Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Angel kemudian pergi ke cafe cinta yang diberikan alamatnya oleh Dion dan dia bersiap untuk pergi menemui Mario dan juga asistennya.

Begitu dia sampai di Cafe tersebut, Angel merasa terkejut ketika melihat Catherine berada di antara mereka berdua.

" Halo Angel! Wah kita bertemu lagi! Ayo sini duduk bersama kami saja!" ucapkan sambil menarik tangan Angel untuk duduk diantara dirinya dan Mario.

" Kau masih ingat dengan kakakku kan? Kita kan dulu satu pesawat ketika kau datang dari Australia. Apa kau ingat? Sewaktu kau bangun tidur dan ternyata kau nendapatkan dirimu yang sedang tidur di pelukan kakakku. kemudian kau langsung melarikan diri tanpa menunggu kakakku bangun!" Ucap Catherine dengan ceplas-ceplos dia tidak sadar kalau yang dia katakan sudah membuat Angel dan Mario menjadi sangat malu dibuatnya.

" Apa kau mau melihat fotonya? Aku waktu itu memotret kebersamaan kalian di pesawat! Wah kalian berdua benar-benar pasangan yang sangat serasi!" Ucap Catherine dengan mata berbenar sambil menatap kepada Angel dan Mario yang sontak membolakan matanya.

" Hapus foto itu dari hp-mu!" ucap Angel dan Mario bersamaan.

" Wah benar kan apa yang kukatakan? Kalau kalian adalah pasangan yang sangat serasi. Bahkan hati kalian saja sudah bertaut dari pertama kalian bertemu! Wah, asyik! Aku akan menjadi adik iparmu yang baik. Tenanglah Angel!" Ucap Catherine dengan wajah yang berbinar penuh kebahagiaan.

Mario dan Angel saling menatap satu sama lain terlihat wajah mereka memerah karena menahan rasa malu gara-gara Catherine yang sudah membuka rahasia mereka berdua ketika berada di pesawat. Yang tidur saling berpelukan satu sama lain. Aib bagi Angel yang ingin dia sembunyikan dari dunia seumur hidupnya.

' Ya ampun ternyata laki-laki mesum ini yang sedang diincar oleh Rossa. Oh Tuhanku! Apa yang akan terjadi dengan hidupku?' batin Angel mulai merasa keberatan untuk dirinya berusaha mendapatkan Mario demi balas dendamnya kepada Andien dan Rossa yang sewaktu dia masih kecil sudah memberikan waktu tersulit ke dalam hidupnya.

' Tapi aku juga tidak rela kalau sampai Rossa bisa mendapatkan laki-laki ini. Oh tuhanku! Drama kehidupan apa yang sedang kau tunjukkan kepadaku?' batin Angel sambil mengacak rambutnya tanpa dia sadari sehingga menarik perhatian Mario dan juga Catherine yang duduk tepat di hadapannya.

" Ada apa Angel? Apakah ada masalah yang mengganggu pikiranmu?" tanya Catherine sambil menatap Angel dengan lekat.

Angel yang terkejut ketika mendengarkan pertanyaan Catherine. Angel menggelengkan kepalanya dan langsung menundukkan wajahnya ketika dia melihat Mario terus menatapnya dengan intens.

' Ya ampun! Kenapa laki-laki mesum ini terus saja melihatku seperti itu!? Aku harus segera pergi dari tempat ini sebelum semuanya terlambat! Biarlah mungkin dia memang jodohnya Rossa. Orang menyebalkan jodohnya pasti juga menyebalkan!' batin Angel sambil terus memukul kepalanya yang menolak pendapat itu.

' Tapi laki-laki itu sangat tampan dan dia juga adalah pewaris dari Dirgantara grup. Rossa dan Mama Andien pasti akan semakin sombong dan arogan. Setelah dia berhasil menjadi istri dari pria keren ini. Ya Tuhan kenapa ada drama kehidupan seperti ini di dalam hidupku?' Angel benar-benar sudah seperti orang linglung yang membuat Catherine dan Mario menjadi kebingungan melihatnya.

" Hei! Ada apa denganmu? Kenapa kau dari tadi terus saja menggeleng dan mengangguk sendiri, huh? Apakah kau tidak waras?" tanya Mario dengan menatap tajam kepada Angel.

