Bai Ying Huan gadis cantik yang selalu di Salah kan atas perbuatan yang tidak pernah dia lakukan selama ini, dia di tuduh membuduh adik laki-laki nya di benci ibu ayahnya.
Sampai suatu hari dekrit kaisar datang untuk Bai Ying Huan untuk menikah dengan putra mahkota, bukanya senang ayah ibu nya malah mengutuk Bai Ying Huan karena ibu dan ayahnya sangat tidak setuju jika Bai Ying Huan yang menjadi permaisuri masa depan, begitu juga putra mahkota merencanakan pembunuhan di hari pernikahan dengan tragis.
Orang pikir dia mendapatkan berkah dengan mendapatkan dekrit pernikahan tetapi sayang bukan kebahagian yang dia dapat namun kematian,
Tapi Bai Ying Huan di beri kesempatan untuk kembali hidup untuk merubah takdir nya yang menyedihkan.
Mampukah Bai Ying Huan merubah takdir nya menjadi lebih baik, apakan Bai Ying akan mendapatkan cinta tulus dari seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pernikahan
Tok... Tok... Tok ...
Nona pertama, saya di suruh untuk menjemput anda jika putra mahkota sedang mencari nona untuk bicara" pelayan itu sopan ya walau keluarga Bai membencinya tapi semua pelayan baik pada Ying karena mereka tau jika putri pertama ini sangat lah baik tapi karena takut mereka hanya diam.
Ying Huan yang mendengar itu puk kaget
"Ada apa ini kenapa putra mahkota menemuiku" ucap Ying pelan
"Baiklah aku akan segera keluar" jawab Ying seraya membuka pintu
Terlihatlah seorang gadis muda yang sedang berdiri didepan pintu
" Salam nona, mari saya antar anda" ucap pelayan itu.
Setelah itu Ying pun berjalan bersama pelayan kecil itu
Saat sudah sampai di depan putra mahkota Ying pun memberikan hormat.
"Salam putra mahkota semoga panjang umur" Ucap Ying
"Hemmm...! ayo ikut aku, ada hal yang ingin aku bicarakan" ucap putra mahkota seraya pergi keluar setelah mereka sampai di taman belakang akhirnya putra mahkota tanpa basa basi pun marah
"Heh kau wanita jelek aku minta kau bertemu raja saat ini juga untuk membatalkan pernikahan ini, aku tidak Sudi menikah dengan mu yang jelek ini besok, karena aku akan menikahi adik mu, jangan memasang wajah sok polos begitu itu menjijikan, aku mau kau cepat memutus pernikahan ini sebelum pagi jika tidak kau mati di tangan ku" ancam putra mahkota marah sedangkan Ying sangat terkejut.
"Baik akan saya usahakan tapi jika tidak bisa ini bukan kesalahan ku" ucap Bai Ying Huan
Putra mahkota tidak menjawab malah pergi tanpa menjawab.
Setelah kepergian putra mahkota Ying Huan pun menangis sedih,
"kenapa semua orang membenciku aku terlihat jelek karena aku tidak pernah di berikan baju bagus dan tidak pernah di beri makan yang layak selam ini, lalu bagaimana aku akan cantik hiks hiks hiks jika bukan karena aku menyayangi ayah dan ibu aku sudah pergi dari dulu" gumam Ying Huan pelan.
Pelayan yang berada tidak jauh darinya pun ikut sedih dengan nasib Nana pertamannya ini tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa.
Sedangkan tidak jauh dari sana terlihat Di Wei menguping pembicaraan putra mahkota pada Ying Huan, saat tau jika putra mahkota akan menikahinya dia sangat bahagia ditambah putra mahkota akan membunuh Ying Huan jika dia tidak membatalkan pernikahan ini maka Di wei memiliki rencana licik makan dia akan menang di kedua sisi pikirnya.
