" Bocil nakal itu istriku" pernyataan Zain kepada semua temannya yang ikut duduk bersama di sofa club'.
" what? ,,,, Istri Zain dia masih kecil Lo " tak percaya teman Zain menatap gadis kecil bar-bar yang tengah berjoget di atas punggung di Bawah kelap-kelip lampu sorot .
flash off.
Zain akhirnya menerima permintaan Papa nya untuk menikah lantaran itu adalah permintaan pertama dari orang tuanya yang selama ini selalu memberikan apapun yang Zain mau bahkan tak pernah mematahkan satupun hal yang Zain inginkan sebagai seorang anak .
" Tapi Maa apakah tidak ada calon istri untuk Zain yang Mama sukai selain Bocil nakal itu?" lesu Zain menatap Mama nya yang iseng sekali memilihkan calon istri senakal itu untuk dia yang sudah matang serta dewasa .
" tidak ada Zain , Walaupun dia nakal tapi Mama menyukai nya" pernyataan Mama Zain dengan senyum penuh damba bahkan sebuah harapan pada Zain .
yuk baca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 sebuah komitmen
Aya yang mendapatkan foto kecil di dalam laci Zain menatap dengan mata tak berkedip wanita sexi yang berfoto dengan Zain .
" pantas dia mengatai aku tepos " suara kecil Aya maklum karena kalau di bandingkan wanita ini ya tubuhnya bukan lah apa-apa, selain tinggi wanita itu sangat full body .
" sedang apa ?" tanya Zain yang tiba-tiba ada di dalam ruangan itu membuat Aya kaget .
" ya cari uang , kata Daddy tadi kalau kurang ambil di laci tapi Aya cari nggak ada " kata Aya dengan alasan sangat logis hingga Zain tak curiga padanya kembali menutup laci yang tadi dibukanya.
" Ehhh, kok Daddy udah pulang aja baru jam setengah 6?" kata Aya bertanya dengan polosnya untuk menetralisir kan suasana.
" urusan ku hanya sebentar tidak begitu lama" jawab Zain singkat .
" Kalau butuh uang ambil nya di laci yang ini ya" kata Zain yang tadi memang lupa memberi tau laci yang mana hingga Bocil itu terpaksa harus memeriksa setiap laci mencari uang .
" oooo,,, bilang lah jadi Aya nggak perlu meriksa semua lagi dan Nemu hal-hal yang nggak seharusnya Aya liat " kata Aya dengan wajah polosnya.
" Apa yang kamu temukan?" tanya Zain duduk di kursi kerjanya menatap Aya yang masih berdiri di dekat meja itu .
" foto pacar Daddy " kata Aya dengan jujurnya lalu terkekeh geli.
Zain kembali membuka lagi yang tadi di tutup Aya lalu mengambil foto itu dan merobek nya lalu membuang kedalam tong sampah .
" mengapa di robek?" tanya Aya bersandar ke meja karena capek berdiri tapi Zain sedikit peka hingga dia mengangkat Aya keatas meja kerjanya yang cukup tinggi agar bisa duduk berhadapan.
" itu mantan Saya?" jawab Zain kembali duduk di kursinya lalu mengeluarkan laptopnya dan menaruhnya bersebelahan dengan Aya yang duduk di atas meja .
" Jadi sekarang Daddy jomblo dong?" tanya Aya dengan spontan.
" kenapa? Mau jadi pacar Saya?" tanya Zain mengangkat Alis nya menatap Aya bergantian dengan laptopnya yang sudah menyala dengan santai.
" ooooh lagi buka pendaftaran ya " ledek Aya dengan jahatnya membalas ucapan tajam Zain atas pertanyaan spontan Aya Barusan .
" cuma jalur undangan " jawab Zain singkat namun terdengar serius .
" Jadi kau mengundang ku Daddy ?" goda Aya tiba-tiba dengan mata yang berkedip centil membuat konsentrasi dan ketenangan Zain hilang seketika padahal dia sudah sempat fokus pada laptop nya tadi .
" pede sekali kau Bocil" ucapan ketus Zain untuk menutupi perasaan aneh dalam dirinya yang datang tiba-tiba.
Zain sama sekali tak ingin Aya menyadari itu!.
" idihhh ,,, siapa juga yang mau jadi pacar Daddy ?" ketus Aya juga tak terima dibilang kepedean oleh Zain .
" Jadi istri Saya selamanya" tegas Zain yang walau bagaimanapun yang terjadi memang tak akan pernah melepaskan Aya , karena baginya menikah sekali seumur hidup dan dia tak akan pernah melanggar prinsip kesetiaan yang sudah turun temurun dalam dunia mafia itu .
