Xiao Tian murid dari seorang guru misterius disebuah gunung di sebelah timur kota Persik.
Dua tahun yang lalu gurunya menyegel semua kemampuannya baik bela diri maupun ilmu medis.
selama dua tahun itu pula Xiao Tian menjalani kesehariannya sebagai menantu mitra lokal dan bekerja di klinik milik istrinya.
Dua tahun kemudian kultivasi dan ilmu medisnya kembali dipulihkan. sejak saat itulah perjalanan menjadi praktisi bela diri dan ilmu medisnya dimulai
sampai akhirnya menemukan keluarga besarnya yang ternyata sangat berpengaruh.
namun, keberadaan Xiao Tian dianggap mengancam posisi seorang pewaris keluarga Xiao. dengan segala cara mereka ingin Xiao Tian meninggal. namun dengan kemampuan bela dirinya tidak ada yang bisa mengancam nyawanya.
ikuti kisa selanjutnya dan jangan lupa di like dan di vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mempermalukan Diri Sendiri
Saat itu, Jiang Zhi menyela pikirannya, "Aku tidak peduli metode apa yang akan kamu gunakan. Aku memberimu waktu satu hari, jika kamu tidak bisa membuat Xiao Tian menyembuhkan kakek, maka kamu akan dikeluarkan dari keluarga Jiang."
"Aku juga akan memberitahu ayahmu apa yang telah kamu lakukan hari ini, mari kita lihat, pelajaran apa yang akan diberikannya kepadamu."
Mengetahui Jiang Ming masih marah dan semua yang dia lakukan sekarang akan sia-sia, Jiang Zhi memutuskan untuk pergi meninggalkannya sendirian.
Tak lama kemudian Xiao Tian tiba dirumah. setelah menyimpan bawaannya, dia melihat mertuanya Zhang Mei dan Long Miaoyi sedang makan. Selain mereka bertiga, ada dua orang lainnya.
Meski belum pernah bertemu dengan mereka, dia bisa melihat, bahwa mereka sangat dekat dengan keluarga istrinya karena mereka ngobrol sambil tertawa bahagia.
Begitu Xiao Tian muncul, suasana yang awalnya ramai, tiba-tiba sunyi.
"Bu, ada tamu?" Xiao Tian tersenyum dan mengangguk ke arah wanita dan pria muda itu.
"Berapa kali aku harus memberitahumu, berhenti memanggilku ibu. Kamu hanya menantu mitra lokal. Apa menurutmu, kamu pantas memanggilku seperti itu?"
Alis Zhang Mei berkerut dan dia tidak sedang menjaga harga diri Xiao Tian dihadapan orang lain. Sebaliknya, dia lebih terasa Xiao Tian adalah orang luar.
"A'Tian, cuci tanganmu dan bergabunglah dengan kami!" seru Long San setelah berdeham.
"Zhang Mei, apakah ini menantumu?" tanya wanita itu sambil melirik Xiao Tian sekilas.
"Tepat sekali, jika bukan karena desakan tetua Long, pria seperti ini tidak akan pernah layak untuk menjadi anggota keluarga kami.
Saat Zhang Mei memutar bola matanya, Xiao Tian sudah duduk dimeja.
Pada saat yang sama, Sang pemuda berdiri untuk memperkenalkan dirinya.
"Halo, aku Qi Dao. Keluargaku dan keluarga Long telah bertetangga selama lebih dari sepuluh tahunan. Karena itu, Long Miaoyi dan aku tumbuh dan besar bersama, kami bisa dianggap kekasih masa kecil."
Kemudian dia menatap Xiao Tian dengan sedikit rasa senang dimatanya. Sebelumnya dia menekankan kata 'Kekasih Masa Kecil' seolah-olah dia sedang memprovokasi Xiao Tian.
"Kekasih masa kecil?" Xiao Tian berpikir dalam hati dan ada rasa keterkejutan terpancar dari matanya.
Dia menatap Qi Dao sebelum berbalik menatap Long Miaoyi, yang hanya menundukkan kepala dalam diam.
"Aku pergi keluar negri dengan keluargaku beberapa tahun yang lalu untuk sekolah. Setelah aku lulus dan kembali, orang pertama yang muncul dalam benakku adalah Miaoyi!" kata Qi Dao yang matanya berseri-seri penuh dengan rasa percaya diri.
Dia kemudian menambahkan, "Rumah Sakit Persik secara khusus mempekerjakan aku sebagai salah satu spesialis. bagaimana denganmu, Tuan Xiao? Apa pekerjaanmu?"
"Aku melakukan pekerjaan sambilan di Klinik Pengobatan!"
Meskipun Xiao Tian Sedang berusaha untuk menahan diri dan menyerah, dia masih merasakan sedikit penyesalan setelah mengatakan itu.
"Tuan Xiao, kamu benar-benar mudah beradaptasi!" Qi Dao tersenyum sopan.
