hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Suasana kian menegangkan,bahkan siswa di kantin tak berani untuk membentuk ambar,karena aapa yang ambar perlakukan sudah kelewatan,tapi mereka bisa apa.Hanya geng rara yang berani dengan Queen bullying.
"Lo gak ada kapoknya yah sama kita.Bahkan lo udah berani nyiram sahabat gue.Gue rasanya pengen lo musnah,lo cuma beban doang tau gak":Sinis Jihan,sembari menatap ambar,lioana dan lana dengan tajam dan benci.
"Bawah cal ketoilet,ganti seragam":Ucap rara,dan langsung jihan setujui,ia menarik calsea dan membawa Calsea ke toilet.Tak lupa juga jihan menyuruh salah satu siswa memberikan Calsea seragam ke koperasi.
Rara kini berjalan menuju ambar,membuat ambar reflek mundur,dan sehingga ia mentok ke dinding.
Rara mengangkat tangannya,guna mencengkram dagu ambar,bahkan kuku rara melukai dagu ambar,membuat sang empu meringis kesakitan.
Erious dan yang lain hanya melihat hal itu biasa saja,mereka juga ikut geram dengan kelakuan ambar dan kedua anteknya.
"Sepertinya apa yang gue peringatin ke lo gak lo tanggapi serius":Ucap rara dingin membuat ambar ketakutan.
"Lo sudah berani macam-macam,jangan salahin gue,kalau aib lo gue sebar":Mata ambar kian membulat terkejut.Apa maksud rara,apa rara sudah tau rahasianya.
"Yah gue udah tau apa yang udah lo sembunyiin.Gue bisa bongkar aib lo saat ini juga. Tapi gue rasa nyiksa lo sampai kena gangguan mental dan lebih milih mati itu lebih bagus bukan.Maka dari itu,tunggu kehancuran lo":Ucap rara sembari tersenyum smrik,ia menjauhkan dirinya dari ambar.
Sedangkan ambar merasa gelisah,bahkan keringat dingin mulai bermunculan di keningnya.Jangan sampai hal itu terjadi,ia tak mau apa yang sudah dirinya sembunyikan terbongkar.Ambar memilih bergegas pergi dari sana,di ikuti si kembar dengan perasaan bingung,karena tak mengerti maksud ancaman yang keluar dari mulut rara.Dan bahakan mereka curiga ke ambar,karena melihat wajah ambar yang tiba-tiba pucat dan seperti linglung.Mereka harus bertanya dengan ambar.
Rara berdekap dada,sembari menatap punggu amabr yang kian menjauh.Setelah itu dirinya merasa ada yang mengusap kepalanya,ia mendongkakan kepalanya dan melihat erious berada di belakangnya dan mengusap kepalanya,sembari tersenyum.
"Pintar":Ucap Erious,membuat rara tersenyum manis,hal itu mengundang keiiran dari siswa yang ada di kantin.Mereka iri karena rara menjadi pasangan Erious yang mereka idaman kan.Tapu mau gimana lagi mereka akan kalah saing jika lawan mereka itu rara.
"Btw,gue kepo sama yang lo maksud ra?":Tanya alvin,sembari menatap sang sepupu.
"Nah bener tuh,emang si ketumbar punya rahasia apa":Timpal Dilon.
"Lo semua akan tau,tunggu aja.Jika dia berulah dan lebih keterlaluan.Maka lo semua akan terkejut dengan rahasia yang sudah dia sembunyikan":Ucap rara sembari tersenyum licik.Memuat mereka bergidik ngeri melihat senyuman rara yang seperti seorang iblis.
Walau mereka penasaran tapi mereka lebih milih mengikuti apa yang rara mau.Karena mereka juga tak mungkin memaksa untuk rara mengatakannya.Dan bagus juga jika itu rahasia besar,jadi pasti sekolah akan hebo.Setelah itu mereka pun berlalu dari kantin,dan menyusul Calsea dan jihan yang sedari tadi belum juga muncul.
