NovelToon NovelToon
Lewat Jalur Cinta

Lewat Jalur Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Niatnya untuk membalas dendam membuatnya rela menikah dengan pria yang baru dia kenal. Zevana berniat untuk membalaskan dendam terhadap pria bernama Aksa atas kematian sahabatnya. Agar Aksa bisa merasakan sakit hati yang sama, Zevana memilih jalan lewat jalur cinta. Membuat Aksa jatuh cinta, setelah itu mencampakkannya.

Aksa adalah seorang playboy yang sering bergonta-ganti pasangan. Dia tidak percaya dengan cinta, karena baginya cinta hanyalah hal konyol. Dibalik sikap dinginnya, ternyata Aksa menyimpan luka di hati yang membuatnya tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Berhasilkah Zevana meluluhkan hati Aksa demi misi balas dendamnya?

🩸
🩸
🩸

"Aku tidak biasa menjalin hubungan hanya dengan satu wanita saja. Jika kamu menginginkan pernikahan ini tetap terjadi, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati."_ Aksa.

Yang penasaran dengan ceritanya, kepoin yuk...

Salam dunia perhaluan 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Lewat Jalur Cinta.

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sudah dua jam lamanya Zevana menunggu Aksa di sofa ruang tengah. Namun belum juga terdengar suara mobil Aksa masuk ke halaman rumah. Tidak biasanya Aksa pulang terlambat tanpa memberinya kabar terlebih dahulu.

Zevana meraih ponselnya dari atas meja. Beberapa kali dia mencoba menghubungi Aksa, namun telefonnya tidak diangkat. Dia juga mencoba menghubungi Dani, namun hasilnya juga sama, Dani tidak mengangkat telefonnya.

Drrddtt

Drrddtt

Drrddtt

Ponsel Zevana bergetar, ada panggilan masuk dari Lucas. Tumben sekali Lucas menelfon di jam segini. Padahal tadi sore mereka baru saja bertemu.

Zevana segera menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu di telinganya. Mungkin saja ada hal penting yang ingin Lucas bicarakan.

"Halo, Luci. Ada apa kamu menelfon jam segini?" Tanya Zevana dengan kening berkerut.

"Beb..." Suara Lucas terdengar lirih dan bergetar.

Raut wajah Zevana berubah menjadi panik. "Luci, ada apa? Apa yang terjadi?"

Lucas hanya diam. Dia mulai menangis sesenggukan.

"Beb, maafin aku, Beb. Tadi pas pulang dari salon aku dihadang oleh dua orang misterius. Dan mereka..."

Zevana segera bangun dari duduknya, dia merasa sangat khawatir sekali. "Mereka kenapa?" Mereka itu siapa, Luci??"

"Me-mereka menanyakan tentang alasan kamu menikah dengan Aksa. Mereka ngancam aku pakai pisau, Beb. Jadi terpaksa aku berkata jujur sama mereka kalau kamu mau balas dendam sama Aksa."

"A-apa?" Seketika tubuh Zevana terasa lemas mendengar penuturan Lucas. "Tapi siapa dua orang itu? Dan kamu gak kenapa-kenapa kan?"

"Aku gak apa-apa, Beb. Aku juga gak tau, aku gak kenal," jawab Lucas.

Zevana tidak bertanya lagi, dia tidak ingin membuat Lucas semakin ketakutan, "Ya udah, Luc. Sekarang kamu istirahat ya? Biar ini menjadi urusanku."

Zevana mematikan sambungan telefonnya. Dia nampak merenung dan berpikir. Kira-kira siapa orang yang sudah mengancam Lucas tadi. Mengapa orang itu ingin sekali mengetahui alasannya mendekati Aksa.

Diluar, suara mobil terdengar memasuki halaman rumah, itu adalah suara mobil Aksa. Zevana meletakkan kembali ponselnya di atas meja dan bergegas keluar untuk membuka pintu rumah. Begitu pintu terbuka dia melihat Aksa yang baru saja turun dari dalam mobil. Wajah suaminya itu nampak sangat lelah, dengan penampilannya yang nampak sedikit berantakan dengan dasi yang sudah dilonggarkan dan dua kancing kemeja yang terbuka bagian atasnya.

Meskipun terlihat sedikit berantakan, namun kadar ketampanan pria itu tidak berkurang. Penampilannya yang seperti ini justru membuatnya terlihat semakin menawan. Tidak heran jika banyak wanita yang tergila-gila pada Aksa. Aksa memang tampan dan memiliki postur tubuh yang bisa dibilang sempurna.

"Kamu dari mana saja? Kenapa tidak mengangkat telefonku?" Zevana berhenti mengagumi dan langsung menembakkan pertanyaan pada Aksa.

"Aku dari kantor. Ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan lebih dulu jadi aku pulang telat," jawab Aksa.