"Baiklah kakak ku sayang kau tidak perlu membatalkan nya karena aku ingin kau lenyap dari dunia ini maka lebih baik aku akan mengurung mu agar kau tidak bisa pergi ke istana untuk membatalkan pernikahan ini" gumam Di Wei
Terlihat Ying Huan pun mulai beranjak dari tempat duduknya untuk kembali ke kediaman nya begitu juga dengan Di Wei
" Yan kau pergi ke kediaman mawar bilang pada gadis itu jika ibu memintanya untuk mengambilkan kain di gudang, setelah dia masuk tutup pintunya dari luar dan keluar kan dia saat pagi menjelang dan taruh dia di kamarnya kembali," ucap Di Wei
" Baik nona saya akan lakukan dengan baik" ucap pelayan pribadi Di Wei
"Hahaha rasakan kakaku kau akan mati di tangan putra mahkota besok dan aku lah yang akan menjadi putri satu satunya dari jendral Bai dan akan menjadi permaisuri" ucap Di Wei
Sedangkan Ying Huan saat ini sedang jalan ke arah gudang kain setelah menerima pesan dari pelayan adiknya tanpa rasa curiga Ying Huan pun masuk dalam gudang, saat Ying Huan di dalam gudang pelayan Di Wei pun mengunci pintu gudang dari luar dan memberikan asap tidur agar besok pagi bisa di pindahkan ke kamarnya tapa di ketahui.
Keesokan paginya Ying Huan terbangun saat ada yang memasuki kamarnya untuk mendadani dirinya karena hari ini pernikahan nya dan itu membuat Ying Huan kaget.
"Aku... Aku di kamar bukanya aku di gudang terkunci lalu bagaimana ini putra mahkota pasti akan marah karena aku tidak jadi ke istana untuk membatalkan pernikahan ini" ucap Ying Huan pelan dia sangat bingung tapi semua sudah siap saat ini dia sudah berganti pakaian pengantin,
...****************...
Sedangkan di posisi putra mahkota sangat murka terhadap Ying Huan yang tidak datang untuk membatalkan pernikahan ini,
" Dasar gadis kurang ajar dia menentang ku lihat saja akan ku bunuh kau hari ini" ucap putra mahkota marah
Sedangkan pengawal pribadi nya sangat kaget kenapa putra mahkota sampai begini apa salahnya dengan Ying Huan dia tau Ying Huan gadis baik baik dari pada Di Wei dia lebih suka jika putra mahkota dengan Ying Huan, tapi putra mahkota Tidak pernah mau mendengar ucapanya,
"Aku akan membunuhmu di jalan agar tidak ada yang tau kau mati aku sangat membenci mu" ucap Putra mahkota
"Yang mulia tenang kan diri anda jangan sampai anda menyesal nantinya" ucap Chun lai
"Diam kau Chun Lai tuanmu itu aku bukan dirinya jadi kau harus mendukung ku jika tidak mau pergi kau dari hadapanku" ucap putra mahkota marah
DEGGG...!
Mendengar ucapan putra mahkota Chun Lai pun kaget.
"Suatu saat kau akan menyesali semua ini yang mulia, gadis baik baik kau buang dan gadis iblis kau pelihara, jika sampai kau membunuh Ying Huan aku tidak mau lagi bekerja dengan mu karena kau sudah tidak adil bagaimana saat kau jadi raja nanti aku tidak mau benerja di bawah orang yang kejam seperti mu dan seperti wanita iblis itu" ucap Chun Lai dalam hati.
Sedangkan putra mahkota tanpan banyak bicara pergi dari hadapan Chun Lai yang sedang termenung.
Di posisi Ying Huan dia sudah keluar dari kamarnya untuk masuk ke tandu tapi satu pun dari keluarga nya tidak ada yang mengantarnya hanya ada para pelayan yang terlihat bersedih melihat nasib nona pertama nya.
"Kalian benar benar jahat padaku, aku bersumpah setelah aku pergi dari rumah ini tidak akan pernah lagi aku menoleh atau ikut campur masalah keluarga ini susah senang hidup ku di luar sana aku akan menjadi anak yatim piatu" ucap Ying Huan dalam hati dengan sangat sedih.
Dengan perlahan Ying Huan pun mulai menaiki tandu pengantin miliknya dan mulai berjalan beriringan banyak orang yang menyaksikan kepergian nya tapi keluarga kandungnya tidak sama sekali.
Sesampainya di jalan sepi tandu berhenti berjalan karena di kepung banyak orang dan ada pria bertudung yang membuka pintu tandu dan menarik Ying Huan dengan kasar dan di bawanya pergi menjauh dari rombongan, semua rombongan di buat pingsan dan di tinggalkan di pinggir hutan.
Sedangkan Ying Huan yang di bawa pergi tadi di lempar kelantai begitu saja.
Bersambung