Anming Fu merupakan pewaris sekaligus tuan muda keluarga Fu yang dikenal sebagai "Penguasa Kota Shanghai", memiliki sifat tegas, dingin serta cuek dan tidak memiliki perasaan pada wanita manapun termasuk pada tunangan sekaligus sahabat masa kecilnya. Di usianya 34 tahun belum pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun, terlibat OSN dengan seorang gadis yang baru saja ditemuinya namun berhasil memikat hatinya. Mencari keberadaan gadis itu selama dua tahun dengan kekuasaan yang dimiliknya tetapi tidak berhasil ditemukan. Hingga pada akhirnya, dirinya tak sengaja bertemu serta berpapasan dengan seorang gadis kecil yang memiliki bola mata yang khas dengan miliknya.
Siapa gadis kecil itu? Apakah identitas gadis kecil itu berhasil membawanya ke gadis yang melakukan OSN dengannya? Mengapa dia tak berhasil menemukan gadis tersebut selama dua tahun? Simak dan ikuti ceritaku ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bam25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
023
“Kau benar-benar keterlaluan!”
“Ayah yang memulainya dulu! Aku tak pernah lupa jika Margosha menolak bantuanku dengan halus!”
”Bagus jika sadar diri sehingga tak perlu menyusahkan dirimu.”
”Ayah! Aku yang bersedia membantunya. Dia malah tak menyusahkanku. Dia adalah gadis yang kusukai, Ayah.”
Pria tua itu langsung terkejut begitu mendengar tuturan dari putra semata wayangnya.
“Apa benar? Aku tak ingin kau berbohong!”
”Buat apa aku berbohong pada Ayah?! Dia adalah gadis yang kusukai sejak awal kuliah S2 namun ketika dia di Paris, tak kusangka dia sudah berbadan dua.”
Pria tua itu nampak berpikir mengenai apa yang dia dengar dari putranya yang mengatakan pernyataannya.
”Apa dia menerimamu?” Pria tua itu penasaran meski sudah mengetahui jawaban yang akan diberikan oleh putranya.
”Tentu saja. Untuk apa Ayah menanyakan hal yang sudah jelas?” Dengan kesal pria muda itu menjawab pertanyaan ayahnya.
”H—ha… Kau mudah sekali ditolak oleh dia. Mengapa bisa dia sampai hamil? Dia berasal dari mana memangnya?” Pria tua itu pada akhirnya bertanya pada putranya mengenai wanita yang pernah dekat dengan putranya sekaligus cinta pertama putranya.
Flashback On
Empat taun yang lalu.
Di saat mahasiswa dan mahasiswi berkumpul di aula di Universitas Oxford karena pelepasan mereka. Di aula, diumumkan beberapa nama mahasiswa atau mahasiswa yang berprestasi sesuai dengan jurusan yang diampu oleh para mahasiswa/i dari berbagai negara yang mengambil gelar S2 mereka.
“Margosha, come here. Take a seat, please. I waiting for you.” Pria muda itu menghampiri seorang gadis yang sangat cantik dan sangat mempesona.
”Oh. How long have you been waiting?”
“Maybe, not shortly.”
“Ah, thank you.”
“Clam down.”
Semua hening, tak ada yang berani berbicara atau mengobrol dengan mahasiswa lainnya. Hingga rektor menaiki podium dan mengumumkan pengumuman yang penting. Dengan penuh kewibawaan, dia mengumumkan mahasiswa atau mahasiswi terbaik di setiap jurusan yang ada dari Universitas Oxford.
“For the graduates, today is a historic day for all of you. Therefore, let me represent the entire academic community to congratulate you. Hopefully the knowledge gained while studying at Oxford can be useful knowledge for you, society and the United States.”
“I will announce some of the best graduates in all departments at the faculties at Oxford University and also the three best graduates in all of Oxford University.”
Rektor itu terus membacakan nama-nama wisudawan yang terbaik menurut Universitas Oxford dalam dua tahun hingga sampai ke jurusan Ilmu Komputer.
“Majoring in Computer Science, the best graduate was Louise Dutch. Congratulations to Louise Dutch.” Rektor tersebut memanggil nama Louise Dutch sebagai wisudawan terbaik di jurusan tersebut.