"Tapi kamu bisa menelfon dan mengabariku jika akan pulang terlambat. Kamu bahkan tidak mengangkat telefonku," protes Zevana, nada suaranya sedikit meninggi. Entah mengapa dia merasa sangat kesal karena Aksa tidak memberinya kabar sejak siang.

"Aku tidak sempat pegang hp. Lain kali aku pasti akan mengabari kamu jika aku pulang terlambat lagi."

Zevana tidak lagi berbicara. Dia teringat dengan ucapan Lucas tadi di telefon tentang dua pria misterius yang mencegat Lucas dijalan. Siapa sebenarnya mereka dan untuk apa mereka ingin tau tentang alasannya mendekati Aksa.

Aksa mencubit gemas hidung mancung Zevana, "Hei, ada apa? Kamu marah karena aku tidak memberi kabar? Aku minta maaf ya?"

"Aku tidak marah, aku hanya khawatir," ujar Zevana. "Lain kali jangan seperti itu. Sesibuk apapun kamu, kamu harus menyempatkan waktu untuk mengabariku," sebenarnya Zevana merasa takut jika dua orang yang mencegat Lucas tadi mengatakan kebohongan dirinya pada Aksa. Tiba-tiba saja hatinya diselimuti oleh rasa takut jika Aksa akan segera mengetahui semuanya.

Jikapun iya Aksa harus tau, Zevana ingin Aksa tau kebenaran itu dari mulutnya, bukan dari mulut orang lain. Namun untuk saat ini dia belum bisa mengatakan yang sejujurnya, dia harus mencari tau dulu apa yang terjadi sebenarnya pada Nadia malam itu. Dan yang lebih penting, Zevana tidak ingin kesehatan Oma Berlina sampai terganggu jika tau kebenaran dia menikah dengan Aksa hanya untuk tujuan balas dendam.

Aksa membawa tubuh Zevana kedalam pelukannya dan mengecup puncak kepalanya lembut, "Aku minta maaf. Lain kali aku tidak akan seperti itu lagi. Aku tidak akan membuat kamu khawatir lagi."

Zevana mengangguk pelan dan membalas pelukan Aksa. Di pelukan pria itu dia merasakan kenyamanan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Kenapa tiba-tiba aku merasa takut jika aku harus kehilangan Aksa. Apa iya aku jatuh cinta padanya?" Batin Zevana.

☘️

☘️

☘️

Aksa membuka pintu kamar mandi dan melihat Zevana yang sedang berbaring di atas ranjang dengan mata terbuka menatap langit-langit kamar. Dia berjalan mendekat dan membaringkan tubuhnya miring di samping sang istri.

"Ada apa? Kamu masih marah padaku" tanya Aksa sembari mengusap lembut kepala istrinya.

Zevana menggeleng pelan tanpa melepaskan pandangannya dari langit-langit kamar, "Tidak, aku hanya belum ngantuk saja."

"Tadi kamu jadi menemui teman kamu?" Tanya Aksa lagi. Tadi sebelum masuk ke kamar mandi dia sempat mengecek ponselnya dan melihat ada beberapa chat dan panggilan dari Zevana. Sebelum pergi menemui Lucas, Zevana memang mengirimkan pesan padanya dan meminta izin untuk pergi keluar.

Zevana menoleh ke samping dan mengangguk pelan, "Ya, tadi sore aku datang menemuinya di salon."

Keduanya nampak terdiam untuk beberapa saat, sampai akhirnya Zevana memiringkan tubuhnya menghadap Aksa. Kini dia bisa melihat dengan jelas wajah tampan suaminya.

"Bubu, bagaimana jika seseorang yang kamu sayang mengkhianati kamu? Apa yang akan kamu lakukan padanya?" Tanya Zevana. Cepat atau lambat Aksa pasti akan mengetahui semuanya tentang tujuan balas dendamnya. Dia harus mempersiapkan diri untuk mengahadapi semua itu.

"Aku harus memastikan dulu apa alasan dia mengkhianati aku. Apa aku kurang baik, atau memang dia yang tidak baik untukku," jawab Aksa. "Kenapa? Kenapa kamu bertanya seperti itu?"

Zevana menatap dada Aksa yang terbungkus oleh piyama berwarna biru tua. Dia teringat tato dengan nama dirinya disana.

"Tato itu, kapan kamu membuatnya? Kenapa aku tidak tau?" tanya Zevana. Saat masih di rumah Oma Berlina, dia belum melihat Aksa membuat tato itu di dadanya.

"Kamu tidak perlu tau. Dan masih ada hal lain lagi yang belum kamu ketahui. Belum saatnya."

"Maksud kamu?" Zevana mengerutkan keningnya tanda tidak paham.

