WANITA PANGGILAN

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Dessy pamit pergi mengantarkan pesanan nya, beberapa hari ini dessy mendapatkan pesanan yang cukup banyak . Dia ngak pernah mau mengambil untung yang banyak,bagi nya untung sedikit ngak masalah yang penting semua cemilan nya laku.

Sudah hampir tiga jam dessy terus bergerak kesana kesini mengantarkan semua pesanan nya, hingga hari sudah menjelang sore. Dessy menghentikan motor nya di depan sebuah cafe yang terletak di sebelah hotel, dessy mendapatkan pesanan berupa cemilan untuk teman minum disana karena disana hanya menjual minuman saja sehingga mereka memesan cemilan untuk disana dan Dessy sudah menjadi langganan mereka .

Dessy menatap ke arah cafe yang terbilang cukup ramai dan terkenal itu,dia merasa bersyukur menjadi distributor tetap di sana . Kemudian dia melirik ke arah hotel yang ada di sebelah nya ,hotel bintang lima .

"Xeina ?" gumam dessy saat melihat seorang wanita yang keluar dari hotel dan berjalan memasuki cafe dari pintu yang terhubung dengan hotel itu,dessy melihat dari depan karena kaca cafe yang didekat pintu terlihat transparan .

Dessy pun segera mengangkat pesanan nya untuk dibawa masuk kedalam cafe ,dia menatap ke arah Xeina yang terus berjalan menuju pintu yang terdapat didalam cafe. Ruangan vip yang memang disediakan disana ,bukan untuk urusan bisnis saja tapi banyak juga pasangan yang memesan ruangan itu untuk privasi .

"Mas rangga ,ini pesanan nya ya. Nanti sebelum habis tolong dikabari ya,aku ngak mau kalau dadakan begini " ucap dessy sambil cemberut,dia merasa cukup kesal dengan pemilik cafe ini karena selalu pesan dadakan yang membuat nya harus standby menyetok makanan dirumah sementara bajet nya ngak begitu banyak dan lebih mendahului pesanan orang lain .

"Ha....ha...kamu harus standby dong des" jawab pria tampan keturunan jawa itu,dia senang melihat dessy yang cemberut begini .

Rangga dulu pernah menjadi salah satu pelanggan dessy,dia sempat menghubungi dessy lagi untuk meminta kepuasan tapi saat itu dessy sudah tobat dan akhirnya rangga yang memiliki beberapa cafe pun mengajak nya untuk bekerja sama .

Bukan hal mudah untuk merayu dessy lagi,dulu rangga hanya perlu mengeluarkan segenggam uang agar bisa menikmati tubuh dessy tapi tidak untuk sekarang . Dessy tidak pernah mau berhubungan dengan pria mana pun,kecuali pria itu serius dan ingin menikahi nya. Begitu lah yang dikatakan oleh Dessy,rangga yang memang hanya ingin menikmati tubuh dessy tidak bisa begitu saja menerima dessy sebagai istri nya

Apalagi latar belakang keluarga dessy yang hanya seorang wanita panggilan dan ketidak jelaskan keluarga nya, dessy juga bisa dibilang anak haram karena tidak lahir dari sebuah pernikahan. Ngak mungkin orang tua rangga akan menerimanya ,lagi pula rangga hanya ingin bersenang senang saja dengan nya.

"Dess.....aku udah pernah nawarin investasi kan ? ambil aja ya ? kamu bisa buat usaha mu lebih besar lagi dengan uang itu " ucap rangga ,dia suka dengan semangat dessy yang sudah berubah .

"Hhhmmm....Ngak deh,nanti aku malah berhutang budi sama kamu . Aku ngak mau harus membalasnya dengan tubuh ku ,aku tau isi otak mu itu ya pak rangga yang terhormat " jawab dessy dengan ketus dan rangga hanya bisa tertawa lepas.

Rangga memang berpikiran begitu, dia hanya ingin menjadi pria satu satu nya untuk dessy dan mencoba menawarkan dessy sebagai wanita simpanan nya saja tapi dessy yang memang sudah berubah malah menolak nya dengan terang terangan.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