[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16 - Naga Legendaris
Suara itu semakin keras dan semakin mendekat....
Semakin dekat...
Sangat dekat..
Dan......
Keluarlah seekor hewan dari semak-semak yang membuat semua orang terkejut.
Itu adalah seekor kelinci?
Xiao Shi, Yuan dan Feng Yue menghela nafasnya. Mereka pikir akan keluar hal yang mengerikan.
" Fyuhhh ternyata hanya seekor kelinci" Long mengelus dadanya merasa lega. Lalu dia meraih Kelinci itu dan menggendongnya.
" Kemarilah kelinci kecilkuu,,,,ahh kau sangat menggemaskan. Apa kau tersesat?" Long sangat asik menggendong dan menciumi kelinci itu, tapi respon kelinci itu seperti menolak apa yang dilakukan Long.
Xiao Shi merasa ada sepasang mata yang mengawasi mereka semenjak kelinci itu datang.
" Taruh Kelinci itu kembali Long" Xiao Shi mengeluarkan pedang dari sarungnya. Begitupun dengan Yuan dan Feng Yue.
Dilihatnya ada seekor naga besar yang berdiri tepat dibelakang tubung Long, Naga itu terlihat sangat marah.
" A-apa kenapa kalian seperti itu?" panik Long.
" AWAASSSS!!!!" Xiao Shi menyingkirkan Long secara tiba-tiba, dia melemparnya hingga menabrak pohon. Long dan kelinci itu membentur pohon, Long terlihat baik-baik saja, namun kelincinya terkulai lemas tidak sadarkan diri.
Naga besar itu mencoba menyerang Long, namun Xiao Shi berhasil menahan nya. Ia dan Naga itu berkelahi secara imbang. Yuan dan Feng Yue berusaha membantu, namun saat hendak mendekati nya mereka justru terhalang dengan ekor Naga itu.
" Itu adalah Naga Legendaris" Ucap Feng Yue.
Naga itu berwarna merah keemasan, dia juga memiliki mutiara dikepalanya, ukuran nya sangat besar, bahkan untuk melawan nya Xiao Shi sudah melanggar aturan hutan ini, dia menggunakan sihir nya. Dia harus menggunakan nya untuk mengangkat tubuhnya agar sejajar dengan kepala Naga itu, ya dia terbang.
Naga itu terus menyemburkan Api nya ke arah Xiao Shi, dan Xiao Shi terus menahan nya dengan pedangnya. Dia sudah hampir lelah menahan serangan api itu, tangan nya juga berdarah karna menggenggam pedang nya terlalu kuat. Xiao Shi menggenggam nya secara horizontal.
Aku tidak bisa terus menerus mengalah seperti ini, aku akan mati konyol jika seperti ini. Batin nya
Akhirnya Xiao Shi menutup mata nya dan mulai merafalkan suatu mantra. Tanda sayap nya berdenyut, angin berhembus sangat kencang disekitar mereka. Tanda bunga dikeningnya juga muncul, dia terus menerus merafalkan mantra nya.
*^*
Cheng, Yan, dan Xun sedang berusaha untuk memanah seekor burung emas yang bertengger indah di sebuah pohon. Mereka mencoba memfokuskan pandangan mereka, namun belum sempat mereka melepas anak panahnya, burung itu terbang seperti takut akan sesuatu.
Pohon-pohon disana tiba-tiba bergetar, ranting-rantingnya seperti sebuah tangan yang sedang bergerak. Dari dalam pohon-pohon itu keluar cahaya berwarna hijau. Ini aneh, apa yang terjadi.
" Pangeran, sepertinya sesuatu terjadi" ucap salah satu pengawal.
" Kau benar. Sepertinya ada yang memakai kekuatan nya." Ucap Cheng.
" Apa yang terjadi jika ada yang memakai kekuatan nya kak?" seperti biasa, Yan selalu penasaran dengan banyak hal.
" Itu akan membangunkan sang pemilik hutan, Naga Legendaris. Konon, Naga itu tida bisa dikalahkan. Jika menghadapinya kau hanya memiliki dua pilihan, mati atau kau tetap hidup namun dengan anggota badan yang tak utuh. Tapi sejauh ini tidak ada yang bisa selamat menghadapi Naga itu." jawab Xun. Dia menjelaskan sesuai dengan pengetahuan nya.
Mendengar jawaban Xun, Yan hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Sedangkan Cheng terlihat berpikir keras.
" Shi'er" gumamnya.
Setaunya, saat ini tidak ada seorangpun yang berada dihutan ini kecuali rombongan mereka. Jika apa yang dikatakan adiknya benar, maka itu artinya salah satu dari mereka dalam bahaya. Rombongan nya baik-baik saja sejauh ini, itu berarti semua ini terjadi karna adiknya.
" Kita harus mencari Shi'er"
*^*
Xiao Shi terus merafalkan mantranya, angin semakin kencang disana. Yuan dan Feng Yue bahkan memeluk akar pohon besar yang menjulang keluar dari tanah agar tidak terbawa angin. Long juga melakukan hal yang sama sambil memeluk Kelinci tadi.
