Alexa Joanna gadis cantik sembilan belas tahun, mengalami kecelakaan beruntun saat mengendarai mobilnya bersama sepupunya Aurora, namun dalam keadaan setengah sadar, Alexa melihat tunangannya sekaligus pria yang di cintainya, lebih memilih menyelamatkan Aurora dari pada dirinya, dan saat itulah Alexa sadar dengan sikap dingin dan acuh tunangannya selama ini, karna tunangannya tidak mencintainya, melainkan mencintai sepupunya.
" Kak Keanu, Kak Aurora, Alexa minta maaf, jika selama ini Alexa menjadi penghalang cinta kalian " gumam Alexa lirih lalu perlahan menghembuskan nafas terakhirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Satu minggu telah berlalu, kini di rumah sakit Kakek Rajendra di temani oleh Keanu dan juga Queen, untuk menunggu hasil tes DNA antara dirinya dan David, untuk membuktikan pada David jika mereka benar benar tidak memiliki hubungan darah, setelah adegan penculikan dan perselisihan waktu itu, mereka benar benar pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA.
Tak hanya Kakek Rajendra saja yang menunggu hasil tes DNA itu, bahkan David juga berada di sana bersama Marco, mereka berdua duduk di kursi yang paling ujung.
Queen yang duduk dengan tatapan lurus ke depan, perlahan bangkit dan menghampiri Kakek Rajendra yang duduk bersama Keanu, dan pelayan Kakek Rajendra yang sejak tadi berdiri di samping Kakek Rajendra perlahan menggeser tubuhnya ke samping, untuk mempersilahkan Queen duduk di samping tuannya, pelayan Kakek Rajendra juga merasa familiar dengan Queen, namun dia tidak berani bahkan tak punya nyali untuk meminta Queen membuka topengnya, karna merasakan aura yang di miliki Queen sangat kuat melebihi Tuannya dan Tuan Mudanya.
'' Apa anda masih mencintai Nyonya Mira ?''
Kakek Rajendra langsung menoleh pada Queen yang duduk di sampingnya.
'' Untuk apa anda datang ke rumah kosong itu?, apa anda sedang merindukan masa masa saat pengantin baru bersama Nyonya Mira '' sarkas Queen.
Kakek Rajendra terkesiap mendengar perkataan Queen, seakan akan Queen tahu selaganya tentang dirinya.
Keanu yang berada di samping Kakek Rajendra tak sengaja mendengar perkataan Alexa.
'' Kek,, apa yang di maksud Queen ?'' tanya Keanu.
'' Maaf,, waktu itu Kakek hanya ingin melihat rumah kosong yang dulu Kakek tempati setelah menikahi wanita itu '' jawab Kakek Rajendra tak bisa mengelak lagi.
'' Jadi yang di katakan Queen benar, Kakek masih merindukan wanita kejam itu '' tukas Keanu kesal.
Kakek Rajendra menundukkan kepalanya, dirinya tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri, jika perasaan rindunya pada Mira masih ada, padahal sudah jelas jelas wanita itu menghianatinya habis habisan, tapi kenapa dirinya tidak bisa membencinya.
'' Ck,,, '' decak Queen lalu bangkit dan berdiri di pinggiran balkon pagar rumah sakit.
Sedangkan di kursi ujung perhatian David terus fokus pada gerak gerik Queen, David sangat penasaran dengan sosok Queen yang memiliki aura mengintimidasi sangat kuat, di tambah beberapa saat yang lalu saat perjalanan menuju ke rumah sakit, putranya menceritakan jika di culik oleh orang orang Queen, bahkan orang orang Queen sangat mudahnya melumpuhkan anak buahnya.
" Sebenarnya siapa wanita itu " batin David.
Ceklek
Semua orang bangkit saat melihat Leo bersama teman dokternya keluar sembari membawa hasil tes DNA antara Kakek Rajendra dan David.
'' Bagaimana hasilnya ?''
Marco yang bertanya karna melihat yang lainnya hanya diam saja.
'' Hasilnya negatif, Tuan David tidak ada hubungan darah dengan Tuan besar Rajendra '' jawab dokter itu.
David seketika menarik kerah baju dokter itu dengan
kasar.
'' Jangan bohong !'' sentak David karna tidak percaya dengan hasil tes DNA yang negatif.
'' Tu,, Tuan,, saya tidak bohong, ini anda bisa lihat sendiri hasilnya '' ucap dokter itu merasa takut melihat amarah David.
Srakk
David merampas kasar kertas hasil tes DNA lalu melihat penjelasan di dalam kertas itu, dirinya benar benar tidak memiliki hubungan darah dengan Kakek Rajendra.
'' Tidak,, ini tidak mungkin, Ibuku tidak mungkin berbohong '' gumam David meremas kertas yang berada di tangannya.
'' Kenyataannya memang seperti itu, aku bukan Ayahmu '' sela Kakek Rajendra.
David menatap tajam Kakek Rajendra, dan tanpa aba aba dia mencekik Kakek Rajendra dengan sangat kuat, hingg semua orang terkejut terlebih Keanu.
