Legend Of The Sky Dragon Sword

1 bulan kemudian.

Di reruntuhan sisa Klan Long, berdiri seorang pemuda tampan dengan jubah biru langit bercorak naga sedang melihat reruntuhan Klan Long. Tangannya terkepal erat.

Pemuda itu tidak lain adalah Long Tian yang baru saja keluar dari hutan berkabut.

Long Tian memandangi reruntuhan Klan Long tanpa banyak bicara, raut wajah Long Tian juga sangat tenang, tetapi di balik ketenangan Long Tian tersimpan amarah yang sangat mengerikan.

"Siapa yang melakukan ini?" Long Tian bertanya pada dirinya dengan geram

Setelah itu Long Tian langsung berbalik pergi.

Ranah kultivasi Long Tian sudah berada di Master tahap kesempurnaan hebat. Long Tian tidak pergi jauh, tetapi Long Tian pergi ke sebuah kedai minum untuk mencari informasi.

. . . .

Di sebuah kedai minum, terlihat Long Tian baru saja tiba. Long tiang langsung memilih tempat duduk di bagian pinggir dekat jendela yang mengarah ke jalan.

"Pelayan bawakan saya seporsi daging dan sebotol anggur ." panggil Long Tian kepada pelayan kedai.

"Baik tuan silahkan duduk dan tunggu sebentar." Jawab sang pelayan dan pergi menyiapkan pesanan Long Tian.

Beberapa saat kemudian akhirnya pelayan itu kembali dengan membawa pesanan Long Tian.

"Silahkan tuan." kata sang pelayan dan hendak berbalik pergi

"Tunggu sebentar." Panggil Long Tian kepada pelayan itu.

"Ada apa tuan?" Tanya pelayan.

Long Tian tidak menjawab, tapi dia melemparkan 5 koin emas ke atas meja. Sang pelayan yang melihat itu, langsung tersenyum lebar.

"Saya membutuhkan informasi terperinci tentang Klan Long." kata long Tian kepada sang pelayan.

Pelayan yang mendengar perkataan Long Tian langsung berhenti tersenyum. Setalah beberapa napas kemudian, pelayan itu menceritakan kepada Long Tian secara rinci, apa yang terjadi dengan Klan Long.

Beberapa saat kemudian, pelayan itu langsung pergi.

"Klan Shi . . . Kalian harus membayar harga yang mahal untuk ini!" Long Tian diam-diam menghukum mati Klan Shi di dalam hatinya.

Sehabis mendapatkan informasi, Long Tian langsung pergi menuju penginapan. beberapa saat kemudian akhirnya Long Tian tiba di penginapan.

"Saya butuh satu kamar untuk seminggu." Long Tian berkata kepada pelayan ketika suda masuk kedalam penginapan sambil melempar 2 koin emas. "Sisanya untuk kamu."

"Terimakasih tuan." kata sang pelayan. Ia mengulurkan tangannya dan berkata, "Mari saya antar ke kamar tuan."

Sesampainya di kamar, Long Tian langsung berkultivasi karena Long Tian ingin mengintai Klan Shi untuk malam hari.

Ketika malam tiba, di klan Shi. Tepatnya ruang patriak, terlihat patriak Shi sedang bermain dengan beberapa wanita.

"Haha!" tawa senang patriak Shi.

"Patriak, malam ini giliran saya." salah satu wanita bersuara dengan genit.

"Tok tok tok!"

Tiba tiba terdengar suara ketukkan.

"Siapa yang mengganggu?" geram patriak Shi."masuk!"

Ketika pintu terbuka, terlihat seseorang dengan jubah hitam dan menggunakan penutup wajah.

Pria itu berlutut dengan satu kaki di depan patriak Shi.

"Ada apa sampai mengganggu kesenangan saya?" Patriak Shi memarahi dengan keras sambil menatap tajam sang pelindung klan.

"Saya mendapatkan berita tentang Long Feng." kata pelindung klan.

"Kalian semua keluar sebentar!" perintah patriak Shi kepada semua wanita yang bersamanya.

"Lanjut!" perintah patriak Shi pada sang pelindung ketika semua wanita suda pergi.

"Long Feng akan menuju ke reruntuhan kuno, dua bulan dari sekarang." kata sang pelindung.

Shi Hong yang mendengarkan perkataan prajurit langsung tersenyum licik dan berkata, "Bagus, bawa beberapa utusan dan pergi untuk menangkapnya!"

"Baik Patriak." jawab sang pelindung dan langsung pergi.

Tanpa patriak Shi ketahui, ada seseorang yang sedang mengintai mereka. Orang itu tidak lain adalah Long Tian. Aura Long Tian di sembunyikan dengan baik, sehingga kehadirannya tidak di rasakan

"Kakak Feng masih hidup!" bisik Long tian. Setelah mendengarkan semua yang di bicarakan patriak Shi, Long Tian langsung menyelinap pergi.

Setelah tiba di penginapan, Long Tian duduk dalam posisi lotus, terlihat raut wajah Long Tian sedang berpikir keras. Tidak tahu apa yang sedang di pikirkan, beberapa saat kemudian Long Tian langsung keluar dari kamar.

Clan Shi, sekitar tengah malam.

Tiba-tiba seseorang dengan jubah hitam, memakai topi kerucut, serta penutup wajah tiba tepat di pintu gerbang klan shi.

Orang tidak lain adalah Long Tian tetapi Long Tian menekan basis kultivasinya hingga master tahap awal.

"Siapa kamu?" bentak salah satu penjaga gerbang.

"Hu Ci!"

Dengan suara 'Hu Chi' Pedang terlepas dari sarungnya, dan Long Tian suda muncul di belakang kedua penjaga gerbang.