" Enggak . impian Aya itu menikah sama orang yang Aya cintai sekaligus mencintai Aya " tegas Aya .
" Tapi takdir mengantarkan kita sampai kesini " tegas Zain yang sudah membulatkan tekad akan menjalani pernikahan ini untuk itulah dia memutuskan hubungan nya dengan Hellen karena merasa tak mungkin lagi sekaligus terbebani.
" Bagi Saya menikah sekali seumur hidup dan kamu adalah istri saya satu-satunya." tegas Zain dengan valid .
" menikah sekali seumur hidup, Daddy kan kaya kenapa cuma pengen punya istri satu ?" heran Aya , padahal Zain bisa mendapat 3-4 istri menurut Aya belum lagi hartanya yang banyak .
" Jadi kamu ingin saya menikah lagi?" pertanyaan menjurus Zain .
" Ya terserah Daddy setelah kita bercerai " kata Aya dengan cuek tanpa sakit hati lantaran dia tak punya perasaan apa-apa pada Zain jadi ya santai saja .
" kalau Saya nikah lagi sekarang bagaimana?" tanya Zain ingin tau bagaimana Aya mengaggap pernikahan mereka .
" Aya nggak mau tinggal sama Daddy kalau gitu " kata Aya yang sudah bisa membayangkan pasti akan bertengkar setiap hari dengan istri kedua Zain nantinya jika tinggal dalam satu tempat yang sama.
" Kenapa? Kamu tidak mau saya duakan ?" pertanyaan beruntun Zain kini menatap Aya yang duduk di atas meja itu .
" Bukan itu masalahnya, tapi Aya nggak akan bisa hidup rukun sama orang asing apalagi istri kedua Daddy nantinya. jangan sampe Aya Jambak kepalanya cuma karena dia melarang Daddy kasih Aya uang " kata Aya memberikan contoh simple .
" cuma itu, kamu tidak masalah dia merebut hati saya dari kamu?" tanya Zain lebih signifikan lagi .
" Hahh,, hati Daddy ?" melongo Aya saat Zain malah membahas soal hati .
" lah jadi Daddy nggak bakal ceraikan Aya?" tanya Aya menarik kesimpulan.
" sudah saya katakan bagi saya menikah sekali seumur hidup " kata Zain mengulangi ucapannya.
" Mau Daddy apa sih? Nggak suka Aya tapi juga nggak mau ceraikan Aya nanti " Aya menatap Zain yang egois itu dengan kesal.
" Aku akan belajar mencintai mu , jadi putuskan pacarmu itu " pinta Zain dengan tegas yang langsung dibalas gelengan oleh Aya .
" nggak . Aya akan tetap mempertahankan hubungan kami yang sudah lebih dulu dari pernikahan paksaan ini " tegas Aya sama sekali tak percaya bahwa Zain akan mau belajar mencintai nya .
" terserah kamu tapi Saya tidak akan pernah menceraikan istri Saya " jawaban formal Zain yang membuat Aya meronta-ronta saking kesal nya , dia seperti di gantung tak bertali oleh pria dewasa itu.
" okey kalau Daddy sanggup " senyum smkir Aya yang akan membuat Zain semakin tidak tahan nantinya .
Demi tuhan jika bukan karena keinginan orang tuanya Aya tidak akan pernah mau menikah dengan pria asing yang sama sekali tak dikenalnya seperti Zain .
Namun karena orang tuanya hanya meminta Aya menikah saja , maka dari itulah setidaknya mereka menikah setahun sebagai pemenuhan permintaan orang tua mereka setelah itu bisa bercerai .
Itu yang Aya pikirkan sejak Awal tapi setelah menikah Zain malah tidak mau menceraikan nya bahkan menyebut sebuah prinsip menikah sekali seumur hidup, sedangkan dia sendiripun punya pacar .
pria itu benar-benar ambigu , itulah salah satu hal yang membuat Aya tak percaya bahwa Zain akan belajar mencintai nya .
" akan Aku taklukkan Bocil nakal ini sampai dia tunduk padaku bagaimana pun caranya" batin Zain berambisi menatap Aya penuh penghayatan walaupun mungkin setelah ini akan butuh banyak kesabaran bagi nya menghadapi Bocil yang memang dengan sengaja akan membuatnya menjadi tidak tahan .
" Lalu bagaimana dengan pacar Daddy ?" tanya Aya yang malah teringat pacar Zain tiba-tiba.
" Sudah Saya bilang , kalau saya tidak punya pacar" jelas Zain .
" hummm pembohong " tak percaya Aya dengan ucapan Zain .
Next
...jangan lupa like and vote ✅...