Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JANJI ZEVANYA
"pasti bisa, iya pasti bisa, semangat Zevanya, demi dua bayi ganteng ini, loe pasti bisa "ucap Zevanya membulat kan tekat nya
"apa sih yang gak bisa gue lakuin, semua nya gue bisa say, jangan kan mengubah gaya bahasa gue, mengubah kehidupan gue ajah gue bisa" ucap Zevanya menyombongkan diri nya sendiri
"gak percaya? Wah nantangin dia bre, kasih faham gak" lanjut Zevanya berbicara sendiri seperti orang setres
"lihat ini, kulit gue ajah udah seputih dan semulus ini, bihun saja kalah putih sayang, apalagi cuma kamu, kalah segala nya broh" ucap Zevanya semakin tidak tertolong
"sekarang gue udah good looking dan good rekening bro, udah kagak dekil lagi, hidup gue sekarang juga udah cerah dan cetar, secerah layar handphone Emak loe" lanjut Zevanya nyerocos sendiri
"ehem, oke kita coba, tes bicara yang benar dan sopan" ucap Zevanya berdehem
" ehem, hallo, hallo, tes satu dua tiga, tes" ucap Zevanya, cosplay tes son sistem
"loe, ah bukan, ingat Zevanya, bukan loe tapi kamu, kamu oke" ucap Zevanya pada diri nya sendiri
"ehem, kamu ada duit gak? Aku pinjem ya" ucap Zevanya mencoba gaya bicara nya yang baru
nama nya juga Zevanya, perempuan aneh pecinta uang, tes gaya bicara nya saja tidak jauh-jauh dari kata uang, memang ya uang itu sangat menggoda iman, jangan bilang kalian ada yang gak suka uang? Kalau iya, segera cek ke dokter dan minta surat rujukan 🥱
"nah iya, begitu, aku kamu" ucap Zevanya tersenyum lebar
"aku, kamu, agak aneh dan sedikit geli sih sebenarnya, tapi gak apa-apa demi menjadi Emak yang baek untuk dua bayik handsome ini, apapun bakalan gue, eh maksudnya apapun akan aku lakukan, semangat Zevanya, kamu pasti bisa " ucap Zevanya mengangkat kepalan tangan nya, menyemangati diri nya sendiri
"udah selesai n*n nya, Hem?" tanya Zevanya mengusap pipi bulat putra nya
"Abang Zayn udahan n*n nya? tanya Zevanya melihat putra sulung nya sudah berhenti meny*s*
Bayi kecil itu hanya melihat Zevanya dengan mata bulat nya yang nampak begitu polos dan suci
"udah selesai ya, Abang diem di sini dulu ya nak" ucap Zevanya memindahkan Zayn dari pangkuan nya, meletakkan di sebelah nya
Zevanya melihat putra bungsu nya yang masih meny*s*, putra bungsu nya ini meny*s* sudah seperti orang tidak minum selama berhari-hari, Zevanya hanya tersenyum kecil mengusap lembut pipi bulat putra bungsunya yang bergerak seirama
"kenapa berhenti boy?" tanya Zevanya Melihat putra bungsu nya yang berhenti meny*s*
"udah, Hem? tanya Zevanya tersenyum lembut
Bayi yang baru berumur lima jam itu hanya menatap Zevanya dengan tatapan polos nya, Zevanya sangat suka melihat tatapan polos putra-putranya
Cup
"udah n*n nya, Hem" ucap Zevanya mencium pipi putra nya gemas
Karena seperti nya putra bungsu nya ini juga sudah selesai, akhirnya Zevanya mengangkat putra bungsunya dan memindahkan ke samping Putra sulung nya, Zevanya kembali mengancingkan baju nya, sesekali Zevanya terkekeh lucu mengingat diri nya baru saja selesai meny*s*i dua bayi, dan lebih lucu nya lagi dua bayi itu adalah anak-anak nya
"mami janji akan selalu menjaga Abang sama adek " ucap Zevanya dengan tatapan sendu nya
"kalian akan selalu baik-baik saja boy, tidak akan mami biarkan mereka menyakiti kalian berdua, tidak akan sayang" lanjut Ivara mengelus lembut kepala Zayn dan Azka