Kedua kepala mereka sudah terlepas dari badan bertepatan dengan Long Tian menyarungkan pedangnya. Pergerakan Long Tian sangat cepat sampai titik di mana, kedua penjaga itu bahkan tidak tahu bagaimana cara mereka mati.

"Bang!"

Setelah membunuh kedua penjaga gerbang, Long Tian langsung menghancurkan gerbang klan dan langsung masuk.

"Penyusup!" teriak salah satu prajurit.

"Ada penyerangan, berkumpul!" teriak prajurit yang lain.

Long Tian tidak peduli, Dengan amarah yang mengerikan dia langsung mulai membantai. Itu terlihat seperti Naga yang mengamuk.

"Ting! Ting! Ting!"

Ahh!"

""Aduh!"

"Tolong!"

Dalam sekejap, jeritan kesakitan memenuhi daerah Klan Shi. Long Tian tidak bisa di ganggu dengan itu, dia terus membunuh.

"Tuan siapa kamu?" Tanya salah satu tetua yang baru tiba.

Long Tian tidak mempedulikan pertanyaan sang tetua, Long Tian terus membantai prajurit Klan.

"Tuan jangan berlebihan!" kata sang tetua. Raut wajahnya berubah dingin.

Tapi lagi-lagi Long Tian tidak mempedulikannya.

"Panggil patriak!" perintah tetua itu pada beberapa tetua yang baru saja tiba.

"Mari kita tahan dia sampai patriak tiba!" lanjut sang tetua. Tetua yang lain hanya mengangguk dan mengeluarkan senjata mereka.

"Serang!"

Meraka langsung menyerang Long Tian.

Long Tian yang sedang membantai pasukan klan Shi ketika para tetua klan Shi tiba satu per satu dan langsung menyerangnya.

Karena di kepung, Long Tian sedikit terdesak. Ini adalah pertarungan pertama Long Tian melawan manusia.

"Ilusi Pedang!"

Tiba-tiba setiap serangan Long Tian seperti nyata dan palsu. Itu menyebabkan para tetua menjadi bingung karena tidak bisa membedakan setiap serangan Long Tian.

Ditambah lagi Long Tian menggunakan Sembilan Langkah Naga. Itu terlihat seperti delapan Long Tian bolak-balik kehampaan dan menyerang para tetua.

Tiba tiba, tubuh klon Long Tian muncul di belakang salah satu tetua yang sedikit lengah.

"Awas!" teriak tetua lain yang melihat Long Tian.

"Terlambat!" kata Long Tian dengan senyum dingin.

"Pu wark!"

ketika tetua itu akan berbalik, tiba-tiba pedang Long Tian sudah menembus jantungnya.

Setelah membunuh salah 1 tetua, Long Tian melanjutkan membunuh yang lain. Ada perasaan aneh menyusup kedalam hatinya saat dia membunuh. Tapi dia tidak peduli, dia sekarang sangat marah.

Karena tingkat kultivasi para tetua klan Shi hanya berada di Master tahap awal atau menengah, Long Tian dengan mudah membunuh mereka.

"Awas!"

"Pu wark!

"B-Siapa ka . . . "

"Pu wark!

Pergerakan Long Tian sangat cepat.

Long Tian terus membunuh para tetua hingga tersisa satu orang tetua. Tetua itu juga suda terluka dan jatuh ke tanah, Long Tian mendarat tidak jauh dari tetua itu dan perlahan lahan berjalan ke arah tetua.

"Berhenti!" teriak patriak Shi yang tiba-tiba muncul di depan Long Tian. Raut wajahnya sangat jelek untuk di lihat.

Tapi Long Tian tidak peduli dengan peringatan patriak Shi. Long Tian tiba-tiba mengangkat pedangnya ke langit dan perlahan-lahan melayang,

"Hujan Pedang!"

Tiba-tiba langit seluruh klan Shi di penuhi dengan Qi pedang, Aura Long Tian juga tiba-tiba naik sampai Master tahap kesempurnaan hebat. Aura Long Tian sudah seperti seorang Grand Master.

Itu juga normal. Metode kultivasi Long Tian berbeda dengan milik dunia ini, itu memberikanya kekuatan yang lebih kuat.

Ketika patriak Shi melihat itu, matanya penuh dengan ketakutan. Dia merasakan tekanan berat dari aura Long Tian yang seperti seorang Grand Master.

"S-Senior!" panggil patriak Shi dengan tergagap. "Apakah ada seseorang dari klan saya yang menyinggung kamu?" lanjut patriak Shi bertanya pada Long Tian.

Long Tian tiba-Tiba menunjuk pedangnya ke bawah.

"Bunuh!"

Dengan satu kata 'Bunuh', seluruh pedang Qi di langit klan Shi langsung berjatuhan. Itu terlihat seperti hujan.

"Ah!"

"Tolong!"

Orang-orang Klan Shi hanya menjerit meminta tolong tapi semuanya sia-sia. Beberapa saat kemudian terjadi keheningan di kediaman klan Shi.

Patriak Shi menatap klannya dalam keadaan tidak percaya. Dia dalam keadaan kosong, dia dengan susah payah membangun klan-nya, dia bahkan menggunakan segala macam metode licik. Tapi, siapa yang mengira hari ini, klan yang dia bangun dengan susah payah dimusnahkan dalam sekejap oleh orang yang tidak di kenal.

Sedangkan Long Tian tanpa ekspresi ketika menatap Patriark Shi. Dendam lam yang dia simpan dan di tambah dendam baru yang terbentuk, tidak ada sedikit pun belas kasihan.