NovelToon NovelToon
Cintanya Ketos Galak

Cintanya Ketos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:447.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ceritaku

Kehidupan mewah serba berkecukupan tidak menjanjikan sebuah kebahagiaan. Contohnya saja Evelina, memiliki segalanya. Apapun yang dia inginkan bisa ia dapatkan. Namun, Eve selalu merasa kesepian, hatinya terlalu gunda mengharapkan perhatian kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan dunia mereka.

Suatu hari, karena selalu meninggalkan putri mereka sendirian. Kedua orang tua Eve memutuskan untuk menjodohkan putri mereka dengan salah satu anak dari sahabatnya.

Pertanyaan nya, akankah Eve bisa bahagia? menikah muda dan bergabung dengan keluarga baru apa bisa membuat kesepian itu hilang?

Mau tahu jawabannya? yuk ikutin kisah perjalanan cinta Eve dan Joenathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Joe kembali masuk ke dalam rumah sakit. Tapi, dia tidak langsung kembali ke kamar Eve. Dia pergi ke lorong rumah sakit dimana dia melihat Leo tadi.

"Di mana dia?" gumam Joe bertanya, dia tidak melihat Leo lagi. Padahal dia yakin tadi ada Leo di rumah sakit ini. Bahkan ketika dia mengantar adik dan juga bundanya Leo masih ada di sini.

"CK. Gue penasaran siapa yang sakit. Tapi, tu bocah udah ngilang aja"

"Apa mama nya? atau ayah nya?"Pikir Joe menebak nebak.

Joe dan Leo sangat dekat, mereka sudah berteman sejak lama. Kedua orang tua mereka juga saling mengenal.

Kepribadian kedua pria ini juga hampir sama. Mereka akan sangat irit bicara ketika di depan umum. Namun, mereka akan berubah jadi cerewet bila sudah berada di circle nya.

Karena tidak menemukan Leo, Joe pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke ruang rawat Eve.

Ceklek.

Joe membuka pintu, Eve yang belum tidur pun langsung menoleh kearahnya.

"Ngapain Lo ke sini?" tanya Eve sinis.

Joe tidak menjawab, dia melangkah masuk dan kemudian menutup pintu pelan.

Joe duduk di kursi spring tempat tidur Eve.

"Lo tuli yah, gue nanya ngapain Lo di sini?" ulang Eve bertanya sedikit lebih kuat.

"Tidur dan istirahat lah!"

Hanya satu kalimat itu yang keluar dari mulut Joe, kemudian dia memilih sibuk dengan ponselnya.

Tentu hal ini membuat Eve semakin kesal. Dia tidak suka melihat pria yang sangat ia benci ini ada di dekatnya.

Eve berusahalah bangkit, dia hendak turun dari ranjang tempat ia beristirahat.

Saat memijakkan kaki dan hendak melangkah. Tiba tiba Eve merasa pusing dan kehilangan keseimbangannya.

"Ehh.." Joe kaget dan langsung dengan sigap menangkap tubuh Eve.

Eve yang pusing mencoba memulihkan pandangannya yang mulai kabur, kemudian mendongak menatap wajah Joe yang begitu dekat dengannya.

Deg.

Jantung keduanya seakan berhenti berdetak. Tatapan mata mereka saling bertemu.

Waktu seperti berhenti berputar untuk beberapa detik. Hingga suara pintu toilet terbuka membuat keduanya tersentak dan saling melepaskan.

Trakk.

Eve mendorong dada Joe, melangkah mundur dan duduk di tepi ranjang.

"Eh maaf non, bibi mau ijin pulang untuk mengambil beberapa pakaian untuk non Eve" Cici bibi merasa tidak enak.

"Tidak apa bi, pergilah" Ucap Joe.

Mata Eve seketika melotot, jika bibi pergi. Lalu, dia sama siapa di sini.

"Eh bi, gak usah. Bibi tetap di sini aja." Cegah Eve.

