NovelToon NovelToon
The Queen Fell In Love Again

The Queen Fell In Love Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.

Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 27 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Aldrick, Baldrick, dan Queen Natalia saling bertukar pandang. Kecurigaan mereka tertuju pada satu orang: Selir Adelia. Meskipun tidak ada bukti langsung, beberapa kejadian mencurigakan sebelum kematian Ratu Luna mengarah kepada Selir Adelia.

Kehadiran Selir Adelia yang selalu dekat dengan Ratu Luna dahulu, perilaku Selir Adelia yang selalu tampak tenang meskipun terjadi banyak tragedi, dan ambisi Selir Adelia untuk mendapatkan kekuasaan... semua itu menimbulkan kecurigaan.

Aldrick, "Aku curiga... Selir Adelia yang berada di balik semua ini..." Suaranya penuh keyakinan, namun juga dipenuhi dengan kekhawatiran. Ia tahu bahwa menuduh Selir Adelia bukanlah hal yang mudah.

Selir Adelia memiliki pengaruh yang kuat di istana. Namun, ia merasa perlu untuk mengungkap kebenaran, meskipun harus menghadapi risiko yang besar.

Baldrick, yang masih berduka, mencoba untuk tetap tegar. Ia juga memiliki kecurigaan terhadap Selir Adelia, namun ia ragu untuk menuduhnya secara langsung.

Baldrick, "Tapi... bagaimana kita bisa membuktikannya?"

Queen Natalia, dengan pengalamannya yang luas di istana, menawarkan solusi.

Queen Natalia, "Kita perlu mencari bukti-bukti yang dapat menghubungkan Selir Adelia dengan kematian Ratu Luna dan Raja Satria. Kita harus bertindak hati-hati dan diam-diam, agar tidak menimbulkan kecurigaan."

Queen Natalia menatap Baldrick dengan tatapan tajam, mengingatkannya pada kejadian di masa lalu.

Queen Natalia Memandang Baldrick, "Yang Mulia... kau ingat saat kau akan pergi berperang... apa yang Selir Adelia katakan? Dengan santai... dia ingin Ibumu mati saja, bukan?" Suaranya tenang,

Namun setiap kata yang diucapkannya mengandung kekuatan yang luar biasa. Ia mengingatkan Baldrick pada percakapan yang mungkin telah terlupakan, namun menyimpan petunjuk penting.

Baldrick terdiam sejenak, mencoba mengingat-ingat kembali percakapan tersebut. Kenangan itu muncul perlahan, seperti kilasan cahaya di tengah kegelapan. Ia ingat Selir Adelia yang berkata dengan senyum tipis,

"Semoga Yang Mulia selamat kembali... tapi jika tidak... maka akan lebih baik jika Ratu tidak perlu menunggu terlalu lama..." Kata-kata itu terdengar begitu ringan, namun kini bergema di telinganya dengan makna yang sangat berbeda.

Baldrick, "Aku... aku ingat... kata-katanya memang begitu..." Suaranya bergetar, menunjukkan betapa terkejutnya ia dengan makna tersembunyi di balik kata-kata Selir Adelia. Ia tidak menyangka Selir Adelia menyimpan niat jahat terhadap ibunya.

Aldrick, "Lihat... ini sudah cukup sebagai bukti awal..." Ia tampak lebih bersemangat. Kenangan Baldrick ini menjadi petunjuk penting yang dapat menguatkan kecurigaan mereka.

Queen Natalia, "Kita harus berhati-hati. Selir Adelia sangat berpengaruh di istana. Kita perlu bukti yang lebih kuat sebelum menuduhnya secara terbuka."

Ketiga tokoh utama kita—Aldrick, Baldrick, dan Queen Natalia—mulai bergerak secara diam-diam. Mereka tahu bahwa menuduh Selir Adelia tanpa bukti yang kuat akan berakibat fatal.

Queen Natalia, dengan jaringan informannya yang luas di istana, mulai mengumpulkan informasi rahasia. Ia menghubungi beberapa orang kepercayaan yang dapat memberikan informasi akurat tanpa menimbulkan kecurigaan.

Aldrick, dengan kecerdasannya, mulai menganalisis kejadian-kejadian di masa lalu. Ia mencoba menemukan pola dan koneksi yang dapat menghubungkan Selir Adelia dengan kematian Ratu Luna dan Raja Satria.

Ia meneliti catatan kerajaan, surat-surat pribadi, dan laporan-laporan rahasia. Ia bekerja keras dan teliti, mencari setiap detail kecil yang dapat menjadi petunjuk.

Baldrick, meskipun masih berduka, juga ikut membantu. Ia menggunakan pengaruhnya sebagai Raja untuk mengakses informasi-informasi penting yang tidak dapat diakses oleh Aldrick dan Queen Natalia. Namun, ia harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kecurigaan.

...✧༺♥༻✧...

Saat menyelidiki catatan keuangan kerajaan, Baldrick menemukan sebuah kejanggalan. Ada sejumlah besar uang yang dikirim secara rahasia ke sebuah daerah di luar negeri, beberapa minggu sebelum kematian Ratu Luna dan Raja Satria.

