NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Mak Sumi menarik napas panjang

"Setelah itu tanpa pikir panjang Maira pergi untuk melihat keadaan Burhan, belum sempat Maira pergi tiba-tiba ada pria datang mengaku tukang ojek. Pria itu mau mengantar Maira ke rumah sakit, saat itu Mak mencoba untuk menghentikan Maira tapi karena Maira panik. Maira tidak mendengarkan perkataan Mak, bukan tanpa alasan Mak mencoba menghentikan Maira. Karena satu hari sebelumnya, Mak mendengar rencana Ani ingin menjebak Maira"

Mak Sumi menghapus air matanya, Mak Sumi kembali mengingat saat terakhir bertemu sahabatnya itu.

"Tidak lama dari Maira pergi, Mak mendapat kabar bahwa Maira mengalami kecelakaan dan Maira tewas di tempat. Sementara pria itu masih selamat tapi tidak sadarkan diri, setelah kabar Maira mengalami kecelakaan. Ani membuka suara dan mengatakan pada semua orang kalau Maira berselingkuh dengan pria itu, bahkan ingin pergi meninggalkan Burhan dan Arumi"

Ibrahim tertegun mendengar cerita dari Mak Sumi, Ibrahim tidak tahu harus bagaimana menceritakan semua ini pada istrinya.

"Emak mencoba menjelaskan bahwa tidak seperti itu kronologinya, tapi tidak ada satu pun yang percaya dengan penjelasan Mak karena Mak tidak punya bukti. Semua orang lebih percaya perkataan Ani, apalagi semua orang tahu kalau Ani yang lebih dekat dengan Maira. Tidak lama setelah kematian Maira, Burhan menikah dengan Ani"

Mendengar jika ibu mertuanya dulu di fitnah dengan sangat keji, membuat hati Ibrahim terasa sangat sakit.

"Lalu apa pada akhirnya Pak Burhan mengetahui kebusukan Bu Ani?"

Ibrahim penasaran ekspresi bapak mertuanya itu ketika mendiang istri pertamanya di fitnah oleh istri keduanya, Mak Sumi menggeleng. Mak Sumi tidak tahu masalah itu, karena setelah Arumi menginjak usia enam tahun Mak Sumi memutuskan untuk pindah.

"Ibrahim, Arumi perempuan yang baik. Mak mohon jangan pernah sakiti hatinya, Mak sudah mencoba untuk menceritakan semua ini tapi Mak tak tega. Apalagi wajahnya mirip sekali dengan Maira, setiap kali melihat wajah Arumi Mak merasa bersalah karena tidak bisa membersihkan namanya"

Mak Sumi yang dari tadi menangis kini semakin terisak mengingat kembali kenangan bersama sahabatnya itu, Yadi yang melihat Mak nya menangis langsung memeluk wanita yang telah melahirkannya itu.

"Ibrahim tidak tahu, Mak. Apakah Ibrahim sanggup menceritakan ini semua pada Arumi? Ibrahim saja mendengarnya cerita Mak sakit hati, apalagi Arumi" ujar Ibrahim menunduk.

Ibrahim tak sanggup membayangkan wajah sedih istrinya jika mengetahui kalau ibu kandungan meninggal dalam keadaan di fitnah dengan keji, apalagi yang memfitnah itu orang yang pernah hidup satu atap dengan istrinya selama ini.

Tiga hari setelah kunjungan ke rumah Mak Sumi, Ibrahim masih belum bercerita tentang ibu kandung dari istrinya itu. Ibrahim masih diam, karena Ibrahim juga bingung harus bagaimana. Tentu istrinya akan bersedih jika mendengar ceritanya, namun Ibrahim bukan berarti egois untuk merahasiakan ini semua.

"Mas, memang benar kalau dua hari lagi Arham akan ke luar kota?" tanya Arumi, saat ini mereka sedang duduk santai di depan TV

"Iya sayang, Mas sudah yakin kalau Arham mampu untuk mengelola kebun yang berada di sana. Apalagi Arham mempunyai keinginan yang besar, Arham juga sangat cepat belajarnya" jawab Ibrahim yang terus menggenggam tangan istrinya

"Semoga Arham betah di sana ya, Mas. Terus bagaimana nasib ibu? Arham belum cerita tentang ini pada ibu?"

"Tidak usah di pikirkan, biarkan itu jadi urusan Arham. Tapi untuk masalah sertifikat itu, Mas harap kamu tidak menyerahkan pada Ibu ataupun Arham karena itu sudah menjadi hak mu"

Arumi mengerutkan keningnya sembari menatap heran ke arah suaminya, mengapa suaminya tiba-tiba membahas masalah sertifikat itu.

"Mas kenapa? Tidak biasanya Mas bersikap seperti ini, apa ada yang Mas sembunyikan dari Arumi?" tanya Arumi, Ibrahim jadi gelagapan.

