NovelToon NovelToon
HASRAT CINTA PERTAMA

HASRAT CINTA PERTAMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / CEO / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: LYTIE

Keluarga besar Bramasta tidak menyukai Dian, gadis yatim piatu dan koki biasa yang menjadi istri Stefan karena pernikahan kilat di Las Vegas.

Tidak ada yang menyangka Dian menyembunyikan identitas aslinya sebagai hacker dan juga putri bungsu dari pemilik Perusahaan Wijaya, demi untuk mendapatkan cinta Stefan yang merupakan cinta pertamanya.

Kecantikan, kecerdasan dan kehebatan Dian memimpin Perusahaan Jayanata setelah bercerai membuat semua orang yang pernah menghinanya mati kutu.

Berhasilkah Stefan rujuk kembali dengan Dian setelah menyadari kesalahannya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LYTIE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8. Pembalasan Dian

***Kamar tidur Dian di Mansion Wijaya***

Terdengar suara notifikasi sms masuk ke dalam handphone Sherina. Gadis muda itu tidak membukanya karena sudah tahu isi sms itu, yang dikirim oleh Chandra.

"Pengumuman perceraian kah?" tanya Dian dengan santai.

Sejak memutuskan bercerai dengan Stefan, Dian sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala masalah yang muncul di kemudian hari.

"Stefan! Stefan! Kamu sudah tidak sabar menikahi Gisel segera setelah bercerai," batin Dian.

Dian bersyukur di dalam hati kecilnya bahwa dirinya tidak lagi terjebak dalam hubungan pernikahan yang tidak pasti dan sia-sia dengan Stefan.

"Ini Dian!" ucap Sherina sambil memberikan handphonenya ke Dian. Chandra sudah mengirimkan semuanya ke handphone Sherina.

Dian membaca pengumuman dari Perusahaan Bramasta dengan saksama.

Pernyataan resmi Perusahaan Bramasta: Stefan Bramasta menceraikan istrinya, Dian karena memiliki sikap yang tidak terpuji dan mencuri kalung berlian. Jika Dian tidak mengembalikan kalung berlian hari ini dan meminta maaf kepada Keluarga Besar Bramasta maka masalah ini akan diajukan ke pengadilan.

"Keluarga Bramasta benar-benar keterlaluan! Kamu memiliki lebih banyak kalung berlian yang lebih berharga dari pada kalung itu!" geram Sherina.

Pengumuman resmi ini membuat banyak netizen menghujat Dian dengan kata-kata tidak sopan. Mereka semua menganggap Dian menikah dengan Stefan karena menginginkan harta pria muda itu.

"Kak Rina. Apa kata Kak Chandra?" tanya Dian dengan tenang.

"Chandra bilang bisa mengatasi hal ini dan memintamu tenang beristirahat di mansion saja," jawab Sherina.

Apa pun masalah yang muncul, pasti bisa diselesaikan oleh Chandra dengan mudah. Dian dan Sherina sangat yakin akan hal itu.

Dian tersenyum kecil dan mengambil handphonenya untuk menelepon Chandra.

"Halo Dian. Rina sudah memberitahukan semuanya?" tanya Chandra.

"Iya Kak Chandra," jawab Dian.

"Are you ok?" tanya Chandra.

"I am fine, brother. Masalah ini aku yang akan mengurusnya sendiri," jawab Dian.

"Baiklah. Dianku sudah dewasa. Kakak percaya dengan kemampuanmu," ucap Chandra dengan yakin.

"Thank you Kak Chandra," kata Dian.

Dian tahu Chandra tidak mengambil tindakan terlebih dahulu terhadap pengumuman Perusahaan Bramasta karena masalah ini menyangkut dirinya.

Chandra ingin Dian bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi semuanya dari pada menyembunyikan masalah itu dari Dian.

***

"Kak Rina. Leon ada di kantor?" tanya Dian.

"Ada. Papa sedang bersama mama di Paris, jadi Leon sibuk mengurus Perusahaan Saputra," jawab Sherina.

"Aku memerlukan bantuannya," ucap Dian.

"Telepon saja. Leon pasti tidak akan menolak permintaanmu. Jika dia berani menolak, aku akan menjewernya," kata Sherina.

"Seperti waktu kecil," ucap Dian sambil tertawa.

Sherina tersenyum malu mengingat sikap galaknya terhadap Leon, adik laki-lakinya sewaktu kecil. Selain itu Sherina merasa lega karena suasana hati Dian tidak terpengaruh oleh pengumuman dari Perusahaan Bramasta.

