NovelToon NovelToon
Pelipur Laraku

Pelipur Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Ikhsan sedang merasa dunia nya hancur setelah ditinggal oleh Ayu.

Dan pertemuan kembali bersama Shella membuat ikhsan mengingat perasaannya 10 tahun yang lalu dia pendam.

Akan kah ikhsan masih menutup diri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah mereka makan-makan dan ngobrol dengan beberapa teman, Shella dan Ikhsan pamit untuk pulang.

Didalam mobil Ikhsan masih terus menggenggam tangan Shella.

"aku ngga kemana-kemana sayang, ngga usah kamu pegangin terus tangan ku" ucap Shella

"ngga, ngga mau aku lepas" sambil mengencangkan genggaman nya serta mencium punggung tangan Shella.

"hhhmm... aku mau ngomong masalah serius, ini tentang penghasilanku, karena kita akan menikah, jadi harus dibicarakan diawal, ini untuk meminimalisir konflik perekonomian rumah tangga kita nanti nya, kemungkinan nanti penghasilan ku tidak sebanyak dengan apa yang kamu hasil kan, apa kamu ngga keberatan dengan itu?" ucap Ikhsan serius

Shella menggelengkan kepalanya " Yang penting kamu ngga nganggur dan menghasilkan uang, berapa pun itu aku terima "

"aku serius sayang, ini masalah sakral, menurut yang aku baca, permasalahan rumah tangga 80% nya adalah masalah ekonomi"

"hahaha, aku yang 20% nya, yang tidak mempermasalahkan hal itu"

"yakin?"

"trus kalau semisal aku mempermasalahkan itu, apa kamu mau ninggalin aku? Ngga jadi nikahi aku?"

"ngga tau"

Shella mencibirkan bibir nya ketika mendengar jawaban Ikhsan "ck, doain aku aja sehat, bisa menghasilkan, jadi bisa bersyukur terus sama apa yang aku dapati tanpa harus mengeluh merasa kekurangan"

Ikhsan menatap Shella dan memeluknya "beruntung nya aku dapatkan kamu" lirihnya

"aku sudah dapat izin, aku boleh ambil cuti buat ngurus pernikahan kita, ayo pulang bareng sama aku, biar sekalian aku temui orang tuamu buat melamar mu langsung, kita nikah disana aja, aku urus dulu disini"

Shella senyum lalu mencium pipi Ikhsan. Ikhsan melirik dan mencolek hidung Shella.

"tapi aku masih takut"

"mama mu??"

Shella mengangguk "aku bisa saja berdebat dengan nya, tapi aku tetap tidak bisa mengabaikan nya"

Ikhsan tersenyum "aku akan terus berjuang sampai mama mu luluh"

Shella melihat Ikhsan dan terus memandangi nya

"kenapa?" tanya Ikhsan

"ngga apa-apa cuma mau bilang semangat!"

"kirain kamu mau bilang aku sayang kamu"

"dih GR banget, haha"

Wajah Ikhsan sedikit kecewa dengan ucapan Shella. Mereka pun sampai diparkiran hotel.

Shella memeluk Ikhsan dengan tiba-tiba dan mengecup bibir nya "aku sayang kamu"

"hhmmm" jawab Ikhsan sambil tersenyum.

"hhmm??"

"hhhmm" Ikhsan mengangguk kepalanya

"ish ngga jelas"

Ikhsan membalas ciuman Shella "aku juga sayang banget sama kamu" jawab Ikhsan lembut dan tulus

Mendengar hal tersebut Shella menarik garis bibirnya dengan lebar sehingga menghasilkan bentuk kebahagian di wajahnya.

"sudah sampai, ayo turun" ucap Ikhsan sembari membelai rambut Shella

Shella menggeleng kan kepalanya, seolah tidak ingin melepaskan Ikhsan malam ini. Melihat hal itu, ikhsan memeluk kekasih nya tersebut dan mencium leher nya untuk menghirup aroma tubuh Shella yang sudah menyatu dengan aroma lembut parfum miliknya.

"ini sudah malam, nanti aku telpon kalau sudah sampai" Ikhsan mengecup bibir Shella

"baik lah" Shella melepas pelukan nya

Mereka pun turun dari mobil.

"aku besok akan keluar untuk mencari sesuatu" jelas Shella

"kemana?" tanya Ikhsan

"rahasia"

"hhhmm... Awas nyasar ya"

"aku telpon kamu lah kalau nyasar" ucap Shella santai.

Ikhsan memegang kepala Shella dan mengacak nya. "masuk lah"

"siap" Shella pun meninggalkan Ikhsan.

* 2 hari kemudian *

*ting tong*

Shella mengintip dari lubang pintu hotel, dia melihat dan membuka pintu kamarnya, Ikhsan telah berdiri didepan pintu. Shella mempersilahkan nya masuk

"tumben sampai ke kamar?"

Ikhsan pun masuk. "aku mau numpang kamar mandi"

Shella kembali dengan aktifitas sebelum nya, bekerja didepan laptop miliknya.

Ikhsan keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah Shella. Dia mencium pipi Shella

" istirahat, makan malam dulu" bisik nya

"bentar, nanggung dikiiit lagi"

Ikhsan menyiapkan makanan yang telah dibawa nya.

"aahhh akhirnyaaaa" Shella merenggangkan badan nya, lalu menutup laptopnya. Dia menoleh ke arah Ikhsan yang sedang memainkan handphone nya. Shella mengendap² berjalan melihat apa yang sedang dilakukan Ikhsan dengan handphone nya. Namun Ikhsan mengetahui aksi nya, dia menarik tangan Shella dan menjatuhkan nya di atas tempat tidur

"aauuww" pekik Shella

Kini Ikhsan berada diatas Shella, dia menatap dalam Shella dan tangan kanannya membelai rambut Shella

"ngga berubah, masih sama"

Shella mengeryitkan dahi nya "apa nya?" tanya Shella penasaran.

"cantik nya"

Shella mendorong Ikhsan "aku lapar, mau makan"

Ikhsan pun berdiri dan ikut makan bersama Shella.

*kliing*

Sebuah pesan masuk dari Ikhsan, dan Shella melirik Ikhsan sembari mengeryitkan dahi nya, ia pun membuka pesan tersebut.

"beneran?"

Ikhsan mengangguk. Ikhsan telah memesan tiket pulang untuk mereka berdua

1
Mulyana
lanjut
Dian Fitria N
lanjut lagi thor
Mulyana
lanjut
Dwi Tugas L N
ceritanya bagus
NURHIDA MUJUR
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!