Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ke 26
Malam pun berganti pagi, Grace pun terbangun karena mendengar suara yang begitu ribut, saat membuka matanya dia melihat orang-orang begitu ramai masuk kedalam kamar dan menghampiri mereka masing-masing membawa kamera.
Grace pun masih bingung namun kini Alex pun langsung memeluk Grace dan menutupi Grace menggunakan selimut.
" jangan ada yang mengambil gambar, pergi kalian semua " kata Alex berteriak dengan suara yang keras.
Kesadaran Grace pun mulai kembali dan kini dia menyadari bahwa posisi mereka berdua saat ini bertelanjang tanpa sehelai pakaian dan hanya sebuah selimut yang menutupi mereka berdua.
Grace pun mendorong Alex menjauh darinya dan menarik selimut menutupi dirinya.Alex pun langsung meraih handuk dan menutupi tubuh bagian bawahnya.
" apa yang terjadi" kata Grace bingung dan melihat orang-orang yang kini keluar dari dalam kamar mereka.
Alex pun berjalan kearah pintu ingin menutup pintu akan tetapi saat itu juga Yoga masuk kedalam kamar itu.
Yoga pun melihat Grace menutupi tubuhnya dengan selimut dan beberapa titik merah terdapat dileher Grace dan begitu juga dengan Alex. Alex hanya menggunakan handuk dan dibagian dada dan leher Alex terdapat beberapa tanda merah. Melihat itu Yoga pun hanya terdiam lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
" kak Yoga.... " kata Grace ingin menjelaskan sesuatu kepada Yoga akan tetapi melihat keadaan nya seperti ini dia pun mengurung kan niatnya. Grace tidak tahu apa yang terjadi kepada mereka Grace pun menatap tajam kearah Alex.
" Alex bajingan kamu, apa yang kamu lakukan padaku" kata Grace marah
" maafkan aku... aku juga tidak tahu apa yang terjadi " kata Alex
" diam kamu.... " kata Grace dengan suara yang keras sangat marah.
" aku akan bertanggung jawab " kata Alex
"pergi kamu sialan" kata Grace. Alex pun melihat keadaan Grace saat ini dia pun mengambil pakainya lalu pergi menuju kamar mandi.
Sementara Grace pun hanya meringkuk memeluk dirinya sambil menangis membayangkan ekspresi Yoga saat menatap nya baru saja.
Alex pun keluar dari dalam kamar mandi.
" segera rapikan dirimu kita harus meninggalkan tempat ini" kata Alex
" jika ingin pergi kamu pergi saja " kata Grace
" wartawan pasti akan menunggu kita dan mulai sekarang mereka akan terus mengikuti mu" kata Alex.
" aku tidak perduli " kata Grace
Sementara Yoga pun masuk kedalam mobil, dia pun menyandarkan kepalanya ke setir mobil dan sambil marah. dia pun beberapa kali memukul setir mobil dengan keras dan sambil mengutuk dirinya karena merasa bersalah sudah gagal menjaga Grace.
Kini ketakutan yang selama ini didalam hati Yoga terjadi, Yoga pun menangis merasa tidak rela melepaskan Grace. akan tetapi bayangan penampilan Grace pagi ini membuatnya marah dan kecewa pada Grace karena tidak bisa menjaga dirinya. Yoga pun pergi meninggalkan tempat itu.
Sementara Grace, setelah mengenakan pakaian dia pun berniat untuk meninggalkan tempat itu akan tetapi baru saja membuka pintu kini beberapa orang sudah berhasil mengambil gambarnya membuat Grace kembali menutup pintu kamar. melihat itu Alex pun tersenyum dingin kearah Grace.
" sudah ku bilang, setelah skandal ini mereka tidak akan melepaskan mu. mereka akan mengorek informasi atas dirimu maka saat itu juga orang yang kamu cintai pun akan terluka. " kata Alex
" kamu bahkan melakukan hal menjijikkan ini agar bisa menikahiku. sampai kapan pun aku tidak akan menikahi mu bahkan aku sampai mati. " kata Grace
" benarkah??? "
" setelah kekasihmu menyaksikan kita seperti ini apa kamu yakin kekasihmu masih bisa menerima mu? "
" jika pun iya, apa kamu yakin suatu saat kekasihmu tidak akan mempermasalahkan hal ini. walaupun tidak, lalu bagaimana dengan dirimu. apa kamu tidak merasa bersalah setelah menghianati kekasihmu" kata Alex Grace pun menghampiri Alex dan menampar Alex dengan sangat keras.