Dia telah menyukai Long Miaoyi jauh sebelum dia pergi keluar negri. Mengetahui bahwa Long Miaoyi sudah menikah saat dia kembali, dia berasumsi bahwa suaminya adalah pria yang luar biasa. Ternyata malah sebaliknya. Dia hanya pria biasa dan menjadi menantu mitra lokal.
"Bisa beradaptasi? Apa yang sedang kamu bicarakan? dia hanya orang tidak berguna!" Zhang Mei menegur.
Sebelumnya, suasana hatinya sedang membaik. Namun kemarahannya mulai meluap lagi ketika dia mengetahui bahwa kekasih masa kecil Long Miaoyi sangat berprestasi.
"Dia adalah seorang spesialis yang belajar diluar negri dan dipekerjakan secara khusus oleh pihak Rumah Sakit Persik! Jarang sekali ada orang mencapai prestasi seperti itu. Aku berani mengatakan bahwa dia memiliki masa depan yang cerah."
"Sebagai perbandingan, Xiao Tian ini sama sekali tidak berguna. Dia bahkan tidak bisa melakukan apapun tanpa Long Miaoyi. Aku yakin, dia akan selalu bergantung pada wanita selama sisa hidupnya." gumam Zhang Mei dalam hatinya.
"Miaoyi, kudengar kamu selalu ingin bekerja di Rumah Sakit Persik. Aku akan merekomendasikan kamu kepada direktur. Dengan keterampilan medismu, aku yakin, kamu akan mendapatkan pekerjaan itu. Qi Dao menatap Long Miaoyi dengan saksama.
Bahkan selama beberapa tahun tidak bertemu, dia masih sama cantiknya. Bahkan ada aura kedewasaan dalam dirinya sekarang. Hanya wanita luar biasa seperti Long Miaoyi yang pantas menjadi pasangannya.
"Tidak perlu! Terima kasih atas tawaranmu!"
Meskipun Long Miaoyi sangat ingin bekerja di Rumah Sakit Persik, dia tahu dia tidak boleh menerima tawaran dari Qi Dao.
Dia melirik Xiao Tian. dan bertanya-tanya, kapan suaminya ini akan menjadi kompeten untuk membantunya dan berhenti hidup mengandalkan dirinya.
"Baiklah kalau begitu. Jika kamu membutuhkan bantuanku, jangan ragu untuk memberitahuku."
Qi Dao tidak ngotot, karena dia mengerti dia harus bersabar jika ingin memenangkan hati Long Miaoyi. Jadi dia tidak perlu terlalu terburu-buru.
"Long Miaoyi, jika kamu benar-benar berharap untuk masuk ke Rumah Sakit Persik, mungkin aku ..." Xiao Tian memutuskan untuk berbicara setelah ragu-ragu.
"Apa yang bisa kamu lakukan? Apakah menurutmu, kamu mampu seperti Qi Dao? Kamu hanyalah seorang yang tidak berguna, apa yang bisa kami harapkan darimu?" sela Zhang Mei.
"Aku mencoba untuk mengatakan bahwa aku ..."
"Jika kamu benar-benar memiliki beberapa keterampilan, kamu tidak perlu melakukan pekerjaan sampingan di Klinik Pengobatan. enya dari hadapanku, aku selalu ingin muntah setiap aku melihatmu."
Merasa kesal dengan perbedaan antara Xiao Tian Dan Qi Dao, Zhang Mei memasang wajah penuh penghinaan saat melihat kearah Xiao Tian.
Seperti biasanya, mereka meninggalkan cucian pada Xiao Tian setelah makan. Menyaksikan pria tak berguna didepannya, Qi Dao menyeringai, Dia benar-benar mempermalukan citra seorang pria. benar-benar tidak berguna. Dia pikir dirinya siapa berani-beraninya merebut wanitaku?" gumam Qi Dao dalam hati.
"Apa ini?" tanya Zhang Mei saat menemukan tas saat merapikan barang-barangnya. Dia membuka dan menemukan beberapa pakaian mewah.
Memeriksa dengan penuh perhatian, dia sangat kagum saat dia melihat mereknya.
"Qi Dao, kamu telah membelikan kamu banyak barang, dam kamu bahkan membawa pakaian indah ini untuk saya dan Miaoyi! Aku sangat berterimakasih!"
Dia mengira, pakaian itu adalah hadiah dari Qi Dao, dia semakin menyukai pria itu.
"Pakaian apa?" tanya Qi Dao dengan bingung.
"Dua set pakaian ini! Aku yakin kamu sengaja menyembunyikannya, Ditempat yang tidak mencolok untuk mengejutkan kami! Astaga kamu memang anak yang baik." Zhang Mei memandang Qi Dao dengan ekspresi senang. dan berpikir bahwa dia adalah menantu yang sempurna.
Dia kemudian menambahkan, "Pasti harganya sangat mahal, mengingat ini adalah merek terkenal.
Matanya bersinar gembira, karena dia tidak mau menghabiskan uang untuk barang-barang bermerek.
Meskipun Klinik Pengobatan memperoleh penghasilan yang cukup, tapi itu masih belum cukup baginya untuk berfoya-foya.
