ONS lalu punya anak, itu sudah biasa.
Salah kamar, dan saling berbagi kehangatan, lalu akhirnya hamil, itu juga sudah biasa.
Menjadi istri, dikhianati lalu memilih pergi saat hamil, itu juga sudah sering terjadi.
Lalu, kisah ini bagaimana? Hampir mirip tapi banyak memiliki perbedaan. Ayesha, dia sama sekali tidak menyukai pria itu. Malah bisa dikatakan dia begitu membencinya.
Namun kejeniusan si pria membuatnya terobsesi sehingga menginginkan benihnya.
Ayesha berhasil mendapatkan yang dia mau. Bocah kecil nan pintar lahir dari perutnya.
Tapi ada satu hal yang membuatnya resah. Anak itu terlalu mirip dengan si pria. Bahkan si anak yang cerdas itu tahu bahwa ada pria dewasa yang mirip dengan dirinya.
" Mom, apa dia Daddy ku?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa itu Ayahku? 12
" Jadi Ma, kapan Mama mau ngadain makan malam pertemuan keluarga dengan keluarga dia?"
" Rencananya kalau nggak malam ini ya lusa sayang, katanya dia baru balik dari amrik. Kita nggak bisa buru-buru juga. Dan amannya Papa kamu iya-iya aja tanpa komplen."
Luna tersenyum lebar, dia sangat senang dengan rencana sang ibu. Itu adalah hal yang pasti membahagiakan untuk putri kedua Betrand, pasalnya Luna sangat mengagumi si pria. Dan bisa bersanding dengannya maka akan menaikkan status sosialnya secara instan.
Bagaimana tidak, seorang putra bungsu keluarga Brown yang menjadi CEO salah satu perusahan farmasi terbesar di Indonesia memiliki pamor yang begitu tinggi. Ayah dan kakaknya adalah dokter yang hebat dan kakak iparnya merupakan ilmuwan terbaik pada masanya, tentu Luna pun bisa ikut menjadi tenar nantinya.
Terlebih Ryder Yaslan Brown merupakan pria yang tampan dan gagah. Postur tubuhnya sempurna sehingga banyak wanita menginginkannya. Garis rahang yang tegas dan otot tubuh terbentuk dengan indah, wanita manapun ingin menyentuhnya dan ingin berakhir dalam pelukannya.
Membayangkannya saja sudah membuat Luna bahagia. Lalu bagaimana jika dia bisa memilikinya? Mungkin wanita itu akan terus memamerkan Ryder kepada semua orang. Ya, memang sifat dasar Luna seperti itu. Dia ingin menjadi pusat perhatian semua orang. Dan bila Ryder berdiri di sebelahnya maka ia pun akan ikut bersinar. Setidaknya itulah isi kepala Luna untuk saat ini.
" Ma, apa dia bakalan suka sama aku?"
" Tentu saja sayang, anak Mama adalah gadis paling cantik. Kamu juga manis. Orang-orang bahkan menyukaimu yang sperti ini, jadi Mama yakin Ryder juga pasti akan suka sama kamu."
Hati Luna membuncah, dia sungguh tidak sabar menanti pertemuannya dengan Ryder dan keluarganya.
Sebenarnya tidak mudah bagi Tania untuk menghubungi keluarga Ryder, karena kedua orang tua Ryder tinggal di Yogyakarta dan mereka di Surabaya. Namun siapa sangka bahwa ada kabar tentang kedatangan Erlan dan Yasmin ke Surabaya.
Infomasi yang diterima oleh Tania tentu saja valid. Meskipun dia tidak tahu ada urusan apa kedua orangtua dari Ryder itu ke Surabaya tapi itu jelas ada kesempatan yang baik bagi Tania.
Tentu saja Tania tidak serta merta mengundang Yasmin untuk makan malam. Dulu Betrand pernah menjadi rekan bisnis keluarga Brown dalam pembangunan pabrik BHP dan sudah menjadi langganan setiap Brown membuat gedung baru.
Maka dari itu mengundang pasangan Brown untuk sekedar makan bersama menjadi hal yang lumrah. Dan juga itu merupakan wujud sopan santun dari Tania.
Tak tik tak tik
Tania lebih dulu menulis pesan, dia meminta izin dulu untuk menelpon Yasmin dan menanyakan keberadaan Yasmin. Setelah Yasmin berkata bahwa dia sedang ada di Surabaya, tentu Tania merasa senang dan langsung menelponnya.
" Selamat pagi Jeng Yasmin, waah saya tidak mengira Anda sedang ada di Surabaya. Jika memiliki banyak waktu, saya ingin mengundang Anda bersama keluarga untuk makan malam di kediaman kami."
" Aaah ya selamat pagi Jeng Tania. Iya nengokin anak lanang ini, udah lama nggak ketemu kangen. Kalau boleh tahu kapan ya itu? Kalau kami nggak ada acara mungkin kami bisa datang."
" Kalau malam ini bagaimana Nyonya?"
" Ehmm, sepertinya bisa. Nanti saya tanyakan suami dan anak saya ya Jeng Tania. Saya kabarin secepatnya kalau mereka bisa."
Satu langkah yang Tania anggap berhasil. Jika Yasmin bisa membawa Ryder ke rumah maka Ryder bisa bertemu dengan Luna. Dan Tania yakin Ryder akan terpikat dengan putrinya yang cantik dan bersikap manis itu.