"Udah bi, aku akan jaga Eve. Bibi pulang dan beristirahat lah. Besok baru ke sini." Tutur Joe lembut. Dia mengantar bibi ke depan pintu ruang rawat Eve.

"Eh eh. kok Lo seenaknya aja sih. Bi.."

Eve hendak mengejar bibi, dan mencegahnya untuk pulang. Tapi, bibi sudah terlanjur pergi.

"Lo gila yah! gue gak bisa sendiri di sini!" Maki Eve.

"Gue akan bantu Lo" Balas Joe santai. Dia hendak membantu Eve kembali berbaring di atas ranjang. Namun Eve menepisnya.

"Najis! gue bisa sendiri. Minggir!" Usir Eve.

Bukannya pergi, Joe malah menarik tangan Eve dan menahan tubuh gadis itu agar dekat dengannya.

"Lo ngapain?" sergah Eve mulai gugup.

Eve berusaha mendorong Joe, tapi pria itu tidak mau melepaskannya. Joe menahan pinggang Eve dan menatap lekat wajah gadis itu.

"Cantik juga" pikirnya.

"Mau Lo apa sih, jangan macam macam yah!"

"Sebagai calon suami Lo, gue akan merawat Lo! Fyuu" ucap Joe sengaja menghembuskan nafasnya di wajah Eve.

Hal itu tentu membuat gadis ini semakin merinding.

"Lo gila yah? siapa yang mau menikah sama Lo. Jangan berharap deh!"

"Emang Lo bisa nolak?" ledek Joe. Ia tahu Eve tidak akan bisa berbuat apa apa.

"Gak usah mimpi Lo bisa nikah sama gue! gak Sudi gue. Minggir!" Usir Eve mendorong kuat dada Joe.

Eve kembali naik ke atas tempat tidurnya. Menarik selimut dan merubah posisinya jadi membelakangi Joe.

"Kok gue jadi deg deg an sih. " Batin Eve, ia berusaha memejamkan mata agar segera tertidur. Namun, pikirannya jadi tidak karuan oleh pria brengsek itu. Baru kali ini Eve berada begitu dekat dengan sang musuh. Bahkan sikap Joe juga sedikit berbeda.

Sedangkan Joe, dia kembali ke kursinya. Duduk tenang sambil memainkan ponselnya.

Tidak jauh berbeda, sebenarnya Joe juga merasa gugup. Entah mengapa dia malah tidak bisa mengontrol dirinya ketika sudah di dekat gadis ini.

Cukup lama Joe bermain ponsel, ia pun merasa mengantuk. Beberapa kali Joe tampak menguap.

Pria itu pun melihat sofa dan ada bantal di sana.

"Gue sebaiknya tidur dulu." gumam nya bicara sendiri.

Joe beranjak ke sofa, tapi sebelum itu ia memeriksa keadaan Eve terlebih dahulu. Memperbaiki selimut Eve dan juga posisi kepala Eve yang sedikit mereng.

"Dasar gadis nakal, keras kepala!" ucap Joe pelan. Dia menatap wajah Eve yang damai dalam tidur.

"Ketika tidur Lo ternyata cantik juga, berbeda ketika Lo bangun. Mata indah Lo ini selalu menatap tajam kearah gue!" gumam Joe.

Melihat Eve yang tertidur pulas seperti ini, membuat hati Joe tersentuh. Dia teringat dengan cerita bibi ketika lagi itu. Kehidupan yang Eve lalui tak seindah yang ia perlihatkan selama ini. Dia sangat menyedihkan, sosok anak yang kurang kasih sayang.

"Lo pasti kuat" bisik Joe setelah merapikan anak rambut Eve.

Joe beranjak ke sofa, dia bersiap ingin berbaring dan tidur di sofa.

Baru ia akan memejamkan mata. Tiba-tiba Joe mendengar suara Isak tangis.

"Hiks... Hiks.. Kenapa gue gak seberuntung mereka. Kenapa?? hikss.. hiks.."

Joe segera bangkit, dia melihat Eve yang tengah tidur.

