NovelToon NovelToon
Muridku Anak Dari Mantanku

Muridku Anak Dari Mantanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / CEO
Popularitas:27.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Pata hati terbesar seorang Ayana, ketika dirinya masih pertama kali mengenal cinta dengan seorang pria dewasa yang begitu membuatnya bahagia dan berasa menjadi wanita yang paling dicintai. Tapi sayang kisah cinta yang sudah berjalan lama harus berhenti karena sang kekasih yang merupakan anak dari keluarga berada, harus menerima perjodohan dengan wanita yang setara dengannya. Hal itulah yang membuat Ayana menjadi pata hati dan sulit membuka hati untuk pria lain. Tapi? Enam tahun setelah kejadian itu Ayana yang berprofesi sebagai seorang guru, harus dihadapkan dengan seorang murid yang pendiam dan murung tidak seperti murid lainnya, sejak saat itu pula Ayana mulai mendekati anak tersebut dan tanpa di sadari anak perempuan itu merupakan anak dari sang mantan. Apakah kisah cinta mereka akan bersemi kembali??? Temukan jawabannya hanya Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Karena mendapat tekanan dari Mawar akhirnya Kosim mulai mengikuti omongan gadis di sampingnya itu, ia pun mulai menginjak pedal gas nya lalu melajukan dengan kecepatan yang begitu kencang tanpa peduli, dua satpam yang sedang menghadangnya.

   "Bruuuugh." Kedua satpam tersebut, terpental ke samping.

   Mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi beruntung pihak berwajib langsung datang dan ikut membuntuti mobil Kosim dari belakang.

   "Sial! Polisi ada di belakang kita," gerutu Mawar.

   "Pak Kosim ayo cepat tambah kecepatan mobilnya!" perintah mawar dengan nada tingginya.

  Mobil mulai meliuk-liuk, ke jalanan yang di padati oleh kendaraan lain, Kosim begitu fokus dengan jalanan di depannya, namun tidak dengan Mawar, gadis itu seakan takut dan tertekan, hingga berada di jalanan yang sepi mawar nekat keluar dari mobil dalam keadaan yang masih berjalan.

   "Pak Kosim aku tidak bisa terus-terusan berada di dalam mobil ini," ucap Mawar.

   "Loh kenapa? Di sini kan aman," sahut Kosim.

   "Tidak Pak, di sini tidak aman," tolak Mawar. "Kalau aku keluar dari mobil aku bisa berbunyi di manapun yang aku mau, tapi kalau di sini gak bisa, polisi akan selalu mencari keberadaanku," terang Mawar, dan akhirnya memutuskan untuk meloncat dari mobil yang masih berjalan.

   "Bruuuugh," Tubuh Mawar langsung tersungkur ke pinggiran jalan.

  "Kita selamatkan diri masing-masing Mawar," sahut Kosim, sambil menambah kecepatan lajunya.

  Mawar langsung berlari untuk mencari tempat persembunyian yang aman, sedangkan polisi masih sibuk mengejar mobil Kosim yang hampir tak terlihat lagi dari pandangan.

   "Sial lampu merah!" rutuk Kosim yang serba salah ingin menerobos pun berbahaya karena arah yang bersebrangan.

   Polisi langsung sigap ketika mengetahui mobil Kosim sedang berhenti di lampu merah.

   "Buka pintunya, kau sudah kami kepung," tegas polisi tersebut.

  Kosim mulai kelimpungan sendiri karena posisinya sekarang sudah benar-benar tidak aman hingga pada akhirnya pria itu memilih untuk menyerahkan diri ke kantor polisi.

   "Maaf Pak, tolong jangan bawa saya, saya tidak tahu apa-apa," sanggahnya.

   "Baik kalau begitu saudara terangkan saja di kantor polisi," sahut polisi tersebut sambil membawa Kosim dengan tangan yang sudah di borgol.

Sedangkan Mawar saat ini sudah menaiki taksi online dengan penampilan yang tertutup bahkan sampai-sampai tidak ada satu orang pun yang mengenalinya, taksi yang di tumpangi sudah membawanya ke pembatas kota ini, Mawar begitu lega akhirnya dia bisa keluar dari kota yang membahayakan keberadaannya itu.

  "Akhirnya aku bisa terbebas juga, jangan pernah bermimpi bisa menangkap aku, kau pikir kalian bisa dengan mudahnya, dasar keluarga egois, apa-apa selalu di serahkan ke pengasuh giliran anaknya di sentuh dikit gak terima lapor polisi," gerutunya sendiri.

   Saat ini Mawar sudah berhenti, dirumah kosong yang memang sudah lama tidak di tinggali, rumah ini merupakan milik mendiang neneknya yang memang sudah lama meninggal dunia.

   "Syukurlah aku sudah berada di tempat yang aman," gumamnya sendiri.

  *****

   Ayana sedang termenung di dalam kamarnya, pikirannya masih saja sibuk memikirkan anak didiknya yang sekarang masih terbaring di rumah sakit, ingin bertanya tentang keadaannya pun sungkan karena untuk saat ini Ayana masih tidak mau berbicara ataupun bertemu dengan Andreas.

