NovelToon NovelToon
DURI DALAM PERNIKAHAN KU

DURI DALAM PERNIKAHAN KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor
Popularitas:901.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Emily

Davina Himawan tidak pernah menyangka pernikahannya dengan Jodie kandas di tengah jalan. Pernikahan yang awalnya begitu bahagia, dalam sekejap hancur berkeping-keping setelah Vina mengetahui suaminya berkhianat dengan wanita lain. Wanita itu tak lain sekertaris suaminya sendiri. Lolita.

Davina memilih pergi meninggalkan istana yang telah ia bangun bersama Jodie, laki-laki yang amat di cintainya. Bagi Vina yang menjunjung tinggi kesetiaan, pengkhianatan Jodie tak termaafkan dan meninggalkan luka teramat dalam baginya.

Bagaimana kisah ini?
Apakah Davina mampu bangkit dari keterpurukan atau kah ia akan merasakan sakit selamanya? Ikuti kelanjutannya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTENGKARAN JODIE-LOLI

Tidak seperti hari-hari biasa, pagi ini Daniel datang lebih cepat. Menjelang subuh ia di hubungi Nathan perihal Jodie dan siapa sekertaris yang di maksud Davina semalam, menjadi selingkuhan suaminya.

"Jadi wanita Jodie yang di maksud Davina adalah sekertaris nya yang sekarang?", tanya Daniel sambil melihat beberapa foto yang di berikan Nathan.

"Iya tuan. Beberapa kali gerak-gerik keduanya memang terlihat seperti pasangan yang sedang di mabuk cinta".

Daniel menatap jijik keduanya di foto itu. "Benar-benar tidak bermoral".

"Segera panggil keduanya keruangan ku, Nathan. Siagakan sekuriti di luar", perintah Daniel.

"Baik tuan. Tapi masih ada lagi yang tuan harus periksa. Masalah pengeluaran keuangan divisi marketing yang meningkat signifikan. Bulan lalu saja divisi pimpinan pak Jodie membayar hotel dan restoran mewah di bali dengan harga fantastis. Kemudian membeli seperangkat berlian. Menurut divisi keuangan yang menandatangani semuanya pak Jodie".

Nathan memberikan map berisi bukti-bukti yang di perlukan kepada Daniel.

Daniel langsung memeriksanya dengan teliti. Tangannya terkepal di atas meja.

Brugh...

"Kurang ajar. Ternyata dia bermain curang di perusahaan ku. Segera panggil pasangan menjijikan itu kemari!", perintahnya dengan emosi.

Nathan segera bergerak cepat. "Baik tuan Daniel".

*

Jodie menepikan mobilnya di pinggir jalan.

"Sayang, kenapa kamu berhenti? Bukankah sekarang hampir jam masuk kantor?", tanya Lolita pada Jodie.

"Kamu turun di sini, Loli. Aku tidak mau ada yang melihat kita pergi bersama lagi. Begitu juga pulang kerja nanti kita pulang sendiri-sendiri", jawab Jodie sambil menekan tombol lock pintu mobilnya.

"Apa maksud mu, sayang? Tentu saja aku tidak mau berjalan kaki. Ini masih cukup jauh sampai ke kantor".

"Sudahlah Lolita ikuti saja perintah ku, kepala ku pusing. Kau ini banyak sekali protes berbeda sekali dengan Davina. Ia selalu patuh dan apa-apa bisa sendiri. Istriku wanita mandiri, tidak pernah protes seperti dirimu ini–"

"Cukup!! Aku tidak tahan lagi dengan mu. Akhir-akhir ini kau selalu membandingkan aku dengan wanita tidak berguna itu. Apa yang kau banggakan dari dirinya yang bau bawang itu–"

"Jangan pernah kau menghina istriku lagi. Atau kau–"

"Apa? Apa? Kau mau memukul ku? Mengusirku?", teriak Lolita emosi.

"Davina seribu kali lebih terhormat di banding diri mu ini, Lolita. Kau menghancurkan rumah tangga ku dan Vina. Aku muak pada mu. Turun dari mobil ku sekarang! Aku akan segera mengirim mu kembali ke cabang Surabaya".

"K-au. Kau brengsek Jodie!"

"Ingat Lolita, aku atasan mu jangan pernah lupakan itu. Jadi jaga bicaramu, sekali saja aku dapat menghancurkan karir mu itu. Turun!"

Dengan amarah yang membuncah wanita itu keluar dari mobil Jodie dengan membanting keras pintu mobil itu.

Tanpa peduli dengan kondisi wanitanya, mobil Jodie melaju kencang meninggalkan Lolita yang terus mengumpat di pinggir jalan.

"Awas saja kau Jodie, kau pikir bisa semudah itu menyingkirkan aku, hah. Kita lihat siapa yang akan terhina pada akhirnya".

"Kau pikir aku benar-benar mencintaimu? Heh...tentu saja tidak. Bodoh!!"

Mobil Jodie parkir di carport yang di sediakan untuk para manajer perusahaan. Sesaat laki-laki itu menatap wajahnya melalui spion dalam mobil.

"Jika Daniel memanggil ku, aku akan beralasan pengaruh minuman alkohol hingga bisa bertindak kasar pada Vina tadi malam", gumamnya.

"Apa yang tidak bisa kau lakukan Jodie, semua dalam genggaman mu".

Seringai licik tampak jelas di wajah laki-laki itu. Ia melangkah tegap memasuki lobby kantor.

Mulai dari sekuriti dan karyawan menyapa hormat dirinya.

Hingga tiba di lantai lima belas, Jodie langsung menuju ruangan nya.

"Selamat pagi pak Jodie, anda di tunggu tuan Daniel di ruangan nya sekarang", ujar Nathan yang sejak tadi telah menunggu laki-laki itu.

Jodie menganggukkan kepalanya.

"Baik", jawabnya singkat.

"Seperti dugaan ku", batinnya tertawa dalam hati. "Aku akan memainkan peranan seperti biasanya. Tidak ada yang bisa menyingkirkan aku dengan mudah. Termasuk pemilik perusahaan!".

...***...

To be continue

1
Lilee
Luar biasa
Isnani Murti
ada apa suami sekasar si Jodi ini....
YuWie
Luar biasa
Moms Raka
PUUUUAAAAAASSSSS
Moms Raka
laki laki EGOIS
Nha Triana Sari
Bagus ceritanya,, tdk terlalu panjang,,/Proud/
Fay
Luar biasa
Rocky
Lumayan
Magda lena
Luar biasa
ami
Bagus
Novie Cherly Tololiu
Luar biasa
Novie Cherly Tololiu
Buruk
Vivi Abdi Aza
Luar biasa
Siti Nurbaidah
mantap cerita ny
Siti Nurbaidah
Luar biasa
MELATI RAYA
Keren
MELATI RAYA
suka sekali dgn jalan ceritanya, jelas, singkat, dan tidak berbelit2.
Idahas 3105
lolipop
Idahas 3105
bagus setuju pisah aja thor
Idahas 3105
bodok msh aja percaya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!