Uhukkk
Uhukk
'' Lepaskan Kakekku sialan!!''
Bugh
Keanu mendang pinggang David dengan sangat kuat, sampai David jatuh tersungkur di atas lantai.
Brukk
'' Ayah,, !!''
Marco bergegas menghampiri Ayahnya untuk membantunya berdiri.
'' Ayah,, apa kamu baik baik saja ''
'' Lepas,, !!'' David yang di kuasai amarah mendorong Marco dengan kasar.
David lalu mengangkat tangannya, dan seketika anak buahnya yang berdiri di gedung sebelah mengarahkan pistolnya pada Kakek Rajendra dan Keanu serta yang lainnya.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
'' Kakek,, awas !!'' pekik Keanu lalu dengan sigap menarik Kakeknya ke belakang tubuhnya, dan Keanu langsung mengarahkan tembakannya ke arah gedung sebelah, tak hanya Keanu saja yang mengarahkan tembakannya ke gedung sebelah, bahkan Leo dan Jack juga ikut membantu Keanu, sedangkan dokter teman Leo dia segera masuk ke dalam ruang laboratorium karna takut terkena tembakan.
'' Ha ha ha ha,,, kalian akan mati di sini '' tawa David melihat Keanu dan temannya mulai kualahan menghadapi tembakan dari anak buahnya, karna David mengerahkan puluhan anak buahnya.
Queen yang sejak tadi diam saja, dia tersenyum lalu melangkah bak kilat dan menarik Marco ke pagar pembatas rumah sakit.
'' Marco!! '' teriak David panik melihat tubuh putranya bergelantungan di luar pagar rumah sakit yang berada di lantai sepuluh.
Queen tersenyum melihat wajah panik David, karna dia tahu kelemahan David adalah Marco.
'' Tuan David, silahkan suruh anak buahmu untuk menambakku '' ucap Queen tersenyum devil.
David menggelengkan kepalanya, tidak mungkin dirinya meminta anak buahnya untuk menembak Queen, karna sudah pasti putranya akan jatuh ke bawah jika cekalan Queen terlepas.
'' Sialan,,, berani sekali kau mengancamku wanita ja**ng!! " sentak David marah.
Jack yang mendengar Nonanya di hina oleh David, dia langsung beringsut maju dan menendang David tepat di mulutnya.
'' Tutup mulut busukmu itu ''
Bug
Brukk
Tubuh David membentur pagar pembatas balkon rumah sakit.
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Keanu dan Leo yang sudah berhasil melumpuhkan puluhan anak buah David, mereka kembali meletakkan pistolnya di balik punggungnya.
'' Keanu, siapa sebenarnya wanita itu?, dia kuat sekali '' tanya Kakek Rajendra saat melihat Queen yang menahan tubuh Marco yang bergelantungan dengan entengnya.
'' Dia wanita sepesial, yang tidak bisa di usik oleh siapapun '' jawab Keanu tersenyum menatap Alexa yang berdiri di pinggir pagar, dengan tangannya menyangga dagunya, dan tangan satunya menahan tubuh Marco.
Sedangkan Marco yang di sandra oleh Queen tubuhnya gemetar, bahkan Marco juga tidak berani membuka matanya, karna dia phobia dengan ketinggian.
'' Tolong,, tolong lepaskan aku '' gumam Marco bibirnya bergetar karna terlalu takut jika Queen melepaskan cekalannya, sudah pasti dirinya akan terjun bebas ke bawah.
Queen hanya terkekeh kecil melihat wajah pucat Marco. '' Dasar pria banci, bagaimana jika kekasihmu Aurora itu tahu jika kamu penakut ''
Marco terkejut karna Queen tahu jika dirinya adalah kekasih Aurora.
David yang terkena tendangan dari Jack, perlahan berdiri sembari mengusap darah di ujung bibirnya.
'' Jangan coba coba melukai putraku '' ucap David menatap tajam Queen.
'' Baiklah,, asalkan kamu mau meminta maaf pada Tuan Rajendra, atas kesalahan yang kamu buat '' ucap Queen.
'' Cih,, aku tidak sudi '' decak David.
'' Kalau begitu aku akan melepaskan putramu, biar putramu bisa menemani Ibumu yang kejam itu '' ucap Queen tajam.
David seketika panik, dia tidak punya pilihan jika dia menyerang Queen otomatis putranya akan jatuh kebawah, namun dirinya juga tidak sudi meminta maaf pada Kakek Rajendra.
'' Baiklah,, aku akan menuruti permintaamu ''
Perlahan David mendekat pada Kakek Rajendra, lalu dia membungkukkan badannya.
'' Saya minta maaf atas kesalah fahaman ini '' ucap David datar.
'' Tidak apa apa, kamu tidak salah '' sahut Kakek Rajendra.
Queen menggelengkan kepalanya, lalu menarik Marco kembali ke atas, dengan cepat David menarik Marco ke dekatnya, dan tangan satunya mengarahkan pistolnya ke arah Kakek Rajendra.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
'' Tidaaaakk,,,!!! ''