Legenda Dewa Bintang

Setelah merasa seluruh kota telah aman dari orang-orang aliran hitam Xiao Lang kemudian menghilang dan muncul kembali di dalam kamarnya, Xiao Lang kemudian membuka topengnya dan langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

"Sungguh malam yang melelahkan" gumam Xiao Lang.

Saat Xiao Lang ingin menutup matanya tiba-tiba saja suara ketukan pintu membuat ia membatalkan niatnya untuk tidur, Xiao Lang meraih topeng yang ada di sampingnya kemudian memakainya, setelah itu Xiao Lang bergegas menuju ke arah pintu dan kemudian membukanya.

"Ada apa?" tanya Xiao Lang.

"Maaf mengganggu malam-malam begini tuan Long, jika boleh aku ingin bertukar pengalaman tentang Kultivasi dengan tuan Long" ucap Xu Liang.

"Baiklah, kalau begitu silahkan masuk tetua Xu" ucap Xiao Lang ramah. Xiao Lang kemudian mengajak Xu Liang untuk duduk di kursi yang berada tidak jauh dari tempat tidurnya.

"Tuan Long, sebenarnya tadi aku menyaksikan pertempuran mu, dan sekarang aku benar-benar yakin bahwa anda adalah Kultivator Cahaya" ucap Xu Liang.

"Lalu apa yang tetua inginkan dariku?" tanya Xiao Lang.

"Begini tuan Long, aku merasa yakin anda adalah seorang kultivator yang kuat, karena tuan bisa dengan mudah mengalahkan begitu banyak kultivator kuat, jadi jika berkenan aku ingin bertanya pada tuan, sebenarnya apa rahasia tuan dalam berkultivasi?" tanya Xu Liang.

"Hahaha aku tidak memiliki rahasia apa-apa tetua Liang, hanya saja sebelum berkultivasi aku akan melatih fokus dan ketenangan batin lebih dulu" jawab Xiao Lang.

"Kenapa tuan melakukan hal tersebut?" tanya Xu Liang.

"Jika kita mudah fokus dan mudah mendapatkan ketenangan maka kita akan bisa berkultivasi dimana saja, bahkan saat pertarungan sekalipun, memang hal itu sulit tapi manfaatnya sangat luar biasa karena ketenangan merupakan kunci utama keberhasilan dalam pertempuran" jawab Xiao Lang menjelaskan.

"Jadi begitu ya" gumam Xu Liang.

Xu Liang kemudian langsung berdiri dan membungkukkan badannya sedikit untuk memberi hormat pada Xiao Lang.

"Tuan Long terimakasih atas petunjuknya, setelah ini aku akan mengikuti saran dari tuan Long, sekarang aku permisi tuan" ucap Xu Liang kemudian langsung pergi dari kamar Xiao Lang.

"Hahhhh, akhirnya aku bisa beristirahat dengan tenang" gumam Xiao Lang kemudian langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

**

Keesokan harinya Xiao Lang yang telah selesai membersihkan diri langsung bergegas meninggalkan penginapan, saat Xiao Lang tengah berjalan-jalan di kota, Xiao Lang bisa mendengar dengan jelas pembicaraan para penduduk kota mengenai kejadian tadi malam, namun Xiao Lang hanya tersenyum kecil dari balik topengnya.

"Uang yang ayah berikan tidak terlalu banyak, aku bahkan tidak yakin dengan uang ini apakah cukup untukku menjelang sampai ke kota kekaisaran" gumam Xiao Lang.

Xiao Lang mencoba untuk berfikir bagaimana ia bisa mendapatkan uang untuk biaya selama perjalanannya, karena tengah fokus berfikir tanpa Xiao Lang sadari dirinya telah sampai di sebuah pelelangan kota Lampion.

"Eh,... kenapa aku bisa sampai disini" gumam Xiao Lang.

Tiba-tiba saja Xiao Lang terpikirkan sebuah ide yang menurutnya lumayan menguntungkan dan jika berhasil maka dia akan mendapatkan uang yang lumayan banyak.

Xiao Lang kemudian bergegas menuju ke sebuah gang sempit dan sepi, setelah sampai di gang tersebut Xiao Lang kemudian masuk kedalam Dunia jiwanya sendiri dengan mengunakan Hukum Ruang dan Waktu yang telah ia pelajari, walaupun belum sepenuhnya memahami Hukum ruang dan waktu namun Xiao Lang sudah bisa sedikit menggunakan Hukum Ruang dan Waktu, meskipun hanya untuk keluar masuk kedalam Dunia jiwanya sendiri.