  "Ya Allah sembuhkan luka yang ada di tubuh Gista, semoga anak itu baik-baik saja setelah kejadian ini," pinta Ayana.

   Ketika dirinya masih sibuk menyelami isi kepalanya tiba-tiba saja, handphonenya berdering dan ternyata dari ibu kepala sekolah.

   "Halo Assalamualaikum, Bu," ucap Ayana.

  "Walaikumsalam Bu Aya, oh ya sedang sibuk gak?" tanya Hanna.

  "Enggak kok Bu memangnya ada apa?" tanya Ayana.

   "Kalau tidak sibuk, boleh aku minta tolong temani aku di rumah sakit untuk menengok keadaan pak satpam dan juga melihat Gista karena tadi sempat kita tinggalkan," sahut Hanna.

   Ayana langsung terdiam sejenak dalam hati ingin menolak, karena memang tidak ingin bertemu dengan pria yang membuatnya sakit hati di siang hari tadi, namun dirinya tidak enak hati jika harus menolak keinginan Hanna.

  "Aya, gimana? Kau mau gak temani aku?" tanya Hanna sekali lagi.

  "Baiklah Bu, aku bersedia," sahut Aya.

   *******

  Di dalam gedung berwarna putih, seorang anak tengah berbaring matanya kosong seakan mencari seseorang, padahal di ruangan ini sudah ada dua orang dekatnya yaitu Daddy dan juga neneknya.

  "Sayang, kau kenapa murung seperti itu?" tanya, Retno pas cucunya itu.

   "Aku mau Ibu Aya," sahut bocah itu dengan polos.

  "Hah, siapa Aya?" tanya Retno sekali lagi.

  "Dia guru di sekolahanku," sahutnya kembali.

  "Andre, tolong kau bawa guru yang bernama Aya itu kesini Nak," titah Retno yang masih belum sadar Aya siapa yang di maksud.

   "Mam, tidak bisa rumahnya jauh," kilah Andre.

   "Oh gitu ya," sahut Retno.

   "Sayang, rumah gurumu sangat jauh, besok saja, nenek suruh dia datang menemani kamu," terang Retno yang membuat Gista menjadi diam tapi pandangannya masih tetap murung.

   Tidak lama kemudian Gista di kejutkan dengan kedatangan Hanna dan juga ibu guru yang sedang dia dambakan, sehingga membuat rona bahagia di wajah gadis kecil itu.

"Assalamualaikum," ucap Hanna dan Aya.

"Walaikumsalam," sahut keluarga Andre.

"Ibu Aya, akhirnya datang juga!" seru Gista.

"Iya Sayang, Ibu dan Ibu Hanna datang menjenguk Gista," sahut Ayana.

Ekspresi wajah Ratna seperti tidak biasa rasa-rasanya dia sudah menyadari siapa ibu guru Aya, yang di sebut dengan cucunya itu, rupanya nenek dari Gista itu masih teringat dengan sosok wanita yang dulu pernah menjalin hubungan lama dengan anaknya.

"Kamu," sungut Retno, sedang Aya hanya menundukkan wajahnya.

"Kau sekarang ngajar di sekolah Gista?" tanya Retno.

"Iya, Bu," sahut Aya singkat.

"Kau baik-baik kan dengan cucuku?" tanya Retno.

"Maksud Ibu, gimana? Gista adalah anak didik saya, jadi sudah sepatutnya aku memperlakukan dia dengan baik," sahut Aya, sekarang dia mulai berani menatap wajah wanita paruh baya itu.

"Bu Retno tenang saja, Aya adalah guru terbaik di sekolah kita, bahkan karena keberaniannya dia mengkuak kasus Gista ini kepada pak Andreas dan juga saya," timpal Hanna, yang membuat Retno diam.

"Ya siapa tahu dia melakukan itu hanya untuk mendapatkan kembali hari bapaknya," sahut Retno tidak mau kalah.

"Mama jaga bicaranya, jangan seperti itu," sungut Andreas.

"Apa sih kamu Ndre, Mama kan hanya menduga-duga dan kalaupun iya gak jadi masalah kan, cinta lama bersemi kembali," ucapnya benar-benar membuat Ayana malu.

'Huuups dasar i u dan anak sama-sama menyebalkan,' kesal Ayana di dalam hatinya.

Setelah mengobrol cukup lama akhirnya keduanya memutuskan untuk pulang karena sudah larut malam, tapi anak kecil tersebut seolah tidak rela melepas kepergian ibu gurunya itu.

"Ya sudah Bu, Pak Andre, kalau begitu kita pamit pulang dulu, Gista cepat sembuh ya Sayang," ijin Hanna.

"Ya pulang, padahal aku masih pingin berlama-lama sama Ibu Aya," ucapnya seakan tidak rela.

"Sayang, Ibu pamit dulu besok-besok pasti kesini lagi," sahut Aya menenangkan bocah kecil itu.

