Grace Jacorey, seorang editor di salah satu perusahaan media di California. Karena kecerobohannya bersama temannya membawanya ke dalam sebuah masalah. Ia dipertemukan dengan salah satu keturunan Walton, seorang pria tampan dan kaya raya. Sejak pertemuan itu, Grace merasakan jantungnya berdebar saat berada di dekat pria itu. Mungkinkah ia jatuh hati pada Pria itu? Akankah pria itu memiliki perasaan yang sama dengan Grace?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26: Kekasih
"Ken kamu sudah pulang," timpal Helena, ibu Kendrick.
"Mom..." Kendrick mendekati ibunya lalu memeluknya.
"William baru saja dari sini," kata Helena.
"Aku melihatnya. Kami berpapasan saat di luar," kata Kendrick melepas pelukannya.
Helena menatap Kendrick seolah bertanya siapa wanita yang dibawanya.
"Mom.. ini Grace," ucap Kendrick mengenalkan Grace.
"Selamat sore Mrs. Walton. Saya Grace, senang bertemu dengan anda," ujarnya mengulurkan tangannya. Grace akui, wanita didepannya terlihat cantik meski sudah di usia yang tidak muda lagi. Mungkin sudah 50-an.
"Jangan terlalu formal Grace. Panggil aunty saja," kata Helena tersenyum membalas jabatan tangan Grace.
"Senang bertemu denganmu juga," lanjutnya.
"Mom, kami menemui grandpa dulu," ujar Kendrick. Helena mengangguk.
"Mereka di halaman belakang."
Kendrick dan Grace menuju taman belakang rumah. Felip Walton dan istrinya Elodie ada di sana menikmati matahari sore dengan beberapa kudapan di atas meja. Keduanya terlihat romantis diusia tua. Keduanya sudah memasuki usia ke-84. Meskipun sudah tua, mereka masih terlihat kuat disaat orang-orang seusia mereka sudah menggunakan kursi roda dan alat bantu lainnya. Felip merangkul lengan istrinya. Elodie menyenderkan kepalanya di leher Felip.
"Ekhem..." dehem Kendrick menarik perhatian sepasang suami istri itu. Felip melihat cucunya berjalan menghampirinya bersama seorang wanita.
"Selamat ulang tahun pernikahan yang ke 58 untuk kalian," kata Kendrick memeluk neneknya.
Saat Kendrick ingin memeluk Felip, pria itu menolaknya.
"Ada apa?" Kendrick terkejut.
"Grandma, lihatlah suamimu ini. Apa dia tidak menganggap ku lagi sebagai cucunya," kata Kendrick mengadu pada Elodie.
"Felip jangan bersikap seperti itu. Beberapa menit yang lalu kamu juga mengusir William," ucap Elodie memukul lengan suaminya.
"Jangan membelanya sayang.." kata Felip menatap kesal Kendrick.
"Dimana Hendrick?" tanya Felip memukul lengan Kendrick dengan tongkatnya membuat pria itu meringis.
"Di rumah Fiona," jawab Kendrick.
"Aku membeli hadiah untuk kalian, maafkan aku karena tidak bisa hadir tadi malam," kata Kendrick memberikan kotak berisi hadiah pada Felip.
"Sudah kubilang aku hanya ingin kamu segera menikah di ulang tahun pernikahan kami. Kenapa kamu masih memberi hadiah tidak berguna itu," kata Felip menatap tajam Kendrick. Ia lalu melirik wanita yang berdiri dibelakang Kendrick sedikit penasaran.
"Pergilah, jangan menemui ku. Sepertinya kalian sengaja agar aku cepat mati dan tidak bisa melihat semua cucuku menikah," kata Felip mengalihkan pandangannya. Tatapannya menyiratkan kesedihan.
"Sayang... Sepertinya kakek tua ini tidak akan menerima hadiahnya. Kita pulang saja. Padahal kamu sudah berusaha untuk membelikannya," kata Kendrick melingkarkan tangannya di pinggang Grace.