' Aku tidak boleh membiarkan Rosa memiliki laki-laki tampan ini. Aku harus bisa untuk mendapatkan dia dan menaklukkannya. Sehingga Angel dan mama Andien tidak akan pernah bisa memilikinya. Tapi ya Tuhan! Pria ini benar-benar sangat menyebalkan. Bagaimana dengan nasibku nanti, kalau sudah jadi istrinya?' Dilema yang ada di dalam hati Angel saat ini benar-benar telah membuat Mario dan Catherine sangat kebingungan melihat ekspresinya yang terus berubah-ubah setiap menit.

Mario bahkan langsung memegang kening Angel dan menyamakan dengan suhu tubuhnya sendiri.

" Panas tubuhnya normal kok, dia tidak seperti orang gila yang mengalami panas tinggi! Andrew! Coba kau datangkan seorang psikiater kemari untuk memeriksa gadis cantik ini. Kasihan dia cantik-cantik tapi stres! Dia pasti memiliki masalah hidup yang sangat berat sehingga membuatnya menjadi gila seperti ini!" ucap Mario memberikan perintah kepada asistennya.

Angel langsung tersentak ketika mendengarkan penuturan Mario yang mengatakan bahwa dirinya seorang gadis gila karena sejak tadi terus sibuk berperang dengan nuraninya sendiri.

Angel Saat itu sedang berdiskusi dengan dirinya sendiri apakah dia akan melanjutkan rencananya untuk balas dendam kepada Rossa dan Andien ataukah dia akan mengikhlaskan laki-laki tampan di hadapannya untuk menikah dengan Rossa.

" Kau jangan sembarangan ya! Aku adalah gadis normal. Aku bukan gadis gila seperti yang kau katakan!" ucap Angel dengan memasang wajah kesal kepada Mario.

" Habisnya kamu aneh sekali. Dari tadi kami mengajakmu bicara tetapi kau hanya sibuk menggeleng dan mengangguk saja dan ekspresi wajahmu benar-benar sangat membuat kami ketakutan!" ucap Mario menjelaskan segalanya kepada Angel.

" Aku memiliki masalah apakah kau mau memberikan pendapatmu?" tanya Angel tidak memperdulikan apa yang dikatakan oleh Mario kepadanya.

' Sialan gadis ini! Berani sekali dia untuk mengacuhkanku! Nyalinya sungguh besar Kenapa dia pikir dia memiliki 9 nyawa seperti seekor kucing?' ucap Mario di dalam hatinya sambil terus menatap tajam kepada Angel yang sejak kemarin sudah membetot jiwa dan raganya ke dalam pesonanya.

" Katakanlah apa masalahmu. Aku pasti akan membantumu!" ucap Catherine dengan memasang senyum terindahnya di hadapan Angel. Sehingga Angel bersemangat untuk meminta pendapat kepada Catherine tentang masalah yang saat ini sedang mengganggu pikirannya.

" Begini Catherine. Aku memiliki seorang teman yang hidupnya selalu disiksa oleh ibu tirinya dan juga saudara tirinya. Suatu saat dia kabur karena sudah tidak tahan menerima penghinaan dan juga siksaan dari mereka. Dalam pelariannya ini temanku lalu bertemu dengan ibu kandungnya sendiri dan kemudian dia mengganti identitasnya dan memulai kehidupan barunya sebagai manusia yang baru. Pada suatu hari dia bertemu lagi dengan ibu dan saudara tirinya setelah berpisah lebih dari 15 tahun. Temanku ini tanpa sengaja dia telah mendengarkan rencana mereka berdua. Ibu tiri dan saudara tirinya ini, merencanakan untuk membuat seorang pria untuk menjadi suaminya dan temanku ini merencanakan untuk merebut laki-laki yang sedang diincar oleh saudara tirinya. Akan tetapi temanku mendapatkan kenyataan bahwa ternyata dia mengenal laki-laki yang menjadi incaran kakaknya itu dan dia merasa tidak senang dengan laki-laki itu. Katakan padaku! Apakah temanku itu harus melanjutkan rencananya untuk balas dendam kepada ibu tiri dan saudara tirinya yang jahat ataukah menghentikannya?" ucap Angel menjelaskan semuanya tanpa menarik nafas sama sekali.

" Ya ampun! Kenapa Aku lebih merasa bahwa cerita itu adalah tentang dirimu sendiri?" ucap Mario sambil menatap sinis kepada Angel yang langsung menang hadiahkan tatapan tajam kepadanya.

" Kalau kau diam! Tampaknya tidak ada yang akan mengatakan kalau kau mati!" sengit Angel sambil menatap Catherine.

