NovelToon NovelToon
Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duniahiburan / Anak Kembar / Cerai / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: hana_story

Tanpa disadari Bella, anak kembar di dalam rahimnya ternyata punya ayah yang berbeda.

Satu bayinya berayahkan suaminya. Satu bayinya adalah orang tak dia sangka.

Bagaimana ini bisa terjadi?
Apakah suami Bella mau menerima anak yang bukan darah dagingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hana_story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 pekerjaan rendahan

“Pekerjaan rendahan seperti itu.” Jerry kemudian memanggil satpam. “Bawa keluar wanita ini. Dan jangan ijinkan lagi menjejakkan kaki di sini.”

"Ko, ijinkan aku bertemu Thee. Aku ibu kandungnya." Belka memohon dengan sangat. Ia berharap Jerry bisa membuka hatinya.

Satpam datang. “Nyonya, ikut saya.”

Bella dibawa satpam pergi.

Bella yang tidak mau membuat keributan, keluar dari gedung perusahaan Jerry. Dia kembali ke rumah Jeffry dan menangis tanpa henti. Yang dia inginkan adalah bisa bertemu Timothee. 

Jeffry berusaha menghibur dan menenangkan Bella.

Apa yang bisa aku lakukan? Apa aku bisa menyewa pengacara untuk membantu Bella bertemu putranya?

Jeffry menelpon kuasa hukum di agensinya. Dia menceritakan kejadian Bella. “Apa ada harapan bagi Bella untuk bertemu anak kandungnya?”

“Mantan suami Bella terlalu berpengaruh. Dia mampu menyewa pengacara mahal dan bahkan bisa membuat nama Bella menjadi buruk.”

Jeff sadar melakukan langkah hukum tidak ada gunanya. Jerry itu konglomerat. Hukum bisa dia belokan dengan uang yang dia punya.

Tetapi di tengah keputusasaan Bella. Tuhan menjawab doa Bella melalui cara yang tidak diduga.

Polisi datang menggeledah rumah Jerry.

"Ada apa ini, Pak?" Jerry tidak tahu menahu soal ini. Kalaupun ini terjadi, biasanya Jerry mendapat bocoran. Dengan uang pelicin tentunya.

"Anda kami tangkap dengan tuduhan penipuan."

"Penipu bagaimana?" Jerry bingung dengan tuduhan penipu.

Jerry ditangkap, menjadi terdakwa dan masuk penjara selagi menunggu persidangan.

Uang dan aset yang ia miliki habis untuk membayar kerugian.

Sebenarnya bukan Jerry yang bersalah tetapi orang kepercayaannya. Orang yang dia percaya itu membawa kabur banyak uang dan melarikan diri ke luar negri.

Jerry yang harus bertanggung jawab menanggung semua kerugian. Dia akhirnya mau tidak mau memperbolehkan Bella merawat Timothee. 

Bella bertemu Timothee. 

“Mama ...” Thee langsung berlari memeluk Bella. Bella memeluk Thee erat seolah-olah tidak mau melepasnya. 

Meme juga memeluk Thee. “Koko ...” Dia senang bisa bertemu lagi dengan kakaknya yang dia rindukan.

Bella meminta ijin kepada Jeffry dan Victoria untuk membawa Thee tinggal bersamanya. Jeffry tidak keberatan. Anak Bella adalah anaknya juga walau bukan anak kandung. Victoria juga setuju. Victoria jadi punya dua cucu.

Di rumah Jeffry.

“Rumah Om ... jangan panggil Om. Panggil papa jeff. Kan Meme juga panggil papa. Rumah Papa tidak sebesar rumah Thee yang dulu. Tapi di sini cukup nyaman.” Jeff membawakan koper berisi barang-barang Thee.

"Di dalam sini nggak ada yang aneh-aneh kan?" Jeff menyinggung soal Meme yang ditaruh di dalam koper.

"Hanya berisi baju dan mainan Thee. Tidak ada yang aneh," jawab Bella.

Timothee tidak masalah tinggal di rumah besar atau rumah yang kecil, asalkan ada Bella dan Meme itu sudah cukup baginya. Thee main bersama Meme seperti saat di rumah Jerry. Meme tertawa. Thee tertawa. 