Rombongan Putra Mahkota dan Para Pangeran tiba disana. Mereka mencoba berjalan maju mendekat ke arah Xiao Shi dan melawan angin itu.
" Apa yang terjadi Long?!!" Teriak Cheng dengan lengan tepat didepan wajahnya, menghalangi angin yang berhembus Sangat kencang.
" Sulit menjelaskan nya sekarang Pangeran" Teriak Long tak kalah kerasnya. ini bukan angin, tapi badai.
Tiba-tiba Xiao Shi membuka matanya. Iris matanya yang hitam kini berubah menjadi satu silver dan satu emas. Sorot matanya juga sangat tajam, ia berhenti merafalkan mantra, lalu tersenyum kecil. Lantas ia mendorong pedang nya yang sedari tadi menahan semburan api Sang Naga dengan sekali dorong. Dalam sekejap semburan itu memantul dan kembali menghantam Sang Naga.
Ledakan besar terjadi disana, Naga itu ambruk ketanah. Begitu juga Xiao Shi, dia jatuh tepat diatas Naga itu. Telapak tangan nya yang berdarah sempat menyentuh kepala Naga itu, terasa sesuatu menyengat telapak tangan nya tapi tak ia hiraukau.
Iris matanya kini sudah kembali menghitam, tanda bunga dikeningnya juga kembali hilang, begitu juga dengan denyutan ditangan nya. Semua kembali normal, kecuali Naga itu. Naga nya menghilang, hanya ada seorang pria dengan rambut berwarna merah keemasan dengan mutiara yang berada dikeningnya yang tergeletak disana.
Melihat keadaan sudah kembali tenang, Cheng menghampiri Xiao Shi.
" Kau baik-baik saja?" Cheng memutar mutar badan Xiao Shi melihat jika ada luka serius ditubuhnya selain telapak tangan nya.
" Aku baik-baik saja kak"
" Kau hampir membuatku gila! Bukankah sudah ku katakan untuk tidak menggunakan kekuatanmu? Kenapa kau tidak menurutiku?" ucap Cheng menggebu-gebu.
" Naga itu yang ingin menyerang kami terlebih dahulu. Lalu aku harus diam? Apa kau ingin aku mati?" jawab Xiao Shi ketus.
" Eungghhh" Pria berambut merah keemasan tadi sepertinya mulai sadar.
Yuan, Feng Yue, Yan dan Xun yang melihat itu langsung mengarahan pedang mereka padanya.
" Siapa kau?" tanya Yuan.
" Kalian tidak perlu melakukan ini. Aku tidak akan menyakiti kalian"
" Mustahil" Yuan semakin mendekat kan pedang nya pada leher pria itu.
"Siapa kau?" kali ini Xiao Shi yang bertanya.
" Harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. Hah. Bisa-bisanya Naga Legendaris seperti ku dikalahkan oleh gadis sepertimu" ucapnya menggerutu.
" Kau, Naga tadi?"
" Hmmm"
" Turunkan pedang kalian"
" Tapi Putri, dia—"
" Aku bilang turunkan Yuan. Dan kalian juga kak" ucapan Xiao Shi lagi-lagi seperti tak terbantahkan. Mereka menurut begitu saja. Xiao Shi melangkah mendekati pria itu dan mengulurkan tangan nya.
" Bangunlah"
" Aku tida butuh bantuanmu" dia menepis tangan Xiao Shi lalu bangun dengan sendirinya.
Bukan sakit hati, Xiao Shi justru menahan tawanya.
Pria ini sangat angkuh, pikirnya.
" Jadi, Naga Legendaris bukanlah hewan sepenuhnya?" Tanya Xun. Apa yang dia baca dalam buku tidak pernah menjelaskan jika Naga ini bisa berubah menjadi manusia. Tapi lihatlah apa yang ada di depan nya ini.
" Tentu saja. Kau pikir aku terus menerus menjadi hewan? Entah berita apa yang diedarkan oleh kaum kalian. Tapi itu tidak sepenuhnya benar."
" Tapi kurasa, sifat angkuh dan pemarah ini sama seperti apa yang beredar" Yan mencoba mengusili nya. Mendengar apa yang dikatakan oleh Yan, pria itu justru melipat kedua tangan nya didepan dada dan menengadahkan kepalanya.
" Siapa namamu?" tanya Xiao Shi.
"Teng She"
" Baiklah Teng She, aku meminta maaf jika aku mengusik wilayahmu. Kami akan melanjutkan perjalanan kami, kau bisa kembali ke tempatmu"
" Tidak bisa"
" Kenapa?"
" Aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi" nada bicaranya melemah, tidak setinggi dan seangkuh tadi. Tapi masih terdengar ketus.
" Apa maksudmu?" tanya Xiao Shi keheranan.
" Ck. Kau menaruh lengan berlumur darahmu di mutiara yang ada dikepalaku."
" Lalu?"
" Sekarang aku terikat denganmu "
" Apa maksudmu?" Tanya Xiao Shi masih tidak mengerti.
" Dia menjadi Hewan Spiritualmu Kak" jawab Xun.
" APAAA???!!!" ucap semua orang terkejut.
|
|
|
|
bersambung.....
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor