Kehidupan Dewi Iblis

Ribuan tahun sebelum jiwa caitlyn memasuki dunia ellubel .

di luar alam , ratusan bola cahaya bergerak di ruang dengan waktu yang konstan [ tidak ada konsep waktu ] yang artinya waktu di sini berhenti

semua bola bola itu adalah alam yang sudah menjadi alam dewa . jauh dari tempat itu

rheinland , istana dewi penciptaan . seseorang sedang duduk di singgasana besar nya

aura nya terasa sangat halus  , penampilan nya yang begitu cantik mempesona akan tetapi bagian mata nya terhalang oleh rambut putih nya indah

dia menengadah ke luar istana , menatap pohon takdir ilahi . satu daun jatuh menuju bola kecil yang bergerak mengikuti bola besar lain nya

" takdir ilahi ke 4 telah masuk , apakah dia yang akan mengembangkan alam dewa sihir kali ini ?" gumam nya

" takdir ilahi bencana , takdir ilahi penyelamat , takdir ilahi pengulang . sekarang takdir ilahi apa yang akan di tempuhnya ?" lanjut nya tanpa emosi dalam suara nya

" seperti nya aku sudah menemukan dunia yang cocok untuk mu kali ini ...... ragna "

dia beranjak , membawa sebutir cahaya di tangan nya , terbang perlahan mendekati alam dewa sihir " aku ingin melihat secara langsung perkembangan mu !!"

*

*

matahari terbit , cahaya nya menyinari dunia yang gelap . orang orang mulai bangun dari tidur nyenyak nya

" elixia , waktunya sarapan !!" seru luxia menepuk pelan pipi elixia yang senantiasa menikmati tidur nya

" emmhh 5 menit lagi " jawab elixia yang masih mengantuk . membungkus dirinya dengan selimut

" cepat bangun !! jika tidak semua cake ini akan di berikan pada kakak kakak mu " ancam luxia

" tidak !! " teriak elixia melompat ke luxia walaupun dia masih setengan sadar

aaammm

dia langsung menggigit cake coklat dengan mata yang masih belum terbuka sepenuh nya

" dasar , urusan makanan kamu selalu tidak ingin ketinggalan !!" ucap luxia mencubit pipi cuby elixia yang sedang mengunyah cake nya

aahhhh

seru elixia karena sarapan nya malah di ganggu , tapi dia tetap memakan semua cake coklat yang di bawa luxia

wajah nya penuh dengan coklat coklat yang belepotan di sekitar pipi dan mulut nya

" sudah kenyang ?" tanya luxia

" ya , aku mau tidur lagi yah bunda " jawab elixia balik ke ranjang nya

" mandi , ini sudah cukup siang , kamu akan melewatkan acara berburu tahunan " seru luxia sedikit kesal

" ayolah bunda , tidak ada yang bisa di lihat di sini kecuali salju dan pohon , apanya yang mau di buru " jawab elixia dengan ketus

" haiss anak ini , kita juga harus menghormati keluarga kerajaan yang menyiapkan acara berburu ini elixia cantik " ucap luxia membujuk elixia untuk mau keluar dari tenda

" baiklah !!" ucap elixia mengalah , dia tidak ingin membuat bunda nya marah karena itu akan menyeramkan untuknya

elixia di bawa ke tenda khusus untuk mandi , dia di mandikan oleh luxia dengan lembut

setelah selesai , di pakaikan gaun indah yang membungkus seluruh tubuh nya seperti boneka karena cuaca yang sangat dingin

dia langsung di gendong ke luar menuju tenda utama , banyak orang sudah berkumpul

ayahnya sedang mengobrol dengan sang raja yang . mereka tertawa ceria begitu pula dengan bangsawan lain di sekitar nya

sophia yang kebetulan lewat , dia menatap elixia untuk menyelidiki apakah ada aura iblis atau tidak di tubuh elixia

' seperti nya masih aman untuk saat ini !' batin sophia

" hei , kau sedang melihat apa ?" tanya seseorang menepuk pundak sophia

" ahh tidak, aku hanya merasa gadis itu sangan cantik kapten " jawab sophia menatap elixia

lalu sang kapten melirik elixia , di matanya hanya ada sedikit kebingungan yang tertampak

