" hei Lunxien mau kemana kau pergi malam - malam begini ? "
"Aku hanya ingin pergi mencari angin segar sebentar Ziro "
"Kalau begitu aku ikut Lunxien ,aku sangat bosen terus berada di rumah sepanjang hari ! "
Belum selesai Ziro berbicara lunxien sudah melesat ke luar dari rumah dengan cepat
"Hei anak ini selalu saja begitu ,tidak pernah memberi aba - aba saat melesat "
"Oi lunxien bagus juga kau memilih tempat untuk bersantai dan menghirup udara di malam hari "
"Benar kah Ziro ,padahal aku tidak sengaja menemukan tempat ini saat bermain - main dengan kuda milik ku "
"Ha benar kah ? "
"Yaps "
"Wah jauh juga ya ,kau ajak kuda mu itu sampai jalan - jalan ke gunung bukit hijau ini "
"Tentu Ziro ,aku melatih nya untuk mempunyai fisik yang kuat dan lari yang kencang seperti kita "
"Hei hei lari kuda memang lah cepat ,tapi ingat Lunxien seekor kuda tidak akan pernah bisa menyaingi cepat nya lari kita ,bahkan lari kita sudah bukan lagi di sebut lari melain kan melesat seperti
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joe Andrew filemons, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Next episode 33
_______________________________________________
"Ih ayank malu ih di lihat orang "
"Kamu lucu sih yank, bikin aku gemes hehe "
"Ih udah ih yank, lama lama bisa mati aku nih "
"Kok mati sih yank ? "
"Ya mati lah yank, kalau aku di godain kamu terus bisa copot jantung ku "
"Ha kok bisa gitu yank, bahaya dong yank ?, lebih baik kita ke UKS aja yank, daripada ntar kenapa kenapa "
"Eh bukan gitu yank, tapi jantung ku ngak tahan kamu godain terus, soal berdetak terus yank, dag Dig dug ser.. "
" Loh Udah udah kayak suara mau bikin. Mie seblak aja yank "
"Haha dah lah yank, ngaco nih sih ayank, ya udah yuk yank, kita kesana jumpain tuh orang "
"Gas yank "
"Ha siapa yang jual gas yank ? "
"Maksud aku gas ke sana yank, ngak ada yang jual gas "
"Oh itu, hehe ya udah yok gas "
"Mas Rey kamu kuliah di sini ? "
"Eh iya sayang, ini aja baru daftar, kamu kuliah di sini yank ? "
"Iya yank "
"Wah enak dong kita bisa sering ketemuan yank, jadi ngak perlu kangen kangen lagi haha"
"Kalau aku mah ngak bisa ngak kangen yank, karena sedetik aja pun ngak lihat kamu, pasti aku langsung kangen hehe "
"Ehem ehem dunia serasa milik berdua ya yank " ucap Susan pada Dhigo
Berbeda dengan reaksi Susan saat melihat Rey dan junny bermesraan, Dhigo malah salfok dengan aura dingin dari Reyten, juga aroma bangsa vampir yang masih bisa di hirup Dhigo pada tubuh Rey
"Ternyata bener dugaan ku , dia merupakan bangsa vampir atau serigala, tapi baru kali ini aku lihat bangsa vampir ada di kota ini, bukan kah bangsa vampir dan serigala telah punah, karena peperangan yang di rencanakan oleh bangsa Drakula, ini ada yang aneh, apakah ada beberapa vampir lagi, atau bangsa serigala yang masih hidup di belahan bumi ini ?, aku harus bertanya pada nya ! "
Sama seperti Dhigo Reyten juga merasakan hal yang sama
"Ehm siapa pria ini, kenapa tubuh nya mempunyai aroma yang pekat dari spesies serigala dan ada aroma lain yang aneh di tubuh nya, tapi sangat pekat dan mendominasi aura nya, apa dia merupakan anak imortal ?, hmm kalau dia memang keturunan imortal, ini merupakan jawaban dan berkah bagi bangsa vampir dan serigala, karena penyelamat dan tameng bangsa ini masih hidup, tapi untuk memastikan aku perlu bicara dengan nya, tapi bagaimana memulai nya ya ? "
"Yank kok diem ?, aku nanyak loh barusan "
"Hehe maaf sayang aku kepikiran sesuatu tadi"