"Lupakan saja, sudah malam, sebaiknya kamu tidur." Aksa menarik tubuh Zevana kedalam pelukannya. Wangi rambut gadis itu kini tercium begitu nyata oleh indra penciumannya.

Perlakuan manis Aksa yang seperti sekarang mampu membuat jantung Zevana berdetak lebih kencang. Sepertinya Aksa memang sudah benar-benar jatuh cinta padanya. Jika nanti dia pergi meninggalkannya, Aksa pasti akan merasa sangat kecewa dan sakit hati seperti yang dia harapkan. Karena memang ini tujuan awalnya rela menikah dengan Aksa.

Namun apakah dia mampu untuk meninggalkan pria itu disaat dia mulai merasakan getaran setiap kali berada di dekat Aksa?

Aksa melonggarkan pelukannya dan menatap lekat kedua bola mata Zevana. Cukup lama keduanya terdiam dan saling menatap. Hanya hembusan nafas yang terdengar saling bersahutan. Sesuatu didalam dada mulai berdetak tak beraturan.

"Zevana, malam ini bolehkah aku meminta hak ku sebagai suami kamu?"

...✨✨✨...

1
Mrs.Riozelino Fernandez
duuuuh,gak jera jera ya Zeva...
Zhu Yun💫: Mungkin otaknya Andin udah geser kak 🤭🤣🤣✌️
total 1 replies
F.T Zira
4🌹buat AksaZevana....
menanti kecebong berenang bebas🤭🤭
Zhu Yun💫: Oleng oleng 🤣🤣🤣🤣
F.T Zira: aku mau nulis 5 kenapa jadi 4??/Facepalm//Facepalm/ otakku oleng gegara pengadonan😆😆
total 3 replies
F.T Zira
felling Aksa bener sih kyk nya.. nga bener ini si Andin
F.T Zira: dirimu dah dapet stempel pelakor secara tidak resmi🤣🤣
Zhu Yun💫: Andin oh Andin 🤣🤣🤣
total 2 replies
F.T Zira
teruss??? mau minta tolong Aksa buat jadi ayah pura pura.. emang Aksa mau???/Smug//Smug//Smug/
F.T Zira: noo... jangan lah... aku demo nih
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
F.T Zira
bau bau pelakor🧐🧐
F.T Zira
lanjutt... jangan kasih kendor😅😅😅🤣🤣🤣🤣
F.T Zira: Aksa ganasssss...🤣🤣
Zhu Yun💫: Sampe gak bisa jalan 🤣🤣🤣
total 2 replies
F.T Zira
terobos terosss....sampe sesi ke sekiann😅🤣🤣
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: tabrak tabrak masuk 💃💃💃💃💃
total 2 replies
F.T Zira
popcorn ku banyakkkk.. lanjuttty
F.T Zira: puas puasin pokoknya.. sampe bersesi sesi😆😆
Zhu Yun💫: Ciihhuuyyy 🔥💃💃💃💃
total 2 replies
F.T Zira
Haumm.....🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
weeww..... Aksa kah yg menyiapkan semuanya???🤭🤭
F.T Zira: asekkkkk💃💃💃💃💃💃💃💃💃
Zhu Yun💫: Menuju pengadonan 🤭🤣🤣
total 2 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
pengen Zevana cepat hamil,biar ada pengikat diantara mereka.biar Arvan juga mundur,orang tua juga percaya bahwa anak mereka sudah saling mencintai...
Eka Bundanedinar
turuti aja zeva demi kebaikanmu
aksa bisa menilai orang bukan sepertimu polos berteman
Eka Bundanedinar
jiwa pelakor nasih mmbara ya mb andin g di novel disenetron andin jd pelakor
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
semua orang udah punya porsi bahagia masing masing..
kalo kamu mau bahagia... berdemolah pada ka author...🤣🤣🤣🤣
5🌹 buat ka author
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣 terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 1 replies
F.T Zira
dendam nya boleh salah alamat.. tapi cinta gak akan salah alamat🤭🤭🤭
Zhu Yun💫: Dua2nya boleh jadi 🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
ho oh.. tergila gila padamu, pesona istri orang kan lebih kuat.. makanya dia terjerat pesona istri orang.. ehhh🤭🤭
ngambil juduh sebelah🤣
Zhu Yun💫: Emang yang menjerat selalu meresahkan 🤣🤣✌️
total 1 replies
F.T Zira
sindir terosss... pojokin sampe ke ujung kalo perlu😆😆😆
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Syazwan
/Heart/
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk ulasannya 🥰🙏
total 1 replies
Aras Diana
lanjut thor
Zhu Yun💫: Siap kakak 🙏🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
karna kamu murahan...
ngobral tubuh dengan pacar...
ya gtu deh,habis manis kamu di lepeh...
Mrs.Riozelino Fernandez: bener banget...
Zhu Yun💫: Enak sesaat 🤣🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!