setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembalilah ke rumah
Ardan celingukan mencari keberadaan Axel setelah Axel menyuruhnya untuk mengambil sesuatu tadi .namun setelah ia kembali ke dalam ruangan private milik Axel ia tidak mendapati Axel lagi di sana .
Hinga setelah hampir setengah jam lamanya tak ada tanda tanda jika tuannya kembali . Ardan berfikir jika Axel sedang berkeliling namun karena ia telah menunggu terlalu lama ia memutuskan untuk mencari Axel.
turun ke lantai dasar tempat dimana dance floor dan sangat ramai juga sesak di tengah kerumunan orang orang yang sibuk berjoget senang melepaskan seluruh masalah mereka.
namun Ardan melihat siluet seseorang yang begitu familiar . ' siapa orang itu ?' batin Ardan .
Ia memutuskan untuk mengikuti orang tersebut dan mendekat untuk memastikan rasa penasaran nya .saat bersampingan betapa terkejutnya ia ketika berhasil mengingat orang tersebut .
" Lian ? Kau masih hidup ? Lalu dimana nyonya Agata ?" tanya Ardan .
Ia masih shock melihat Lian namun ia juga senang itu artinya Agata juga masih hidup . Tuannya Axel pasti akan merasa senang ketika ia memberitahukan hal ini padanga nya.
" tuan Ardan a-aku ..ya tuan . Ada cerita panjang setelah kejadian itu. Namun aku tidak bisa menceritakan nya sekarang" ucap Lian .
" baiklah lalu bagaimana dengan nyonya Agata ? Apakah ia baik baik saja ?" tanya Ardan lagi .
dengan
" ya tuan .selama ini nyonya Agata dan tuan muda alex baik baik saja .namun malam ini ia menghilang begitu saja .aku tidak tahu kemana ia pergi " jelas Lian merasa kawatir.
" apa terjadi sesuatu yang buruk sehingga kau begitu mengkhawatirkan nyonya ? bukankah kau sendiri tahu bagaimana ia dengan brutal nya mengeksekusi mangsa nya?" tanya Ardan bingung .
" tuan banyak hal yang tidak bisa ku jelaskan Sekarang .namun seseorang sedang memburu keberadaan kami " ucap Lian .
" kalau begitu ikut aku untuk melacak keberadaan nya .kita harus secepatnya menemukannya sebelum hal buruk terjadi " ajek Ardan .
Ardan memfokuskan diri untuk menemukan Agata terlebih dahulu . karena Axel nanti nya bisa pulang sendiri.lagi pula tidak akan ada yang berani untuk mencari permusuhan lagi dengan Axel setelah ia dengan kesadaran penuh memporak-porandakan dunia bawah dengan kemarahan yang memuncak saat itu .
" apa ? tapi posisi terakhirnya masih berada di sekitar sini " ucap Ardan memberitahukan posisi terakhir Agata .
setelah ia memasuki situs dari web untuk mengakses titik keberadaan Agata namun betapa terkejutnya ia ketika titik itu masih berada di sekitar mereka .
" apa mungkin jika nyonya masih bekerja ?" gumam Lian yang masih bisa di dengar oleh Ardan .
" apa ? nyonya Agata bekerja disini ?" ucap nya tak percaya .
" ya tuan ."
" astaga aku tidak percaya ini .mengapa kalian tidak datang dan meminta kekayaan tuan Axel . Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kesulitan yang kalian hadapi setahun terakhir ini" ucap Ardan merasa iba .
" semua nya baik baik saja tuan .sebaiknya aku melanjutkan untuk mencari nyonya Agata.dan menanyakan nya pada teman kerjanya " ujar Lian .
Ardan mengangguk . ia juga harus membantu mencari Agata jika tidak maka Axel akan mengamuk padanya jika ia tidak membawakan Agata kedepan nya .
°
°
°
keesokan harinya..
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. matahari sudah mulai menampakkan sinarnya .
" eunghu" lenguh Agata saat ia merasakan sinar matahari yang menembus kaca jendela dan memantul ke wajahnya .ia perlahan membuka mata nya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya .
