dona langsung pergi saat melihat Bu Rosa.

"Dasar wanita kurang ajar! Dia itu cewek matre yang suka morotin Romi dulu. Untung Romi menikah sama kamu, mama gak sudi punya menantu seperti dia." gerutu Bu Rosa.

"Oh jadi dia itu mantan Mas Romi?"

"Iya, Ghea. Ya udah yuk kita masuk!"

Ghea dan Bu Rosa pun masuk ke dalam butik. Seandainya dua menit saja Ghea dan Bu Rosa berdiam di depan butik itu pasti dia akan melihat Romi yang sedang menjemput Dona, gak jauh dari butik itu .

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat! ...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya. ...

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya! ...

1
Erna Riyanti
Lumayan
Erna Riyanti
Biasa
Siti Mualifah
keren
Ariyati Kusuma Dewi
Kecewa
Ariyati Kusuma Dewi
Buruk
Ipehmom Rianrafa
mksih Thor 💪💪💪
aagnes
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Merry Tunggal Dewi
Luar biasa
A&R
/Smile//Smile/
Griselda Nirbita
biasanya penyesalan dtg terlambat
Griselda Nirbita
pepet terus bang Gibran... jangan kasih celah yg lain utk dekat dengan Ghea... aku pendukung mu
Griselda Nirbita
pertemuan yg tidak di sengaja...
Griselda Nirbita
jederrr... terbongkar nya Romi korupsi uang perusahaan...
Griselda Nirbita
istrinya Gibran lagi minggat...
Griselda Nirbita
persahabatan bagai kepompong...
Griselda Nirbita
pilihan yang sulit...
Griselda Nirbita
akhirnya sedikit demi sedikit terungkap perselingkuhan Romi...
Griselda Nirbita
alur ceritanya mengalir apa adanya.. asyik banget...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!