"Tuan" sapa Xiao Guang dan She Long bersamaan.

"Apakah di dunia jiwa ada tanaman herbal atau bahan-bahan lain yang bisa aku gunakan untuk membuat pil?" tanya Xiao Lang.

"Tentu saja ada tuan, mari ikut kami" ajak She Long.

Mereka berdua kemudian membawa Xiao Lang menuju ke arah Utara dunia jiwa, dan beberapa saat kemudian mereka telah sampai di sebuah kebun yang lumayan luas. Kebun tersebut penuh dengan tanaman herbal dan berbagai bahan untuk membuat pil dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi.

"Woaahhh, ini sungguh luar biasa" ucap Xiao Lang kagum.

"Ini semua adalah tanaman herbal yang sempat kalian kumpulkan waktu dulu" ujar Xiao Guang.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mencoba untuk membuat beberapa pil dengan semua herbal ini" ucap Xiao Lang.

"Kalau begitu tuan membutuhkan sebuah tungku, dan untuk itu aku sudah menyiapkannya tuan" ujar She Long sambil melambaikan tangannya.

Setelah itu di depan Xiao Lang muncul sebuah tungku berwarna emas yang lumayan besar dengan corak naga yang mengelilingi tungku tersebut.

"Karena tuan belum memiliki kekuatan untuk mengontrol api maka aku akan membuatkan api untuk tuan" lanjut She Long.

"Terimakasih kalian berdua" ucap Xiao Lang.

Xiao Lang kemudian mencoba mencari ingatan tentang resep membuat pil yang tersimpan di dalam pikirannya, Xiao Lang bisa mengingat dengan jelas berbagai macam resep membuat obat dan juga pil, mulai dari yang rendah sampai ke tingkat tertinggi.

Namun karena sumberdaya dan juga herbal yang ia miliki terbatas dan hanya bisa membuat pil dengan kualitas tinggi, maka Xiao Lang mencoba untuk mencari-cari resep pil tingkat tinggi yang menurutnya akan sangat berguna.

"Hmmm sepertinya pil pengumpul energi ini sangat cocok untuk di jual, kegunaannya juga sangat bagus karena bisa mengumpulkan energi dengan cepat" gumam Xiao Lang.

Setelah itu Xiao Lang langsung mengumpulkan bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat pil pengumpul energi, setelah selesai Xiao Lang kemudian mencuci bahan-bahan tersebut.

Xiao Lang kemudian langsung memulai proses pembuatan pil pengumpul energi sesuai dengan yang ada dalam ingatannya, karena hal ini adalah yang pertama bagi Xiao Lang jadi nampak dia masih agak kesusahan dalam melakukannya, bahkan terkadang ia mengalami kesulitan karena memang ini yang pertama kalinya ia membuat pil, terlebih lagi pil tersebut adalah pil tingkat tinggi.

Di dunia Kultivator sendiri keberadaan pil dan obat dengan kualitas tinggi sangatlah susah untuk ditemukan karena membuatnya sangatlah sulit. Di benua bintang sendiri hanya ada beberapa Alchemist yang bisa membuat pil tingkat tinggi dan keberadaan mereka sangatlah di junjung tinggi oleh para kultivator bahkan dihormati.

Untuk tingkatan Alchemist sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu, Junior, Senior, Master, Grand Master, dan terakhir adalah Sage. Dan tentunya di dunia ini belum ada Alchemist yang mencapai tingkat Sage bahkan tingkat master saja hanya ada beberapa.

Untuk melihat tingkatan seorang Alchemist sendiri terdiri dari tiga kriteria yaitu kualitas pil yang ia buat, energi spiritual yang ia miliki dan terakhir kemahirannya dalam mengontrol api untuk membuat pil.

(Halo semua, pembacanya sudah lebih dari seribu nih, tapi kok Like nya gak sampak setengahnya ya, hehehehe.

Dukung terus Author ya, biar lebih semangat lagi untuk melanjutkan novel ini, caranya gampang kok, cukup tekan tombol Like dan berikan sedikit poin kalian buat Vote Novel Author ini. sekian dulu ya...

See You Next Chapter, Bai bai)