"Janji ya! Besok kesini," kata anak itu sambil mengaitkan jari kelingkingnya.

Mereka berdua sudah meninggalkan kamar Gista, saat ini keduanya sedang berada di kantin rumah sakit karena memang Hanna sedari tadi sudah kelaparan, hingga memutuskan untuk mengajak Ayana makan di kantin terdekat.

"Ay, kau mau makan apa?" tanya Hanna.

"Apa ya? Nasi goreng saja deh," sahut Aya yang memilih pilihannya pada nasi goreng.

ketika mereka sedang menunggu makanan yang dia pesan tiba-tiba saja Andre datang dan duduk di meja sebelah.

"Pak, Andre makan juga?" tanya Hanna.

"Iya," sahut Andre datar.

"Ayo Pak, gabung di meja kita saja," ajak Hanna sedangkan Aya hanya diem saja, dirinya memang sedang menghindari Andre.

"Gak usah Bu, terima kasih," tolak Andre yang sebenarnya merasa kesal dengan tingkah Ayana yang cuek sekali dengannya.

"Sudah duduk saja sekalian aku mau tanya tentang kasus dua orang pekerja Bapak itu," ajak Hanna hingga pada akhirnya Andre mau duduk satu meja dengan Aya.

'Kenapa sih harus duduk dengan dia!' gerutu Aya di dalam hatinya.

Selamat sore kakak-kakak maaf ya telat up hari ini🙏🙏

1
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan TOP👍👍👍
CintaAfya
Bu Retno lebih baik berterus terang sja mengenai apa yg berlaku pd Andreas..
Ayumarhumah: bener bgt Kak 😅😅
CintaAfya: iya thor takut nnti mereka mempergunakan bu Retno utk mengikis Wang nya...😅
total 3 replies
CintaAfya
lain tempat yg di cubit lain pula yg bangunnya 🤣🤣🤣
siapa ya yg coba memeras Bu Retno
Ayumarhumah: Iya kak Insya Allah gak lama kok😂😂😂
CintaAfya: semakin seru nih...jgn lama2 thor
total 4 replies
CintaAfya
Gista sudah pandai membaca berkah bimbingan dari Ayana ibu sambungnya..
Ayumarhumah: Bener bgt kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
4U2C
dimana orang suruhan JO yang disuruh menjaga AYANA yah????
4U2C: ooooo aku salah thor,,aku ingat AYANA ada yang jaga,,hurmmm kasihan ya AYANA..
Ayumarhumah: Mungkin maksud kakak di bab 22 yang di jaga itu Nadia kak, supaya tidak menggangu ketenangan ibu Retno dan juga Ayana.

Kalau Ayana memang tidak ada yang jaga. 🙏🙏🙏
total 2 replies
4U2C
kalau sudah pakai kata kamu,,jangan pakai kata kau,,rasanya enggak enak di dengar ya,,kalau kau-kau,,itu dalam masa marah oklah,,🤣🤣🤣🤣🤣 kalau kamu tuh halus saja didengar...
Ayumarhumah: Sudah ku revisi kak.
Ayumarhumah: baiklah 🥰🥰🥰
total 2 replies
CintaAfya
salute pd Ayana kerana berani membalas balik kata2 dari Jihan
CintaAfya: tepat sekali...
Ayumarhumah: Memang harus tegas kak kalau tidak pasti Jihan akan semakin menginjak harga diri Ayana👍
total 2 replies
CintaAfya
jihan ngak tau malu..
Morna Simanungkalit
lanjut lagi ya thor
Ayumarhumah: Besok ya
total 1 replies
Morna Simanungkalit
dekarang yang kampungan ?jihan kan jangan merasa orang kota padahal tingkahnya kampungan.
Ayumarhumah: Benar bgt itu Kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
tetap semangat ya thor nulis ceritanya.
Morna Simanungkalit
jihan hanya kau yang tak suka semua keluarga sudah senang dan sudah bahagia.
Ayumarhumah: bener bgt orang yang lainnya menerima dengan baik kok.😡
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut thor
Morna Simanungkalit
oh Nadia pikiranmu sungguh licik , apapun rencanamu untuk Andre Tuhan tidak akan mengabulkan niat jahatmu.
Ayumarhumah: Bener kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
semoga lancar semuanya sampai hari h nya tidak ada lagi pengganggu jadilah menjadi keluarga bahagia dan langgeng sampai hari tua.
Ayumarhumah: Amiiin 🤲🤲🤲
total 1 replies
Morna Simanungkalit
nadia pelakor ngak tahu diri ,anak kecil saja sudah tahu kelakuanmu .tunggu datang Sndre biar kau kena hajar.
Ayumarhumah: bener bgt itu Kak.
total 1 replies
Morna Simanungkalit
hati -hati datang lagi pengganggu ,Andre tetaplah pendirianmu .
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor
Ayumarhumah: Iya kak terima kasih banyak ya 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor.
Ayumarhumah: Terima kasih kakak🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!