Mengumpulkan nyawa nya dalam beberapa detik .saat menoleh kesamping betapa terkejutnya ia ketika mendapati Axel yang berbaring di samping nya dengan bertelanjang dada .
sedangkan dari pusarnya hingga ke bahwa di tutupi oleh selimut .Agata bahkan tidak berani melihat bagaimana keadaan di balik selimut itu .
" astaga Alex. Aku melupakannya! Pasti sekarang hazel dan Lian mengkhawatirkan ku dan juga Alex yang menangis menungguku " ucap Agata dengan panik .
Ia buru buru memakai ingin memakai baju nya . namun saya melihat dress sederhana milik nya harapannya seketika hancur melihat dress itu yang sudah robek .
Bahkan robekan nya sangat besar .Agata tak mungkin memakai itu .
" ada apa ?" tanya Axel setelah ia mendengar keributan akibat Agata yang kelihatan sibuk .
" aku harus secepatnya pulang . namun aku tidak mungkin memakai baju ini lagi " jelas agata frustasi.
Axel langsung mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang di sana " antarkan secepat nya " ucap Axel.
" sebaiknya bersihkan diri dulu .Ardan akan mengantarkan pakaian mu secepatnya" ujar Axel.
Agata mengangguk lalu memasuki kamar mandi .
Sedangkan di seberang sana Ardan sangat shock di tempatnya bahkan ekspresi nya terlihat bodoh . setelah ia disibukkan untuk mencari Axel dan Agata kini tuannya itu tiba tiba saja menelepon lalu menyuruh nya untuk membelikan dres ukuran Agata .
" ada apa ini? Untuk siapa dres itu . Juga ada apa dengan tuan Axel ?" gumam Ardan penasaran .
namun ia secepatnya turun kebawah dimana ada pusat perbelanjaan di sekitar hotel itu . Ardan menyuruh karyawan toko untuk memilihkan dress yang paling bagus dan sesuai selera perempuan yang anggun tentu nya lalu mengantarkan nya ke tempat dimana yang di katakan oleh Axel .
Ardan mengetuk pintu kamar itu tak lama pintu terbuka menampilkan sosok Axel yang baru bangun tidur . Ardan yang penasaran untuk melihat kepada siapa dres ini di berikan .
" apa yang kau tunggu ?" tanya Axel
" t-tidak tuan .maaf kan saya tuan "
Brakkk
pintu pun kembali di tutup oleh Axel dengan kasar . Ardan sampai terlonjak kaget di buatnya." astaga aku mencari nya semalaman dan tuan Axel tidur nyenyak di dalam sana " umpat Ardan ." salahkan aku yang terlalu peduli " ucapnya dengan frustasi.
" kau terlihat begitu buru buru" ujar Axel pada Agata.
" ya aku harus cepat kembali . Lian dan hazel tengah mencari ku dan Alex yang menungguku " jawab Agata sambil bersiap siap.
" hazel Alex ?" tanya Axel
" ya hazel adalah orang yang menolongku sedangkan Alex dia adalah belahan jiwa ku" jelas agata.
" apa?"
Axel menatap Agata dengan tajam .' siapa pria itu . apakah Agata selama ini berpacaran dengan Alex itu ? Cihh bajingan sialan itu .aku akan menyingkirkan nya nanti ' monolog Axel dalam hati nya.
" aku akan ikut " ujar Axel.
" apa? "
"ya cepatlah " ucap Axel lalu bangkit untuk segera pergi .
rasanya ia sudah tidak sabar bagaimana wajah pria bernama Alex itu sehingga Agata terlihat menyukai nya. Bahkan Axel menahan emosi nya ketika ia membayangkan betapa dekatnya Agata dan juga Alex itu .
" kembalilah kerumah setelah ini . Bukankah rumahmu bukan disini " ujar Axel memulai percakapan mereka di dalam mobil saat akan dalam perjalanan ke rumah Agata .
" tidak Axel " ucap Agata menunduk .
" aku tidak bisa mengambil resiko terlalu banyak lagi "
...----------------...