"Mas gak kenapa-napa, sayang. Mas hanya masih kesal dengan sikap ibu dan yang lainnya terhadap kamu, mereka juga tidak memiliki ikatan darah dengan kamu. Jadi sekarang Mas ingin bersikap tega pada mereka, karena mereka tidak pantas di kasih hati"

Ibrahim mencoba bersikap tenang, agar istrinya tidak curiga. Arumi mengangguk membenarkan perkataan suaminya, Arumi juga tidak akan memberikan sertifikat itu pada ibu tirinya atau siapa pun.

"Arumi ngerti kok, Mas. Tapi Arumi masih penasaran siapa ibu kandung Arumi? Apa Arumi tanya sama tetangga di sana saja ya, Mas?"

"Tidak usah, sayang. Biar ini menjadi urusan Mas, lagian jika kamu tiba-tiba bertanya pada tetangga di sana takutnya ibu jadi curiga. Kita harus membuat ibu yakin, kalau kita belum tahu apa-apa"

Ibrahim terpaksa melarang istrinya lalu Ibrahim memeluk tubuh istrinya sembari mengucap kata maaf dalam hati untuk istrinya karena belum sanggup untuk menceritakan tentang ibu kandung istrinya.

.

.

.

"Kamu mau ninggalin Ibu sendirian disini?"

"Gak, Bu. Aku cuma mau menenangkan diri saja. Ibu tau kan bagaimana stresnya aku atas perbuatan Mona? Aku menanggung malu, Bu. Bahkan aku gak sanggup untuk bertemu orang-orang" sahut Arham lemas

Bu Ani yang melihat wajah anaknya yang putus asa, terpaksa menyetujui kepergian anaknya. Bu Ani sangat terkejut, ketika Arham mengatakan hendak pergi ke luar negeri. Bahkan lusa adalah hari keberangkatannya, tentu saja kabar dari Arham membuat Bu Ani sedikit marah.

Tapi Bu Ani memaklumi alasan Arham untuk pergi, Arham tidak bercerita jika sebenarnya akan pergi ke luar kota. Itu semua memang sudah kesepakatan dengan Arumi dan Ibrahim, jika Arham berkata jujur akan pergi kemana tentu Bu Ani akan menentang keras kepergiannya.

"Baiklah Ibu izinkan kamu pergi, tapi selama di sana kamu harus sering-sering kasih kabar" kata Bu Ani, Arham langsung mengangguk

"Baik, Bu. Aku pergi karena mau cari uang buat menebus sertifikat rumah yang sudah aku gadai, ibu tahu kan itu tidak sedikit. Makanya aku memutuskan mencari pekerjaan lain, agar bisa segera menebus sertifikat rumah ini" ujar Arham memberi alasan

Bu Ani menghela napas panjang, memang benar yang di katakan oleh Arham. Karena menuruti permintaan Mona dulu, membuat mereka sekarang memiliki hutang yang tidak sedikit. Belum lagi bunga yang semakin hari semakin membengkak, soalnya mereka mengadaikan sertifikat rumah dengan rentenir.

"Kapan kamu akan berangkat?" tanya Bu Ani yang dari tadi memperhatikan Arham mengemasi pakaiannya.

"Insyaallah lusa, Bu" jawab Arham masih sibuk dengan pakaian-pakaiannya

"Ibu hanya bisa berdoa buat kamu, semoga kamu jadi orang sukses" kata Bu Ani dengan tulus, hati Arham menghangat mendengar doa dari ibunya.

"Maafin aku, Bu. Aku tidak jujur mau pergi kemana sebenarnya" gumam Arham dalam hati