Nama penerima uang tersebut disembunyikan, namun Aldrick berhasil melacaknya melalui jaringan informan Queen Natalia. Penerima uang tersebut ternyata adalah seorang pedagang senjata bayangan yang terkenal kejam dan memiliki koneksi ke berbagai kelompok kriminal.

Baldrick, "Ini... ini tidak mungkin..." Ia gemetar tak percaya. kiriman uang ini menunjukkan adanya rencana jahat yang terorganisir. Selir Adelia tidak mungkin bertindak sendiri. Ia pasti memiliki kaki tangan yang membantunya.

Queen Natalia, "Jadi, Selir Adelia bukan hanya dalang, tapi juga menggunakan jasa pembunuh bayaran..." Ia tampak semakin yakin dengan kecurigaannya.

Aldrich, "Lalu, apa hubungannya dengan kematian Ibu dan Ayahanda?"

Baldrick, "Aku menduga... Selir Adelia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Ibu dan Ayahanda mu ... dan pedagang senjata bayangan ini adalah penyuplai senjata yang digunakan untuk membunuh mereka."

Aldrick, Baldrick, dan Queen Natalia kembali ke ruangan tempat jasad Ratu Luna disemayamkan. Raja Herry masih terduduk di sana, tatapannya kosong dan hampa. Ia terlihat sangat terpukul atas kepergian mantan istrinya.

Suasana di ruangan itu masih dipenuhi kesedihan yang mendalam. Bau harum bunga-bunga yang menghiasi ruangan seakan tak mampu mengurangi kesedihan yang begitu pekat. Ketiga tokoh utama itu mendekati Raja Herry dengan langkah pelan dan hati yang berat.

Aldrick, dengan suara yang pelan dan penuh simpati, mengatakan: "Ayahanda..."

Raja Herry tersentak, menoleh ke arah Aldrick, Baldrick, dan Queen Natalia. Ia terlihat bingung dan sedikit terkejut. Ia tidak menyangka mereka akan kembali ke ruangan ini.

Aldrick: "Kami telah menemukan beberapa petunjuk..." Aldrick mulai menceritakan penemuan tentang kiriman uang rahasia dan keterkaitannya dengan pedagang senjata bayangan.

Ia menjelaskan secara rinci tentang kecurigaannya terhadap Selir Adelia. Ia berusaha untuk menyampaikan informasi tersebut dengan hati-hati dan penuh takzim.

Baldrick yang masih berduka, mendengarkan dengan seksama. Ia masih belum mampu menerima kenyataan bahwa ibunya telah tiada, namun ia berusaha untuk tetap tegar demi kerajaan dan demi mengungkap kebenaran di balik kematian ibunya.

Queen Natalia mengamati ekspresi Raja Herry. Ia mencoba untuk memberikan dukungan kepada Raja Herry, namun ia juga harus memastikan bahwa Raja Herry menerima informasi ini dengan baik.

...✧༺♥༻✧...

Di sebuah kamar mewah yang tersembunyi di balik lorong-lorong istana, Selir Adelia mengunci pintu dengan rapat. Ia berdiri di depan cermin besar, memandangi bayangannya sendiri. Senyum licik terukir di wajahnya. Ia tertawa jahat, suaranya bergema di ruangan yang sunyi.

Selir Adelia, "Hahaha... Bagus sekali, sempurna... rencanaku berhasil..." Ia mengusap wajahnya dengan lembut, memperhatikan riasannya yang masih sempurna.

Ia puas dengan keberhasilannya dalam merekayasa pembunuhan Ratu Luna dan Raja Satria. Ia telah membuat semuanya terlihat seperti kecelakaan, sehingga tidak ada yang akan mencurigai dirinya.

Ia membayangkan bagaimana kekuasaan akan berada di tangannya. Bagaimana ia akan menjadi ratu dan menguasai seluruh kerajaan. Ambisi dan keserakahannya telah membutakannya. Ia tidak menyadari bahwa tindakannya telah menyebabkan kesedihan dan penderitaan yang begitu besar.

Selir Adelia, "Baldrick... kau masih terlalu muda dan naif untuk menguasai kerajaan ini... kerajaan ini akan menjadi milikku..." Ia mengepalkan tangannya, menunjukkan tekad dan ambisinya yang kuat.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......

1
Anyelir
semangat berkarya kak
hanzee
semangat thor, lanjutinn💪
michiie
ganbatte ne
DANA SUPRIYA
keren kak terus berkarya
Dian
Semangat trus utk karyanya💕
ARIES ♈
😏😏 agak Laen emang.. mmmmm. 🫠🫠🫠🫠
Little Fox🦊_wdyrskwt: hehehe/Chuckle/menarik kan
total 1 replies
Novie Achadini
ngeri hidup di istana
ARIES ♈
kalau ada selir ya sudahlah.. pupus harapan....🫠🫠
ARIES ♈
ceritanya manis, aku suka.
ARIES ♈
iiihhh pohon ceriiiiii.... adegan yang aku suka....😘😘
ARIES ♈
bagus kakak.. lanjutkan...😘😘
Little Fox🦊_wdyrskwt: akan ku lanjut 😊 😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!