" Laki-laki yang diincar oleh ibu dan saudara tiri dari temanku itu, sama menyebalkannya seperti kakakmu ini! Tolong katakan padaku Catherine. Apa yang harus dilakukan oleh temanku itu?" tanya Angel dengan begitu antusias kepada Catherine.

" Kalau menurutku, lebih baik temanmu itu melanjutkan rencananya untuk balas dendam kepada ibu dan saudara tirinya yang jahat itu Kalau benar laki-laki yang dimaksud itu setampan diriku, maka temanmu itu tidak akan rugi kalau sampai menjadi istri dari laki-laki tampan sepertiku!" ucap Mario sambil tersenyum kepada Angel.

" Dasar narsis! Hmmm!" ucap Angel dengan penuh kesal kepada Mario yang sejak tadi terus saja menyambar semua percakapannya dengan Catherine.

" Katakanlah padaku Catherine. Apa pendapat kamu mengenai masalah temanku ini?" tanya Angel sambil menggenggam telapak tangan Catherine.

Tampak Caterine terdiam sejenak. Lalu dia menatap Angel dan Mario secara bergantian.

" Kalau misalkan laki-laki yang kau maksud itu sama persis seperti kakakku. Menurutku lebih baik temanmu itu melanjutkan saja rencananya. Kan kasihan juga kalau kakakku sampai dijadikan incaran oleh orang jahat. Secara tidak langsung kau sedang menolong laki-laki itu dari perbuatan orang jahat!" ucap Catherine sambil tersenyum kepada Angel yang langsung tersenyum masam ketika dia mendengarkan jawabannya.

" Tetapi aku merasa kasihan kepada temanku itu, kalau sampai dia menjadi istri dari laki-laki seperti Kakakmu yang sangat menyebalkan itu!" ucap Angel sangit sambil menatap tajam kepada Mario yang sedang tersenyum kepadanya.

Sungguh saat ini Mario benar-benar sedang terpesona melihat Angel yang begitu cantik. Ketika dia sedang marah dan juga terlihat misuh-misuh. Di mata Mario saat ini, Angel benar-benar sangat menggemaskan.

Setelah mendengarkan pendapat Catherine tiba-tiba saja ponsel Angel berdering dan ternyata itu adalah dari Dion.

" Sebentar ya aku akan mengangkat telepon dulu!" Angel kemudian pergi meninggalkan mereka untuk menjawab telepon dari Dion.

" Bagaimana misimu Kakak?" tanya Dion di ujung sana. sontak Angel langsung menepuk dahinya Karena Dia melupakan misi yang diberikan oleh Dion untuk berbicara dengan Mario mengenai proyek yang saat ini sedang dijalankan oleh perusahaannya.

" Aku tebak pasti kau melupakannya!" ucap Mario kecewa kepada kakaknya.

" Maafkan aku sayang aku nggak sengaja melupakan itu!" tanpa diketahui oleh Angel di belakang Mario sedang mendengarkan pembicaraannya dengan Dion.

Mario tampak mengepalkan kedua tangannya ketika mendengar Angel menyebutkan kata sayang kepada orang yang sedang berbicara dengannya.

' Dia benar-benar seperti cuaca yang sebentar hujan sebentar panas. Tadi di dalam sana dia marah-marah dan di sini Dia bicara di telpon dan bermesraan dengan laki-laki yang entah siapa. Dasar menyebalkan!' batin Mario ketika dia melihat tampak Angel sedang berbicara serius dan terus tersenyum ketika berbicara dengan orang yang ada di telepon.

' Lihat saja kalau aku tidak bisa menaklukkan dia jangan panggil aku Mario Dirgantara!' ucap Mario sambil mengepalkan kedua tangannya kemudian dia pun masuk kembali ke kafe di mana adiknya dan asistennya sedang menunggu dia.

' Aku harus membuat rencana untuk membuat perempuan itu takluk ke dalam pelukan!' Mario pun kemudian meninggalkan kafe itu dengan perasaan yang sangat marah.

Flash back off

Keesokan paginya Angel membuka matanya. Ketika matahari yang menyilaukan kelopak matanya menyapanya.

Angel berusaha untuk mengerjapkan matanya untuk bisa melihat jelas sesuatu yang ada di sebelahnya.

" Mario Dirgantara?" ucap Angel terkejut ketika dia mendapatkan dirinya ternyata sedang tidur di dalam pelukan laki-laki yang selama ini selalu mengganggu hari-harinya tanpa busana sama sekali.