"Ahh, jangan khawatir, harganya tidak begitu mahal, aku senang mendengar kamu menyukainya nyonya Long."
Meski bingung, Qi Dao tetap mengakuinya. Karena Zhang Mei percaya bahwa pakaian itu berasal darinya. Lebih baik sekalian dia mengikuti alur.
"Miaoyi ... Qi Dao membelikan kamu pakaian ini! Lihat betapa cantiknya!"
Long Miaoyi mengulurkan tangannya untuk mengambil pakaian itu, kemudian memeriksa label harganya, dia tercengang. Tiga puluh ribu Yuan? Mahal sekali Qi Dao, kamu harus mengambilnya kembali!"
Dia kemudian menatap pakaian itu dengan heran. Ini adalah merek yang mengiurkan setiap kali dia pergi berbelanja. Tapi tiga puluh ribu Yuan untuk sepotong pakaian terlalu berlebihan dimatanya.
Mendengar harganya, Qi Dao juga terkejut. Menghabiskan beberapa ribu saja, dia sudah enggan, apa lagi sampai tiga puluh ribu.
"Hanya tiga puluh ribu saja, jangan dipikirkan nyonya Long, Miaoyi terima saja. Aku akan mempersiapkan hadiah untuk Tuan Xiao pada kunjunganku berikutnya!" Qi Dao mengklaim sambil sambil melambaikan tangannya dengan santai.
"Kamu tidak perlu memberikan hadiah apapun untuknya. Kita harus menghemat uang!" Zhang Mei mencengkram pakaian itu, yang menunjukan betapa dia menginginkan pakaian itu. Karena dia belum pernah mengenakan pakaian yang begitu mahal.
"Aku senang selama anda dan Miaoyi senang."
Penyebutan 'Kami' membuat Qi Dao sangat gembira. dengan itu dia tahu Zhang Mei puas dengan performanya.
Setelah mendapatkan pengakuan calon ibu mertuanya, menarik perhatian Long Miaoyi akan semakin muda.
Long Miaoyi bermaksud untuk mengatakan sesuatu, namun Zhang Mei menyela sebelum dia bicara, "Miaoyi ini adalah kebaikan Qi Dao, akan tidak sopan dan menyakitkan jika kamu menolak pemberiannya."
Secara bersamaan, Xiao Tian keluar dari dapur. Setelah melihatnya, Zhang Mei memasang ekspresi mencemooh. "Lihatlah orang tidak berguna ini, kapan dia bisa membelikan pakaian mewah seperti ini?"
Baru kemudian dia memutar bola matanya, Zhang Mei dengan sengaja memandang rendah Xiao Tian. Karena dia merasa bahwa perkataannya adalah sebuah fakta.
Saat Long Miaoyi mengangkat kepalanya dan memandang Xiao Tian, kebencian muncul didalam hatinya. Selama dua tahun sejak menikah dengannya, dia tidak pernah menerima apapun selain penghinaan.
Aku belum pernah melihat Qi Dao dalam beberapa tahun, tetapi dia tahu untuk membelikan aku beberapa pakaian, bagaimana dengan Xiao Tian? renung nya.
Long San telah mendengar percakapan dari samping dengan tenang. Sambil mengerutkan kening, dia sangat kesal dengan Qi Dao, karena dia adalah orang yang pintar bicara yang cukup lancar selama bertahun-tahun. dan dia selalu tidak menyukai Qi Dao.
Sayangnya Zhang Mei menyukainya. Jika Xiao Tian tidak ada dirumah, kemungkinan besar, dia akan meminta Qi Dao untuk menginap.
"Kelihatannya sangat bagus, tapi agak ketat dipinggang. Qi Dao, apakah kamu menyimpan kwitansinya saat melakukan pembelian? Aku akan menukarnya, saat aku punya waktu luang."
Setelah beberapa waktu, Zhang Mei mencoba pakaian barunya, dia berjalan keluar dari kamarnya. Meski dia berusia empat puluhan, dia sangat pandai merawat dirinya dengan baik.
Long San bahkan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wanita cantik didepannya itu.
Merasa kata-katanya ambigu, dia segera menambahkan, "Aku tidak mengatakan itu salahmu, ini masalahku!"
"Kwitansi?" Qi Dao membeku. Karena bukan dia yang membeli pakaian itu. tentu saja dia tidak memiliki kwitansinya. "Uhm ... Nyonya Long, aku sudah membuangnya."
Mendengar itu, Zhang Mei menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Sudahlah ini hanya masalah sepele. Aku akan merasa terbiasa!" meski merasa ketat, dia enggan membuang pakaian semahal ini.
"Ini kwitansinya, ibu bisa menukarnya jika tidak cocok."
Xiao Tian mengeluarkan dua kwitansi setelah mencari di sakunya sebentar. Kemudian meletakkannya diatas meja.
Ruang tiba-tiba menjadi sunyi. Dan ekspresi Qi Dao menjadi gelap. Saat itu juga, Qi Dao langsung melarikan diri dari kediaman keluarga Long.