" diam kamu.... aku tahu ini semua rencana busuk kamu" kata Grace
" apa kamu yakin ini rencana ku. coba kamu ingat apa yang kita lakukan semalam saat kita berdua mabuk. " kata Alex
Grace pun mengingat kembali bahwa mereka berdua berbicara sambil bercanda saat mabuk lalu Grace pun kemudian meminta ijin untuk segera pulang akan tetapi karena keadaan mereka tidak memungkinkan untuk pulang Alex pun menyewa satu kamar dan setelah mengantarkan Grace kedalam kamar Grace pun langsung menarik Alex.
" tinggal lah disini, tidak usah pergi bukan kah kita juga sudah terbiasa tidur bersama " kata Grace mendapatkan ijin seperti itu tentunya Alex tidak melewatkan kesempatan emas itu.
Mengingat itu Grace pun malu.
" kamu mengambil keuntungan saat aku tidak sadar" kata Grace
" aku juga tidak sadar kita sama-sama mabuk " kata Alex
" lalu bagaimana sekarang, bagaimana caranya agar kita bisa keluar dari sini" kata Grace
" seharusnya kamu katakan itu sejak tadi" kata Alex mengambil ponselnya dari kantong celanya kemudian menghubungi seseorang.
Setelah menunggu beberapa menit kini seseorang mengetuk pintu kamar dan seorang pria muda berpakaian stelan jas masuk kedalam kamar.
" tuan beberapa penjaga sudah tersedia " kata pria itu.
Alex pun membuka jas nya lalu menuntupi kepala Grace menggunakan jas tersebut.
" jika kamu tidak ingin mereka melihat wajahmu jangan keluar dari sini" kata Alex merangkul Grace lalu membawa Grace keluar dari dalam kamar. Grace pun dapat mendengar bahwa beberapa orang sedang mengikuti mereka dan sambil memberikan pertanyaan kepada Alex.
" Tuan Alex, tolong berikan sedikit penjelasan apakah wanita ini adalah kekasih anda" kata seseorang reporter.
" tuan Alex apa anda berencana akan menikah" kata salah satunya
" tuan Alex setidaknya berikan kami sedikit informasi " kata yang lain. akan tetapi Alex tidak menjawab pertanyaan mereka dengan dingin Alex pun berjalan membawa Grace melewati mereka satu persatu dan tentunya dikawal beberapa pengawal.
Setelah tiba didalam mobil Grace pun membuka Jas Alex.
" mulai sekarang tinggal lah bersama ku, aku akan menikahi mu" kata Alex
" jangan mimpi kamu" kata Grace
" baiklah, kita lihat saja sampai kapan keras kepala mu itu bertahan. " kata Alex mengambil ponsel nya lalu menghubungi seseorang.
" cari tahu informasi tentang pria yang datang pagi ini ke kamar. "
" lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk mempersulit pria itu" kata Alex lalu menutup telepon nya.
" jangan ganggu kak Yoga, dia tidak bersalah " kata Grace
" itu resikonya jika dia berani membuat mu menolakku"
" apapun yang aku inginkan harus kudapatkan " kata Alex berkata dengan suara yang datar.
" tidak semua apa yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan. " kata Grace
" selama ini aku belum pernah gagal untuk mendapatkan yang aku inginkan " kata Alex
" Alex.... kamu benar-benar iblis" kata Grace tidak percaya melihat sifat Alex saat ini yang berbanding terbalik dengan Alex yang dulu.
" jika kamu sudah tahu aku seorang iblis maka jangan bermain-main dengan ku. aku bisa melakukan apapun padamu" kata Alex mencengkram tangan Grace lalu mendorong tubuh Grace kesadaran mobil.
Melihat itu Grace pun terdiam ketakutan, diapun tidak berani untuk melawan Alex lagi.
" jika kamu ingin pria itu baik-baik saja maka kamu harus menikah dengan ku" kata Alex mendengar itu Grace hanya dapat mencengkram tangan nya sendiri.
" aku tahu kamu punya segalanya tidak bisa kah kamu melepaskan ku? " kata Grace
" yang aku inginkan adalah kamu, bagaimana mungkin aku bisa melepaskan mu. " kata Alex kata Alex
Kini mobil mereka pun pergi meninggalkan tempat.