Mami? Iya, mami Adalah panggilan Zayn dan Azka untuk Zevanya, panggilan yang menurut Zevanya cocok untuk diri nya, mau di panggil umi Zevanya sadar diri, modelan diri nya seperti itu, sangat tidak cocok dengan kepribadian nya yang sebelas dua belas dengan preman pasar, ibu yang di panggil umi itu, ibu yang lemah lembut, kalem, bukan slengean seperti Zevanya
"untuk papi kalian, kalian tidak perlu khawatir sayang, sekalipun papi kalian tidak mengakui kalian sebagai anak nya, kalian masih punya mami, kalian tidak sendiri, kalian akan selalu bersama mami" ucap Zevanya tersenyum kecil mencium tangan mungil putra-putranya
dua bayi kecil itu tampak tersenyum kecil, seolah mengerti apa yang di katakan mami nya
"mami akan membuat kalian menjadi anak yang paling bahagia di dunia ini, mami janji " lanjut Zevanya ikut tersenyum kecil
Zevanya tidak akan membiarkan anak-anak bersedih apalagi menangis hanya karena kurang kasih sayang, Zevanya akan mencurahkan semua cinta dan kasih sayang nya pada Zayn dan Azka
putra-putranya harus bahagia dan dunia harus tahu Zayn dan Azka adalah putra-putranya yang paling berharga, pewaris dari keluarga Jonson, tidak akan Zevanya biarkan hak putra-putranya direbut oleh orang lain, tidak akan pernah
"Aku bersumpah akan membuat orang-orang yang berani menyakiti anak-anak ku, merasakan apa itu neraka dunia, tidak ada yang boleh menyentuh apalagi menyakiti putra-putra ku, akan aku tunjukkan siapa sebenarnya Zevanya Aurelia Ernest itu" batin Zevanya dengan seringai kejam nya
"Zayn dan Azka tidak akan pernah kekurangan sesuatu satu apapun, semua nya akan mereka dapatkan baik materi dan kasih sayang, Zayn dan Azka akan mendapatkan itu semua" lanjut batin Zevanya dengan sorot mata yang begitu tajam
Zevanya akan membuat semua orang merasa iri dengan kebahagiaan anak-anak nya, sekarang diri nya bukan lagi Zevanya Aurelia Ernest yang lemah dan bodoh, bukan
hanya seorang istri penikmat harta suami, karena saat ini hanya ada Amora Zevanya, perempuan beracun yang berlindung di balik topeng polos nya
Zevanya Aurelia Ernest yang sekarang adalah perempuan tangguh dengan segala prestasinya baik di academic ataupun non Academic, dan CEO sekaligus pemilik dari Z jewelry perusahaan perhiasan terbesar di dunia
Di kehidupan kedua nya ini Zevanya akan tunjukkan siapa sebenarnya jati diri dari seorang Amora Zevanya yang sekarang sudah menjadi Zevanya Aurelia Ernest
Zevanya akan membuat semua orang tunduk di bawah kaki nya, tidak akan Zevanya biarkan orang-orang meremehkan nya, prioritas utama Zevanya saat ini adalah putra-putranya
Zevanya akan membuat Zayn dan Azka bangga memiliki mami seperti diri nya
"kita tunjukkan pada dunia siapa kita sebenarnya boy, jangan biarkan orang-orang bodoh itu menginjak-injak harga diri kita" ucap Zevanya menatap putra-putranya, dalam
"mami akan selalu berdiri di depan kalian, untuk melindungi kalian dari segala sesuatu yang membahayakan kalian, tidak akan mami biarkan kalian tergores sedikit pun" ucap Zevanya lagi
"kalian harus hidup lebih lama lagi, karena mami yakin di masa depan kalian berdua akan menjadi orang hebat" lanjut Zevanya mengelus lembut pipi bulat Zayn dan Azka
Cup
Cup
"mami mencintai kalian" bisik Zevanya mencium pipi Zayn dan Azka
lanjut up lagi thor