"Ken apa mak__"
"Tunggu," ucap Felip memotong perkataan Kendrick.
"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu membawa kekasihmu. Berikan hadiahnya. Dasar cucu kurang ajar," kata Felip bangkit lalu mengambil dengan paksa hadiah ditangan Kendrick.
"Siapa namamu nak? Kamu cantik sekali," ucap Elodie menghampiri Grace yang kebingungan. Ia beberapa kali menatap Kendrick seolah ingin meminta pertanggungjawaban dari pria itu.
"Sa..saya bukan keka___"
"Grace.." kata Kendrick memotong perkataan Grace.
"Sial, apa ini. Kenapa aku malah terjebak dalam drama keluarga ini. Ya Tuhan.. aku ingin segera pergi dari sini. Aku menyesal membantu Kendrick," batin Grace menatap Elodie dengan senyuman terpaksa. Harusnya pria itu membawa kekasihnya ke sini. Bukan dirinya.
Felip menghampiri Grace. "Maafkan grandpa yang sempat menolak hadiah yang kamu beli. Ini semua karena salah anak itu tidak mengenalkan mu pada kami," kata Felip merasa bersalah.
"Ti..tidak apa-apa grandpa," ucap Grace terbata. Suaranya sedikit pelan saat mengucapkan kata terakhir. Seperti ada keraguan dalam mengucapkannya.
"Jangan sungkan nak. Kamu bisa memanggilku grandpa," kata Felip memahami kondisi Grace.
Elodie dan Felip mengajak Grace pergi, keduanya ingin berbicara dengan Grace tanpa ada Kendrick. Grace menatap Kendrick dengan kesal, pria itu tidak membantunya sama sekali. Grace tak habis pikir dengan pria itu.
"Helena.. lihatlah anakmu yang satu itu. Dia tidak mengenalkan kekasihnya pada kita," ucap Elodie. Mereka sudah berada di ruang keluarga.
"Aku tidak mengerti mom.." kata Helena menatap Grace yang tiba-tiba datang bersama kedua mertuanya.
"Grace ternyata kekasih Grace. Kami baru tahu saat aku hendak mengusirnya tadi," ucap Felip.
"Grace.. kamu.." Helena menatap Grace. Ia juga tidak menyangka jika Grace ternyata kekasih putranya. Putranya yang satu itu memang berbeda dari yang lainnya. Dia lebih tertutup dari saudara-saudaranya. Sangat jarang muncul saat pertemuan keluarga Walton.
"Dasar Kendrick. Padahal kita tadi bertemu. Bisa-bisanya dia tidak jujur," ujar Helena. Mereka mengajak Grace duduk dan setelah itu ada banyak pertanyaan yang disuguhkan pada Grace. Grace semakin bingung. Ia tidak tahu harus bersikap seperti apa dengan keluarga Kendrick. Setelah ini, Grace tidak tahu masalah apa lagi yang akan ia hadapi. Sekarang ia malah terjebak di sini. Semua itu karena ulah Kendrick. Lihatlah, pria itu bahkan tidak menemuinya. Entah kemana perginya dia. Satu hal yang Grace simpulkan adalah, Kendrick belum pernah membawa kekasihnya ke sini. Seharusnya pria itu berkata jujur jika kekasihnya sedang ke luar kota. Grace yakin saat kekasih Kendrick mengetahui hal ini, ia tidak akan tinggal diam. Kendrick membawanya ke dalam masalah besar.
buru" amat selesainya..masih ada gak jelas loh. si kaka Grace alasan mereka dulu putus apaan tiba" aja menikah....orang tua Kendrick tanpa dialog langsung rujuk...si felip sat set langsung menikah..gak seru banget dehhhh..ini lagi extra part-nya ngegantung amat..info kek lanjut apa kagak.. di kasih Lebel aja END padahal novel lain biar sudah label END tapi extra part-nya masih lanjut. na ini baru dia..kata selesai di akhir cerita pun kagak ada..jadi gak salahkan gw berharap lanjut😌