NovelToon NovelToon
Married To Kakak Ipar

Married To Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Shine

Almira Sadika, terpaksa harus memenuhi permintaan kakak perempuannya untuk menjadi madunya, istri kedua untuk suaminya karena satu alasan yang tak bisa Almira untuk menolaknya.

Bagaimana perjalanan kisah Rumah tangga yang akan dijalani Almira kedepannya? Yuk, ikuti terus kisahnya hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Shine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Almira segera menuju lemari, berniat untuk mengeluarkan semua pakaiannya dan segera berkemas. Akan tetapi, pandangannya justru tak mendapati satupun pakaiannya dalam lemari tersebut. Almira langsung menutup kembali pintu lemari tersebut dan berniat akan bertanya kepada salah satu pelayan di sana.

Baru selangkah Almira berjalan, netranya tak sengaja menangkap sebuah koper yang berada di pojokan lemari. Bukannya melanjutkan niat awalnya, Almira justru lebih tertarik akan koper tersebut dan menghampirinya karena teringat sesuatu.

Almira segera mengambil dan membuka koper tersebut. Selanjutnya, Almira justru tersenyum getir melihat isi dalam koper tersebut. Itu dikarenakan semua pakaiannya ada disana, di dalam koper itu.

"Baiklah, karena sudah disediakan.. Aku tak perlu susah-susah untuk berkemas lagi" ucapnya dengan ceria. "Saatnya aku pergi," lanjutnya dengan lirih sembari menunduk. "Huuuft... Baiklah, waktunya pergi, Al..." Almira pun bergegas bangkit dari duduknya dengan senyum ceria terlukis di wajahnya. Hanya wajahnya, sementara hati??? Entahlah, hanya Almira saja yang tahu.

"Nona," sapa pelayan yang sebelumnya bertegur sapa dengan Almira. Karena ya, pelayan yang merasa tak enak hati dan mengkhawatirkan Nona ya, menungguinya di depan pintu. "Nona mau kemana membawa koper," tanyanya setelah bangkit dari duduknya, kala pandangannya melihat koper yang menarik perhatiannya, koper yang saat ini di seret Almira keluar dari kamarnya.

"Pergi lah, Bik...!!" seru Almira terlihat ceria. "Bukankah koper ini sudah disediakan sejak awal??" lanjutnya dengan terus menunjukkan senyumnya seperti dulu, seolah tak terjadi apapun.

"Nona, itu__"

"Bibik, sudah. Aku baik-baik saja.." sela Almira menenangkan.

"Tapi Nona akan tinggal di mana, nantinya?" tanya si pelayan.

"Entahlah, tapi yang pasti bukan dikolong jembatan..." candanya.

"Nona..." bukannya ikut tersenyum, si pelayan justru semakin dibuat sedih akan sikap Almira yang seperti ini.

"Sudah... Jangan sedih begitu... Nanti saya juga ikutan sedih..." ucap Almira masih dengan senyumnya namun kali ini dengan tatapan sendu seraya memeluk pelayan tersebut. "Baiklah, saya pergi dulu," lanjutnya seraya mengurai pelukannya.

"Nona...."

Baru saja Almira berbalik, pandangannya disuguhkan oleh sederetan pelayan yang berbaris rapi, menatap Almira dengan tatapan sendu.

"Saya tak apa... Kalian lanjutkan saja perkejaan kalian," Almira. "Baiklah, salam terakhir. Adakah yang mau memelukku??" lanjutnya seraya merentangkan kedua tangannya.

Satu persatu pelayan pun memeluk Almira sebagai salam perpisahan.

"Nona, saya tadinya akan memberikan ini setelah bayi dalam kandungan Anda telah lahir.. Tapi saya berikan saja sekarang, karena saya tak tahu kapan akan kembali bertemu dengan, Nona," ucap salah satu pelayan seraya menyerahkan sebuah paperbag kepada Almira.

"Terima kasih."

"Nona, saya tak memiliki apa-apa untuk dijadikan kenang-kenangan. Tapi satu hal yang pasti, doaku akan selalu menyertai Nona dan bayi, Nona," ucap yang lainnya.

"Itu sangat berarti untukku dan bayiku. Terima kasih."

"Tuan muda kecil... Jaga Nona kami, ya..." ucap yang lainnya sembari membungkuk mensejajarkan diri dengan perut Almira.

Dan begitulah seterusnya berbagai macam ucapan dan doa terkhusus kan untuk Almira dan bayinya, membuat Almira terharu dibuatnya. Walau dirinya tak mendapatkan keluarga dari mertuanya, tapi Almira mendapatkan semua itu dari para pelayan, sehingga dirinya tak merasa kesepian walau terasingkan ditengah-tengah keluarga suaminya.

***

"Almira."

"Ditto, kau masih di sini??" ucap Almira terkejut kala mendapati Ditto masih ditempat yang sama setelah dirinya keluar dari kediaman Alvaro.

"Ya, seperti yang kau lihat. Aku mencemaskan mu," ungkap Ditto.

"Mencemaskan ku?? Kenapa?"

"Entahlah, seperti ada bisikan yang meminta ku untuk tetap tinggal dan menunggu mu," ucap Ditto.

Mendengar gurauan yang Ditto lontarkan, membuat Almira tersenyum.

"Baiklah, karena kau sudah disini.. Sekarang, apa rencanamu?" tanya Ditto.

"Aku belum tahu."

"Okey... Sekarang kau akan tinggal di mana? Biar aku antar! Apakah ke rumah paman Gilang?"

"Tidak, semenjak papa pergi untuk perjalanan bisnis, rumah itu disewakan."

"Lalu, sekarang kau akan tinggal di mana?" desak Ditto.

"Aku belum terpikirkan."

"Baiklah. Emm... Bagaimana jika kita masuk mobil terlebih dahulu? Tak enak rasanya jika kita terus hanya berdiri di sini. Sambil lalu, kita pikirkan sama-sama solusinya," usul Ditto, yang segera disetujui oleh Almira.

Sebelum benar-benar memasuki mobil yang Ditto kendarai, Almira sekali lagi menatap kediaman Alvaro, karena mungkin ini adalah terakhir kalinya dirinya menginjakkan kaki di sana.

1
axm
balas mertuan mu yg jahat Al
Yukeu Nadhira
sekarang aja menyesal kemarin kemarin kemana nyonya
Yukeu Nadhira
semua yang kau dan istri mu alami semua berawal dari ibu mu gara gara perbuatan nya kau harus kehilangan istri dan anak mu
Melly Y
ku kira almira akan buktiin dia bisa tanpa tian ehh malah ngemis lagi huh
Melly Y
almira ini bodoh sekali kau thor buat almira ini sadar deh kok mangkin ke sini dia jdi orang bodoh mau aja di injak martua nya huh
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Mommy Shine: Bisa jadi dalam proses.../Smile/ karena saat ini Almira nya masih dalam tahap galau, jadi mungkin masih belum dapat membedakan mana yang baik dan tidak nya untuk dirinya sendiri... sabar aja ya kakak ku... masih bertahap. kalau langsung jadi wanita super.. bisa-bisa langsung tamat saat ini juga... jadi, sabar aza oke... pasti akan ada saatnya Almira melawan!!!
total 2 replies
Melly Y
semoga ibu mertua nya mengalami kecelakaan dan lumpuh
Melly Y
marhua gila huh.. semoga martuanya dapat karma aja thor
Mommy Shine: Ho'oh, betul... semoga dapat karma itu mertua.../Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!