"Hmm ya sudah lah, hallo mas Rey jumpa lagi, gimana kabar nya mas ? "
"Kabar baik mbak, mbak kuliah di sini juga dengan junny ? "
"Iya dong mas kan aku dah junny sahabatan, kami selalu nempel terus haha "
"Ih ngak kok, sekarang aku dah nempel sama mas Rey terus "
"Oh jadi gitu sekarang Jun"
"Hehe bercanda san, jangan di bawa serius "
"Iya deh dasar bucin "
"Haha, oh iya mas Rey, pekernal kan ini pacar nya Susan, nama nya Dhigo, dia juga kuliah di sini, dulu dia culun banget tapi ngak tahu ada angin apa sekarang penampilan nya berubah banget dan jadi di incaran gadis gadis di kampus ini haha "
"Jun perlu kah buka aib pacar ku, kamu nih ya bikin malu ayang kuh aja "
"Gpp kok sayang" ucap Dhigo sambil memaksakan senyum dan tatapan sini kepada junny, karena aib nya di bongkar pada orang yang belum dia kenal "
"Hallo bro saya Reyten salam kenal ya "
"Saya Dhigo bro, salken juga ya, semoga betah ngampus di sini, dan kalau butuh bantuan bisa Dateng ke gua bro, gua bakalan siap bantu suka rela "
"Oke bro makasih dan kebetulan juga gua ngak tahu banyak tentang kampus ini, jadi gua butuh bantuan lu untuk bantuin gua keliling keliling di sekitar kampus ini bro"
"Iya go ntar lu ajak mas Rey keliling keliling ya, sekalian kenalan deh biar lebih akrab, tapi jangan lu ajarin macam macam ya cowok gua nih, awas aja kalau lu ngajarin pacar gua aneh aneh, gua timpuk lu "
"Iya bawel, lagian kan lu tahu sendiri dari dulu gua ini anak culun yang polos, jadi ngak mungkin ngajarin sih Rey macem macem, paling satu macem doang haha "
"Ya udah yank, ntar junny ngamok bisa panjang urusan nya, liat tuh "
"Hehe bercanda kok Jun, lagian siapa juga yang mau ajarin sih Rey macem macem, kan cuman mau ajak keliling supaya Rey bisa beradaptasi dan kenal wilayah kampus ini "
"Hmm iyalah tuh " ucap junny dengan napas panjang
"Huhhh... legaaaa untung aja si junny ngak marah, kalau ngak habis dah cowok gua nih ngak berbentuk " ucap Susan
"Lu kenapa San, kok kayak orang habis di kejar kejar setan gitu ? "
"Ha gpp kok Jun, gua hanya lega aja lu sekarang udah punya kekasih dan lu ngak jomblo lagi kayak dulu hehe "
Dalam hati Susan " huh andai lu tahu Jun, lu lah setan nya, yang hampir bikin jantung gua copot kalau lu marah "
"Oh gitu ya, lagian gua juga mau jomblo atau punya pacar kan sama aja San, kan ngak ada yang berbeda juga dari gua kan San ? "
"Ya ada lah Jun, lu mah sekarang beda banget Jun, lu sekarang kelihatan lebih happy dan seger, kalau dulu lu itu pendiem banget Jun, ngak pernah tantrum kayak gua, tapi sekarang gua lihat sisi dari gua ketika jatuh cinta ada di lu, ya gitu deh lu kan tahu sendiri kalau gua jatuh cinta itu kek mana "
"Ya kalau lu mah kelihatan banget San kalau lagi pas jatuh cinta, bakal tantrum parah, suka senyum senyum sendiri apalagi ketika notif pesan chat nya tuh anak masuk haha " ucap junny menyindir Susan sambil menoleh ke arah Dhigo "
"Ih jangan kenceng kenceng Jun, gua malu tahu, ah lu mah parah Jun bikin gua malu "
"Hadeuh pacar Lo sendiri juga ngapain malu dah, aneh bet lu San "
"Bro boleh kita bicara sebentar ? "
"Tentu saja boleh bro Rey, silah kan mau bicara apa bro Rey ? "
"Hmm lebih baik kita cari tempat untuk bicara bro, di sini lebih terbuka, ada hal yang penting, ingin gua bicarakan ke lu dan yang boleh tahu tentang hal ini adalah kita berdua aja "
"Ok baik lah bro, gua permisi dulu pada Susan, habis itu kita cari tempat deh "
"Ok baik lah bro"