#

#Jangan Lupa Follow Ya

FB: Marisa Hafizoh

IG: hafizoh_17

1
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
Yurniati
tanpa sadar cerita juga ibu Ani,kok tak cerita siapa laki laki yang di suruh itu,,,,,🤔🤔💪💪
Umma Ais dan Abib: gak tau kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah..... Arham percaya dg Arumni dan mau membantu membersihkan nama almh bunda Maira
Umma Ais dan Abib: alhamdulilah
total 1 replies
Tanazu
hmm
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Nor Azlin
kan apa aku bilang pasti ibu nya Arham bu Ani ini memutar belitkan fakta yang sebenarnya ...kalau kamu ceritakan hari itu di perkuburan sudah tentu Arham nya tidak ragu ...tapi yang namanya anak udah tentu mau lah percaya dengan omongan ibu nya ...mujur lah tidak semuanya yang Arham percaya deh ...untuk kepastian lebih baik bertanya lah pada kakak mu itu suka atau pun tidak kamu mau terima dengan apa yang kamu akan dengarkan itu terpulanglah pada mu ...kalau masih ragu lagi cari aja tetangga2 yang mengenal baik keluarga kakak mu sebelum kejadian malang yang menimpanya itu ...semoga Arham bisa menerima apa yang akan Arumi ceritakan buatnya & kebenaran itu yang akan mengubah sikap mu terhadap ibu kandung mu sendiri yah ..lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, author aja gereget dg bu ani yang bohong dan playing victim
total 1 replies
Ira Sulastri
Nah loh nanti Arham mau percaya yg mana nih, dr Arumni yg saksi hidupnya masih ada Mak Sumi dan Bu Neli atau ibu kandungnya yg tkg rebut suami orang
Umma Ais dan Abib: iya si pelakor itu gak bisa di percaya
total 1 replies
Nor Azlin
bercerita lah dengan nya pekara yang sebenarnya deh Arumi lambat laun Arham pasti akan tau juga ...lebih baik kamu ceritakan padanya pekara yang sebenarnya dari dia mendengarkan dari ibu kandung nya yang suka berbelit itu ...kalau dia masih ragu suruh aja dia berjumpa dengan bu Neli teman merangkap tetangga ayah & ibu mu dulu kalau masih tidak percaya suruh dia berjumpa dengan bu sumi kerana mereka yang lebih tau siapa ibu mu yang sebenarnya...kamu akan merasa sakit hati atau lebih membenci ibu mu sendiri di saat kebenaran terungkap yah Arham...ketana kenyataan nya ibu mu itu merampas suami teman nya sendiri di saat dia menjada & terlunta2 tiada tempat berteduh ...disaat bunda Arumi menyayanginya sebagai keluarga dia menikam belakang bunda maira dengan menjebak nya dengan memfitnah bunda maira dengan mengatakan bunda maira selingkuhkan dengan seorang pria yang menjadi tukang objek dadakan ...mungkin kamu akan terus memarahi ibu mu itu kali yah...walau apa pun semoga semuanya baik2 aja deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: aaamiin kk
total 1 replies
Nor Azlin
Jangan bersedih lagi Arumi nya kerana pertumbuhan dek bayi lebih penting dari pada kamu bersedih terus deh ....kalau arwah bunda mu ada pasti tidak ingin kamu bersedih deh...bohong banget kalau kamu tidak sedih memikirkan bunda mu yang meninggal kerana fitnah manusia munafik kayak ibu tiri mu itu kerana ingin kaya & berharta sanggup menikam orang yang selama ini membantu nya ...kebaikan bunda mu dibalas dengan racun yang berbisa & mengakibatkan fitnah durjana yang menimpanya ...bersabar lah sedikit masa lagi kebenaran akan terjual dengan sendiri nya kerana sepandai2 manusia menutupi bangkai nya pasti tercium juga deh ...disaat itu waktu itu datang kebenaran tidak bisa,ditutupi lagi ...semoga semuanya berjalan dengan lancar tetap lah berdoa agar di permudah kan biar kebenaran itu dengan sendiri nya terungkap...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni semangat dan jangan stress kasihan debay dlm kandungan, semoga nanti ada titik terang untuk mengungkap dan bisa membersihkan nama baik almh bunda kamu
Umma Ais dan Abib: iya kk, kita tetap kasih semangat Arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Betul tuh Arumni lebih baik jujur pada Arham, cerita secara jujur ga perlu di tutupi lg. Jadi ga salah kl kamu yg sita sertifikat rumahnya dan Arham semoga bs memahami
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih nasehatnya, entar di kasih tau dg arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni harus ingat apa kata suami kamu kl rumah Arham itu sudah menjadi milik mu karena kamu yg sdh menebusnya, kl mmg mau di berikan ke ade kamu coba nego supaya ibu tiri kamu membersihkan nama baik almh ibu, kl ga mau yg suruh ganti uangnya
Umma Ais dan Abib: iya kk, nnti author bilangin dg arumi biar nurut
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Nor Azlin
nah begitu lagi bagus lama2 memendam rasa juga enggak baik deh...ceritakan semuanya biar bagai mana pun Arham harus tau kenapa ibu nya tidak suka Arumi nya ...biar Arham tau siapa ibu nya itu mau atau pun tidak dia terima itu udah bagian dirinya ...semoga Arham tau keburukan ibu kandung nya itu deh biar dia menilai bagai mana kehidupan kamu selama ini yang di tinggal pergi ibu kandung mu dengan fitnah yang dilemparkan oleh ibu nya pada ibu mu itu ...mau atau pun tidak dia percaya itu terpulang pada nya asal dia tau harta yang kalian makan & rampas itu adalah harta kedua orang tua Arumi kakak mu itu ...semoga selepas ini bu Ani bungkam mulutnya untuk menjawab apa yang Arham tanya kan nanti aku berharap bu Ani bisa berterus terang pada anak2 nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Novie Achadini
arka ganti istri yg sehat aja laras laknat dan mandul pula
Umma Ais dan Abib: gk boleh gitu kk
total 1 replies
Novie Achadini
org kampung jahat2
Umma Ais dan Abib: gk juga kk
total 1 replies
Nor Azlin
kenapa aja di pendam kan yah lambat laun akan ketahuan juga tu biar sekarang atau nanti Arham akan tau juga siap kamu sebenarnya ...lebih baik dia tau sekarang dari pada nanti lagi bertambah runyam deh ...tidak perlu berselindung dengan Arham nya pasti dia memahami kenapa kamu tidak ingin memberikan setifikat rumah itu kerana kalau di fikirkan itu rumah peninggalan orang tua mu sudah tentu kamu lebih berhak ....apa2 pun jaga perasaan mu itu biar tenang jangan terlalu memikirkan masalah orang lain lagian kamu hamil memerlukan ketenang jiwa utuk kebaikan diri mu & juga dek bayi nya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk cantik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!