"Aku video call saja ke Leon," kata Dian sambil melakukan panggilan video call melalui handphonenya.

"Halo princess Dian," sapa Leon sambil tersenyum semringah.

"Halo prince Leon," balas Dian.

"Halo buaya darat," ucap Sherina.

"Kak Rina," kata Leon sambil memegang hidungnya yang tidak gatal karena melihat wajah close up kakaknya yang galak di layar ponsel.

"Dian mau minta bantuanmu," ujar Sherina.

"Siap Kak Rina. Prince Leon siap membantu princess Dian," jawab Leon.

Sherina duduk tenang di samping Dian sambil mendengarkan pembicaraan mereka. Sherina penasaran Dian ingin menggunakan cara apa untuk membalas Keluarga Bramasta.

"Leon. Aku punya dua hot gosip untuk mu!" ucap Dian sambil tersenyum samar.

Selain meneruskan Perusahaan Saputra milik papanya, Leon memiliki kantor penerbitan majalah yang besar dan terkenal di Bali sehingga Dian ingin menggunakannya untuk membalas keluarga Bramasta.

"Majalah Kiss siap menerbitkan hot gosip itu!" jawab Leon dengan yakin.

***

Tiga puluh menit kemudian di media cetak dan elektronik majalah Kiss tersebar dua foto yang dicetak dengan ukuran besar.

Foto pertama adalah foto hasil rekayasa Gisel, dengan topik : Stefan Bramasta menghabiskan malam yang panas dengan Gisel di Las Vegas.

Sementara foto kedua adalah foto Anastasia bersama teman sosialitanya di Australia. Terlihat jelas kalung berlian yang hilang, melingkar di leher Anastasia.

Kedua foto itu membuat para netizen yang semula menghujat Dian, berubah haluan menghujat Stefan, Gisel, dan Anastasia.

Mereka semua yakin perceraian Stefan dan Dian karena Stefan selingkuh dengan Gisel. Selain itu Keluarga Bramasta tidak tahu malu menuduh Dian mencuri kalung berlian, padahal kalung itu dicuri oleh Anastasia.

***Ruang kantor Stefan di Perusahaan Bramasta***

Stefan duduk di ruang kantor dengan wajah suram, sedangkan Luis berdiri di hadapannya sambil menundukkan kepala.

Luis tahu Stefan sedang marah besar karena pengumuman resmi dari Perusahaan Bramasta dan juga dua foto yang diterbitkan oleh Majalah Kiss. Gosip dan kekacauan itu telah membuat saham Perusahaan Bramasta anjlok.

"Siapa yang mengizinkan menggunakan nama Perusahaan Bramasta membuat pengumuman resmi itu?" tanya Stefan sambil menatap tajam Luis.

"Nyo…nyonya Laura menghubungi PR departemen secara langsung dan menyatakan sudah mendapatkan izin dari Pak Stefan," jawab Luis.

Tadi pagi Luis pun terkejut dengan pengumuman resmi dari Perusahaan Bramasta sehingga segera menghubungi bagian PR departemen untuk mencari tahu.

Brak!

Stefan membanting dokumen ke atas meja kerja dengan keras. Wajahnya memerah menahan amarah. Stefan tidak menyangka Laura berani menggunakan nama Perusahaan Bramasta untuk menekan Dian.

"Pecat semua karyawan bagian PR departemen sebagai peringatan!" perintah Stefan.

"Baik pak Stefan," jawab Luis dengan patuh.

"Hubungi pemilik majalah Kiss dan berikan sejumlah uang untuk menghapus kedua berita itu!" lanjut Stefan.

"Maaf Pak Stefan. Pihak majalah Kiss menolak negosiasi dengan kita dan akan menerbitkan berita itu selama 48 jam," lapor Luis dengan wajah pucat.

Semua kemungkinan untuk meminimalkan kerugian Perusahaan Bramasta sudah dilakukan oleh Luis, tetapi pihak majalah Kiss menolak bekerjasama.

"Siapa pemilik majalah Kiss?" tanya Stefan.

"Leon Saputra," jawab Luis.

"Leon Saputra, CEO Perusahaan Saputra?" tanya Stefan untuk memperjelas.

"Betul Pak Stefan," jawab Luis.

"Bagaimana mungkin Dian bisa mengenal Leon Saputra?" kata hati Stefan.

Stefan yakin sumber dari kedua foto yang diterbitkan majalah Kiss adalah Dian. Gadis muda itu membalas perbuatan Laura secara terang-terangan.

Suara dering handphone Stefan memecah keheningan di dalam ruang kantor. Stefan melirik sekilas ke layar handphonenya. Muncul tulisan 'mama' membuat emosi Stefan semakin memuncak.

"Fan! Cepat hapus semua berita di internet! Dian sialan itu membuatku malu!" teriak Laura ketika Stefan mengangkat telepon.

"Kenapa mama menggunakan Perusahaan Bramasta untuk pengumuman itu? Saham perusahaan anjlok sekarang. Sia yang mencuri kalung itu, bukan Dian!" geram Stefan.

Umpatan Laura terhadap Dian membuat suasana hati Stefan semakin muram. Sejak awal dirinya sudah memperingatkan Laura untuk membiarkan kalung yang hilang, tetapi Laura tidak mendengarkannya dan membuat masalah ini semakin besar.

Stefan yakin Dian pasti mencurigainya ikut andil dalam pengumuman resmi Perusahaan Bramasta. Padahal dirinya sama sekali tidak mau menyakiti Dian.

"Aku….aku gak tahu Sia mengambilnya! Safety box itu kan di kamarmu," bantah Laura.

"Mama harus mengumumkan permintaan maaf ke Dian!" perintah Stefan dengan tegas.

"Aku minta maaf sama Dian? Tidak mungkin! Dia yang harus minta maaf karena membuat saham Perusahaan Bramasta anjlok! Dasar gadis miskin dan tidak tahu diri! Aku akan memberi pelajaran padanya!" ujar Laura dengan ketus.

"Apakah selama ini mama bersikap kasar terhadap Dian?" tanya Stefan secara tiba-tiba.

"Ti….tidak! Bagaimana mungkin!" bantah Laura dengan gugup.

Stefan segera mematikan sambungan telepon. Pria muda itu tidak percaya dengan perkataan Laura sama sekali. Handphone Stefan berdering lagi dan pastinya berasal dari Laura.

"Bawa handphonenya pergi!" perintah Stefan ke Luis.

"Baik pak Stefan!" jawab Luis dan mengambil handphone Stefan dari atas meja kerja.

"Luis! Tunggu sebentar!" panggil Stefan ketika Luis akan meninggalkan ruang kantor.

"Ada apa pak Stefan?" tanya Luis.

"Handphonemu!" ucap Stefan sambil mengulurkan tangannya.

Walaupun Luis merasa bingung dengan permintaan Stefan, sekretaris muda itu mengambil handphone dari saku celananya dan meletakkannya di atas telapak tangan Stefan.

***

Selamat siang readers. Kenapa Stefan minta handphone Luis?

Jawabannya di bab besok ya.

TERIMA KASIH

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHAHAHA /Curse//Curse//Curse/
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah ni bocah emang umur berapa sih ga kerja ga ngapa2in udah gede juga, anak2 pewaris yg lain aja kerja jd desainer sampe jd wakil ceo dia cuma ongkang2 kaki belanja? bener2 beban keluarga 😩🤦
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah kocak 🤦 gimana mau ngasitsu ente aja ga pernah komunikasi langsung selalu lewat asisten, isteri sendiri aja dikontaknya cuma ada nomor asisten suami dasar bocah gemblung emang 😩
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Tidak bisa berdansa kalo pasangannya stefan kalo yang lain ya bisa dong 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
anggi ngatain orang lain perempuan murahan lah dia sendiri perempuan big sale 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
mbak mbak besok2 kalo duitmu banyak mending cari tau dulu siapa lawan mu biar ga malu kalo salah sasaran 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Untung tokoh utama nya namanya Stefan bukan G****G wkwk slnya nama tokohnya pas banget GISEL sm ANASTASIA 😂🤣
delfastri
penggemar ballet ya Thor paham benerr
delfastri
halahhh ceo paan tuh..masalah k gitu gak bisa cari tau..poorr ceo..mang gak ada yg ngalahin ke solidan tuan saga ma sekretaris Han..
Debby Simangunsong
Stefan cucu kandung bukan,kok tega seorang kakek begitu??
Debby Simangunsong
Kapan dibuka identitas Dian thorr??
Mamah Enung
paling mau nlpn Diana pake hp nya luis
Komang Mustini
Luar biasa
Komang Mustini
Lumayan
Chya Achyca
Luar biasa
Agus Haryatmo
Bagus Thor, Semangat./Good//Good//Good/
Oke Banget
Luar biasa
Ester Yaru
puas
Merlin Merdelina
/Facepalm//Drowsy/
Yuen
Demen bgt nyari sensasi, tinggal umumkan kakak adik beres urusan, emg senang dihujat lalu membalas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!