FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!
WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..
BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.
Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.
SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..
NO HATE KOMEN!!!
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#7
Setengah jam kemudian, Belle tiba di hotel dan langsung menuju kamar Bryan. Seperti biasa, Bryan tak mengunci pintunya agar Belle bisa langsung masuk.
Begitu masuk dan mengunci pintunya, Bryan sudah langsung berada di hadapan Belle dan memagut bibirnya dengan penuh gairah.
Belle melepaskan tasnya dan mengalungkan tangannya di leher Bryan. Bryan hanya memakai bathrobenya karena dia baru saja selesai mandi dan harum tubuh maskulinnya membuat Belle semakin bergairah.
Mereka berciuman lama dan semakin panas. Tak ada kata salam atau basa basi apapun. Mereka langsung masuk ke kegiatan intinya.
Bryan membuka coat dan baju dengan cepat hingga tersisa pakaian dalam Belle. Lalu mereka berciuman kembali. Tangan Bryan mulai meraba seluruh tubuh Belle dan membuat Belle mendesah.
Bryan membuka bathrobenya dan menggendong Belle menuju ranjang.
Dia membuka pakaian dalam Belle dan bergerak diatas tubuhnya dengan liar. Kali ini mereka melakukannya dengan liar dan penuh gairah tak seperti kemarin yang terkesan pelan dan lembut.
"Aaahh Bryan...," desah Belle sembari mencengkeram rambut Bryan dan Bryan masih bergerak liar diatasnya.
"Kau ingin mencoba di atas?" tanya Bryan yang masih bergerak diatas tubuh Belle.
"Hmm," jawab Belle singkat.
Lalu Bryan mengangkat tubuh Belle dan menaruhnya di atas pangkuannya.
"Bergeraklah," bisik Bryan.
Belle mulai bergerak perlahan. Belle mengikuti nalurinya saja. Dia cukup cepat belajar dan mempercepat gerakannya.
"Faster baby," desah Bryan dan memegang erat pinggang ramping Belle.
Belle semakin bergerak liar diatas tubuh Bryan. Bryan kembali mencium dada Belle dengan rakus.
Tangan Belle mencengkeram bahu lebar Bryan dan terus bergerak dengan ritme cepat.
Desah*n keduanya bersautan dengan jelas di kamar yang gelap dan sepi itu.
"Aahh...ah..ah..," desah Belle.
"Kau cepat belajar Bell. Kau cukup pro untuk pemula sepertimu," lirih Bryan ditelinga Belle.
"Kau cukup berbakat untuk membuka kelas belajar sek* Bryan," jawab Belle dengan tawanya yang ringan.
"Tawamu sungguh merdu," Ucap Bryan lalu mereka berciuman kembali.
Selama semalaman mereka melakukan percintaan panas ini lagi.
Setelah itu, Bryan tak langsung tidur. Dia memeluk Belle dari belakang dan menciumi tengkuk leher Belle yang menurutnya sangat harum. Bryan sangat suka wangi tubuh Belle yang lembut.
"Mengapa kau tak mau memiliki hubungan dengan siapapun?" tanya Bryan lirih.
"Aku tak ingin membuat hidupku rumit karena hal itu," jawab Belle pelan.
Kau pernah gagal?" tanya Bryan.
"Tidak, jangan mengorek kehidupanku Bryan," kata Belle mengingatkan.
"Oke, sorry," Bryan menciumi bahu Belle.
"Kau tidak tidur?" tanya Belle.
"Aku suka wangi tubuhmu," lirih Bryan dan masih menciumi leher Belle.
Belle tersenyum dan dia merasa senang dengan hal itu.
Jam masih menunjukkan pukul 2 dini hari. Dan Bryan akhirnya melakukannya sekali lagi. Belle sudah menjadi candu baginya.
Hubungan singkat ini, benar benar dimanfaatkan keduanya dengan sangat baik. Mereka tak ingin menyia nyiakan waktu bersama mereka.
Sampai akhirnya Belle pulang di jam 5 pagi seperti sebelumnya.
Di pagi harinya, Bryan langsung kembali ke Ohio dan Belle kembali ke rutinitasnya.
Bryan tak habis pikir, dia jauh jauh pulang ke New York hanya karena Belle. Wanita yang bahkan dirinya tak pernah melihat wajahnya. Sangat gila bukan?
Ini adalah hal unik pertama yang dilakukan Bryan. Dan Bryan secara tak sadar sangat menikmatinya meskipun dirinya tak mengenal sosok Belle.
Begitu juga dengan Belle. Pertemuannya dengan Bryan membuat dirinya lebih bersemangat. Dia tak menyadari bahwa dia mulai tergila gila pada Bryan karena hubungan singkat dan gila ini.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