Nessa tidak menyangka akan terseret ke masa lalu. Dimana kerajaan-kerajaan berdiri dengan raja yang memiliki istri lebih dari satu.
Di kehidupan ini, Nessa justru menjadi seorang selir di dalam istana yang penuh intrik.
"Aku tidak pernah menjadi yang kedua ataupun kesekian kalinya. Aku akan menaiki tahta dan menjadi satu-satunya di istana ini!"
Yuk ikuti perjalanan Nessa menjadi ratu, serta terkuaknya asal usul sang mommy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kediaman Permaisuri
"Nona?" Panggil Ning yang membuat lamunan Xiu terhenti.
"Ya."
"Apa yang Nona pikirkan?"
"Pembicaraan ku dengan kaisar." Jawab Xiu.
"Ah yang itu. Nona dan Kaisar bicara cukup lama. Aku menunggu cukup lama dengan perasaan khawatir pada Nona. Apa Nona tidak takut?"
"Takut apa? Wajahnya?" Ning mengangguk kecil.
"Kau tau Ning, aku merasa.... Wajahnya baik-baik saja."
"Nona bilang apa?" Tanya Ning yang jadi penasaran sekali.
"Tidak ada. Aku bilang, aku tidak takut." Xiu menarik kembali kata-kata nya. Dia sendiri harus memastikan terlebih dahulu bukan?
"Nona berani sekali. Ning saja tidak bisa mengangkat wajah walau sebentar." Jelas Ning, dia merasakan aura intimidasi dan tatapan Kaisar nya.
"Aku tidak suka menunduk menatap lawan bicara ku Ning."
"Nona, Ning masih ingat dengan kata-kata nona."
"Kata-kata yang mana?" Tanya Xiu balik.
"Mengenai menikah dengan seseorang yang Nona impikan. Apa Kaisar Zhang masuk kategori Nona? Mengingat nona menerima raja."
"Aku menerimanya karena kekuasaan, untuk yang lainnya aku belum tau. Kita lihat saja."
"Tapi jika nona yang menjadi satu-satunya, pastinya kelahiran sang pewaris akan ditunggu-tunggu Nona."
Ning benar, hal itu tidak mungkin dielakkan. Xiu sudah memikirkan berbagai hal, tapi untuk kesana dia belum sampai. Sepertinya dia harus membicarakan hal itu dengan raja.
"Aku sudah memikirkan nya. Kau jangan khawatir."
"Baiklah nona....."
"Salam putri Xiu." Seorang pelayan tetua datang dengan beberapa pelayan dibelakang nya.
"Salam. Ada apa gerangan?"
"Kaisar meminta putri untuk tinggal di kediaman Permaisuri." Tentu saja itu mengejutkan mereka.
"Tapi pernikahan dilakukan besok." Jelas Xiu.
"Benar putri, tapi kami hanya melaksanakan titah raja. Putri tidak akan tinggal disini, mari putri."
**************
Perjalanan tenang Xiu terganggu dengan kehadiran putri Li yang juga berpapasan dengan nya. Terlihat putri Li juga pindah, mungkin kembali ke kediaman orang tua nya.
"Wah, lihat. Kita bertemu, kau juga pindah putri Xiu. Kemana? Apa ke kediaman pelayan?" Jelasnya dengan tertawa cemooh dan senyuman miring nya.
"Sayang sekali..... Tebakan mu salah putri Li. Karena aku bukan kesana." Li memperhatikan para pelayan yang bersama dengan Xiu. Matanya melihat pelayan kediaman raja.
"Kediaman kaisar?" Xiu tersenyum manis.
"Kurang tepat, tapi mungkin akan segera terjadi.... Tapi sekarang, aku harus memasuki kediaman Permaisuri. Itu lebih istimewa bukan? Karena aku yang pertama memasuki kediaman ratu." Sontak, Li Chou mengepalkan tangannya. Dia merasa tidak senang dengan itu.
"Bagaimana bisa?"
"Tentu saja bisa, karena aku akan segera menjadi permaisuri. permaisuri satu-satunya." Sungguh, Xiu sangat senang. Bisa bermain-main dengan Li, serta bisa menunjukkan topeng wanita itu.
"Jangan senang! Meksipun kau menempati kediaman Permaisuri, tapi pakaian pernikahan dan juga mahkota itu sudah lebih dulu aku pakai. Kau mendapatkan yang bekas!" Jelas Li berapi-api, dia tidak mau kalah. Dia akan menunjukkannya dimana posisi Xiu yang merupakan selir rendahan itu.
"Baiklah putri Li. Pertemuan kita sampai disini, sampai jumpa di acara penobatan dan pernikahan ku." Senyuman manis Xiu membuat Li justru terbakar.
"Kau merasa senang dengan kedudukan mu, tapi kau lupa satu hal. Kau tidak akan pernah mendapatkan rasa hormat dari orang-orang, karena kau tidak layak. Kaisar hanya bermain dengan mu, karena kau itu sangat b*doh! Dan setelah itu kau akan menangis dan menyesali keputusan mu ini!"
"Kita lihat saja, kau atau aku yang akan menangis dan menyesal." Li terkejut melihat tatapan Xiu yang ditujukan untuknya.
"Sampai jumpa lagi." Xiu melangkah pergi dan diikuti oleh pelayannya. Li menggeram karena nya.
"Aku pastikan kau akan menangis! Dan saat itulah aku tertawa! Xiu!"
***********
Pintu kediaman ratu terbuka menyambut kedatangan Xiu. Ning begitu terpukau melihat keindahan nya. Sangat tenang dan begitu banyak pepohonan indah dan juga kolam ikan yang terpaut disana.
"Mulai dari sekarang dan berikutnya, putri Xiu akan tinggal disini. Kamar putri, sudah kami siapkan." Jelas pelayan.
"Terimakasih, kalian bisa pergi."
"Baik putri."
"Nona, ini sangat indah! lebih luas, begitu cantik dan segar. Mata kita akan dihiasi oleh keindahan alam, bukan para selir lagi nona." jelas Ning dengan senang.
"Kau senang sekali, apa kau lupa siapa raja nya?" Ning langsung terdiam.
"Tapi, setidaknya tidak dekat dengan Kaisar" jelas Ning.
"Begitu? Kediaman kaisar disebelah."
"Nona....."
"Kau lucu sekali, apa kau tau?" Xiu tertawa kecil melihat ekspresi Ning yang ia permainkan.
"Nona, apa Kaisar jatuh cinta pada nona?"
Bersambung.......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