Gadis yang dipanggil namanya langsung bangkit berdiri dan membuat pria muda itu membulatkan matanya. Terliat jelas sekali banyak pertanyaan yang tergambar jelas di wajah pria tersebut namun ditahannya karena mengerti jika Louise maju untuk menerima penghargaan.
“Louise Dutch is the most genius student we have ever met. Even though he was still young, he was able to create many achievements that shocked the world.” Rektor tersebut dengan bangga memberi tau apa aja prestasi yang sudah diraih oleh gadis tersebut melalui penampilan di layar membuat para wisudawan yang hadir langsung berdecak kagum karena prestasi yang diraih oleh gadis mungil serta menawan itu tak tangguh-tangguh. Sudah banyak penghargaan yang diraih dan total hampir mencapai kira-kira 50 buah.
“She is a student who was able to achieve that many achievements and achieved the highest total score in history.” Puji rektor tersebut sembari menyalami gadis tersebut dengan penuh kebanggaan.
Rektor tersebut mengalungkan gadis itu penghargaan serta memberikan berbagai piagam atas pencapaian yang telah diraih oleh gadis itu. Tepuk tangan meriah terdengar di aula tersebut.
“I just know that girl.” Bisik salah satu wisudawan yang terliat tertarik dengan gadis tersebut.
“She is truly every man's dream girl.” Balas wisudawan asal Cina yang juga tertarik dengan gadis tersebut.
“That’s true.”
Rektor tersebut kembali membacakan nama wisudawan yang terbaik dari jurusan lain yang ada di Oxford.
“The best graduate in the law department for S2 is Yuhang.”
“The best graduate in the Natural Sciences Program was Louise Dutch.”
Dan untuk tiga wisudawan diraih oleh Yuhan, Louise Dutch dan mahasiswa asal Amerika Serikat. Setelah itu, para wisudawan berbincang serta mengucapkan selamat pada wisudawan lainnya.
“I didn't expect your real name to be Louise Dutch.” Pria muda itu langsung mengandeng tangan mungil Louise sembari berbincang dan membawa ke suatu tempat.
”Hehe, the name Margosha will be my name when I work in the design field.” Gadis itu tertawa karena ulahnya yang membuat pria itu kesal namun gemas.
“Are you upset with me?” Tanya gadis tersebut.
“Yes, very much.” Pria itu mengatakan sambil terus berjalan. Aku tidak kesal meski kau mengerjaiku, Louise. Entah namamu Louise atau Margosha, aku tetap menyukainya.
”Why do you like the name Margosha, Louise?”
“There is no particular reason.”
“Oh, I see.”
“Oh yeah, Louise. Close your eyes.”
“Just call me Margosha, Yuhang.” Kata gadis itu sembari menutup matanya.
”Why?” Tanya pria tersebut dengan heran.
”Just so you get used to it.”
Sesampai di tempat yang sudah dipersiapkan oleh Yuhang, mereka berdua sampai di tempat tersebut. Yuhang lantas menyuruh gadis itu membuka matanya.
“Do you want to be my lover?” Tanya Yuhang pada Louise atau Margosha denga harapan gadis itu menyetujui perkataannya.
“Why?” Louise atau Margosha tak mengerti mengapa Yuhang memintanya menjadi kekasih pria tersebut. Cukup diakui oleh gadis itu, jika ketampanan pria tersebut sebanding jika dibanding dengan pria yang pernah mengejarnya.
“I really love you.” Pria itu bersungguh-sungguh. Namun gadis itu tak bergeming karena nasehat ayahnya.
“I'm sorry, Yuhang. I can't accept your love. That's my promise to father. I don't have the same feelings as you.” Gadis itu langsung menolak dengan sendu dan juga janjinya dengan ayahnya.
“I'm really sorry.”
“It doesn't matter.” Pria itu menenangkan gadis itu yang menangis membuat pria itu memeluk menenangkan.
Flashback Off
“Aku tak tau Ayah. Jika dari namanya, aku menebak dia asal Rusia.”
“Siapa namanya?”
“Margosha.”
“Hm. Memang jika dari namanya sepertinya berasal dari Rusia.”