"Hikss... Mama. Papa, apa kalian tidak bisa tinggal bersama ku??"

Joe menoleh kearah Eve, ia melihat gadis itu tampak tidak tenang di dalam tidurnya dan meracau tidak karuan, bahkan Eve menangis.

Joe segara mendekat, dia menggenggam tangan Eve yang langsung menyambut tangannya. Eve menggenggam begitu erat tangan Joe. Seakan tidak mau membiarkan Joe pergi.

Joe ingin membangunkan Eve, tapi ia tidak tega ketika melihat gadis itu kembali tenang.

Setelah memastikan Eve kembali tidur nyenyak. Joe pun berusaha menarik tangannya dari genggaman tangan Eve.

Tapi, gadis itu tidak mau melepaskannya. Dia semakin memperkuat genggamannya di tangan Joe.

"Jangan pergi"

"Jangan pergi! hikss... hikss aku juga butuh kalian.. Jangan pergi.." Racau Eve lagi. Air mata kembali mengalir dari sudut matanya.

"Oke, gue tidak akan pergi. Gue di sini" Ucap Joe menenangkan Eve. Ia tidak jadi melepaskan tangannya dari genggaman gadis itu.

Joe menarik kursi dan memilih untuk tidur di samping Eve dengan tangan saling menggenggam.

1
Rita Riau
dunia novel,kan. cerita nya kalo ibu bapak nya saling ga baik terus ada anak yg ga tau bapak nya lalu di pertemuan lewat kecelakaan, tranportasi darah. hehehe maaf thor sok tau, mendahului takdir author 🙏🏼🤔🤭😬😍
Rita Riau
yah,,, Eve,jgn kelewat egois juga dong. 5 tahun kayak nya udah cukup memporak porandakan keluarga Joe kasihan sama Daniel yg ga tau bapak nya. ets, tapi tunggu definisi Daniel kecelakaan yg di pertemuan dgn bapak nya 🤔🤭
Venny Merliana
haduh aq dag dig dug thor..akankah Joe dan Eve bertemu thor...drangggg dranggg dangg danggg
Intan Arista
Lumayan
Elmi Varida
eng ing eng...ternyata Eve yg CO perusahaan R..sok tau banget aku ya...😂😂😂
Neng Saripah
aduuuuh gantung thor,,deg2an ini 🤭🤭
Ayila Ella
deg deg bacanya lnjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Neng Saripah
sudah 5 tahun berlalu
cukup thor,sudahi hukuman keluarga joe
bukan apa2 aku hanya kasian pada danil
Sajidah Nasrohul Hidayah
lanjut Thor banyak bab lagi baguss
Inarairlan 0811
tiap kpn sii up ny ka
Neng Saripah
waktu nya eve bertemu dengan joe
Venny Merliana
lanjut thor.. semangat 💪🥰
Ayila Ella
tiba tiba dah 5 tahun penasarn lnjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Diana Auliyea
gak terasa udh 5tahun aja ya thor.
Venny Merliana
aduh satu sisi kasihan dan prihatin sma eve,satu sisi juga kasihan dan prihatin sma joe, keduanya sma2 terluka hiks 😭hiks 😭kasihan dan bisa bela keduanya..karna mereka berdua korban dari keegoisan si hana koplakkkkkk 😡hmmm terserah author saja lah mau dibawa kemana cerita ini .
Ceritaku: terimakasih sarannya kakka ku sayang ...
Venny Merliana: klo spt yg thor bilang happy ending ya setidaknya gmna cari solusi dan jlan kluar biar kedua suami istri (Joe dan Eve)bisa bahagia..a secara mreka b2 msih ada ikatan suami istri blum cerai.. kecuali klo udah cerai baru lah diksih pasangan masing-masing mreka,tapi aq berharap mereka bersatu happy ending nya, kasihan korban kesalahpahaman dan keegoisan seorang Hana 😡
total 2 replies
strawberry milk
semoga author kasih jodoh buat eve yg melebihi si Joe
Neneng Dwi Nurhayati
bagus eve
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!