Di tempat lain, saat ini Yasmin sebenarnya tengah menanyai sang putra. Ya, Ryder seperti sedang di sidang oleh ayah dan ibu nya.
Sebenarnya mereka sudah lama menunggu waktu untuk menginterogasi sang putra, tapi baik Yasmin maupun Erlan sedikit menahan diri agar putra mereka bisa istirahat sejenak.
" Sekarang jelasin Ry?" ucap Yasmin tegas. Wanita paruh baya itu melipat kedua tangannya di dada.
" Eiii, apa yang mau dijelasin sih Bu. Bu sumpah demi Tuhan aku tuh nggak ngelakuin itu sama emaknya nih bocah," jawab Ryder santai karena memang dia tidak merasa pernah menghamili Ayesha.
" Ry, jangan guyon. Kami ini lagi serius lho." Kali ini Erlan yang bicara dengan sedikit tajam. Pasalnya putra bungsunya itu terlihat sangat santai sekali menghadapi masalah serius ini. Hanya saja Erlan sedikit bisa menila bahwa ucapan Ryder sepertinya sungguh-sungguh. Ucapan bahwa mungkin dia dan wanita itu tidak melakukan hubungan badan adalah sebuah fakta.
Erlan terdiam, ia seperti tengah menelaah sesuatu sekarang ini. Ryder yang kukuh dengan pernyataannya, tapi anak itu sangat mirip dengan wajah masa kecil Ryder membuat Erlan sangat yakin bahwa dia cucunya.
" Ry, apa kamu pernah mbekuin spermaa mu?"
" Nggak yo Yah, buat apa lah begitu. Tunggu ... "
Ucapan Erlan sepeti memancing otak Ryder terhadap sebuah kemungkinan. Kemungkinan dia memang ayahnya kandung Gael meskipun tanpa menyentuh Ayesha.
Dan itu sungguh benar bisa terjadi jika Ayesha mendapatkan spermaa miliknya. Dengan kata lain Ayesha mungkin saja bisa mencuri spermaa nya dan melakukan inseminasi buatan ataupun bayi tabung untuk pembuahannya.
Semua terdiam, Yasmin dan Erlan saling pandang ketika melihat Ryder yang berpikir sangat serius itu.
" Oke deh Ry, gini aja, kalau emang kamu nggak merasa melakukan itu sama ibu si anak ini, lalu apa yang akan kamu lakuin." Melihat Ryder yang kukuh membuat Yasmin tidak bisa mendesak sang putra. Selama ini ia tahu putranya begitu lurus meskipun tidak tinggal bersama. Dia tidak pernah melihat dan mendengar Ryder membina hubungan semasa menempuh pendidikan karena memang dirinya sembari sibuk bekerja.
" Ehmm, sebenernya sih aku juga masih belum tahu Bu. Tapi, aku nggak bakalan lepasin anak aku gitu aja. Dan aku harus tahu detail bagaimana dia bisa memiliki darah dagingku."
" Haah oke kalau begitu, kami dukung aja apa yang mau kamu lakuin. Ah iya, ada undangan makan malam di rumah Mas Betrand. Mas dan Ryder apa ada waktu? kalau iya aku bakalan ngubungi Jeng Tania."
Mata Ryder seketika berbinar. Kediaman Brahmana berarti keluarga Ayesha, ini tentu akan menjadi hal yang menarik untuk melihat bagaimana keluarga itu bukan?
Meksipun sebenarnya Ryder berharap bisa bertemu dengan Ayesha di sana. Hanya saja itu tidak mungkin karena saat ini Ayesha masih ada di benua lain.
" Aku sih aman Bu, kalau Ayah gimana?"
" Aman juga kok. Lagi pula nggak ada salahnya terus menjalin tali silaturahmi kan. Apalagi kita yang diundang."
Yasmin mengangguk, ia pun segera memberi kabar kepada Tania perihal kesanggupan mereka untuk datang memenuhi undangan.
Sedangkan Ryder, dia menjadi tidak sabar untuk melihat keluarga seperti apa yang dimiliki Ayesha. Keluarga yang membiarkan wanita muda pergi begitu saja ke negri sebrang dan seolah tidak peduli.
Hasil penyelidikan dari Sam tentu sudah banyak masuk ke telinga Ryder. Sehingga dia memiliki anggapan bawa kehidupan keluarga Ayesha tidaklah harmonis. Dan perlu diketahui bahwa Ryder belum mengungkapkan siapa wanita melahirkan Gael kepada Yasmin dan Erlan. Dia akan menahannya sampai dirinya yakin dan menemukan jawaban pasti atas semua teka-teki yang ada di hadapannya ini tentan Gael.
" Kapan kau nyuri benihku, Ayesha?"
TBC
Note: ada yang masih bingung kah soal gimana Ayesha dapat benih Ryder. Yups jawabannya pakai tangan. Mereka nggak ngelakuin hubungan badan ya guys. Jadi boleh dibilang Ryder dan Ayesha sama-sama masih virgiin.
saya mohon maaf untuk bagian yang ternyata absurd ini.
agaknya saya kurang reseach di bagian ini karena terburu" guna pengembangan alur.
terimakasih untuk kritik dari teman", semoga kedepannya saya bisa lebih hati" dalam membuat adegan demi adegannya.
tapi sungguh saya senang karena teman" mengoreksi. itu akan saya jadikan sebuah pembelajaran agar lebih hati" ke depannya.
sekali terimakasih ya.
🤗🤗☺🙏🙏
terimakasih kk author 🙏