Bella senang bisa bersama Thee lagi. “Terima kasih sudah mengijinkan Thee tinggal di sini. Tuan bisa memotong gaji saya untuk biaya Thee tinggal.”

“Sudah aku bilang panggil aku Jeff. Dan aku tidak akan mengurangi gajimu. Thee boleh tinggal dan makan di sini gratis. Uangku tidak akan berkurang karena Thee tinggal di sini.” Jeffry malah senang ada Thee di rumahnya. Ada teman main buat Meme.

“Terima kasih banyak.” Bella bersyukur punya Jeff yang berada di sampingnya.

Keesokkan harinya.

Jadwal rekaman Jeff.

Jeff sudah berlatih di rumah, di mobilnya untuk lagu barunya. Dia merasa percaya diri bisa menyanyikan ost untuk drama tv.

Jeff masuk ke studio rekaman dan mulai bernyanyi. Jeff melakukan kesalahan. Dia mengatupkan kedua tangannya. “Maaf, bisa kita ulangi?”

Jeff bernyanyi dari awal. Entah kenapa feel lagu yang dia bawakan tidak keluar. Dia melakukan kesalahan berulang kali. 

“Jeff, sebaiknya kamu beristirahat. Relaxkan pita suaramu," ucap produser lagu dari luar bilik rekaman.

Jeff keluar dari bilik rekaman untuk beristirahat sejenak. Memaksakan diri untuk rekaman juga tidak ada gunanya. Bisa-bisa ia akan salah terus. 

Ada apa denganku hari ini? Dari tadi aku salah bernyanyi. Jeff mencoba berlatih lagi setelah meminum air putih.

Meme yang ikut ke studio rekaman tiba-tiba masuk ke bilik rekaman. DIa naik ke atas kursi dan mengambil headphone. Meme mulai bernyanyi. Dia bisa mengatakan lirik lagu dengan tepat. Belum lagi nada lagunya juga tepat.

Meme ... Meme sudah bisa berkata-kata.

Jeff merasa terkejut sekaligus terharu.Selama ini Jeff hanya mendengar satu kata. Mama. Papa, oma, koko dari mulut Meme.

Jeff mengambil ponselnya dan mulai merekam Meme. Dia lalu mengirimkan videonya ke Bella. Ingin ia meng-uploadnya di laman instagram miliknya tetapi lagunya adalah lagu baru dan bukan lagu cover jadi ia harus menunggu sampai hari perilisan. 

Bella juga sama terkejutnya dan terharu. Segel yang menutup suara Meme rupanya sudah terbuka. Kebaikan dan penerimaan Jeff membuat Meme mengerti jika tidak semua papa itu jahat. Meme hanya belum bertemu papa yang tepat saat menjadi anak Jerry.

Setelah Meme selesai bernyanyi, Jeff masuk ke bilik rekaman lagu. Kali ini dia berhasil menyelesaikan lagu barunya. Semua staff tampak puas dengan hasilnya. 

Staf rekaman bertanya, “Rekaman Meme mau kamu simpan?” Dia tadi langsung merekam suara Meme begitu Meme terlihat akan membuka mulutnya.

“Ya, simpan dan kirim ke aku.”

Staf memuji suara Meme. “Suaranya Meme ini bagus lho. Coba ciptain lagu anak buat Meme. Pasti banyak yang suka.”

"Tentu saja bagus. Kan aku papa Meme," ucap Jeffry sedikit sombong.

"Kalau kamu kesulitan, biar aku yang bikin lagu buat Meme," timpal pencipta lagu yang baru saja Jeff nyanyikan tadi.

1
Nurul Inayah
kurang greget Thor ceritanya
hana_story: terima kasih sudah membaca
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
anggita
okey Thor, 💪terus berkarya tulis, semoga novelnya sukses.
anggita
timothee👨‍⚕,, melody..👩‍⚕
anggita
like👍utk author, hadiah iklan☝ utk jerry, bella.
anggita
Bella,,😘 Jerry..
Amelia
salam kenal 🙏❤️ aku mampir, mampir ya, mampir juga di novel ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!