" siapa dia ?" tanya agatha sang kapten yang juga dia berasal dari dunia lain

" ohh dia satu satunya putri keluarga duke elizard , tidak biasanya kapten perduli akan hal ini !!" jawab sophia

" !!!!!! " ...... sang kapten terdiam memikirkan sesuatu . heran juga kebingungan tampak jelas di mata nya

' dari semua perjalanan yang aku alami , duke elizard tidak pernah punya putri ? bagaimana ini bisa terjadi ?' batin agatha heran

" hey kapten !! kamu baik baik saja " seru sophia mengibaskan tangan nya di depan wajah agatha

" ya , aku hanya memikirkan beberapa masalah " jawab agatha dengan acuh , lalu dia langsung pergi dari sana untuk berjaga di tempat lain

*

*

di tempat para perempuan , elixia sekali lagi dengan paksa harus duduk di pangkuan putri samantha seperti sebuah boneka kecil

" makan ini nona kecil ," ucap putri samantha menyodorkan cake ke mulut elixia

" tidak , aku sudah makan cake yang lebih enak tadi !!" jawab elixia ketus dan wajah cemberut

" lalu apakah kamu tahu siapa yang membuat semua cake ini ?" tanya putri samantha berbisik

" tentu saja bunda ku yang membuat nya , tidak mungkin wanita kasar sepertimu bisa membuat cake yang enak !!" jawab elixia mengejek putri samantha

" salah , akulah yang membuat semua cake ini dari tadi pagi buta !!" ucap putri samantha berbisik sembari tersenyum tipis

" cihh pembohong , aku tidak percaya !!" jawab elixia dengan nada meremehkan

" tanyakan saja pada tante luxia jika kamu tidak percaya !" ucap putri samantha melepaskan elixia

elixia tertegun , tidak biasanya wanita ini melepaskan diri nya . lalu elixia berpikir apa yang di katakan putri samantha benar ..... hanya dengan membayangkan nya saja membuat elixia mual

hoek ... " aku jadi ingin muntahh !!" gumam elixia di samping putri samantha

" ada apa ?" tanya putri samantha tersenyum tipis ... dia tahu elixia akan bereaksi seperti ini jadi dia menikmati nya

" tidak , hanya dengan memikirkan nya kembali aku jadi merasa mual !!" jawab elixia dengan ketus dan lesuh

" hahahaha , bagaimana rasa cake yang aku buat ? harus nya kamu merasa terhormat karena bisa merasakan cake buatan tuan putri ini !!" ucap putri samantha dengan bangga

" seperti nya kamu akan terus menghantui hidupku sampai mati !!" gumam elixia dengan lesuh

" ayolah nona kecil , tersenyumlah !!" seru putri samantha kembali mengangkat elixia ke

elixia sudah tidak memiliki semangat ataupun tenaga untuk memberontak dari cengkraman putri samantha

dia menyesal karena sudah menyebut cake nya tadi pagi dengan sebutan enak di hadapan putri samantha

waktu terus berjalan , tengah hari tiba .. orang orang berkumpul di luar perkemahan untuk mulai perburuan monster yang ada di hutan es

mereka semua yang sudah ada di level 30 ke atas wajib untuk memilih ke tim siapa

tim di bagi menjadi 5 tim ... semua tim di pimpin pangeran saat ini .... tim pertama adalah calon putra mahkota hingga sampai pangeran ke 5 yang masih berumur 9 tahun

sangat sedikit yang ikut ke tim pangeran ke 5 karena ini juga termasuk ujian untuk menjadi raja jadi mereka berpikir kecil kemungkinan nya pangeran ke 5 bisa menjadi raja berikut nya

putri samantha beserta tim nya berjalan ke arah pangeran ke 5 yang bernama lucas almond

lucas yang melihat kedatangan putri samantha langsung menunduk dan menyambut nya " pagi putri samantha " dengan formal

" sudah aku bilang , jangan terlalu formal jika berbicara dengan ku ... kamu juga termasuk adikku !!" ucap putri samantha dengan tegas

BERSAMBUNG