Naya seorang wanita yang ceria seketika berubah hidupnya setelah mengalami kecelakaan kerja. Tak hanya mengalami kelumpuhan, satu persatu nasib malang mulai hadir di hidup Naya. Meskipun atasan tempat Naya bekerja bertangung jawab atas Nanya namun itu tidak mampu membuat hidup Naya lebih baik.
Lalu bagai manakah Naya menjalani hidup dengan nasibnya yang malang itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membatalkan Pernikahan
Pak Budiman menyambut kedatangan kedua calon besannya dengan senyuman. Berharap kedatangan mereka bisa menghibur dan menyemangati Naya.
"Naya, calon mertua mu datang." bisik Pak Budiman memberitahukan, karena sejak tadi Naya hanya diam dengan tatapan yang kosong.
Naya kemudian mengalihkan pandangan kepada kedua orang tua Candra. Namun sedikitpun tidak membuka mulut untuk menyapa keduanya.
"Maaf Pak Budiman, kami sudah tahu tentang keadaan Naya. Jadi kedatangan kami untuk membicarakan tentang pernikahan Naya dan Candra." Bu Indah mengatakan maksud kedatangannya.
"Oh, iya. Silahkan duduk dulu Pak Sadri, Bu Indah." kata Pak Budiman menunjuk sofa.
Tidak sopan jika bicara sambil berdiri. Apa lagi untuk membahas tentang hal yang serius seperti pernikahan.
"Apa yang ingin di bicarakan tentang prihal pernikahan mereka ?" tanya Pak Budiman setelah mereka semua duduk.
"Kami ingin membatalkan pernikahan Naya dan Candra." kata Bu Indah tanpa basa basi.
"A apa ? membatalkan ? em maksud Bu Indah di tunda begitu ?" tanya Pak Budiman memastikan agar lebih jelas.
"Tidak. Maksud saya Candra tidak akan menikah dengan Naya." kata Bu Indah menegaskan.
"Ta tapi mengapa harus di batalkan ? kita kan bisa menundanya sampai Naya sembuh." kata Pak Budiman memberi solusi agar Naya tetap bisa menikah dengan Candra.
"Menundanya sampai kapan ? kita saja tidak tahu apakah Naya bisa sembuh dan bisa kembali berjalan dengan normal atau tidak."
Mendengar ucapan Bu Indah yang tidak berperasaan itu, Pak Budiman melihat ke arah Naya yang terus mengalirkan air mata. Hatinya saja sakit mendengar kata-kata Bu Indah, apa lagi hati Naya.
"Candra dan Naya saling mencintai, Candra pasti bisa menerima kekurangan Naya." Pak Budiman berusaha untuk tetap mempertahan rencana pernikahan itu.
"Pak Budiman dan Naya jangan egois. Candra itu seorang manager di perusahaan besar. Apa kata orang-orang jika dia menikah dengan seorang wanita lumpuh. Lagi pula bagai mana Naya bisa mengurus suaminya jika mengurus diri sendiri saja tidak bisa." kata Bu Indah yang mulai emosi dan semakin menyakitkan untuk di dengar.
"Bu, sudah." Pak Sadri yang sejak tadi diam kini mengusap pundak istrinya agar berhenti bicara.
Niat kedatangan mereka ke sini tadi untuk bicara baik-baik tapi memang sifat istrinya yang mudah emosi itu selalu tidak bisa di kontrol.
"Papa, Mama." tiba-tiba Candra datang dengan wajah yang terkejut melihat kedua orang tuanya.
"Candra, mama sudah mengatakannya kepada Pak Budiman. Pernikahan mu dengan Naya sudah dibatalkan. Ayo, kita pergi." kata Bu Indah kemudian mengajak suami dan putranya pergi karena menganggap mereka tidak punya hubungan dan kepentingan lagi dengan Naya dan ayahnya.
"Mama tidak bisa bicara begitu. Aku tetap akan menikah dengan Naya." putus Candra.
Tadi malam mereka telah membicarakan masalah ini. Candra menolak keras keputusan mamanya yang ingin membatalkan pernikahannya dengan Naya. Tapi mamanya itu tetap dengan keputusannya dan malah sampai datang ke sini. Padahal Candra sudah melarangnya.
"Mama tidak bisa menerima menantu lumpuh seperti itu. Mama malu sama keluarga besar kita. Malu sama teman-teman mama." kata Bu Indah dengan tegas.
"Aku tidak peduli dengan semua itu, ma. Aku sangat mencintai Naya." balas Candra tak kalah tegas. Mereka malah berdebat di ruangan itu.
"Huh, Cinta kata mu ? apa kau akan tetap cinta padanya jika dia tidak bisa melayani mu ? apa kau akan tetap cinta padanya ketika dia hanya bisa menyusahkan mu ?" kata Bu Indah yang mencoba berpikir realistis.
Candra ingin membalas ucapan mamanya tapi suara Naya yang lebih dulu mengudara.
"CUKUP ! KELUAR DARI SINI !"
kadang aku jg merasa aneh aja klo baca nkvel yg katanya gak cinta tp bisa mengauli dan lbh parahnya lagi yg katanya hanya pernikahan kontrak kenapa kq nympk bisa hamil jg, kadang aku heranya jg, apa mugkin yg bikin cerita emang bermasalah, banyak tu novel" yg begitu. aneh kan 🤭😅