“Kalau dia bisa hamil itu karena dia sempat ke Cina dan berkerja di sana. Lalu kebetulan perusahannya diundang ke perjamuan yang diadakan oleh grup Fu dan dia dijebak hingga melakukan one stand night dengan pria asing, Ayah.”
Pria tua langsung terkejut begitu mendengar perkataan anaknya mengenai gadis yang pernah dicintai oleh putranya. Mengapa cerita Yuhang mirip sekali dengan apa yang aku dengar di Cina?
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Novel baru telah terbit. Author butuh dukungan dari kalian. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guna mendukung kemajuan Author. Pay pay dan Xie xie.
Kosakata:
Come here \= kemarilah.
Take a seat, please \= silakan duduk.
I waiting for you \= aku menunggumu.
How long have you been waiting? \= berapa lama kamu menunggu?
Maybe, not shortly \= mungkin, tidak lama.
Thank you \= terima kasih.
Clam down \= santai saja.
For the graduates, today is a historic day for all of you. Therefore, let me represent the entire academic community to congratulate you. Hopefully the knowledge gained while studying at Oxford can be useful knowledge for you, society and the United States. \= Bagi para wisudawan hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi saudara semua. Karena itu ijinkan saya mewakili seluruh civitas akademika mengucapkan selamat. Semoga ilmu yang didapatkan selama belajar di Oxford dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Anda, masyarakat dan negara Amerika Serikat.
I will announce some of the best graduates in all departments at the faculties at Oxford University and also the three best graduates in all of Oxford University. \= Saya akan mengumukan beberapa wisudawan terbaik di seluruh jurusan di falkultas yang ada di Universitas Oxford dan juga tiga wisudawan paling terbaik di seluruh Universitas Oxford.
Majoring in Computer Science, the best graduate was Louise Dutch. Congratulations to Louise Dutch \= Jurusan Computer Science, wisudawan yang paling terbaik adalah Louise Dutch. Selamat untuk Louise Dutch.
Louise Dutch is the most genius student we have ever met. Even though he was still easy, he was able to create many achievements that shocked the world \= Louise Dutch merupakan mahasiswi yang paling jenius yang pernah kami temui. Beliau meski masih mudah bisa menciptakan banyak prestasi yang mengejutkan dunia.
She is a student who was able to achieve that many achievements and achieved the highest total score in history. \= Dia merupakan mahasiswi yang bisa meraih prestasi sebanyak itu serta meraih total nilai tertinggi dalam sejarah.
I just know that girl \= aku hanya tau gadis itu.
She is truly every man's dream girl. \= Dia benar-benar gadis idaman para pria.
That’s true \= itu benar.
The best graduate in the law department for S2 is Yuhang \= Wisudawan terbaik di jurusan hukum untuk S2 adalah Yuhang.
The best graduate in the Natural Sciences Program was Louise Dutch \= Wisudawan yang paling terbaik di Program Ilmu Alam adalah Louise Dutch.
I didn't expect your real name to be Louise Dutch. \= aku tak menyangka nama aslimu adalah Louise Dutch.
Hehe, the name Margosha will be my name when I work in the design field. \= Hehe, nama Margosha nantinya akan menjadi namaku ketika aku bekerja di bidang desain.
Are you upset with me? \= apa kau kesal padaku?
Yes, very much \= ya, sangat.
Why do you like the name Margosha, Louise? \= mengapa kau menyukai nama Margosha, Louise?
There is no particular reason \= tidak ada alasan khusus.
Oh, I see \= begtitu ya.
Oh yeah, Louise. Close your eyes. \= oh iya, Louise. Tutup matamu.
Just call me Margosha, Yuhang \= panggil aku Margosha, Yuhang.
Why? \= mengapa?
Just so you get used to it \= agar kau terbiasa saja.
Do you want to be my lover? \= apakah kau mau menjadi kekasihku?
I really love you \= aku sangat mencintaimu.
I'm sorry, Yuhang. I can't accept your love. That's my promise to father. I don't have the same feelings as you. \= Maafkan aku, Yuhang. Aku tak bisa menerima cintamu. Itu janjiku pada ayah. Aku juga tak memiliki perasaan yang sama sepertimu.
I'm really sorry \= aku sungguh minta maaf.
It doesn't matter \= tidak apa-apa.
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.